Anda di halaman 1dari 2

Salomo merupakan salah satu tokoh alkitab yang memberikan dampak besar dalam

pertumbuhan rohani seseorang. Caranya membuat keputusan yang bijak serta melakukan hal
hal yang benar selama hidupnya, menjadi alasan mengapa Salomo sukses dalam periodenya.
Salomo adalah seorang anak laki-laki dari raja Daud. Raja Daud terkenal dengan hidupnya
yang didedikasikan penuh untuk Tuhan, caranya menanggapi masalah dan dosa dosa yang ia
perbuat selalu menjadi salah satu jalan utama bagi umat kristen sampai saat ini. Tentu saja
tidak mudah bagi Salomo untuk menyeimbangi kinerja Daud sebagai raja Israel.

Dalam pesan terakhir dari Daud untuk Salomo mengenai pembangunan bait suci, ia
mengumpulkan para pemimpin dan pembesar Israel. Daud berkata bahwa ia sudah
merencanakan pembangunan bait suci untuk Allah dan ia sudah menyiapkan segala
persediaan untuk membangun bait suci. Namun, ia menerima firman dari Allah bahwa bukan
dialah yang akan membangun bait suci ini, namun Salomo, anaknya, yang akan membangun
bait suci ini untuk Tuhan. Daud menerima sebuah pesan dari Tuhan, yang berisi “Salomo,
anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia
menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya. Dan Aku akan mengokohkan kerajaannya
sampai selama-lamanya, jika ia bertekun melakukan segala perintah dan peraturan-Ku seperti
sekarang ini”.

Setelah Daud memberitahukan rencana Tuhan kepada pemimpin dan pembesar bangsa Israel,
Daud memanggil Salomo dan menyerahkan kepadanya rencana bangunan untuk bait suci
Tuhan. Perencanaan yang diberikan Daud bukanlah rencana yang mudah, semua dipikirkan
secara rinci dan sesuai kemauan Tuhan. Perbincangan mereka diakhiri dengan Daud yang
memberikan nasihat kepada Salomo, ”Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu;
janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab Tuhan Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia
tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di
rumah Allah selesai”,

Dalam ranah kerja yang besar ini, Salomo dikatakan masih muda (umur Salomo tidak
disebutkan secara tertulis). Namun, saat Daud mencapai peristirahatan terakhirnya dan Salomo
duduk menggantikan Daud sebagai raja, ia mendapat keuntungan dan kebahagiaan sehingga
penduduk Israel mendengarkan perkataannya. Salomo adalah raja yang Tuhan berkati luar
biasa.

Saat Salomo pergi untuk mencari petunjuk Tuhan, ia bertemu secara pribadi dengan Tuhan.
Tuhan bertanya, apakah yang ingin Salomo minta? Sebagai raja, sebagian besar akan meminta
hal-hal besar seperti kekayaan atau umur panjang. Namun, Salomo meminta hikmat supaya ia
bisa memimpin bangsa Israel dengan baik. Mendengar apa yang Salomo minta, Tuhan
memberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengerti. Selain itu, Tuhan
memberikan kepadanya kekayaan, harta benda, dan kemuliaan. Salomo mulai mendirikan bait
suci bagi Tuhan, sesuai dengan ketetapan-ketetapan yang diberikan oleh Daud. Semua yang ia
lakukan benar, dan tentu saja menyenangkan Tuhan. Salomo menyediakan jalan bagi Tuhan
untuk menepati janji-Nya.
Saat bait suci untuk Tuhan sudah selesai dibuat, Salomo kembali ke Tuhan dan berdoa untuk
bangsa Israel. Dengan hatinya yang besar, ia mendoakan bangsa Israel supaya memperoleh
hal yang baik.

Di alkitab tercatat banyak riwayat kerja Salomo selama memerintah 40 tahun. Dimulai dengan
usianya yang muda, diakhiri dengan pekerjaan besar yang ia lakukan untuk Tuhan. Salomo
dapat kita contoh dalam seluruh hidupnya yang ia dedikasikan untuk Tuhan, seperti Daud.
Salomo percaya dalam pekerjaan Tuhan dan mementingkan hal yang baik lebih dari dirinya
sendiri. Sehingga, pada peristirahatan terakhirnya pun bukan menjadi akhir bagi kita sebagai
umat kristen untuk meneladani respon Salomo dalam menghadapi masalah dan tekanan.

Anda mungkin juga menyukai