Anda di halaman 1dari 2

Konteks : Pemuda di Perkotaan

Khotbah 1 Raja-raja 3 : 1-15


Doa Salomo Memohon Hikmat
Salomo merupakan anak dari seorang raja Israel, yaitu Daud. Daud mewarisi kerajaan Israel
kepada anaknya, Salomo. Salomo banyak melakukan perlawanan terhadap kerajaan sekitar.
Setelah ancaman politis telah disingkirkan, dia menjalin “persahabatan” dengan mesir.
Ternyata hal itu dilakukan oleh Salomo sebagai salah satu usaha untuk mendekati putri dari
Firaun Salomo merupakan seorang raja yang terlihat tanpa charisma yang menonjol. Tetapi
Salomo dapat menciptakan karya sastra. Karena karya-karyanya itulah dia dikenal oleh
wilayah sekitarnya. Salomo menikahi anak dari Firaun yang merupakan raja Mesir.
Perkawinan ini sebagai taktik politik yang disiapkan oleh Salomo. Salomo ingin menjalin
hubungan persahabatan dengan Mesir sehingga dia dapat membangun istananya, Bait Suci,
dan tembok Yerusalem.
Pada masa itu, Salomo memimpin pemerintahannya baik sekali. Secara kerohanian,
pemerintahan itu memburuk, menjurus pada penyembahan berhala-berhala. Masyarakat Israel
pada masa itu masih memiliki tradisi untuk memberikan persembahan dan membuat ibadah
di atas bukit pengurbanan.
Salomo sebagai raja Israel pun melakukan pengurbanan bakaran di atas bukit pengurbanan.
Pada suatu malam hari ketika ia selesai melakukan kurban yang secara besar-besaran, Tuhan
datang melalui mimpinya. Salomo dalam mimpi tersebut memohon agar diberikan hikmat
kebijaksanaan dalam dirinya agar dapat memberikan keputusan yang baik atau salah dalam
menghakimi masyarakatnya. Salomo tidak meminta umur panjang atau pun kekayaan.
Saya memiliki teman bernama Jodi yang berusia 22 tahun. Jodi seorang yang dikenal teman-
temannya memiliki sifat bandel. Dia juga memiliki julukan playboy karena memiliki pacar
minimal lebih dari 2. Hal itu wajar karena mungkin dia diberi kelebihan oleh Tuhan berkat
berupa wajah yang rupawan dan harta yang melimpah. Ayahnya adalah seorang Kapolsek di
salah satu wilayah di Jakarta dan ibunya seorang bisnis woman yang sibuk dengan
pekerjaanya. Jodi anak tunggal yang kurang perhatian dari orang tuanya. Jodi suka sekali
berfoya-foya menghabiskan duit orangtuanya untuk pesta minuman keras dan “clubbing”.
Bahkan dia sudah terjerumus kedalam seks bebas. Dia bercerita kepada saya bahwa dia
jarang sekali bertemu dengan orang tuanya. Orang tuanya pergi pagi dan pulang tengah
malam bahkan ayahnya terkadang tidak pulang karena tugasnya.
Beberapa waktu yang lalu, Jodi masuk dan dirawat di rumah sakit. Saya menjenguk ia
bersama teman dan pak Pendeta. Jodi sedang terbaring lemah tanpa kata. Ibunya yang
menjaga Jodi bercerita bahwa masih sering memuntahkan makanan dan minuman yang
masuk ke dalam tubuhnya. Ia juga merasakan ketika membuka mata seolah-olah ruangan itu
sedang berputar-putar. Kami semua yang ada di dalam ruangan tersebut dengan hati cemas
mengatakan bahwa Jodi mungkin akan meninggalkan kita semua untuk selamanya. Kedua
orang tuanya pun sudah khawatir akan hal itu dan mulai menyadari bahwa mereka terlalu
sibuk akan pekerjaannya dan kurang perhatian terhadap Jodi. Pada saat Jodi dalam keadaan
kritis, pak Pendeta hanya mengajak kami berdoa. Dalam doanya, Ibunya berharap agar Tuhan
memberikan kesempatan satu kali lagi untuk Jodi agar ia dapat berkarya dan melayani di
ladang Tuhan. Setelah doa itu, kami semua meninggalkan kedua orangtuanya bersama jodi.
Pada malam harinya tiba-tiba suster yang bertugas untuk mengontrol Jodi, melihat gambar
detak jantung di komputer telah berjalan lurus, dan suster segera mengukur tekanan darah dan
hasilnya nol per nol. Dengan menangis, sang ibu berseru kepada Tuhan “ Tuhan jangan ambil
anak kami, sebab ia masih banyak kesalahan di dunia ini dan biarkan ia menjadi pelayan-Mu,
berikanlah ia satu kesempatan.” Sang ibu pun bersyukur kepada Tuhan sebab Tuhan telah
mendengar permohonannya. Beberapa menit kemudian jantungnya berdetak lagi. Keesokan
harinya ia semakin pulih. Jodi sudah bisa makan dan minum walaupun hanya sedikit demi
sedikit serta tidak muntah lagi. Pada hari kedua dan berikutnya keadaanya semakin membaik.
Setelah dirawat seminggu, Jodi kembali pulih dan sudah boleh pulang. Beberapa hari
kemudian Jodi datang ke gereja dan mendaftarkan diri untuk menjadi guru sekolah minggu.
Orang tuanya pun kaget mengetahui akan hal tersebut. Tetapi kedua orang tuanya senang
melihat anaknya menjadi “pelayan” Tuhan.
Dalam ayat 11-13 dikatakan Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah
meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa
musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku
melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati
yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti
engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. Dan juga apa yang
tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga
sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja."
Komputer di tangan balita berumur 2 tahun tidak lebih berharga dari mainan biasa miliknya,
kumpulan tombol- tombol dari huruf- huruf yang menarik perhatian, dan sebuah layar penuh
warna yang atraktif. Begitu juga alat Pacul sangat dibutuhkan oleh petani. Pacul alangkah
berharganya di hadapan petani dibandingkan dihadapan seorang pengusaha.
Dalam hal ini dapat juga kita samakan dengan firman Tuhan yang kita jadikan pedoman
dalam hidup kita. Jika kita tidak mengakui bahwa Firman Tuhan memiliki kekuatan, dan
bahwa Firman Tuhanlah yang membedakan hati manusia, maka Firman Tuhan juga tidak
dapat menolong kita. Pengertian membuka kunci dari kekuatan Firman Tuhan untuk mengalir
ke dalam hidup orang percaya, seperti halnya. Semakin kita memberikan diri kita ke dalam
Firman Tuhan, maka semakin penuh juga pengertian yang akan datang ke dalam hidup kita.
Firman Tuhan itu tidak akan dapat menjadi kekuatan dalam kehidupan kita jika kita tidak
mempercayainya. Tetapi alangkah Indahnya jika kita sebagai umat Allah untuk percaya pada
firman Tuhan. Kita bisa yakin dan percaya Allah akan hadir dalam hidup kita. .

Anda mungkin juga menyukai