Anda di halaman 1dari 13

9.6.

Survey Kitab 1-2 Samuel


 Tradisi Yahudi menyebut Samuel sebagai pengarang kitab-kitab tersebut
(Lih.1 Taw. 29:29-30)
 1 Sam. Berisi sejarah Israel pada masa peralihan dari zaman para hakim
kepada zaman kerajaan
 Para tokoh utamanya adalah:
Samuel, hakim terakhir sekaligus nabi, yang melantik raja pertama dan
raja kedua
Saul, raja pertama, yang mengecewakan
Daud, calon raja kedua.
 Kitab 2 Samuel menceritakan sejarah pemerintahan Daud,
yang dilukiskan sebagai raja yang sangat percaya dan patuh kepada Allah
Tujuan kitab-Kitab Samuel

Untuk menceritakan sebuah kisah dari penetapan perjanjian kepangkatan raja

dengan Daud.

Rencana Allah adalah untuk memiliki seorang raja duniawi yang akan

memberikan sebuah keteladanan yang baik, seperti apakah kepangkatan raja

dari Allah itu.

Memperlihatkan Daud menjadi pilihan Allah yang sah


Tema-Tema Penting:
 Tabut Perjanjian
 Tabut perjanjian mewakili kehadiran Yahweh di tengah-tengah Israel
 Kepangkatan raja
 Raja harus dipandang sebagai kepala atas kerajaan Teokratis Allah di bumi
 Perjanjian Daud
 2 Sam.7
 Yang dijanjikan adalah:
Menjadikan nama Daud besar (ay.9),
Suatu tempat untuk menanamkan Israel (ay.10)
Menjadikan negeri itu suatu tempat yang aman (ay.10-11)
 Penilaian Saul
 Pada bagian awal kitab Samuel, Saul digambarkan sebagai seorang pemalu,
tulus hati dan menyenangkan
 Mengapa ia gagal?
1 Sam.10:10 , bdg 1 Sam.16:14
Kurangnya kepekaan rohani
1 Sam. 13:8-12
 Penialian Daud
 Sering disanjung sebagai seorang raksasa rohani yang hebat
 Hati Daud condong kepada Allah
 Ia memiliki kepekaan rohani
 Namun melakukan sejumlah kesalahan
1 sam.21; 1 Sam.25; 1 Sam.27; 2 Sam.11; 2 Sam.13-14; 2 Sam.24
 Daud mengakui segala dosanya
Ringkasan
I. Pelayanan nabi Samuel (1 Sam. 1-12)
 Sam. Dilahirkan dan dikhususkan (1-3)
 Riwayat tabut perjanjian (4-6)
Tabut dijadikan alat ampuh, akibatnya dikalahkan Filistin
 Reformasi Rohani (7)
20 tahun kemudian mengalami kebangunan rohani di bawah Samuel
 Permulaan kerajaan (8-12)
Kegagalan Sam. Dan anak-anaknya
Saul ditunjuk menjadi raja
II. Pemerintahan Saul (1 Sam. 13-31)
 Saul gagal dan ditolak (13-31)
13:13-14 tidak sabar dan tidak taat
15:22-23 Sam. Menyampaikan penolakan Allah
 Daud dipilih (16-17)
Daud diurapi oleh samuel, Daud mendapat kuasa rohani (16:1-13)
 Kematian Saul dan Yonatan (ps.31)

III. Pemerintahan Daud (2 Sam. 1-24)


 Daud memerintah daerah Yehuda di Hebron selama 7 tahun (2 Sam. 1-4)
 Daud memerintah Israel secara keseluruhan di Yerusalem selama 33 tahun
 Daud berdosa dan bertobat (2 Sam.11-12)
 Dosa dan kejatuhan anak-anak Daud (13-14)
 Pemberontakan Absalom (15-18)
 Pemulihan pada takhtanya (19-20)
9.7. 1-2 Raja-Raja
Penulis
 Penulis tidak ditulis dalam Alkitab
 Menurut tradisi Yahudi, nabi Yermia penulisnya
 penulisnya adalah “seorang penulis”
Tujuan Kitab
Kitab ini menceritakan sejarah umat Allah mulai dari akhir pemerintahan Daud
(kira-kira 970 BC , melalui masa kemakmuran Salomo dan perpecahan
Israel dari Yehuda, sampai dengan keruntuhan kerajaan Utara pada tahun
722 BC dan Selatan 586 BC dan permulaan masa pembuangan.
Ringkasan Isi
I. Masa Pemerintahan Salomo (1-11)
 Takhta Israel sudah dijanjikan kepada Salomo (2 Taw. 22:9-10)
 Mendapat hikmat dari Tuhan (1 Raj.3-4)
 Pemdirian Bait Suci (1 Raj.5-8), 7 tahun, ukuran P:27 M, L: 9 M, T: 13,5
M6:2
 Kemasyuran salomo (1 Raj. 9-10)
 Kemurtadan Salomo (1 Raj.11)
II. Kerajaan Terpecah (1 Rajj. 12-2 Raj.17)
 Kerajaan Pecah (1 Raj.12-14)
 Riwayat raja-raja Yehuda dan Israel (1 Raj.15-2 Rajj.17)
III. Kerajaan Yehuda sampai pembuangan (2 Raj.18-25)
Tema-tema Utama
 Penilaian pemerintahan Salomo
Pemerintahan salomo mengantarkan “abad keemasan” sejarah Ibrani
Sebagai raja ia dikasihi oleh Yahweh  Yedija (2 Sam.12:24-25)
Dilengkapi dengan hikmat Tuhan
Tahun –tahun terakhir pemerintahannya ditandai dengan kemerosostan
moral dan rohani
 Nubuat Praklasik dan Nubuat klasik
Praklasik: Gerakan kenabian yang tidak menulis kitab
Klasik; menulis surat
 Suksesi dinasti dan kepemimpinan kharismatik
Jenis jabatan raja yang dihubungkan dengan Yehuda biasanya disebut Pola
“suksesi dinasti”
dalam hal ini satu keluarga menuntut hak atas kekuatan raja secara turun
temurun.
Susksesi dinasti di Ker. Utara Israel dihubungkan dengan kepemimpinan
kharismatik.
Tetapi di Israel suksesi dinasti bersyarat, tergantung pada ketaatan raja
terhadap perintah Allah
 Pemujaan anak lembu emas

(Kel.32; 1 raj.12)

Lembu emas dianggp sebagai penjelmaan putra Osiris

Lembu emas dianggap sebagai dewa kesuburan yang membrikan

hidup
Catatan:
 Raja mewakili bangsa seluruhnya, pengarang menceritakan riwayat raja-raja
untuk menunjukkan keadaan bangsa pada umumnya
 Tiap raja dinilai bukan menurut standar politik, melainkan standar keagamaan
raja
 Omri raja yang paling jahat (1 Raj. 16:23-28)
 Tentang raja-raja Yehuda:
a. Yang dicela: Yoram Ahazia, Ahas, manasye dan Amon
b. Banyak yang dipuji tetapi pemerintahannya kurang memuaskan : Amazia (2
Raj.14:3-4)
c. Raja yang dipuji tanpa kecaman: Hizkia dan Yosia
Tuliskan Raja-raja Yehuda dan Israel
Sumber: pengenalan Pada PL, Denis Green,
Hal. 99-102.

Anda mungkin juga menyukai