D
I
S
U
S
N
OLEH
1. ABRAHAM
Abraham adalah nenek moyang bangsa Israel,
umat pilihan Tuhan.
Allah memanggil Abraham untuk mengadakan
perjanjian denganNya. Abraham tadinya belum
dikenal, bahkan ayahnya, Terah, adalah seorang
penyembah berhala.
Allah memanggil Abraham keluar dari negerinya,
Ur-Kasdim, dan pergi ke suatu negeri yang akan
ditunjukkanNya.
la berjanji akan memberkati Abraham, membuat
nama Abraham masyhur, dan oleh Abraham
seluruh bangsa di muka bumi akan diberkati.
Abraham menaati panggilan Tuhan tersebut. la
meninggalkan negerinya dan pergi ke negeri yang
akan ditunjukkan Tuhan kepadanya, yakni Tanah
Kanaan.
la membawa istrinya, Sara, dan keponakannya,
Lot, serta segala hartanya dan orang-orangnya.
Di Tanah Kanaan Tuhan berjanji akan
memberikan negeri itu kepada keturunan
Abraham (Kejadian 12:1-9).
Tuhan juga berjanji akan membuat keturunan
Abraham sebanyak bintang di langit dan
sebanyak pasir di tepi laut.
Pada waktu Tuhan memanggil Abraham, ia belum
mempunyai anak dan ia serta istrinya sudah tua.
Abraham berusia 75 tahun dan Sara 65 tahun.
Selain itu Sara juga mandul.
Abraham diberkati Tuhan di Tanah Perjanjian dan
membuat namanya masyhur.
Tetapi Abraham baru menerima penggenapan
janji Tuhan tentang kelahiran anaknya (agar ia
bisa mempunyai keturunan sebanyak bintang di
langit) ketika ia berusia 100 tahun, atau 25 tahun
kemudian!
Tetapi anak yang Tuhan beri tersebut, Ishak,
Tuhan perintahkan untuk dipersembahkan
Abraham.
Dan Abraham taat, tetapi Ishak tidak jadi
dipersembahkan, sebab Tuhan hanya menguji
iman Abraham (Kejadian 22).
Iman Abraham sangat kokoh, menantikan
kelahiran Ishak selama 25 tahun dan
mempersembahkannya kepada Tuhan!
Abraham berubah dari orang yang tidak dikenal
di Ur-Kasdim menjadi tokoh Alkitab besar, bapa
orang percaya, nenek moyang umat pilihan
Tuhan, dan nenek moyang Tuhan Yesus secara
manusia.