Anda di halaman 1dari 1

Pa,pudian 127: 1-5 ianang di pasambayangan, sia buda-buda pa to mangka di pogau, ianang

na libatkan sia Tu Puang Matua, harapan saya harapan kita semua bhawa
Bapak/ ibu saudara yang sama di kasihi Tuhan,
itu semua di kerjakan dan dilakukan bukan hanya sebuah formalitas, tetapi
Biasa ta rangngi, sia ma’din biasa duka mo ta pokada den tu ungkpan dengan sebuah keyakinan sungguh, bahwa, yanna inang tae tu puang
nakua. undoloananngkan, inang taeki tandai tu apa laki pogau.

Ya te kitatorro to lino ma’rencana bang ri ki, pa ya to mintu’na to inang Na pakilala ki Puang MATA KUMUA MINTU TU APA, LA YA TE
Puang ya la umpoissanni”/ atau dalam Bahasa Indonesia dikua pokada I “ MA’RUPA LOLO TAU, EANAN , KAMAWATANGAN SEMUA ITU BERSUMBER
manusia bias berencena,namun tuhanlah yang menetapkannya” DARI ALLAH, KARENA ITU DIKATAKAN

Ungkapan inilah yang menjadi sebuah kesimulan yang bias disimpulkan Namun orang yang melibatkan Tuhan dalam perencanaannya
oleh pemazmur dalam baacaan kita saat ini.
Lan pa’basannta dikua pokadai
Mazmur ini dituliskan oleh Raja salomo, kita ketaui bahwa, dalam hal soal
“ MINTU TO UMPOGAU’ TU IANNA TO, DIA AKAN BERBAHAGIA DAN IA
membangun raja salomo, tidak pernah gagal, Ia membangun bait Alah di
TIDAK AKAN MENDAPATKAN MALU. KERENDAHAN HATI DAN KESADARAN
Yerusalem dengan begitu megah, Ia memiliki Istana yang begitu indah dan
AKAN PERTOLONGAN DAN PENYERTAAN TUHAN, KETERLIBATAN TUHAN,
megah, namun kessemuanya itu tidak lantas membuat ia menjadi manusia
AKAN MENDATNGKAN KEBAHAGIAAN DAN SUKACITA DI MASA YANG
ynag sombong, manusia yang angkuh. Ia mengakui dan menyakini bahwa,
AKAN DATANG
kalua Tuhan tidak bersamanya, maka semua yang di bangunnya akan
menjadi sia-sia.

Mintu tu apa di pogau, atau segla upaya yang dilakukan manusia jika tanpa
Allah, tanpa melibatkan dia, maka semua yang di kerjakan akan sia-sia, dan
akan berakhir dengan kekecewaan dan kegagalan.

Mintu attu, kabo’yoran, sia mint utu ushaa tae nasang gai’na kalua
kita tidak melibatkan Tuhan didalamnya.

Ya te taunna Puang lan te tongkonan te la dipabendan attu to temo, mulai,


mane ladi rencana, inang, didahului dengan Doa, peletakan batu pertama,

Anda mungkin juga menyukai