Anda di halaman 1dari 29

ALLAH MEMILIH SAMUEL, SAUL

DAN DAUD
Samuel dan Imam Eli
Siapakah Samuel (Kitab Samuel 1;20)
• Arti nama Samuel adalah "nama-Nya adalah
Allah" (shemu berarti namanya dan El berarti
Allah).
• Hal ini sesuai dengan janji Hana kepada Allah
untuk menyerahkan anak yang akan
dilahirkannya menjadi seorang nazir bagi
Allah.
• Untuk mengingat janjinya itulah, Hana
menamai anaknya "Shemuel".
• Sejak kecil, Samuel telah dilatih oleh orang tuanya
dan juga dibentuk oleh lingkungan sekitarnya
(lingkungan Bait Allah) untuk menjadi seorang
"pelayan" (1 Samuel 2:18).
• Ia bukan dilatih menjadi pembantu rumah tangga,
tetapi jiwa, mental, dan karakternya dilatih dan
dibentuk menjadi seorang pelayan sejati.
• Ia dididik untuk melayani Tuhan, memerhatikan
kepentingan orang lain, mengasihi orang lain, dan
tidak bersifat egois.
THE KING OF SAUL, THE FIRST KING OF ISRAEL KINGDOM
(Raja Saul)
 Saul adalah Orang suku Benyamin, anak Kisy,
diurapi oleh Samuel sebagai raja Israel yang
pertama.
 Ketika itu, Saul sedang mencari keledai yang
hilang. Ia bertemu dengan Samuel, yang diutus
Tuhan untuk menemuinya.
 Mereka makan bersama, dan keesokan harinya
Samuel memberi tahu pada Saul bahwa ia akan
menjadi raja lalu mengurapinya dengan minyak.
• Samuel meminta Saul untuk meninggalkan
kota itu dan bergabung dengan sekelompok
nabi di Gibea untuk melakukan penyembahan.
• Di sana, Saul tersentuh oleh Roh Tuhan dan
bernubuat bersama mereka, lalu kembali ke
rumahnya untuk menunggu.
• Saul dengan cepat menjadi pemimpin.
• Ia menyelamatkan orang-orang di Yabesh
Gilead, dan memanggil orang-orang untuk
menyembah Tuhan atas kesuksesan mereka (1
Samuel 11).
• Pemerintahan Saul berlangsung selama 42
tahun. Sebagian besar waktunya dipakai untuk
berperang melawan negara-negara termasuk
Filistin, Moab, Edom, dan Amalek.
SAUL DAN KETIDAKPATUHAN TERHADAP
TUHAN
• Saul adalah pemimpin yang baik, ia mengajak
rakyatnya untuk menyembah Tuhan
• Namun ia juga mempunyai kelemahan, yaitu
ia lupa bahwa yang selama ini memberikan
kemenangan adalah Allah. Setelah
mendapatkan kemenangan ia merasa bahwa
ia orang hebat.
• Ketidaktaatan Saul selanjutnya adalah ia
menolak untuk menghancurkan orang Amalek
seperti yang Tuhan perintahkan padanya (1
Samuel 15).
• Saul membiarkan orang Israel yang
bersamanya merampas ternak-ternak yang
baik. Padahal Tuhan telah berkata padanya
untuk tidak menyisakan apapun.
TIDAK PATUH PADA TUHAN
• Saul melakukan perbuatan yang jahat di mata
Tuhan, ia memerintahka pasukannya untuk
merampok, mencuri dan merampas hewan
ternak.
• Karena Saul tidak taat pada Tuhan, maka Roh
Tuhan yang melindunginya meninggalkan Raja
Saul.
• Saul kemudian menjadi depresi dan dikuasai
sifat jahat.
King of David
(Raja Daud)
• Daud adalah salah satu tokoh Alkitab yang
paling terkenal dan paling dikasihi Allah di
dalam Alkitab.
• Ia termasuk salah satu dari "Orang-orang
Termasyhur dalam Iman" yang disebutkan
dalam Ibrani 11.
• Daud adalah nenek moyang Yesus Kristus,
karenanya Yesus sering kali disebut "Anak
Daud".
Daud melawan
Raksasa Goliath
dari Filistin
Daud
menggembalakan
Domba
• Daud lahir kira-kira tahun 1004 SM di kota
Betlehem, Yerusalem.
• Daud lahir pada era hampir berakhirnya masa
hakim-hakim, masa yang sangat kacau dan tidak
keruan dalam sejarah Israel.
• Ia adalah anak ke delapan, sekaligus anak bungsu
Isai, orang Betlehem.
• Saudara laki-lakinya adalah Eliab, Abinadab,
Shammah, dan empat saudara lainnya yang tidak
disebutkan namanya.
Secara fisik, Daud digambarkan sebagai pria yang
tampan dengan rambut merah (
1 Samuel 16:12, 17:42).
Ia adalah seorang gembala yang memiliki
kemampuan berperang karena beberapa kali ia
melawan binatang buas yang akan memangsa
kawanan ternak yang dijaganya (
1 Samuel 17:34-35).
Selain itu, ia juga memiliki keterampilan
memainkan suling dan kecapi.
Daud pertama kali muncul di Kitab Suci ketika
Allah memimpin Samuel ke rumah Isai untuk
mengurapi Daud sebagai raja. Setelah itu, ia
kerap kali diminta datang ke istana dan
memainkan kecapi bagi Raja Saul ketika Saul
merasa tertekan.
Daud bermain
Kecapi (Harpa)
• Setelah kematian Saul, Daud pergi ke Hebron. Di sana, ia
diurapi menjadi Raja Yehuda, menurut perintah Tuhan.
Saat itu, usianya kira-kira 30 tahun.
• Pada saat Daud akan dilantik menjadi raja, terjadilah
perang sipil antara pasukan yang mendukung Daud dan
orang-orang yang mendukung Isyboset, anak laki-laki
Saul, untuk mendapatkan kekuasaan kerajaan atas Israel
selama tujuh setengah tahun.
• Seiring berjalannya waktu, banyak pihak memihak Daud.
Dan, ketika Isyboset dibunuh, Daud diurapi menjadi raja
atas Israel.
Perubahan yang dilakukan Raja Daud
• Daud memindahkan pusat kerajaannya dari
Hebron ke Yerusalem.
• Kemudian, Daud membawa Tabut Perjanjian
ke Yerusalem.
• Daud memerintah dari Sungai Nil di Mesir
hingga ke Sungai Efrat di Lembah Tigris dan
Efrat.
KEBAIKAN DAN KEPANDAIAN DAUD
• Menyukai musik dan seni-seni yang indah.
Daud terampil memainkan harpa dan
merupakan seorang penyair berbakat. Ia
disebut "Pemazmur Israel yang manis.“
• Murah hati dan pem
• Berkenan di hati Allah (1 Samuel 13:14). Ia
mempunyai banyak kesalahan dan kekurangan
yang serius, tetapi hidupnya secara umum
mengarah pada kebaikan pada sesama
Tabut Perjanjian
Dua Loh Batu ( Berisi 10 Perintah Allah yang
diberikan kepada Musa)

Anda mungkin juga menyukai