Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KLIPING

D
I
S
U
S
N
OLEH

NAMA : ROJAYA SARAGIH TURNIP


KELAS : IX B
MAPEL : AGAMA
10 NAMA" TOKOH ALKITAB

1. ABRAHAM
Abraham adalah nenek moyang bangsa Israel,
umat pilihan Tuhan.
Allah memanggil Abraham untuk mengadakan
perjanjian denganNya. Abraham tadinya belum
dikenal, bahkan ayahnya, Terah, adalah seorang
penyembah berhala.
Allah memanggil Abraham keluar dari negerinya,
Ur-Kasdim, dan pergi ke suatu negeri yang akan
ditunjukkanNya.
la berjanji akan memberkati Abraham, membuat
nama Abraham masyhur, dan oleh Abraham
seluruh bangsa di muka bumi akan diberkati.
Abraham menaati panggilan Tuhan tersebut. la
meninggalkan negerinya dan pergi ke negeri yang
akan ditunjukkan Tuhan kepadanya, yakni Tanah
Kanaan.
la membawa istrinya, Sara, dan keponakannya,
Lot, serta segala hartanya dan orang-orangnya.
Di Tanah Kanaan Tuhan berjanji akan
memberikan negeri itu kepada keturunan
Abraham (Kejadian 12:1-9).
Tuhan juga berjanji akan membuat keturunan
Abraham sebanyak bintang di langit dan
sebanyak pasir di tepi laut.
Pada waktu Tuhan memanggil Abraham, ia belum
mempunyai anak dan ia serta istrinya sudah tua.
Abraham berusia 75 tahun dan Sara 65 tahun.
Selain itu Sara juga mandul.
Abraham diberkati Tuhan di Tanah Perjanjian dan
membuat namanya masyhur.
Tetapi Abraham baru menerima penggenapan
janji Tuhan tentang kelahiran anaknya (agar ia
bisa mempunyai keturunan sebanyak bintang di
langit) ketika ia berusia 100 tahun, atau 25 tahun
kemudian!
Tetapi anak yang Tuhan beri tersebut, Ishak,
Tuhan perintahkan untuk dipersembahkan
Abraham.
Dan Abraham taat, tetapi Ishak tidak jadi
dipersembahkan, sebab Tuhan hanya menguji
iman Abraham (Kejadian 22).
Iman Abraham sangat kokoh, menantikan
kelahiran Ishak selama 25 tahun dan
mempersembahkannya kepada Tuhan!
Abraham berubah dari orang yang tidak dikenal
di Ur-Kasdim menjadi tokoh Alkitab besar, bapa
orang percaya, nenek moyang umat pilihan
Tuhan, dan nenek moyang Tuhan Yesus secara
manusia.

2. SAUL (RAJA PERTAMA ISRAEL)


Saul adalah raja pertama Israel. Ia memerintah
selama 40 tahun (Kisah Para Rasul 13:21).
Saul diurapi sebagai raja ketika ia masih sangat
muda, mungkin awal 20-an tahun (1 Samuel 9:2).
Pada awal pemerintahannya sebagai raja Israel,
Saul terlihat menjanjikan. Ia memimpin pasukan
Israel untuk memerangi bani Amon ketika
mereka mengancam Yabesh-Gilead. Dan Saul
berhasil mengalahkan bangsa Amon tersebut (1
Raja-raja 11:1-15).
Kemudian kebesaran Saul sebagai raja Israel
digambarkan dalam 1 Samuel 14:47.
"Setelah Saul mendapat jabatan raja atas Israel,
maka berperanglah ia ke segala penjuru melawan
segala musuhnya: melawan Moab, bani Amon,
Edom, raja-raja negeri Zoba dan orang Filistin.
Dan ke mana pun ia pergi, ia selalu
Namun sayang, setelah itu, hidup Saul mulai
mengalami kemunduran, yang dialaminya hingga
kematiannya.
Hal ini bermula dari ketidak-taatannya kepada
Tuhan, sehingga ia ditolakNya sebagai raja Israel.
Sisa hidup Saul sangat memprihatinkan. Ia lebih
banyak melakukan pengejaran kepada Daud, raja
Israel yang baru, sementara ia terus berperang
melawan orang Filistin.

3. DAUD (RAJA TERBESAR ISRAEL)


Daud adalah raja terbesar Israel dan raja kedua
Israel setelah Saul.
Awalnya Daud hanyalah seorang gembala
kambing domba ayahnya.
Namun, ketika Saul telah ditolak oleh Tuhan
sebagai raja Israel, maka Daud diurapi oleh nabi
Samuel menjadi raja menggantikan Saul.
Saat itu Daud masih sangat muda, diperkirakan
sekitar 20 tahun.
Tetapi selama Saul masih hidup, Daud tidak bisa
langsung merasakan empuknya kursi kerajaan,
sekalipun ia telah diurapi menjadi raja Israel.
Sebab Saul belum mau turun tahta, sekalipun ia
telah ditolak Tuhan sebagai raja umatNya, Israel.
Barulah setelah Saul mati Daud bisa menjadi raja
Israel sepenuhnya.
Awalnya Daud memerintah di Hebron atas suku
Yehuda, sukunya sendiri. Lalu ia memerintah atas
seluruh suku-suku Israel, ketika ia berusia 30
tahun (2 Samuel 5:4-5).
Dalam pemerintahan Daud selama 40 tahun,
Israel menjadi sebuah bangsa yang besar dan jaya
serta disegani oleh musuh-musuh
mereka/bangsa-bangsa lain.
4. YEROBEAM (RAJA PERTAMA ISRAEL UTARA)
Yerobeam adalah seorang yang masih muda
namun cerdas, pada masa pemerintahan raja
Salomo, boleh jadi masih 20-an tahun (1 Raja raja
11:28).
Karena itu Salomo mengangkat Yerobeam
sebagai pemimpin dalam pemerintahannya.
Ketika Salomo jatuh ke dalam dosa penyembahan
berhala, maka Tuhan murka dengan
"mengoyakkan" 10 suku Israel dari
pemerintahannya dan memberikannya kepada
Yerobeam.
Jadi Yerobeam dipilih Tuhan untuk menjadi raja
atas 10 suku Israel, kecuali suku Yehuda dan
Benyamin yang tetap di bawah keturunan
Salomo.
Tuhan akan membagi dua kerajaan Israel, yakni
kerajaan Israel di utara, yang akan dipimpin oleh
Yerobeam dan kerajaan Yehuda di selatan, di
mana terdapat kota Yerusalem, yang akan
dipimpin oleh keluarga Daud.
Dan ketika ia memberontak kepada Salomo,
karena tidak setuju dengan kebijakan Salomo
(mungkin juga karena merasa telah dipilih
sebagai raja atas 10 suku Israel), maka Salomo
pun ingin membunuhnya, lalu Yerobeam lari
menyelamatkan diri ke Mesir.
Setelah Salomo mati ia pun kembali ke Israel. la
menjadi raja atas 10 suku Israel, sedangkan dua
suku Israel lainnya, yakni Yehuda dan Benyamin,
diperintah oleh Rehabeam, anak Salomo (1 Raja
raja 11:26-40).
Namun sayang, kesempatan emas yang diberikan
Tuhan untuk memerintah bangsa Israel, disia-
siakan oleh Yerobeam. Sebab ternyata ia
kemudian sangat jahat di mata Tuhan sehingga
dihukumNya.

5. DANIEL (PEJABAT TINGGI KERAJAAN BABEL


DAN PERSIA)
Daniel adalah seorang pemuda Yahudi ketika ia,
bersama orang-orang Yahudi lainnya, dibuang ke
Babel akibat pemberontakan mereka kepada
Allah.
Raja Babel, Nebukadnezar, memilih beberapa
pemuda cerdas untuk dididik selama tiga tahun
tentang budaya dan bahasa orang Kasdim (Babel)
sehingga mereka bisa bekerja untuk raja.
Di antara para pemuda yang terpilih tersebut
terdapat Daniel berserta tiga temannya. Usia
mereka tampakanya sekitar 20-an tahun (Daniel
1:1-21).
Karena Daniel berhasil menafsirkan mimpi
Nebukadnezar, ia kemudian diangkat sebagai
penguasa atas seluruh wilayah Babel di bawah
raja Nebukadnezar. Namun Daniel menyerahkan
jabatan tersebut kepada ketiga temannya,
sedangkan ia sendiri tinggal di istana raja (Daniel
2:48-49).
Hal ini terjadi pada tahun kedua pemerintahan
raja Nebukadnezar, artinya ketika Daniel masih
sangat muda. (Daniel datang ke Babel pada tahun
pertama pemerintahan raja Nebukadnezar).
Karier Daniel terus menanjak, ketika Babel takluk
kepada Persia, Daniel masih menjabat pada
pemerintahan Koresh, raja Persia (Daniel 6:1-29).

6. YEHEZKIEL (NABI DI PEMBUANGAN, BABEL)

Yehezkiel adalah seorang nabi besar yang


melayani di pembuangan, Babel. Sedikitnya ia
melayani selama 22 tahun di Babel (Yehezkiel
29:17).
Yehezkiel sezaman dengan nabi Daniel (lihat poin
5 di atas).
Yehezkiel menjadi salah satu orang Yehuda yang
ikut dibuang ke Babel.
Di Babel ia kemudian mendapat panggilan
sebagai nabi, mungkin setelah ia berusia 30
tahun, atau lima tahun setelah ia berada di Babel
(Yehezkiel 1:1-3).
Jadi di usia 30 tahun Yehezkiel telah menjabat
sebagai nabi Tuhan di antara umat Tuhan di
pembuangan, Babel.
la terhormat di Babel, di mana para tua-tua Israel
sering menghadapnya di rumahnya (Yehezkiel
8:1; 14:1; 20:1), mungkin karena martabat
keluarganya yang terhormat.
Namun demikian, sebagian besar orang Israel
tidak mendengarkan firman Tuhan yang
disampaikan Yehezkiel (Yehezkiel 3:7-9).
Selain bernubuat tentang bangsa Israel, Yehezkiel
juga bernubuat tentang bangsa bangsa lainnya,
khususnya hukuman yang akan menimpa bangsa-
bangsa tersebut (Yehezkiel 25-32).
Yehezkiel juga mendapat penglihatan yang
spektakuler tentang surga, seperti yang dilihat
oleh rasul Yohanes dalam kitab Wahyu.

7. ESTER (RATU NEGERI PERSIA)


Ester merupakan seorang wanita Yahudi yang
berada di pembuangan di Persia (saat itu Babel
sudah dikuasai oleh Persia).
Ester adalah seorang yang cantik parasnya.
Namun ia seorang anak yatim piatu. Karena itu, ia
diasuh oleh Mordekhai, saudara sepupunya.
Suatu ketika, Ahasyweros, raja Persia,
mengadakan pesta yang sangat besar bagi para
pegawai istananya dan seluruh rakyatnya.
Lalu ia meminta ratu Wasti untuk
mempertunjukkan kecantikannya di hadapan
para pembesar dan rakyatnya. Namun sang ratu
menolak permintaan raja. Akibatnya, ia akhirnya
dibuang.
Setelah ratu Wasti dibuang, maka diadakanlah
sebuah kontes untuk mencari penggantinya.
yakni dari antara dara-dara muda, yakni para
gadis yang masih belasan atau aawal 20-an
tahun.
Setelah melalui seleksi yang ketat, dan dengan
campur tangan Tuhan, maka Ester yang masih
sangat muda, akhirnya terpilih sebagai ratu baru
di Persia (Ester 2:1-20).
Melalui Esterlah bangsa Yahudi akhirnya
diselamatkan dari pembantaian di Persia. Sebab
saat itu Haman, seorang pejabat Persia,
merencanakan pemusnahan bangsa Yahudi di
seluruh kerajaan Persia.
8. ORANG KAYA YANG DATANG KEPADA YESUS
(BISNISMAN SUKSES)
Seorang pemuda yang kaya pernah datang
kepada Tuhan Yesus.
Orang ini tidak disebut namanya di Alkitab.
Hanya dikatakan bahwa ia masih muda, seorang
pemimpin, dan sangat kaya.
la datang kepada Tuhan Yesus dan bertanya apa
yang harus dilakukannya agar ia beroleh hidup
yang kekal. Ketika Tuhan Yesus memintanya
melakukan apa yang tertulis dalam Kitab Suci
(Perjanjian Lama), ia mengatakan bahwa hal itu
semua telah dilakukannya.
Jelas orang muda ini sudah sukses di masa
mudanya, baik dari segi bisnis, dari segi sosial,
dan dari segi agama.
Yesus pun menyuruhnya untuk menjual semua
hartanya, membagi-bagikannya kepada orang
miskin, lalu datang kepada Yesus untuk menjadi
muridNya.
Tetapi orang muda ini enggan menuruti perintah
Yesus, ia pergi dengan hati yang amat sedih,
sebab hartanya sangat banyak (Matius 19:1 26).

9. PAULUS (PEMIMPIN AGAMA YAHUDI)


Paulus adalah seorang rasul Tuhan Yesus yang
memberitakan Injil ke banyak bangsa dan
mendirikan banyak gereja di mana-mana.

Sebelum bertobat, ia bernama Saulus, dan ia


adalah seorang penganut agama Yahudi yang
sangat fanatik serta telah membunuh dan
menganiaya banyak orang Kristen.
Di masa mudanya, Saulus adalah seorang Farisi
yang berpengaruh, dialah pemimpin orang orang
Yahudi yang membunuh Stefanus, martir
pertama gereja (Kisah Para Rasul 7:58).
Namun ketika sedang dalam perjalanan ke
Damsyik, Siria, untuk menganiaya dan
membunuh orang Kristen, maka Saulus pun
bertobat setelah Yesus menampakkan diri
kepadanya (Kisah Para Rasul 9:1-9).
10. TIMOTIUS (GEMBALA SIDANG GEREJA
EFESUS)
Timotius adalah seorang gembala sidang jemaat
di kota Efesus.
Sebelumnya Timotius adalah teman sepelayanan
rasul Paulus dalam memberitakan Injil.
Timotius kemudian Paulus tunjuk sebagai
gembala jemaat di gereja Efesus.
Timotius jelas masih sangat muda, itulah
sebabnya Paulus menasihati agar ia tampil
percaya diri, dan tidak membiarkan orang lain
menganggapnya rendah karena muda, dalam arti
kurang kapabel dalam memimpin jemaat Tuhan
(1 Timotius 4:12).
Namun kesetiaannya melayani Tuhan di Efesus di
usia mudanya, membuktikan bahwa Timotius
sanggup mengemban tanggung jawab sebagai
pemimpin umat Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai