Perjanjian Lama

Kitab-Kitab Taurat

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan

Menceritakan penciptaan alam semesta, asal-usul umat

manusia, asal mula dosa dan penderitaan di dunia, serta
Kejadian “Pada mulanya…” (Kej. 1:1) bagaimana Allah berhubungan dengan manusia. Selain
itu juga diceritakan asal-usul nenek moyang bangsa
Israel, meliputi Abraham, Ishak, dan Yakub.

Menceritakan keluarnya bangsa Israel dari perbudakan

Kelepasan dari perbudakan
Keluaran di Mesir. Allah juga mengadakan perjanjian dengan
(Kel. 18:9-10)
umat-Nya di gunung Sinai.

Memaparkan peraturan-peraturan untuk ibadah, kurban-

kurban, dan upacara-upacara yang harus dilakukan oleh
Imamat Kekudusan (Im. 11:44)
bangsa Israel. Terdapat juga tuntunan bagi para imam
yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya.

Sejarah bangsa Israel sejak mereka meninggalkan

gunung Sinai sampai tiba di perbatasan timur tanah
Pengembaraan di padang
Bilangan Kanaan. Rentang waktunya sekitar empat puluh tahun.
gurun (Bil. 32:13)
Nama Bilangan diambil dari peristiwa penting dalam
kitab ini, yaitu sensus bangsa Israel.

Serangkaian ajaran dari Musa kepada bangsa Israel

(generasi kedua, bukan orang tua mereka yang
“Haruslah kamu…” (Ul. mengalami perbudakan di Mesir) waktu mereka berada
Ulangan 11:31-32); Pengajaran bagi di tanah Moab. Mereka berhenti di situ setelah
umat Allah mengakhiri perjalanan di padang gurun selama empat
puluh tahun. Setelah ini, mereka akan masuk ke tanah
Kanaan untuk mendudukinya.

Kitab-Kitab Sejarah

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan

 Berhasil (Yos. 1:8);
Yosua Pahlawan Tuhan yang
gagah berani
Terlepas (Hak. 1:2); Hamba-
Hakim-Hakim hamba yang terpilih pada
masa sukar
Penebus (Rut. 4:14);
Rut Keluarga Allah dari segala
bangsa
Raja Saul (1Sam. 11:15);
1 Samuel
Kualifikasi seorang raja
Raja Daud (2Sam. 2:4);
2 Samuel
Garis keturunan Daud
Raja Salomo (1Raj. 1:30);
1 Raja-Raja
Pecahnya kerajaan Israel
Pembuangan ke Babel
2 Raja-Raja (2Raj. 24:15); Bencana bagi
kedua kerajaan
Kisah bangsa Israel ketika mereka merebut tanah
Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua (pengganti
Musa).
Menceritakan sejarah bangsa Israel sebelum berbentuk
kerajaan. Pada masa itu, bangsa Israel dipimpin oleh
para hakim (pemimpin militer). Masa hakim-hakim bisa
disebut sebagai masa kegelapan bangsa Israel.
Menceritakan kisah Rut, seorang wanita Moab yang
menikah dengan seorang Israel. Dia sangat setia
kepada ibu mertuanya dan kepada Allah Israel. Dari
garis keturunannya, Raja Daud dan Mesias dilahirkan.
Menceritakan sejarah bangsa Israel pada masa
peralihan dari masa hakim-hakim ke masa kerajaan.
Tokoh utamanya adalah: Nabi Samuel, Raja Saul, dan
Raja Daud.
Lanjutan dari kitab 1 Samuel. Menceritakan
pemerintahan Raja Daud hingga menyatukan Israel dan
Yehuda. Walaupun digambarkan sebagai seorang yang
sangat beriman, taat, dan setia kepada Allah, Raja Daud
tidak segan untuk bertindak kejam demi memenuhi
keinginannya. Namun demikian, ketika dipaparkan dosa-
dosanya oleh Nabi Natan, Raja Daud segera bertobat.
Lanjutan dari kitab Samuel tentang sejarah
pemerintahan raja-raja Israel. Sejarah tersebut dapat
terbagi menjadi tiga bagian: 1) wafatnya Raja Daud dan
pengangkatan Salomo untuk menggantikannya; 2)
Pemerintahan Salomo dan usahanya membangun bait
suci; 3) Pecahnya Israel menjadi kerajaan utara dan
kerajaan selatan.
Lanjutan dari kitab 1 Raja-Raja. Kitab ini terdiri dari dua
bagian: 1) sejarah kedua kerajaan sampai jatuhnya
Samaria dan berakhirnya kerajaan utara; 2) sejarah
kerajaan Yehuda, mulai dari jatuhnya kerajaan Israel
sampai penghancuran Yerusalem oleh Nebukadnezar.

“Seluruh bangsa Israel…”
1 Tawarikh (muncul 45 kali); Ulasan
historis Israel
Rumah Tuhan (2Taw. 2:1);
Pendahuluan sebelum
2 Tawarikh
terjadinya bencana bagi
kedua kerajaan
Allah semesta langit (Ezr.
1:2; 5:11-12; 6:9-10; 7:12,
Ezra
23); Kembali dari
pembuangan
“Ingatlah…” (Neh. 13:31);
Nehemia Pembangunan kembali
tembok Yerusalem
“Pada saat yang seperti
Ester ini…” (Est. 4:14); Seorang
ratu yang melayani Tuhan
Kitab-Kitab Puisi dan Hikmat
Kitab Ayat/Kata Kunci
Ayub Yang Mahakuasa (Ayb.
5:17); Kedaulatan
Kitab 1 dan 2 Tawarikh sebagian besar berisi peristiwa-
peristiwa yang tercatat dalam kitab Samuel dan Raja-
Raja. Maksud penulisan: 1) menunjukkan bahwa
sekalipun kerajaan Israel dan Yehuda ditimpa
kemalangan, Allah masih memegang janji-Nya; 2)
menguraikan asal mula upacara ibadah di bait suci di
Yerusalem. Kitab 1 Tawarikh menceritakan wafatnya
Saul serta pemerintahan Raja Daud.
Lanjutan dari kitab 1 Tawarikh, mulai dari pemerintahan
Salomo sampai wafatnya. Selain itu juga menceritakan
pemberontakan suku-suku utara di bawah pimpinan
Yerobeam melawan Raja Rehabeam. Kitab ini hanya
menceritakan sejarah Yehuda sampai jatuhnya
Yerusalem.
Lanjutan dari kitab Tawarikh. Menggambarkan keadaan
bangsa Yahudi setelah masa pembuangan di Babel.
Tiga bagian dalam kitab ini: 1) perbaikan tembok
Yerusalem di bawah pimpinan Nehemia; 2) pembacaan
hukum Allah yang dilakukan Ezra dan pengakuan dosa
umat Israel; 3) aktivitas lain yang dilakukan Nehemia
sebagai gubernur Yehuda.
Menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di istana
raja Persia. Tokoh utamanya adalah Ester, seorang
wanita Yahudi yang layak disebut pahlawan. Dia
menggagalkan rencana musuh untuk membinasakan
orang-oang Yahudi.
Ringkasan
Allah menyatakan diri-Nya dalam kemuliaan dan kuasa-
Nya kepada Ayub. Jelas terlihat bahwa masalah
utamanya bukanlah penderitaan Ayub (dan disebabkan
 karena dosa), melainkan kedaulatan Allah.

Kelima buku dalam kitab Mazmur terentang sejak masa

Musa hingga pascapembuangan, melingkupi segala
“Pujilah Tuhan” (Mzm. 150);
Mazmur emosi dan pengalaman manusia. Disusun sedemikian
Ibadah
rupa sehingga cocok bagi pelayananan musik di bait
Allah.

Amsal dirancang untuk memperlengkapi para pembaca

dalam hikmat, pengertian, disiplin, dan kebijaksanaan.
Pengembangan kemampuan dalam segala aspek
Hikmat (Ams. 1:2; muncul
Amsal kehidupan sangat ditekankan. Dengan itu, keindahan
54 kali)
hidup dan kebenaran hidup akan menggantikan
kebodohan dan kejahatan. Umat Tuhan bisa
melakukannya asalkan bersandar pada Allah.

Pengkhotbah menerapkan daya pikir dan

kemampuannya yang besar dalam pencarian akan
makna dan tujuan hidup. Dia mendapati bahwa hikmat,
Kesia-siaan (Pkh. 1:2;
Pengkhotbah kekayaan, pekerjaan, kesenangan, dan kekuasaan,
muncul 35 kali)
semuanya mengarah pada kehampaan dan akan
lenyap. Satu-satunya sumber dari makna dan
pencapaian hidup yang sejati adalah Allah.

Kidung yang indah ini menggambarkan cinta yang

“Kekasihku” (Kid. 2:3; mendalam antara Salomo dengan mempelai
Kidung
muncul 28 kali); Cinta dalam perempuannya, seorang perempuan Sulam. Kidung ini
Agung
pernikahan mengagungkan kebajikan kasih secara lahir dan batin
dalam pernikahan.

Kitab-Kitab Nabi-Nabi Besar

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan

Yang Mahakudus Allah
Israel (Yes. 1:4; nama Allah
Yesaya yang khas dalam kitab
Yesaya); Keselamatan
adalah dari Tuhan
Terdapat dua pesan ganda di dalam kitab ini:
penghukuman (1-39) dan penghiburan (40-66).
Memaparkan juga penghakiman Tuhan terhadap
Yehuda, bangsa-bangsa di sekitarnya, serta dunia,
diikuti oleh keselamatan dan pemulihan.
 “Firman Tuhan datang…” Memaparkan pernyataan penghakiman Tuhan yang
Yeremia (Yer. 1:4); Saat terakhir pasti terhadap Yehuda. Tuhan berjanji untuk mendirikan
Yehuda kovenan (perjanjian) baru dengan umat-Nya.

Kelima puisi ratapan yang disusun secara terstruktur dan

Kesedihan (Rat. 1:12);
Ratapan indah di dalam kitab ini adalah nyanyian penguburan
Ratapan
untuk Yerusalem yang jatuh.

Menceritakan pelayanan kepada orang-orang Yahudi

Anak Manusia (Yeh. 2:1; yang berada dalam pembuangan di Babel, baik pada
Yehezkiel muncul 107 kali); Pemulihan masa sebelum maupun sesudah kejatuhan Yerusalem.
masa depan Di dalamnya tertulis juga nasib para musuh Yehuda dan
penglihatan apokaliptis terhadap masa depan Yehuda.

Mimpi dan penglihatan (Dan. Berisi kerangka rencana Allah bagi bangsa-bangsa non-
Daniel 7:1); Program Allah kepada Yahudi (pasal 2-7) dan menggambarkan Israel pada
bangsa Israel masa dominasi orang-orang non-Yahudi (pasal 8-12).

Kitab-Kitab Nabi-Nabi Kecil

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan

“Bukanlah umat-Ku…” (Hos. Kisah Hosea dan istrinya yang tidak setia
Hosea 1:9); Kasih Allah kepada menggambarkan kesetiaan Allah dan kebejatan spiritual
Israel. Israel.

Wabah belalang menggambarkan hari Tuhan yang akan

lebih menakutkan dari itu. Allah meminta umat-Nya
Yoël Hari Tuhan (Yl. 1:15)
untuk bertobat supaya terhindar dari malapetaka yang
akan segera muncul

Dalam delapan pengumuman akan penghakiman, Amos

“Bersiaplah…” (Am. 4:12);
Amos
Penghakiman atas Israel
menyatakan penghukuman atas bangsa-bangsa di
sekitar Israel dan akhirnya penghukuman atas Israel. Dia
mendaftarkan dosa-dosa Israel dan berseru supaya
mereka bertobat.

Obaja Edom (Ob. 1:1); Penghukuman terhadap bangsa Edom (keturunan Esau)

Penghakiman atas Edom
“Atas penentuan Tuhan…” Respons pertobatan orang-orang Niniwe terhadap pesan
Yunus (Yun. 1:17; 4:6-8); kenabian yang singkat dari Yunus menyebabkan Allah
Kebangkitan rohani di Niniwe yang penuh kasih menyelamatkan kota.
“Dengarlah…” (Mi. 1:2; 3:1;
Mikha 6:1); Penghakiman dan
pemulihan Yehuda
Niniwe (Nah. 1:1);
Nahum
Penghakiman atas Niniwe
Berdiam diri (Hab. 2:20);
Habakuk
Hidup oleh iman
Hari kemurkaan Tuhan (Zef.
Zefanya
2:3)
“Perhatikanlah…” (Hag. 1:5,
Hagai 7; 2:15, 18); Pembangunan
kembali bait suci
Tuhan semesta alam (Za.
Zakharia 4:6); Persiapan untuk
Mesias
Maleakhi “Utusan-Ku” (Mal. 3:1);
karena mereka menolak untuk bersikap sebagai saudara
kepada orang-orang Yehuda (keturunan Yakub).
Walaupun ada penghukuman ilahi atas kebobrokan
Israel dan Yehuda, kovenan (perjanjian) Tuhan dengan
mereka akan digenapi dalam kerajaan Mesias yang
akan datang.
Sekitar 140 tahun setelah pertobatan Niniwe di masa
Yunus, Nahum meramalkan kehancuran kota itu karena
penyembahan berhala dan kebrutalan yang dilakukan
mereka.
Setelah terusik atas rencana Allah menggunakan
bangsa Babel sebagai tongkat penghukuman kepada
Yehuda, Habakuk memuji Tuhan setelah memperoleh
sudut pandang yang lebih baik terhadap kuasa dan
rencana-Nya.
Hari Tuhan yang mendekat adalah waktu penghukuman
yang hebat diikuti dengan berkat yang besar. Yehuda
tetap dihukum, tetapi Allah akan memulihkan keadaan
para remnant (orang-orang sisa yang tetap percaya).
Sekembali dari pembuangan di Babel, Hagai mendorong
orang-orang Yahudi untuk memprioritaskan Tuhan dan
menyelesaikan pembangunan bait suci yang telah
mereka mulai supaya dapat menikmati berkat Tuhan.
Seperti Hagai, Zakharia mendorong orang-orang Yahudi
untuk menyelesaikan pembangunan bait suci. Dia
menghubungkannya dengan kedatangan Mesias dalam
berbagai penglihatan dan nubuat mesianis.
Keadaan rohani umat Tuhan sedang dingin dan
 Maleakhi menghardik mereka atas kompromi rohani dan
Permohonan kepada orang-
sosial yang mereka lakukan. Jika mereka kembali
orang yang mundur
kepada Allah dengan sepenuh hati, mereka akan
rohaninya
diberkati.

Perjanjian Baru

Kitab-Kitab Injil

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan

Kitab ini menyampaikan bahwa Yesus adalah Raja

Raja (Mat. 2:2); Yesus adalah Penyelamat yang dijanjikan Allah dalam Perjanjian
Matius
Mesias yang dijanjikan Lama. Kabar Baik ini bukan hanya bagi orang-orang
Yahudi saja, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia.

Menampilkan Yesus sebagai seorang yang banyak

Segera (Mrk. 1:12); Yesus
Markus
adalah Hamba yang menderita
bertindak dan berkarisma. Karismanya tampak dalam
cara-Nya mengajar, dalam kuasa-Nya atas roh-roh
jahat, dan dalam mengampuni dosa. Dalam kitab ini,
perbuatan Yesus lebih ditekankan dibanding dengan
perkataan-Nya.

Menceritakan Yesus sebagai Raja Penyelamat untuk

Anak Manusia (Luk. 19:10);
Lukas
Yesus adalah Anak Manusia
Israel dan untuk seluruh manusia. Yesus diberi tugas
oleh Roh Kudus untuk menyampaikan Kabar Baik
kepada orang-orang yang mempunyai berbagai
kebutuhan.

Yesus ditampilkan sebagai Firman yang kekal, telah

Percaya (muncul 96 kali, menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kitab ini
Yohanes semuanya berbentuk kata kerja); ditulis dengan maksud supaya para pembacanya
Yesus adalah Anak Allah percaya bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang
dijanjikan (Yoh. 20:31).

Kitab Sejarah

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan


Kisah Doa, saksi, Roh Kudus, gereja
Rasul- (Kis. 1:8, 14; 2:4, 47); Kristus
Rasul membangun Gereja-Nya
Surat-Surat Paulus Kepada Jemaat
Kitab Ayat/Kata Kunci
Roma Kebenaran Allah (Rm. 1:17)
Hikmat (1Kor. 1:24); Koreksi
1 Korintus terhadap kehidupan dalam
daging
Penghiburan dan dorongan
2 Korintus (2Kor. 1:3-4); Paulus membela
pelayanannya
Hukum Taurat (Gal. 2:16);
Galatia
Kemerdekaan dari hukum Taurat
Efesus Tempat di surga (Ef. 2:6);
Bangunan tubuh Kristus
Merupakan lanjutan Kabar Baik yang disampaikan
Lukas. Memaparkan bagaimana para pengikut Kristus
(melalui pimpinan Roh Kudus) menyebarkan Kabar
Baik di Yerusalem, di seluruh Yudea, di Samaria, dan
sampai ke ujung bumi.
Ringkasan
Memaparkan Kabar Baik dari penghukuman kepada
pembenaran, pengudusan, serta pemuliaan (pasal 1-
8). Memaparkan rencana Allah bagi orang-orang
Yahudi dan non-Yahudi (pasal 9-11) dan nasihat-
nasihat praktis bagi orang-orang percaya (pasal 12-
16).
Mengoreksi masalah perpecahan, imoralitas, tuntutan
hukum, dan kesalahan dalam melaksanakan
Perjamuan (pasal 1-6). Menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai pernikahan, daging
persembahan berhala, ibadah, dan kebangkitan
(pasal 7-16).
Paulus membela karakter, panggilan, dan otoritas
kerasulannya. Sebagian besar jemaat bertobat dari
pemberontakannya kepada Paulus, tetapi ada
sebagian kecil yang masih tetap memberontak.
Menyanggah kekeliruan legalisme (patuh terhadap
hukum Taurat, tetapi bukan berasal dari hati yang
benar) yang menjerat jemaat Galatia. Memaparkan
keunggulan anugerah dibanding hukum Taurat, dan
mengagungkan hidup dalam kemerdekaan dibanding
legalisme.
Memuji keadaan jemaat dalam Kristus (pasal 1-3) dan
mendorong para pembacanya untuk menjaga hidup
kerohanian yang berdasar pada kekayaan rohani
 mereka (pasal 4-6).

Paulus berbicara mengenai perkembangannya dalam

Sukacita (Flp. 2:2); Hidup adalah pemenjaraan dan mendorong para pembaca untuk
Filipi
Kristus hidup dalam kesatuan, kerendahhatian, dan
kesalehan.

Memaparkan keutamaan Kristus dalam penciptaan,

penebusan, dan hubungannya dengan kehidupan.
Kolose Keutamaan Kristus (Kol. 1:18)
Orang-orang Kristen telah mendapatkan segalanya
sehingga tidak memerlukan hal yang lain lagi.

Paulus memerintahkan jemaat Tesalonika untuk

bertahan dalam iman dan mengingatkan mereka akan
Teladan (1Tes. 1:7); Kekudusan
1 motif dan perhatian Paulus terhadap kepentingan
menyambut kedatangan Kristus
Tesalonika mereka. Paulus mendorong mereka untuk hidup suci
yang kedua
dan mengajar mereka akan kedatangan Tuhan Yesus
yang kedua kali.

Paulus mengoreksi pemahaman jemaat Tesalonika

mengenai hari Tuhan. Paulus menjelaskan kejadian-
2 “Ia datang” (2Tes. 1:10);
kejadian luar biasa yang akan mendahului hari Tuhan
Tesalonika Memahami hari Tuhan
itu dan mendorong para pembacanya untuk tetap
bertekun.

Surat-Surat Paulus Kepada Perorangan

Kitab Ayat/Kata Kunci Ringkasan

Perkataan yang benar (1Tim. Paulus mengajari Timotius mengenai masalah guru-
1 Timotius 1:15); Petunjuk kepemimpinan guru palsu, berdoa di hadapan umum, peran
bagi gereja perempuan, serta syarat-syarat penatua dan diaken.

Petunjuk untuk memperlengkapi dan memberi

Ajaran/doktrin (muncul 4 kali);
2 Timotius semangat pada Timotius supaya setia dan kokoh
Kesetiaan dalam pelayanan
dalam menghadapi kesulitan dan peperangan rohani.

Titus Mengatur (Tit. 1:5); Petunjuk Memaparkan persyaratan bagi penatua dan

perilaku bagi gereja
Paulus memohon kepada Filemon untuk mengampuni
Sangat berguna (Flm. 11);
Filemon Onesimus dan menganggap dia bukan lagi sebagai
Pengampunan dalam perbudakan
budak melainkan saudara dalam Kristus.
Surat-Surat Umum
Kitab Ayat/Kata Kunci
“Yang lebih baik” (muncul 11
Ibrani
kali); Keunggulan Kristus
Ujian/pencobaan (Yak. 1:2-3);
Yakobus
Iman dalam perbuatan
Penderitaan (1Ptr. 2:20; muncul
1 Petrus
12 kali); Menderita bagi Kristus
Ketahui, mengetahui,
pengetahuan (muncul 6 kali);
2 Petrus
Bertahan melawan nabi-nabi
palsu
1 Yohanes Mengenal/mengetahui (muncul
32 kali); Persekutuan dengan
Allah
menginstruksikan Titus untuk menuntaskan
kewajibannya kepada berbagai macam kelompok
yang ada di gereja.
Ringkasan
Memaparkan keunggulan pribadi, keimaman, dan
kuasa Kristus dibanding semua orang yang
mendahului-Nya untuk memberi semangat bagi para
pembaca supaya mereka dewasa dan kokoh dalam
iman.
Petunjuk praktis mengenai iman yang benar bagi para
pembaca, orang-orang Yahudi-Kristen, untuk
menerapkan iman mereka dalam perbuatan nyata.
Menghibur dan menguatkan orang-orang yang
mengalami penganiayaan karena iman dalam Kristus.
Mereka diberi semangat untuk mengembangkan
ketundukan dalam memandang penganiayaan
tersebut.
Menangani perlawanan internal dalam bentuk guru-
guru palsu yang menjerat orang-orang percaya ke
dalam kesalahan iman dan perilaku mereka.
Memohon untuk bertumbuh dalam pengetahuan yang
benar akan Kristus.
Mengeksplorasi dimensi-dimensi persekutuan antara
orang-orang yang ditebus dengan Allah. Orang-orang
percaya harus berjalan dalam terang-Nya,
menyatakan kasih-Nya, dan hidup menetap di dalam-

Kebenaran (muncul 4 kali);
2 Yohanes Menghindari persekutuan dengan
guru-guru palsu
Kasih dalam kebenaran (3Yoh.
3 Yohanes 1); Menikmati persekutuan
dengan saudara seiman
Yudas Berjuang demi iman (Yud. 3)
Wahyu
Kitab Ayat/Kata Kunci
“Aku melihat” (muncul 24 kali;
dalam arti Yohanes mendapat
Wahyu
penglihatan dari Allah); Wahyu
tentang kedatangan Kristus
Nya.
Yohanes memerintahkan para pembaca untuk tetap
bertekun dalam kebenaran ajaran rasul-rasul dan
mengingatkan mereka untuk berjalan dalam kasih
dan menghindari guru-guru palsu.
Yohanes berterima kasih kepada Gayus, yang telah
mendukungnya untuk mengadakan perjalanan demi
memberitakan kebenaran. Sikap Gayus ini sangat
berlawanan dengan Diotrefes, yang menolaknya dan
mengajak orang-orang untuk melakukan hal yang
sama.
Penjelasan mengenai guru-guru palsu serta
bagaimana karakter dan perilaku mereka. Selain itu,
juga memaparkan mengenai penghukuman yang
akan mereka terima. Yudas memberi semangat
kepada para pembaca untuk membangun diri mereka
sendiri dalam kebenaran dan bertekun dalam iman.
Ringkasan
Kristus yang telah dimuliakan memberi pesan kepada
tujuh jemaat (pasal 1-3). Kitab ini juga memaparkan
penglihatan mengenai penghukuman terhadap orang-
orang yang memberontak kemudian diikuti dengan
kedatangan-Nya yang kedua kali (pasal 4-19).
Selanjutnya, diceritakan mengenai akhir zaman
ditutup dengan gambaran mengenai langit dan bumi
yang baru dan kemegahan Yerusalem yang baru
(pasal 20-22).