“DIA MENOPANGKU” (MAZMUR 23:5)

Silakan buka kembali Alkitab Anda di Mazmur 23. Saat kita menelusuri Mazmur ini, kita
melihat mengapa berkat terbesar yang pernah kita ketahui dalam hidup adalah dimiliki
sepenuhnya oleh Anak Allah.
Ketika Tuhan adalah Gembala Anda, ketika Anda dibeli dan dilahirkan ke dalam kawanan
domba Allah, Anda dapat berkata,
“Dia menuntun saya ke dalam perhentian dan ke dalam kebenaran. Dia memulihkan saya. Dia
membawaku kembali saat aku mengembara, dan mengangkatku saat aku goyah. Dia menjaga
saya: Meskipun saya berjalan melalui lembah bayang-bayang kematian, saya tidak akan takut
pada kejahatan karena Gembala saya bersama saya.
Hari ini kita sampai pada berkat keempat yang menjadi milik kawanan domba Allah. Gembala
yang Baik menopang saya. Artinya, Dia memberi saya semua yang saya butuhkan untuk terus
berjalan.
Anak saya Andrew adalah seorang pelari jarak jauh dan telah berkompetisi beberapa kali di iron
man. Di situlah Anda berenang 2 mil, bersepeda 112 mil, dan kemudian berlari maraton 26 mil
penuh.
Manusia besi adalah keajaiban untuk dilihat. Bagaimana orang-orang ini terus berjalan?
Mari kita perluas itu. Bagaimana Anda akan terus berjalan? Apa yang akan menopang Anda
ketika Anda merasa lelah, terkuras, letih, dan terkuras.
Daud memberi tahu kita bagaimana Tuhan menopangnya dalam ayat yang kita lihat hari ini.
Anda menyiapkan meja di hadapan saya di hadapan musuh saya; kamu mengurapi kepalaku
dengan minyak; cawanku meluap, (Mazmur 23:5).
Tuhan sering menggunakan hal-hal materi untuk berbicara kepada kita tentang hal-hal rohani.
Dan di sini Tuhan menggunakan tiga hal yang dapat kita sentuh dan tangani: meja, minyak, dan
cangkir untuk menyampaikan bagaimana Dia menopang kita.
1. Meja
Tuhan Memelihara dengan memberi kekuatan. Anda menyiapkan meja di hadapan saya di
hadapan musuh saya (v5). Ini makan dengan gaya! Lupakan mengambil sekantong chicken
nugget dari drive through dan memakannya di van dalam perjalanan pulang kerja. Kita berbicara
tentang Makan Malam Thanksgiving! Tabel menyebar: pengaturan tempat, bunga, lilin, piring
berisi kalkun mengepul, dan mangkuk berisi semua bahan. Seseorang telah menyiapkan meja.
David berkata, "Kamu siapkan meja di depanku." Coba dan ambil gambar ini. Anda tiba di
rumah setelah seharian bekerja keras. Anda lelah, dan letih, energi Anda terkuras.
Seseorang ada di dapur, memasak badai. Jadi, Anda berkata, 'biarkan saya membantu. Tetapi
orang ini berkata, 'Tidak. Anda duduk. Biarkan saya menyiapkan ini untuk Anda.’ Jadi, Anda
duduk dan melihat orang ini menyiapkan makanan sebelum Anda. Setelah selesai, Anda datang
ke meja, dan saat Anda makan, kekuatan Anda diperbarui. Itulah gambarnya.
Inilah pertanyaannya. Siapa yang akan melakukan itu untuk Anda? David berkata, 'Orang yang
melakukan ini untuk saya adalah Tuhan sendiri.' Anda menyiapkan meja di hadapan saya.
Perhatikan bahwa ini adalah present tense. Ini bukan sesuatu yang Tuhan lakukan sejak lama,
bahkan bukan apa yang Tuhan lakukan sesekali. Itulah yang selalu dilakukan Tuhan bagi umat-
Nya: Anda menyiapkan meja di hadapan saya.
Tuhan menggunakan gambar ini untuk memberitahu Anda bahwa Dia akan menopang Anda
dengan memberi Anda kekuatan. Sebagaimana tubuh Anda dikuatkan oleh makanan yang enak,
demikian pula Anda akan ditopang sebagaimana Tuhan sendiri yang memberi makan Anda.
Tapi ada sesuatu yang lain di sini. Anda menyiapkan meja di hadapan saya di hadapan musuh
saya (v5).
Hidup Daud adalah pertempuran yang tak henti-hentinya. Pada tahun-tahun awalnya, dia adalah
seorang gembala, yang dibenci oleh kakak-kakaknya. Kemudian, dia hidup sebagai buronan,
diburu oleh raja Saul. Ketika dia menjadi raja, dia mewarisi kerajaan yang terbagi, di mana suku-
suku saingan dipenuhi dengan kebencian yang membara, dan diasingkan oleh ketidakpercayaan
yang mendalam.
Di tahun-tahun berikutnya, David menderita karena keluarganya terkoyak oleh siklus pelecehan,
kekerasan, dan kematian. Pada satu titik, dia harus dibebaskan untuk hidupnya ketika putranya
sendiri memimpin pemberontakan melawannya.
Bagaimana di dunia dia terus berjalan? Bagaimana Anda akan terus berjalan dalam terang
banyak tekanan, beban, konflik dan masalah hidup Anda?
Tuhan menyiapkan meja untuk Daud. Dia memperbarui kekuatan Daud bahkan di hadapan
musuh-musuhnya. Dan apa yang Tuhan lakukan untuk Daud, Dia bisa lakukan untuk Anda.
Tuhan memberi kekuatan kepada umat-Nya Dia akan menopang Anda di dunia yang penuh
masalah. Anda menyiapkan meja di depan saya di hadapan musuh saya.
2. Minyak
Tuhan menopang dengan memberikan tujuan. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak (v5).
Minyak digunakan dalam Perjanjian Lama untuk menugaskan orang-orang tertentu untuk
pekerjaan yang Tuhan telah panggil untuk mereka lakukan. Nabi para imam dan raja semuanya
diurapi dengan minyak karena Tuhan telah memberi mereka tugas tertentu. Jika meja berbicara
tentang kekuatan baru, minyak berbicara tentang tujuan baru.
Ada gambaran yang indah tentang bagaimana Harun diurapi dengan minyak sebagai tanda
bahwa Allah telah memilih Dia untuk melayani sebagai Imam Besar. Lihatlah, betapa baik dan
menyenangkannya ketika saudara-saudara tinggal dalam kesatuan! Itu seperti minyak yang
berharga di kepala, yang mengalir ke janggut, ke janggut Harun, mengalir ke kerah jubahnya!
(Mazmur 133:1, 2).
Ini bukan sedikit minyak yang dioleskan ke dahi Aaron. Minyak urapan dicurahkan ke atas
kepalanya
Itu mengalir di janggutnya, menetes ke kerahnya dan meresap ke jubahnya. Ketika Daud berkata,
“Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak,” pastilah dia memikirkan hari ketika dia diurapi
sebagai raja. Samuel mengambil tanduk minyak itu dan mengurapinya di tengah-tengah saudara-
saudaranya. Dan Roh TUHAN menyerbu Daud sejak hari itu (Samuel 16:13). Minyak berbicara
tentang Tuhan memberikan tujuan, panggilan, tugas. Dalam Perjanjian Lama, hanya sedikit
orang yang diurapi dengan minyak, tetapi dalam Perjanjian Baru, semua umat Allah diurapi
dengan Roh Kudus.
Rasa memiliki tujuan mendukung David. 'Tuhan telah memberi saya pekerjaan ini untuk
dilakukan. saya telah dipanggil. Saya telah diurapi. Jika Anda lupa mengapa Anda berada di sini
dan apa yang Tuhan telah memanggil Anda untuk melakukan, Anda akan segera lelah, letih,
terkuras dan dihabiskan.
Tapi inilah kabar baiknya: Tuhan memiliki pekerjaan untuk Anda lakukan. Karena kita ini
buatan-Nya, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan
Allah sebelumnya, supaya kita hidup di dalamnya (Ef 2:10). Cari tahu apa yang Tuhan telah
memanggil Anda untuk melakukan dan mengejar itu. Dan saat Anda melakukannya, Tuhan akan
menopang Anda.
3. Piala
Tuhan menopang dengan memberikan sukacita. Cangkir saya meluap, (v5). Ada versi
Kekristenan yang suram seperti ini: Di dunia ini, Anda akan dikelilingi oleh musuh. Dan entah
bagaimana Anda harus melewati ini.
Anda harus bertahan. Anda harus tetap melakukannya. Anda harus tahan dengan itu. Dan jika
Anda melakukannya, Anda akan diberkati pada akhirnya. Ketika hidup Anda di dunia ini
berakhir Anda akan pergi ke surga dan kemudian Anda akan memiliki sukacita.
Versi kekristenan yang down beat bermuara pada ini: Hidup itu bau, tetapi surga akan datang.
Tapi bukan itu yang dikatakan David di sini. Inilah seorang pria yang mengetahui banyak
masalah dalam hidupnya, namun dia berkata, 'cawanku meluap!' Di sini, di dunia yang jatuh ini,
dengan semua yang saya hadapi dan semua yang saya derita; Bahkan sekarang saat musuhku
masih ada! Bahkan di sini di lembah yang gelap, cangkir saya meluap! Yesus berkata, “Di dunia
ini kamu akan mendapat kesulitan.” (Yohanes 16:33) Tetapi Dia juga berkata, “Inilah yang
Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan supaya penuh sukacitamu”
(Yohanes 15:11).
David berkata, "cangkir saya meluap."
Beberapa bulan yang lalu, saya berkesempatan membantu memindahkan bibi saya ke panti
jompo. Itu berarti memilah-milah barang-barangnya sebelum menjual rumahnya. Kami
menemukan beberapa hal menarik. Salah satunya adalah buku jatah dari perang dunia kedua.
Selama perang, makanan dijatah. Orang-orang di Inggris memiliki sebuah buku kecil dengan slip
yang memberi Anda hak untuk membeli sejumlah kecil daging dan sejumlah telur, setiap
minggu.
Kami terbiasa muncul di toko dengan kupon untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Mereka harus menunjukkan buku jatah mereka untuk izin membeli. Berkat-berkat Allah bagi
kita di dalam Yesus Kristus tidak pernah dijatah. Dari kepenuhan kasih karunia-Nya kita telah
menerima satu berkat di atas yang lain. Kasih karunia-Nya terus datang. Ini meluap.
Ketika Yesaya menggambarkan pengampunan Tuhan, tidak cukup baginya untuk mengatakan
bahwa Tuhan akan mengampuni. Dia berkata bahwa Tuhan akan mengampuni dengan berlimpah
(Yes 55:7).
Ketika pemazmur menggambarkan bagaimana Tuhan memberikan harapan, tidak cukup baginya
untuk mengatakan bahwa dengan Tuhan ada penebusan. Dia berkata bahwa pada Tuhan ada
banyak penebusan (Mzm 130:7). Paulus tidak hanya berbicara tentang kekayaan tetapi juga
tentang kekayaan Kristus yang tidak terduga (Ef 3:8). Yesus berbicara tentang memberi kita
hidup yang berkelimpahan (Yohanes 10:10).
Ketika Anak yang Hilang kembali ke rumah, sang ayah tidak menemuinya dengan keengganan.
“Jadi, kamu telah memutuskan untuk kembali, kan? Yah kamu harus memastikan kamu tidak
mengacaukannya lagi. ”
Tidak. Ayah berlari keluar untuk menemui putranya. Dia memeluknya dan menciumnya.
Letakkan jubah terbaik di punggungnya dan cincin di jarinya.
Ketika Anak yang Hilang pulang, sang ayah tidak memberitahunya, 'Mungkin ada hot dog dingin
di lemari es. Dia berkata 'bawa anak sapi yang digemukkan dan bunuh, dan mari kita makan dan
merayakannya.
Itulah yang dialami David. Pengampunan yang melimpah! Penebusan yang berlimpah! Cangkir
saya meluap.
Meja, Minyak dan Piala. Tabel mengingatkan kita bahwa Tuhan menopang dengan memberi
kekuatan. Minyak mengingatkan kita bahwa Tuhan menopang dengan memberi tujuan. Piala
mengingatkan kita bahwa Tuhan menopang dengan memberikan sukacita Bagaimana Anda
mendapatkan kekuatan, tujuan dan sukacita ini? dimana kamu menemukannya? David
mengatakan hal-hal ini adalah miliknya. Bagaimana mereka menjadi milikmu?
Jawabannya adalah bahwa kita diberkati dengan setiap berkat rohani di dalam Kristus Yesus (Ef
1:3). Itu benar bagi Daud yang hidup bertahun-tahun sebelum Yesus, dan hal yang sama dapat
berlaku bagi kita yang hidup bertahun-tahun setelah Yesus.
Seluruh Alkitab mengarahkan kita kepada Yesus. Tuhan kita tahu Mazmur ke-23. Jadi, apa arti
meja, urapan dan cawan bagi-Nya?
Apa Arti Meja Bagi Yesus?
Daud berkata, “Engkau siapkan meja di hadapanku di hadapan musuhku.” Apa arti meja itu bagi
Yesus?
Pada malam Dia dikhianati, Yesus bertemu dengan murid-murid-Nya untuk merayakan Paskah.
Matius memberi tahu kita bahwa, “ketika hari sudah petang, Ia duduk di meja bersama kedua
belas muridnya (Mat 26:20). Dan Yesus duduk di meja di hadapan musuh-musuh-Nya. Yudas
Iskariot ada di meja bersama-Nya.
Yesus mengambil roti di tangan-Nya dan Ia memecahkannya, seperti Ia memecahkan roti ketika
Ia memberi makan orang banyak yang berjumlah lima ribu orang. Tetapi kali ini Dia berkata,
“Ambil, makan, inilah tubuhku (Mat 26:26). Kemudian, dia mengambil sebuah cawan, dan
setelah dia mengucap syukur, dia memberikannya kepada mereka, sambil berkata, “Minumlah
kamu semua, karena inilah darah-Ku perjanjian, yang dicurahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa (Mat. 26:27, 28).
"Ini tubuhku... Ini darahku." Yesus melakukan lebih dari sekadar menyiapkan makanan. Yesus
adalah makanannya.
Yesus memberi Anda kekuatan dengan memberikan diri Anda sendiri. Dia berkata, “Akulah roti
hidup,” (Yohanes 6:35, 48). Siapapun
memakan aku… akan hidup karena aku (Yohanes 6:57).
Inti dari kehidupan Kristen adalah bahwa Yesus memberikan diri-Nya kepada Anda. Dia adalah
kekuatanmu. Dan kamu memakan Dia
dengan percaya kepada-Nya. Saat Anda memercayai-Nya, Anda akan mendapatkan kekuatan
dari-Nya.
Apa Arti Urapan Bagi Yesus
Daud berkata, 'Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak.' Apa arti urapan itu bagi Yesus?
Tugas apa panggilan apa yang diberikan kepada-Nya? Ingat gambar Harun yang diurapi untuk
tugas-Nya sebagai Imam Besar. Minyak dituangkan ke kepalanya, membasahi janggutnya, dan
membasahi jubahnya.
Hal serupa terjadi pada Yesus di rumah seorang pria bernama Simon. Yesus pergi ke sana
dengan sekelompok teman. Di antara mereka adalah Maria, saudara perempuan Lazarus yang
telah dibangkitkan Yesus dari kematian. Dia dipenuhi dengan rasa syukur dan dia ingin
melakukan sesuatu untuk menunjukkan kasihnya kepada Yesus. Dia punya sebotol salep mahal.
Markus memberitahu kita bahwa dia memecahkan botol dan menuangkannya ke atas kepala
Yesus, (Mrk 14:3).
Para murid, dan terutama Yudas menganggap ini sia-sia. Tetapi Yesus berkata, "Dia telah
melakukan hal yang indah ... Dia telah mengurapi tubuhku sebelumnya untuk penguburan"
(Markus 14: 6,8).
Daud diurapi sebagai raja. Yesus diurapi untuk dikuburkan! Ini adalah pekerjaan yang Bapa telah
memanggil-Nya untuk lakukan. Tugas Anda, misi Anda adalah memberikan hidup Anda. Itu
harus disalibkan, mati dan dikuburkan. Itu adalah untuk memberikan nyawamu bagi domba-
domba itu.
Yesus diurapi untuk kematian dan penguburan, sehingga Anda harus diangkat untuk hidup yang
kekal, (Kisah Para Rasul 13:48). Dia mati agar kamu bisa hidup! Dan Dia mengurapi milik-Nya
dengan kehadiran dan kuasa Roh Kudus sehingga Anda dapat diperlengkapi untuk pekerjaan
yang telah Tuhan persiapkan untuk Anda lakukan.
Apa Arti Cawan Bagi Yesus
Apa arti cawan itu bagi Yesus? Yesus berbicara tentang cawan di Taman Getsemani. Berjalan
sedikit lebih jauh, dia jatuh tersungkur dan berdoa, berkata, “Bapaku, jika mungkin, biarkan
cawan ini berlalu dariku; namun, bukan seperti yang saya inginkan, tetapi seperti yang Anda
inginkan. ” (Matius 26:39). Apa cangkir ini? Dalam kitab Wahyu, ada deskripsi yang kuat
tentang penghakiman terakhir yang menunggu orang-orang berdosa yang tidak bertobat. Anggur
murka Allah, menuangkan kekuatan penuh ke dalam cawan murka-Nya (Wahyu 14:10).
Ini adalah cawan yang diberikan kepada Yesus. Jika memikirkan hal itu membuat Dia mundur
ketakutan di Taman Getsemani, apakah kenyataan meminum cawan ini ketika dia
menanggungnya di kayu salib?
Mengapa Anak Allah yang sempurna, kudus, harus minum anggur murka Allah mencurahkan
kekuatan penuh ke dalam cawan murka-Nya? Karena kita semua seperti domba telah tersesat;
Kami telah berbalik – setiap orang – ke jalannya sendiri; Dan Tuhan telah menimpakan kepada-
Nya kesalahan kita semua, (Yes 53:6).
Dia menanggung dosa-dosa kita di dalam tubuh-Nya di atas pohon (1 Petrus 2:24). Dan ketika
Dia menanggung dosa kita ke atas diri-Nya, murka keadilan ilahi yang seharusnya menjadi milik
kita, jatuh ke atas Dia.
Yesus meminum cawan murka Allah agar Anda dapat minum cawan berkat Allah.
Coba dan ambil gambar ini yang telah saya adaptasi dari seorang pendeta tua Skotlandia[1]:
Tuhan memegang cangkir di tangan-Nya. Cangkir itu penuh dan ada namamu tertulis di atasnya.
Dia menyerahkannya kepada Anda, dan Anda mundur ketakutan, karena Anda tahu apa yang ada
di dalam cangkir. Anggur murka Allah mencurahkan kekuatan penuh ke dalam cawan murka-
Nya.
Tetapi sebelum itu sampai ke tangan Anda, Gembala yang Baik itu mengulurkan tangan dan
membawanya ke tangan-Nya. Dia tahu apa yang ada di dalam cangkir, dan saat dia
memegangnya, dia berkata, “Ayah, jika memungkinkan, biarkan cawan ini berlalu dariku. Tetapi
kemudian Dia berkata, “Namun demikian, bukan kehendak-Ku, tetapi kehendak-Mu yang
terjadi.”
Gembala yang Baik meminumnya. Anggur murka Allah mencurahkan kekuatan penuh ke dalam
cawan murka-Nya. Dia meminum semuanya, sampai cangkirnya kosong.
Dan kemudian Dia mengambil cawan yang kosong dan mengisinya, sampai habis. Apa yang ada
di cangkir sekarang? Cinta. Berkah. Belas kasihan. Damai dengan Tuhan. Kehidupan abadi. Dan
sekarang Dia menawarkan cawan ini kepada Anda.
Yesus meminum cawan murka Allah agar Anda menerima cawan berkat Allah. "Cangkir saya
meluap!"
Undangan
Saya ingin berbicara sekarang kepada orang yang belum percaya. Mungkin Anda sudah terbiasa
mendengar klaim Kristus dan mengabaikannya, 'Saya belum siap. Ini bukan untuk saya. Saya
tidak membutuhkan ini.’
Ketika Anda mendengar bahwa gembala yang baik memimpin domba-domba-Nya ke dalam
perhentian dan kebenaran; Ketika Anda mendengar bahwa Dia memulihkan domba-domba-Nya,
membawa mereka kembali ketika mereka mengembara dan mengangkat mereka ketika mereka
goyah; Ketika Anda mendengar bahwa Gembala yang Baik menjaga domba-domba-Nya, bahwa
Dia berjalan bersama mereka melalui lembah kematian, bahwa mereka tidak takut akan
bayangan karena mereka tahu bahwa Dia bersama mereka; Dan ketika Anda mendengar bahwa
Gembala yang Baik memelihara domba-domba-Nya, dengan memberi mereka kekuatan dan
tujuan dan sukacita… Tidakkah ada sesuatu di dalam diri Anda yang mengatakan, 'Saya ingin
hal-hal ini terjadi pada diri saya?'
Tidakkah ada sesuatu di dalam dirimu yang ingin dapat mengatakan, 'Tuhan adalah gembalaku.
Dan saya tidak akan kekurangan karena Dia memimpin saya, Dia memulihkan saya, Dia
menjaga saya dan Dia menopang saya.’
Saya di sini untuk mengatakan kepada Anda hari ini, ‘Hadiah ini dapat menjadi milik Anda!’
Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia untuk mengumpulkan kawanan domba dan menjadikannya
miliknya. Mengapa Anda tidak termasuk di antara mereka?
Jadi bagaimana Anda menjadi salah satu domba Kristus? Izinkan saya memberikannya kepada
Anda dalam dua kata, yaitu sabda Yesus sendiri, 'Dengar', dan 'Ikuti'.
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku…dan mereka mengikuti Aku, (Yohanes 10:27).
Mendengar! Kenali suara Gembala! Itulah yang dilakukan domba-domba-Nya, mereka
mendengar suara-Nya.
Anda dapat mengatakan, 'Saya pergi ke gereja hari ini dan saya mendengar ceramah tentang
gembala dan domba, dan dia mengatakan beberapa hal tentang minyak meja dan cangkir.'
Tapi ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk merespons. Anda bisa mendengar suara
Gembala. Anda dapat mengatakan, “Tuhan sedang berbicara kepada saya. Tuhan sedang
membangunkan saya. Gembala yang baik memanggil saya dan menjadikan saya milik-Nya.”
Yesus berkata, Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jika tidak ditarik oleh Bapa yang
mengutus Aku (Yohanes 6:44).
Jika Anda menemukan keinginan di dalam hati Anda bahwa Anda harus menikmati memimpin,
memulihkan, menjaga dan menopang yang diberikan oleh Gembala yang Baik kepada semua
domba-Nya. Anda memiliki setiap alasan untuk mengatakan, 'Tuhan sedang menarik saya.' Saat
ini, Anda sedang mendengar suara para Gembala dan melalui Firman-Nya, Dia memanggil
Anda.
Saat ini, Gembala yang Baik mengundang Anda untuk menemukan kekuatan di meja-Nya. Dia
sedang menyiapkan minyak untuk mengurapi Anda untuk tujuan baru. Dia mempersembahkan
cawan berkat supaya cawanmu penuh.
Yesus berkata, 'Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku' dan ketika Anda mendengar suara
Gembala yang Baik, hanya ada satu cara untuk menanggapi. Dan itu adalah mengikuti Dia.
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku… dan mereka mengikuti Aku, (Yohanes 10:27).
Berhentilah menjadi milik diri sendiri dan mengarahkan diri sendiri! Serahkan diri Anda kepada
Gembala yang Baik. Dia akan memimpin Anda, memulihkan Anda, menjaga Anda dan
menopang Anda. Dia akan memberi Anda kekuatan baru, tujuan baru, sukacita baru.
Saya mengundang Anda hari ini untuk memulai hidup baru di mana Anda mengikuti Gembala
yang Baik. Berikan diri Anda kepada-Nya Percaya Dia, Percaya Dia, Taati Dia, Ikuti Dia.
Kemudian Anda akan dapat berkata, dengan Daud dan dengan semua kawanan domba Allah,
“Tuhan adalah Gembala saya, saya tidak akan kekurangan. Dia menyiapkan meja di hadapanku
di hadapan musuh-musuhku. Dia mengurapi kepalaku dengan minyak Cawanku meluap.