Anda di halaman 1dari 18

Burung

Pengantar Pesan
Nabi Sulaiman q

Naskah & Ilustrasi:


Nida
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang
Nabi. Allah Ta’ala menganugerahkan
kepadanya kerajaan yang besar dan
pasukan yang banyak. Dialah Nabi
Sulaiman q . Allah mengajarkan
kepadanyabahasabinatang sehinggaia
bisa bercakap-cakap denganbinatang.

2
Pada suatu hari, Nabi Sulaiman q
dan pasukannya singgah ke suatu negeri
yang tanahnnya tandus. Beliau q
kemudian ingin mencarisumberair. Lalu
beliau q mencari salah satu anggota
pasukannya yang pandai mencari
sumbermata air. Dialahburung Hudhud.

3
Akan tetapi, setelah dicari-cari, Nabi
Sulaiman q tidak menemukan
burung Hudhud. Nabi Sulaiman q
mengatakan akan menghukum
burung Hudhud kecuali jika ia datang
denganalasan yang jelas.

q
4
Tak lama kemudian, datanglah
Hudhud. Lalu ia bercerita bahwa ia
melihat sebuah negeri yang bernama
negeri Saba’.Negeriitu diperintah oleh
seorangwanita. Wanita itu mempunyai
singgasana yang besar.

q
5
Akan tetapi, dia dan kaumnya kufur.
Mereka menyembah matahari. Setan
telah menjadikan mereka memandang
baik perbuatan mereka. Setan juga
menghalangi mereka dari jalan Allah
sehingga mereka tidak mendapat
petunjuk.

6
Kemudian Nabi Sulaiman q
menulis surat untuk Ratu Saba’.
Maka berangkatlah Hudhud ke
negeri Saba’. Ia langsung
mendatangi Ratu Saba’ di sebuah
kamar pribadi sangratu.

q
7
Burung Hudhud menjatuhkan surat itu
dari salah satu lubang dinding istana.
Surat itu jatuh tepat di hadapan Ratu
Saba’. Hudhud berpaling sesaat kepada
sang ratu untuk memberi salam
kehormatan.

8
Ratu Saba’ saat itu merasa heran dan
takut terhadap peristiwa yang ia
saksikan. Kemudian ia menghampiri
surat itu, mengambilnya, membuka
sampulnya, dan membacanya.

1
Bahwajanganlah
kamu sekalian
berlaku sombong
terhadapku dan
datanglah kepadaku
sebagaiorang yang
berserahdiri.

9
Setelah Ratu Saba’
membacasurat itu, ia
segeramengumpulkan
pembesarnegerinya. Ia
berkata, “Hai pembesar,
sesungguhnyatelah
dijatuhkan kepadaku
sebuahsurat yang
mulia.” Kemudian Ratu
Saba’membacakan isi
surat itu di hadapan
pembesarnegerinya dan
meminta pendapat

10
Pembesarnegeri
menyerahkan keputusan
kepada Ratu Saba’.Mereka
tidak akan menentang
keputusan Ratu Saba’.
Mereka akan meaati dan
mematuhinya. Akhirnya
Ratu Saba’mengambil
langkah perdamaian
dengansaling
menyerahkan hadiah. Ratu
Saba’menawarkan kepada
Nabi Sulaiman q untuk
tidak saling menyerang.

11
Ratu Saba’mengirimkan hadiah yang
sangat banyak kepada Nabi Sulaiman
qmelalui utusannya. Akan tetapi,
NabiSulaiman q tidak terbujuk
denganharta. NabiSulaiman qtidak
akan membiarkan kaum negeri Saba’
terus berbuat kekufuran. NabiSulaiman
q menyuruh utusan Ratu Saba’
kembali dan menyuruh kaum negeri Saba’
untuk tunduk kepadaajaran tauhid yang
dibawa Nabi Sulaiman q.

12
SetelahRatu Saba’mengetahui hal itu, ia
segeramemutuskan untuk datang ke
kerajaan Nabi Sulaiman qdengan
membawapara raja bawahannya.Ia
memerintahkan kepadaorang
kepercayaannyauntuk menjaga
singgasanayang selamaini ia duduki.
Singgasanaitu terletak di dalam tujuh
lapis istana. Ia menguncisetiap lapis
istana tadi dan menyerahkankuncinya
pada orang kepercayaannya.Kemudian
berangkatlah Ratu Saba’beserta dua
belasribu raja bawahannya. 13
q
Ketika pasukan Ratu Saba’semakin
mendekat, Nabi Sulaiman q
mengumpulkanseluruh manusia dan jin
yang menjadi bawahannya.Ia bertanya
siapakah yangdapat menghadirkan
singgasanaRatu Saba’.Jin Ifrit
menyanggupiuntuk menghadirkannya
sebelumNabiSulaimanq berdiri dari
tempatnya. Akan tetapi NabiSulaiman
q ingin lebih cepatdari itu. Akhirnya,
Ashif sangsekretaris menyanggupiuntuk
menghadirkannya sebelum mata Nabi
Sulaiman qberkedip.Lalu Ashif berdoa
kepada Allah kemudian singgasanaitu
hadir di hadapanNabi Sulaimanq. 14
q

Nabi Sulaiman qmemerintahkan para


bawahannyauntuk merombak sebagian
bentuk singgasanatersebut. Hal in
dilakukan beliau quntuk menguji
kecerdasan Ratu Saba’,apakah ia masih
mengenali singgasananyaatau tidak.

15
q

Ketika Ratu Saba’telah datang, Nabi


Sulaiman qmenguji kecerdasannya
denganmenanyakan,“Serupa inikah
singgasanamu?”. Dengancerdasnya
Ratu Saba’menjawab, “Seakan-akan
singgasanaini adalah singgasanaku.”
Jawabanini membuktikan kecerdasan
dan ketelitiannya.

16
Kemudian Nabi Sulaimanq
memerintahkan Ratu Saba’untuk
masukk ke dalam istananya. Ketika
Ratu Saba’melihat lantai istana itu,
Ratu Saba’mengira itu adalah sebuah
kolam yang besar. Maka ia pun
menyingkapkanpenutup betisnya
supayapakaiannyatidak terkena air.
Melihat hal tersebut, Nabi Sulaiman
qberkata, “Sesungguhnyaini adalah
istana licin yangterbuat dari kaca.”
Ratu Saba’pun melihat kebesarandan
keagunganyang Allah Ta’ala
anugerahkan kepadaNabi
Sulaimanq.

17
Ratu Saba’pun masuk Islam dan tunduk
bersimpuh di hadapan Allah YangMaha
Perkasadan Maha Agung. Ia berkata,
“Ya Rabb-ku, sesungguhnyaaku telah
berbuat zalim terhadap diriku. Danaku
berserah diri bersamaSulaiman kepada
Allah, Rabbsemestaalam.”

SELESAI

Referensi:
ShahihTafsir Ibnu Katsir jilid 6,tafsir QSAn-Naml 15-44,
PustakaIbnu Katsir

18

Anda mungkin juga menyukai