GEREJA PANTEKOSTA di INDONESIA

JEMAAT CALVARY KUPANG

Jln. Banteng N o. 1 5 Kupang

Minggu, 02 Februari 2020

IBADAH MINGGU SORE
WL: Ibu Marijam Lado
SPEAKER: Bpk HT Boy Ticoalu

UMAT TUHAN
YEREMIA 13:11
Dalam ayat ini, melalui nabi Yeremia, kita akan melihat isi hati Tuhan kepada bangsa Israel dan Yehuda.
Setelah pemerintahan raja Salomo, kerajaan Israel terbagi atas 2 kelompok besar, yaitu bangsa Israel dan
bangsa Yehuda. Ini terjadi karena raja Salomo memiliki banyak anak dan mereka tidak bisa bersatu.
Sehingga akhirnya muncullah 2 kelompok bangsa dalam Israel:
a. Bangsa Israel
Yang merupakan gabungan dari 10 suku, yang memilih tinggal di dataran tinggi Samaria.
b. Bangsa Yehuda
Yang merupakan gabungan dari 2 suku lainnya, yang tinggal di Yerusalem.

Pada masa itu, karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh bangsa Israel, maka Kerajaan israel
lebih dahulu diangkut (ditawan) oleh raja Asyur. Bangsa Israel hidup dalam penyembahan berhala. Kawin
mawin dengan bangsa lain. Sehigga Allah mengijinkan mereka menjadi tawanan dari bangsa Asyur. Dan ini
merupakan diaspora pertama kalinya yang dialami bangsa Israel.
Demikian juga bangsa Yehuda. Meskipun terdapat bait Allah di Yerusalem, bangsa Yehuda juga hidup dalam
penyembahan berhala.
Untuk itu, Tuhan memakai Nabi Yeremia untuk menyampaikan FirmanNya kepada bangsa ini. Tuhan ingin
mengingatkan kembali bangsa ini lewat nubuatan nabi Yeremia.
Namun kehidupan bangsa ini sudah jauh dari Tuhan. Hati bangsa ini sudah menjauh dari Tuhan. Mereka
hidup dalam aturan adat istiadat yang kuat. Mereka lebih takut kepada aturan adat istiadat dari pada Firman
Tuhan. Dan Allah menentang hal tersebut. Allah sangat cemburu dengan perilaku mereka. Dan karena
seringnya bangsa ini tidak taat kepada Allah, puncaknya ada masa dimana sekitar 400 tahun Tuhan tidak
berfirman kepada mereka.

Ikat pinggang adalah sesuatu yang selalu melekat pada pinggang. Tuhan mau kehidupan kita selalu melekat
kepadaNya. Tuhan mau menjadikan kita umat kepunyaanNya. Karena itu kita harus menjadi pribadi yang
dengar-dengaran kepada perintahnya. Dengar-dengaran lebih baik dari korban.
Sikap yang tidak mau dengar-dengaran kepada Firman Tuhan adalah sikap yang tidak mau melekat
kepadaNya.

Umat Tuhan artinya sekumpulan orang yang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya pribadi yang
dipermuliakan. Dan karena kita merupakan umatNya, Tuhan mau menjadikan kita kepala bukan ekor, supaya
namaNya dipermuliakan melalui kehidupan kita.
Kita bisa menjadi orang kristen tetapi belum tentu kita menjadi umat Tuhan. Jangan kita perpikir ketika
menjadi kristen kita langsung menjadi umat Tuhan.

Seringkali Ego kita menjadi berhala dan penghalang bagi kita untuk menjadi umat Tuhan. Karena Ego, kita
menjadi pribadi yang sulit di tegur lewat Firman Tuhan. Apalagi ketika nama baik kita ditegur, kita mulai
mengeraskan hati kepada Firman Tuhan. Sikap seperti ini tidak menggambarkan kehidupan sebagai umat
Tuhan.

Tuhan mau kita kembali kepada Tuhan untuk menjadi umatNya. Menjadi pribadi yang melekat pada Tuhan.
Banyak orang Kristen yang tidak mau tunduk sepenuhnya kepada Firman Tuhan. Mereka belum mau
menjadi umat Tuhan yang sesungguhnya.

Internal Use Only

(Hanya untuk kalangan sendiri)
 GEREJA PANTEKOSTA di INDONESIA
JEMAAT CALVARY KUPANG
Jln. Banteng N o. 1 5 Kupang

Apa kepentingan kita menjadi umat Tuhan?

II Kor 6:16 mengatakan “… Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKu.”
Kita dibangun sebagai bait Allah yang hidup. Sehingga kita tidak lagi ada hubungan dengan berhala. Tuhan
mau diam bersama-sama dengan kita.

Diam dalam bahasa aslinya berarti menjadi satu dan mempunyai pengaruh. Tuhan mau keberadaanNya
mempunyai pengaruh yang besar dalam hidup kita. Sehingga setiap orang yang menilai kita, melihat Kristus
dalam hidup kita. Tuhan ingin kita bisa mewartakan Yesus dalam setiap kehidupan kita.
Paulus juga menekankan kepada kita (orang percaya) supaya kita harus menjadi umat Tuhan. Sehingga kita
tidak mudah diperdayai oleh iblis dalam penyembahan-penyembahan berhala.

Halleluya!!!

Internal Use Only

(Hanya untuk kalangan sendiri)