Anda di halaman 1dari 45

the year of NEW

PARADIGM
TAHUN 2022 TAHUN PARADIGMA YANG BARU
the year ofNEW
PARADIGM
firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat
sesuatu h yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-
sungai di padang belantara.
Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di
padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
Yesaya 43:18-21

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku
melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Filipi 3:13-14
the year ofNEW
PARADIGM
Yeremia 9 : 23 - 24
Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia Beginilah firman Tuhan : Janganlah orang
bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena
kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau
bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut : bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh,
semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.

Matius 3:2
Bertobatlah, karena kerajaan surga sudah dekat.
TAHUN BULAN 11 NOVEMBER 2022
PARADIGM REPETANCE that
A YANG PLEASING GOD
BARU
1. DAUD BERTOBAT – Sang Raja mengakui dosanya.

2. PERTOBATAN ZAKHEUS – Mengaku Dosanya dan Mengubah Hidupnya.

3. KAIN TIDAK MAU MENGAKU – Menyembunyikan Kesalahannya dari Tuhan.

4. KESALAHAN ANNANIAS DAN SAFIRA – Tuhan mengetahui semuanya, maka Bertobatlah.

the year ofNEW


PARADIGM
CERITA 1

DAUD BERTOBAT
SANG RAJA MENGAKUI DOSANYA
2 S a m u e l 11 , 2 S a m u e l 1 2 : 1 - 1 3 : 3 9
DAUD BERTOBAT
SANG RAJA MENGAKUI DOSANYA

C ER ITA A LK I TA B
2 Samuel 11, 2 Samuel 12:1-13:39

TU J UA N
Agar anak-anak mengerti bahwa kita dapat melakukan
kesalahan, tetapi kita harus bertobat.
Para raja keluar berperang karena musim dingin akan menghalangi pergerakan pasukan. Perang melawan Amon masalah kecil, sisa dari musim perang lalu. Israel sudah mengalahkan Siria
yang disewa Amon untuk mengalahkan mereka, jadi Daud mungkin mengira pekerjaan menyelesaikan Amon bukan masalah besar, dan memutuskan untuk tidak ikut berperang.

Kisah ini dimulai dimana Daud sedang berada di Istana, dan Dia melakukan kesalahan besar. Ia melihat Betsyeba dan menginginkannya.
Kemudian kesalahan itu ditambahkan dengan satu berita buruk, yang akhirnya Daud memutuskan untuk melakukah kesalahan lainnya, untuk membunuh Uria, Suami Betsyeba.

Dan Daud menambahkan pembunuhan selain perzinahan. Setelah waktu berduka yang singkat, Betsyeba masuk kerumah Daud dan menjadi istrinya, tetapi satu hal: “Tetapi hal yang telah
dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN” (2 Sam. 11:27).
Hal itu membawa kita kepoint berikut: tangan disiplin yang berat. Daud tahu dia sudah berdosa. Kita biasanya begitu, didalam hati kita. Tapi kita mencoba mengabaikannya, mencoba hidup
seperti itu tidak terjadi.

Dia menuliskan ini dalam 3 mazmur, mengambarkan bulan-bulan diluar hubungan dengan Tuhan: Mazmur 32, 38 dan 51. Dengarkan tangisannya: “aku terbungkuk-bungkuk, sangat
tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita … aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku” (Mz. 38:6, 8). Daud mengasihi Tuhannya
dan mencoba memujiNya, tapi dia menemukan halangan; itu halangan dosanya sendiri.
Kemudian suatu hari Tuhan mengirim nabi Natan dengan cerita yang menarik. “Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. Si kaya mempunyai sangat banyak
kambing domba dan lembu sapi; si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya
bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang
kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu” (2 Sam. 12:1-4).
Saat Daud mendengar cerita itu, dia sangat marah pada orang itu dan berkeras kalau orang itu harus mati.
Dengan takut dan gentar, Natan menyatakan perkataan berikutnya. Orang lain sudah kehilangan kepalanya karena mengatakan hal yang kurang keras dari ini, tapi dia diikat oleh
panggilannya untuk membawa pesan Tuhan kepada telinga raja. Dia menunjuk ke Daud dan berkata, “Engkaulah orangnya!” Kemudian dia memberikan pesan pribadi Tuhan pada Daud:
“Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke
dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu. Mengapa engkau menghina
TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan
dibunuh oleh pedang bani Amon” (2 Sam. 12:7-9). 
Dan kesadaran dari Roh Tuhan menusuk kedalaman jiwa Daud. Dan Daud bertobat, tetapi konsekuensi atas dosanya tetap terjadi.
CERITA 2

ZAKEUS BERTOBAT DAN BERUBAH


MENGAKU KESALAHANNYA DAN BERUBAH HIDUPNYA
LUKAS 19:1-10
ZAKEUS BERTOBAT DAN BERUBAH
MENGAKU KESALAHANNYA
DAN BERUBAH HIDUPNYA

C ER ITA A LK I TA B
LUKAS 19:1-10

T UJ U AN
Tuhan disukakan waktu kita bertobat dan belajar untuk
hidup sesuai dengan rancangannya.
Yesus bertemu banyak orang dan melakukan hal-hal yang menakjubkan selama tiga tahun pelayanan-Nya. Suatu ketika, Dia bertemu dengan seorang pria kecil dengan nama besar. Namanya
Zakheus. Ada dua hal yang harus kita ketahui tentang dia. Pertama, dia kaya. Kedua, dia pendek. Zakheus kaya karena dia curang dengan mengambil lebih banyak uang pajak dari orang-
orang daripada yang seharusnya. Karena alasan itu, hampir semua orang tidak menyukai Zakheus.
Saat Yesus sedang mengajar, banyak orang datang untuk mendengarkan Dia berbicara. Zakheus sangat ingin melihat Dia juga. Dia telah mendengar tentang semua hal menakjubkan yang
telah dilakukan Yesus. Jalanan dipenuhi orang dan rasa ingin tahu Zakheus semakin kuat dari menit ke menit.
Zakheus mencoba mendapatkan tempat yang bagus, tetapi dia terlalu pendek untuk dilihat dari belakang orang banyak. Tidak peduli seberapa keras dia mendorong atau seberapa tinggi dia
melompat, dia bahkan tidak bisa melihat Yesus. Kerumunan terlalu banyak dan orang-orang terlalu tinggi.
Akhirnya, Zakheus menemukan solusi. Dia berlari ke depan ke tempat Yesus akhirnya akan lewat, menemukan pohon ara yang besar, dan memanjatnya. Tapi kemudian, Zakheus menjadi
gugup. Yesus datang tepat ke arahnya! Ini dia, duduk di pohon seperti kucing yang terperangkap, dan Yesus datang untuk melihat dia!

Benar saja, Yesus berhenti di bawah pohon ara, dan menatap Zakheus.

Yesus tersenyum kepada Zakheus dan berkata, "Zakheus, cepatlah turun, karena Aku harus tinggal di rumahmu hari ini!" Bayangkan betapa terkejutnya Zakheus ketika dia mendengar itu!
Yesus akan datang ke rumahnya.
Zakheus turun dari pohon dan menunjukkan kepada Yesus jalan ke rumahnya. Dia sangat bersemangat.

Para pengamat dan terutama beberapa pemuka agama terkejut! �Bagaimana mungkin Yesus ini, yang adalah seorang ahli Taurat, pergi dan makan bersama orang berdosa seperti Zakheus?
� gumam mereka.
Para pemimpin agama itu benar. Yesus memang makan dengan orang berdosa. Dia mengunjungi Zakheus untuk mengajarinya kebenaran dan menunjukkan kepadanya bagaimana menaati
dan melayani Tuhan. Beberapa pemuka agama lebih mementingkan reputasi mereka sendiri daripada menunjukkan kasih Tuhan kepada orang-orang di sekitar mereka.
Zakheus tahu bahwa dia telah berdosa dengan mencuri uang dari orang-orang. Dia merasakan kesedihan dan penyesalan yang mendalam. Setelah menerima kasih dan pengampunan Yesus,
dia berkata kepada Yesus, "Lihat, saya memberikan setengah dari semua yang saya miliki kepada orang miskin. Dan, untuk semua uang yang telah saya tipu, saya akan mengembalikan
empat kali lipat."

Yesus mengampuni dosa Zakheus. Dia berkata, "Hari ini, keselamatan telah datang ke rumahmu."

Hari itu, Yesus menunjukkan kasih Tuhan kepada Zakheus dan itu mengubahnya. Tidak ada yang lebih kuat dari kasih Kristus.
CERITA 3

KAIN TIDAK MENGAKUI KESALAHANNYA


KEBERANIAN UNTUK MENGAKUI DOSA KITA
KEJADIAN 4:1-16
KAIN TIDAK MENGAKUI
KESALAHANNYA
KEBERANIAN UNTUK MENGAKUI DOSA KITA

C ER ITA A LK I TA B
KEJADIAN 4:1-16

TU J UA N
Tuhan kita mengasihi kita dan menanti kita untuk
bertobat, dan kita perlu miliki pengenalan yang benar dan
keberanian untuk mengakui kesalahan/dosa kita.
Adam dan Hawa memiliki dua orang putra, yang sulung bernama Kain, dan yang bungsu bernama Habel.
Kain dan Habel sekarang. Mereka sudah menjadi dewasa. Kain menjadi seorang petani. Dia menanam biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran.
Habel menjadi gembala domba. Dia senang menjaga anak-anak domba yang masih kecil. Domba-domba itu menjadi besar dan tidak lama kemudian Habel mempunyai sekawanan domba
untuk digembalakan.
Pada suatu hari Kain dan Habel membawa hadiah bagi Allah. Kain membawa makanan hasil tanamannya. Dan Habel membawa dombanya yang paling baik.
Tetapi Pemberian Kain tidak disukai Tuhan, namun…
Pemberian Habel disukai dan diterima oleh Tuhan
Maka Allah berkata kepada Kain agar dia merubah sikapnya. Tetapi kain tidak mau mendengar. Dia menjadi sangat marah karena Allah lebih menyukai Habel. Maka Kain berkata kepada
Habel, ’Mari kita pergi ke ladang.’ Di sana, sewaktu mereka berdua saja, Kain memukul saudaranya Habel. Dia memukulnya begitu keras sehingga Habel mati. Tidakkah mengerikan
perbuatan Kain itu?
Meskipun Habel mati, Allah masih mengingatnya. Habel orang baik, dan Allah bertanya kepada Kain, tetapi Ia tidak mau bertobat dan mengakui kesalahannya.
Tetapi Allah tidak senang dengan orang-orang seperti Kain. Jadi, setelah Kain membunuh saudaranya, Allah menghukumnya dengan membuangnya jauh-jauh dari keluarganya.
CERITA 4

ANANIAS DAN SAFIRA


BERBOHONG ITU SALAH
KISAH PARA RASUL 4:32-5:11
ANANIAS DAN SAFIRA
BERBOHONG ITU SALAH

CE RITA A LK I TA B
KISAH PARA RASUL 4:32-5:11

TU J UA N
Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk membantu
anak-anak memahami bahwa berbohong itu salah.
Kita mungkin saja menipu orang lain, tetapi Tuhan
tidak pernah tertipu.
Gereja mula-mula, yang dipenuhi dengan kasih karunia Allah, begitu sempurna bersatu dalam kasih mereka kepada Allah dan orang lain sehingga banyak orang Kristen menjual tanah dan
harta benda mereka dan membagikan uangnya kepada mereka yang membutuhkan. Tetapi kekuatan dan kesatuan yang dinikmati gereja mula-mula ditantang ketika Setan sendiri berbisik di
telinga Ananias dan Safira. Ananias berkata kepada istrinya, �Mari kita jual properti kita, tetapi alih-alih memberikan semua uang yang kita peroleh, kita akan menyimpan sebagian untuk
diri kita sendiri secara diam-diam.� Istrinya menyetujui rencana itu.
Ananias ingin sekali meletakkan sebagian uangnya di kaki para rasul. Benar, itu bukan semua yang dia dan istrinya peroleh dari penjualan, tetapi itu banyak. Dia merasa yakin bahwa itu
cukup untuk membodohi semua orang agar mempercayai kebohongannya sehingga dia bisa pergi dengan kehormatan laki-laki �dan semuanya tanpa harus membuat pengorbanan akhir
untuk memberikan semuanya.
Tetapi Roh Allah mengungkapkan kepada Rasul Petrus bagaimana Ananias dan Safira bersekongkol untuk berbohong tentang berapa banyak yang mereka berikan kepada gereja. Petrus
menghadap Ananias, �Tanah itu milikmu dan uang yang kamu hasilkan dari penjualan itu milikmu. Mengapa Anda tidak mengatakan yang sebenarnya kepada kami, alih-alih membuat
kami percaya bahwa Anda telah memberi kami segalanya? Anda tidak berbohong kepada manusia, tetapi kepada Tuhan!�
Begitu dia mendengar kata-kata ini dari Petrus, Ananias jatuh ke tanah dan mati seketika. Berita mengejutkan tentang peristiwa ini menyebar dengan cepat, dan semua orang yang
mendengarnya dipenuhi dengan ketakutan yang luar biasa.
Begitu dia mendengar kata-kata ini dari Petrus, Ananias jatuh ke tanah dan mati seketika. Berita mengejutkan tentang peristiwa ini menyebar dengan cepat, dan semua orang yang
mendengarnya dipenuhi dengan ketakutan yang luar biasa.

Beberapa pemuda di dekatnya membungkus tubuh dan membawanya ke luar kota untuk dimakamkan. Sejak hari itu, Ananias akan dikenang sebagai pembohong dan munafik—jauh dari
kehormatan dan rasa hormat yang diinginkannya..
Kisah sedih ini tidak berakhir dengan kematian Ananias. Sekitar tiga jam kemudian, istrinya Safira, tidak menyadari apa yang telah terjadi, datang ke hadapan Peter. Tidak diragukan lagi dia
dipenuhi dengan kebanggaan tentang apa yang dia dan suaminya persembahkan sebagai pengorbanan yang besar dan murah hati. Peter bertanya kepadanya, 'Katakan, apakah ini harga yang
Anda dan Ananias terima untuk tanah yang Anda jual?' Dia menjawab, 'Ya, itu harganya'.
Petrus berkata kepadanya, �Bagaimana mungkin kamu bersekongkol untuk menguji Roh Kudus dan berbohong tentang uang? Orang yang sama yang menguburkan suamimu telah kembali
dan sekarang akan menguburkanmu.�

Begitu dia mendengar kata-kata ini dari Peter, dia jatuh di kakinya dan segera mati, sama seperti suaminya.
Pemuda yang sama yang baru saja kembali dari penguburan Ananias mengambil tubuhnya dan menguburkannya bersama suaminya. Dan ketakutan besar melanda seluruh gereja, serta
semua orang yang telah mendengar tentang peristiwa tragis itu.

Anda mungkin juga menyukai