Anda di halaman 1dari 1

OBOR Minggu, 30 Juli 2023 – Seperti Daud mempersiapkan pembangunan Bait ketulusan.

Keadaan hidup terus berubah, manusia


Suci yang akan dibangun oleh Salomo dalam masa datang dan pergi, saat ini kita menikmati masa muda
1 Tawarikh 29:1-9 kelimpahan. Sumber daya dimiliki, para pekerja dan kurang pengalaman, sadarilah kelebihan dan
maupun bahan yang akan digunakan melimpah. kekurangan supaya ketika Tuhan berkenan menjadi
“Berilah Persembahan Dengan Tulus Kepada Tuhan “ Pekerjaan besatu dilakukan ketika bangsa Israel tua boleh menjadi teladan bagi orang muda. Dalam
mencapai puncak kejayaannya. Hal ini berdampak kelebihan dan kekurangan kita, bacaan saat ini
1 Tawarikh 29:1-9 menuliskan tentang usaha Raja
pada megahnya Bait Suci yang direncanakan untuk mengingatkan kita untuk memberi persembahan
Daud mempersiapkan pembangunan Bait Suci. Daud
dibangun. Banyak yang disediakan tapi masih belum dengan ketulusan. Tuhan Allah memampukan kita.
punya kerinduan membangun Rumah Tuhan dan
cukup dan membutuhkan persembahan sukarela dari Amin
nampak dalam 1 Tawarikh 17:1-15. Daud berkata
Daud dan rakyatnya. Hal ini nampak dalam bacaan
kepada nabi Natan, “Lihatlah, aku ini diam dalam
kita saat ini. Daud sebagai pemimpin menjadi teladan
rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian Tuhan
dan tidak memaksakan kehendaknya. Rakyat melihat
itu ada di bawah tenda-tenda” (17:1). Daud punya
teladan itu dan juga memberi persembahan sukarela
sumber daya melimpah untuk membangun Bait Allah.
untuk pembangunan Bait Suci.
Daud mempunyai banyak pekerja dan semua bahan
yang dibutuhkan untuk membangun. Tapi Daud tidak Persembahan sukarela itu pun mendatangkan
bisa membangun Bait Suci, Mengapa? Jawabannya sukacita. Situasi di zaman Daud berbeda ketika
dapat teman” temukan ketika membaca sampai bangsa Israel baru kembali dari Babel. kota
selesai 1 Tawarikh 17. Yerusalem porak-poranda, Bait Suci hancur. Bangsa
Israel punya kerinduan membangun kembali kota dan
Ketika mengetahui bahwa Salomo, anaknya yang
Bait Suci tempat mereka beribadah, tapi sumber daya
akan mengantikannya menjadi raja dan
mereka sangat terbatas. Di zaman Daud Bait Suci
diperkenankan Allah untuk membangun Bait Suci,
dibangun dalam kelimpahan dan di zaman Israel
Daud sebagai orang tua mempersiapkan segala
kembali dari Babel membangun dalam keterbatasan.
sesuatu yang dibutuhkan Salomo untuk membangun
Kitab 1 Tawarikh menguatkan bangsa Israel yang
Bait Suci. Bagi Daud pekerjaan membangun Bait Suci
serba terbatas untuk mewujudkan kerinduan mereka.
adalah pekerjaan yang besar, Salomo masih muda
Keterbatasan yang dimiliki bukan menjadi penghalang
dan kurang berpengalaman oleh sebab itu
untuk membangun kehidupan yang beribadah.
membutuhkan pertolongan.
Memberi dalam kelebihan hal biasa tapi memberi
Nah teman” yg diberkati Tuhan, orang tua pernah dalam keterbatasan merupakan hal yang luar biasa.
muda dan orang muda belum pernah tua, bacaan kita Persembahan bukan tentang banyak atau sedikit,
saat ini mengingatkan kita sebagai orang muda berkelebihan atau berkekurangan tapi berkaitan
tentang kelemahan dan keterbatasan kita, yaitu dengan ketulusan. Membawa persembahan dengan
kurang berpengalaman. Kita butuh pertolongan orang penuh ketulusan mendatangkan sukacita.
tua, teruslah belajar dan hargailah orang yang lebih
Nah teman” pemuda, inilah mengapa kita diingatkan
tua.
untuk memberi persembahan dengan penuh

Anda mungkin juga menyukai