Anda di halaman 1dari 5

Pokok Teologis: TUHAN adalah pemilik Tanah.

Tema bahwa TUHAN adalah pemilik Tanah ditegaskan dengan banyak cara dalam PL. Misalnya, di
dalam Israel, tanah tidak bisa dijual, tetapi hanya bisa "dikontrakkan." Pada tahun Yobel, semua tanah
harus dikembalikan kepada pemiliknya (Im. 35).1 Alasannya dilihat dalam Imamat 25:23, di mana TUHAN
berfirman: "Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing
dan pendatang bagi-Ku." Kesadaran bahwa TUHAN adalah pemilik tanah akan menolong mereka untuk:

 Selalu merasa syukur kepada TUHAN karena kebaikan-Nya dalam memberi tanah yang baik kepada
mereka masing-masing.
 Mengerti bahwa mereka tidak berhak merebut tanah dari orang miskin, karena TUHAN adalah
pemilik tanah, dan Dia telah membagikannya sesuai dengan kehendaknya. Para nabi sering kali
menyalahkan orang kaya yang memakai kuasanya untuk merebut tanah orang yang tidak berdaya.
(Bdg. kisah kebun anggur Nabot dalam I Raj 21; juga Yes 5:8; Mi 2:2.)
 Bahwa bangsa Israel bisa diusir dari Tanah Perjanjian jika mereka tidak memeliharanya sesuai
dengan perintah TUHAN. Salah satu sebabnya Israel dibuang dari tanah Perjanjian selama 70 tahun
adalah karena mereka tidak pernah menjalankan tahun "sabat," maka 70 tahun itu adalah supaya
tanah diberi kesempatan untuk "istirahat" (II Taw 36:21; Yer 29:10).
rGE
 Mereka adalah "Pendatang" ( , ger). Istilah ini telah dipakai oleh Abraham (Kej 23:4) dan Musa
(Kel 2:22), ketika mereka menantikan penggenapan dari Perjanjian Abraham. Tetapi walaupun
bangsa Israel sudah mendiami Tanah Kanaan, mereka masih disebut sebagai "pendatang."
Maksudnya ialah mereka mendiami tanah TUHAN.
 Tema umat Tuhan sebagai "pendatang" dipakai dalam PB bagi kita, supaya kitapun akan selalu
bersandar bahwa bumi ini belum tempat tinggal kami yang tetap, supaya kami tidak berfokus pada
hal-hal duniawi (Rom 8:17; Ibr 11:13; I Pet 1:4).

Tanah Perjanjian dan Masa Depan

Kitab Yosua diakhiri dengan pesan terakhir dari Yosua, dan pembaharuan Perjanjian Sinai kepada
generasi ketiga bangsa Israel. Tetapi seperti Musa sebelumnya (Ul. 31:24-29), pesan terakhir dari Yosua
memberi indikasi bahwa Israel tidak akan tetap setia kepada Yahweh. Walaupun bangsa Israel mengulangi
tiga kali bahwa mereka akan setia kepada TUHAN (24:16-18; 21, 24), Yosua juga mengingatkan mereka
tiga kali tentang apa yang akan menimpa mereka kalau mereka tidak setia (23:15-16; 24:19-20; 27). Dari
bagian ini kita melihat dua pokok teologi:
(1) Komitmen kepada Tuhan harus diulangi oleh setiap generasi.

(2) Pengaruh dosa tetap kuat dalam umat Tuhan.

1
Di Israel, setiap tahun ke-tujuh, atau "tahun sabat," orang Israel dilarang menanam, supaya tanahpun diberi kesempatan
untuk "istirahat" (ini arti dasar dari Ibrani tb;v,' shabat. Tahun Yobel adalah tahun ke-50, yang disebut "sabat dari pada sabat,"
karena sesudah inilah tahun sesudah 7 tahun sabat. Pada tahun itu, semua tanah harus dikembalikan kepada kaum aslinya. Di
antara tahun Yobel, kalau ada tanah yang dijual karena ada orang yang membutuhkan dana, atau meninggal, keluarga yang paling
dekat harus diberi kesempatan untuk "menebus" atau membelinya kembali. Bdg. Rut 4:1-12.
Teologi PL STTII Yogyakarta -2023 2

ISRAEL DI PALESTINA2

 Pada tahun 1.000 SM, kerajaan Israel berdiri di wilayah Kanaan (Yudea) & berkuasa sampai tahun
800 an SM.
 Pada tahun 722 SM, Israel ditaklukkan kerajaan Assyria, sehingga wilayah itu diduduki oleh
kerajaan Assyria. Penguasaan wilayah Yudea kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Babylon yang
merupakan pewaris kerajaan Assyria.
 Pada tahun 390 Babylon runtuh ditaklukkan oleh Mesir, bangsa Israel di tawan & di bawa ke Mesir.
 Pada tahun 332 SM Mesir dikalahkan kerajaan Yunani, bangsa Israel ditawan & dubawa ke
Iskandaria.
 Pada tahun 63 SM Yunani ditaklukkan oleh Roma, maka bangsa Israel pun tunduk kepada kerajaan
Roma, wilayah Yudea juga dikuasai Roma.
 Perang Bar Kokhba(132-135 M; bangsa Ibrani) memberontak melawan kekaisaran Romawi, yang
juga dikenal dengan perang Yahudi-Roma.
 Pemberontakan besar kedua oleh orang-orang Yahudi di Yudea.
 Akibatnya nama wilayah Yudea oleh raja Hadrianus diganti menjadi Siria-Palestina.
 Nama Yerusalem diganti menjadi Aliya Capitulina.
 Peristiwa di bukit Masada, pertahanan terakhir Israel.

ISRAEL TERBUANG DARI PALESTINA

 Tahun 60 SM Israel tercerai-berai ke berbagai bangsa & hanya sedikit orang lagi yang tinggal di
wilayah Yudea/Palestina.
 Tahun 638 M tentara Jihad mengalahkan kerajaan Roma, Palestina jatuh ketangan Jihad Islam &
dikuasai mereka.
 Tahun 1099 – 1187 M Tentara Jihad Islam mengalahkan lascar-laskar perang Salib dari Eropa yang
mencoba merebut wilayah Palestina.
 Tahun 1187 – 1250 M dikuasai oleh Khalifa Ayyoubite.
 Tahun 1250 – 1516 M Palestina dikuasai Khalifa Mameluke
 Tahun 1516 – 1917 dikuasai oleh Khalifah Ottoman/Kekaisaran Turki.
 Tahun 1917 Turki Ottoman dikalahkan oleh Inggris & Perancis, sehingga wilayah Palestian dikuasai
Inggris & Perancis.

2
Charles D. Smith, Paletine & Arab- Israeli Conflic (United State of America: Bedfort/St Martin’s, 2021),
Teologi PL STTII Yogyakarta -2023 3

FAKTA SEJARAH ISRAEL PERNAH ADA DI WILAYAH PALESTINA


(Sumber eksternal)

Mesha Stele

 Batu Moab (disebut juga Prasasti Mesa). Adalah sebuah prasasti batu yang ditemukan di Dibon,

sekarang Dibhan Yordania, pada tahun tahun 1868. Di dalamnya tercatat mengenai Omri yang

pernah menjadi raja Israel. Ini merupakan prasasti terpanjang yang pernah ditemukan di Palestina.

Pada batu Moab inilah untuk pertama kali nama Allah Israel (YHWH) ditemukan di luar Alkitab.

 Batu Moab dijadikan tugu oleh Mesa, Raja Moab, sekitar tahun 840 SM.Bahasa yang dipakai

adalah bahasa Moab yang memiliki kedekatan denga bahasa Ibrani.

 Tinggi batu sekitar 110 cm, lebar 60 cm dan tebal 60 cm. Bagian atas bundar & terdiri dari 34 baris.

Pada batu Moabini khususnya di baris ke 14-18 terdapat cerita raja Moab, Mesa, mengenai

pertempuran Israel di Nebo. Berikut kutipannya:

“Maka Kamos berkata kepadaku: ‘Pergilah, rebut Nebo


untuk melawan Israel.’Jadi aku pergi pada malam hari &
menyerang mulai fajar hingga tengah hari; dan aku
merebutnya dan membunuh semua, laki-laki &
perempuan, dewasa & anak, karena aku telah
mempersembahkannya kepada dewa Astar-Kamos. Lalu
aku mengambil di situ alat-alat YHWH & membawa alat-
alat itu kehadapan Kamos.”

 Moab adalah nama kuno dari pegunungan timur tenggara laut Mati, sekarang wilayah Negara

Yordania. Keberadaan Moab dibuktikan dengan penemuan arkeologis, terutama prasasti Mesha

Stele, yang mencatat kemenangan Moab atas kerajaan Israel (Utara/Samaria) yang disebut dengan

“rumah Omri.” Ibu kota kerajaan Moab dahulu adalah Dibon. Kerajaan Moab dicacat sering

berperang dengan Kerajaan Israel yang berbatasan dengannya.

 Kisah Omri…lihat 1 Raja-raja 16


Teologi PL STTII Yogyakarta -2023 4

 Tulisan di bagian lain berbunyi:

“Omri telah mengalahkan tanah Mahada, dan mendudukinya selama masa pemerintahannya
dan setengah masa pemerintahan anaknya, 40 tahun lamanya. Tetap Kemosh (dewa orang
Moab) mengembalikannya pada zamanku.”

 Batu ini sekarang ada di Louve Prancis.

Prasasti Firaun Merneptah

 Tahun 1213 – 1203 SM: Israel dibiarkan gersang, benihnya tidak ada lagi.

 Ditemukan tahun 1896 di Thebes

 Disimpan di Museum Kairo

Israel Balik ke Palestina

 Pada tahun 1917 Inggris menyatakan bahwa Palestina adalah “kediaman nasional bangsa Yahudi.”

Pernyataan ini dikenal dengan Deklarasi Balfour

 Deklarasi Balfour adalah dukungan untuk pembentukan “kediaman nasional bangsa Yahudi.” Yang

disiarkan lewat media massa pada tanggal 9November 1917.

 Saat itu Palestina adalah salah satu wilayah Negara kesultanan Utsmaniyah yang kalah perang

dengan Inggris.

 Kekuasaan atas wilayah ini dipegang Inggris sebagai pemenang perang.

 Ada orang Yahudi dalam jumlah minoritas.

 Bulan Juli 1937 Inggris membentuk Peel Commission, yang merekomendasikan wilayah Palestina

dibagi untuk bangsa Yahudi, bangsa Arab dan Internasional.

 Rencana ini ditolak oleh bangsa Arab.

 Pada 29 November 1974 PBB mengeluarkan resolusi 181 yang membagi wilayah Palestina yang

membagi Palestina menjadi 3 wilayah yaitu; Wilayah Yahudi Palestina, Wilayah Arab Palestia dan

Yerusalem Timur PBB. Melalui voting yang dilakukan 56 negara anggota PBB, dengan hasil 33

negara mendukung, 13 menolak, 10 abstain.

 Dengan disepakati resolusi ini otomatis mandate Inggris atas Palestina berakhir dan berdirilah
Teologi PL STTII Yogyakarta -2023 5

Negara Israel. Namun bangsa Arab menolak.

 Tahun 1947 terjadi kekosongan kekuasaan di Palestina, sehingga pada tanggal 14 Mei 1948 negara

Israel terbentuk dan diakui resmioleh PBB.

 Tanggal 15 Mei 1948 Amerika mengakui Negara Israel secara de facto, diikuti Negara Rusia yang

mengakuinya secara de jure.

 Kerajaan Israel yang runtuh pada tahun 722 SM hidup kembali pada tanggal 14 Mei 1948 dan

menjelma menjadi Negara Israel.

Anda mungkin juga menyukai