Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lorenca Hutasoit

MK :PL

 2.9. Perbandingan antara raja Saul,Daud dan Salomo

Saul Daud Salomo

Pengangkatan oleh Samuel Oleh Samuel Oleh Daud


pelaksanaan oleh rakyat Pelaksanaan makan Pelaksanaan oleh Zadok
digerakkan oleh Ros waktu lama dan Natan
Pleh rakyat
Berbagai keberhasilan Kemenangan atas orang Yerusalem direbut Mimpi dan permohonan
dan yang terjadi Amon Kekekalan orang Filistin akan kebijaksanaan
Tabut dikembalikan Hikmat dan pelaksanaan
Perjanjian Pemerintahan kerajaan
Perhiasan kerajaan Pembangunan Bait suci

Mempersembahkan kurban Berzinah dengan Menurunkan berbagai


karena tak sadar Betsyeba dalam kebiasaan penyembahan
Menyuruh rakyat pembunuhan Uria dari istri-istri yang berasal
mengangkat sumpah yang Mengambil sensus yang dari bangsa asing
tidak tepat tidak tepat
Tidak menaati perintah
dalam perang dengan orang
orang Amalek

Akibat berbagai Pertimbangan yang salah. Pertumpahan darah Masalah -masalah militer
kegagalan Ketidakmampuan dan iri hati dalam keluarga Perpecahan kerajaan
(Amon,Absalom,Adoni)
Pemberontakan dalam
kerajaan

 2.10. Survai kitab Samuel

Isi Samuel berfokus pada tiga pemimpin penting nasional. Samuel, Saul, dan Daud

(1) Samuel adalah hakim terkhir dan yang pertama memegang jabatan nabi. Sebagai seorang
yang saleh dan berkarunia nubuat.samuel (a) dengan bijaksana memimpin bangsa Israel
kepada kebangunan ibadah yang sejati (ps 7), (b) meletakkan landasan yang memberikan
pada nabi kedudukan yang layak di Israel (19 20, bd kis 3 24, 13 20, ibr 11 32) dan (c)
dengan jelas mendirikan kerajaan itu sebagai suatu kerajaan teokratis (15:1, 12, 28, 16:1).
Pentingnya Samuel sebagai pemimpin Rohani umat Allah selama masa perubahan besar
dalam sejarah Israel digolongkan sebagai nomor dua setelah pentingnya Musa pada masa
keluaran.
(2) Saul menjadi Raja Israel karena bangsa itu menuntut seorang raja “seperti pada bangsa
bangsa lain” (8 5), 20) Saul dengan cepat menunjukkan bahwa secara rohani ia tidak cocok
untuk memangku jabatan teokratis itu, karena itu dia kemudian ditolak oleh Allah (ps 13,
15)
(3) Daud pilihan berikutnya untuk mewakili Allah sebgai raja, diurapi oleh Samuel (ps 16).
Daud menolak untuk merebut tahta Saul dengan kekerasan atau pemberontakan melainkan
menyerahkan kenaikan pangkat nya kepada Allah sebagi besar (ps 19:30) menguraikan baik
pelarian Daud dari Saul yang iri secara membabi buta maupun kesabaran Daud dalam
menantikan Allah untuk bertindak pada waktu yang di tentukan-Nya. Kitab ini diakhiri
dengan kematian Saul yang menyedihkan (31)

Kesimpulan
Kitab I dan II ditulis sesudah zaman raja Salomo yaitu sekitar 12 M dalam kitab ini dapat
disimpulkan bahwa pemerintahan bangsa Israel akan seorang raja diteruskan dalam kitab Samuel.
Kitab Samuel sendiri menggambarkan adanya pro-kontra mengenai perlu tidaknya seoramg raja.
Sebelumnya Samuel menolak akan permintaan umat akan seorang raja. Akan tetapi atas petunjuk
Allah akhirnya Samuel menyetujui akan permintaan itu. Dengan syarat seperti yang digariskan
hukum Musa yaitu raja yang taat dan memelihara akan hukum Allah dengan itu Samuel mengurapi
saul menjadi raja, akan tetapi dengan seiring nya berjalannya waktu saul menyimpang ats peraturan
akan seorang raja yaitu tidak taat dan tidak memelihara hukum Allah. Akhirnya Allah menunjukkan
akan pengganti saul yaitu Daud. Kitab Samueljuga menceritakan sejarah penetapan perjanjian Daud.
Ini menunjukkan bahwa Daud bukan seorang perebut takhta, tetapi dengan seksama telah menjahui
tindakan apapun untuk melawan Saul. Hal ini sengaja untuk menjelaskan bahwa Allah yang
menempatkan Daud diatas takhta.

Daftar pustaka
Adi, Lukas s.smart book of cristianity lama,andi : Yogyakarta,2015

Hill,Andrew E dan John H Walton, survey perjanjian lama, Gandum Mas Malang, 2008

Lasor,W.S,dkk. Pengantar perjanjian lama I,Jakarta Gunung Mulia,2012

Ludji,Barnabas, pemahaman dasar perjanjian lama I, Bina media Informasi Bandung,2009

Saragih, Agus Jetron,Kitab Ilahi Medan bima media perintis, 2016

Stamps, Donal C Alkitab Penuntun hidup berkelimpahan Jakarta Lembaga Alkitab Indonesia,2000

Wahono S Wisimoady, Di sini kutemukan, BPK Gunung Mulia Jakarta 2002

Anda mungkin juga menyukai