1
TEMA
KHOTBAH
Pokok Khotbah - Tentang hal:
2
JUDUL
Nats Utama:
Cara Tuhan Memperbaiki Umat-Nya Yeremia 29:9-14
KHOTBAH
NATS
Struktur Tataletak mekanis &Stressing Point Pada Nats Key Words/ Kata-kata Kunci dan penafsiran awal
3
(Pra Interpretasi)
ALKITA
B(Basic)
Jeremiah 29:9-14
9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-
Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman
TUHAN. 10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila
telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku
4
memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu
kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
PROLOG
PEN D A H U L Nabi Yeremia adalah saksi dari peristiwa pembuangan, sekaligus nabi yang memberikan kekuatan dan penghiburan kepada
5 UAN
orang orang buangan, dan peringatan kepada pemerintah Yehuda yang menjadi jajahan di Yehuda.
K H O TBA H
TEMPLATE KHOTBAH/ SERMON
KALIMAT
6 PEN G H U B U
NG
ARAH Apakah ?
7
K H O TBA H
.
Pobes 1. PERBAIKAN TERJADI KARENA ADANYA KERUSAKAN (8,..)
8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan
Intro: oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah
Pobes kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
Intrdc: kerusakan sebuah barang yang terjadi akibat pemakaian yang wajar itu adalah hal yang wajar
dan bisa teradi; kita semua setuju bahwa semua yang namanya kerusakan pasti tidak kita inginkan;
namun menjadi sangat tidak wajar dan menjadi sebuah kerusakan yang luar biasa, apabila kerusakan
itu terjadi sudah sampai kepada orang yang bertugas sebai tukang yang seharusnya memperbaiki
kerusakan, ehhhh malah mereka-mereka inilah yang ternyata menyebabkan dengan sengaja
kerusakan- kerusakan tersebut.
Ini seperti sebuah perjalanan: perjalanan gerbong kereta kita harusnya berjalan bergerak menuju
Surabaya, tetapi masinis kereta menghidupkan mesin dan mengarahkan pergerakan kereta mengarah
ke arah Sidoarjo… maka sampai kapanpun, kereta ini tidak akan pernah sampai ke surabaya lagi..
kecuali kereta ini bisa mengelilingi bumi, menyeberangi samudera, menantang ombak dan mendaki
gunung dan lembah..(Sebab bumi bulat)
Para pemimpin di Israel, para nabi Israel adalah orang-orang yang dipercaya oleh Tuhan untuk
menjaga, untuk memperbaiki Israel agar berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan, tetapi justru
mereka-mereka inilah yang secara gencar dan berusaha membawa Israel menjauh dari Tuhan.
Kalau para pemimpin dan tokoh tokoh bangsa sudah berbuat seperti ini, maka jangan harap
rakyatnya akan berbuat yang baik.
Pocil 1/ Everything depend on Leader
Tafsiran
di
Tugas pemimpin yang seharusnya menjadi teladan
eksposisi
berikut adalah beberapa ayat-ayat dalam Alkitab yang mendukung setiap poin latar belakang yang
mengakibatkan kehancurn dan pembuangan Yehuda ke Babel:
Yeremia 7:9-10: Jeremiah 7:9-10 9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah
palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal, 10 kemudian
kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita
selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
2 Kings 24:3-4 3 Sungguh, hal itu terjadi kepada Yehuda sesuai dengan titah TUHAN untuk
menjauhkan mereka dari hadapan-Nya oleh karena dosa-dosa Manasye, setimpal dengan segala
yang dilakukannya, 4 dan juga oleh karena darah orang yang tidak bersalah yang telah
ditumpahkannya, sebab ia telah membuat Yerusalem penuh dengan darah orang yang tidak bersalah,
dan TUHAN tidak mau mengampuninya.
Semua ini memuncak pada saat Raja Manasye menjadi Raja Israel selatan menggantikan
ayahnya.
Dalam nats diatas disebutkan Allah tidak mengampuni israel, apakah betul Allah tidak maha
pengampun? Ya Allah tidak akan mengampuni, karena tidak pernah ada penyesalanmu,
tidak ada pertobatan, tidak mungkin ada pengampunan.
TEMPLATE KHOTBAH/ SERMON
G
A
Berikut adalah beberapa gambaran tentang dosa-dosa manasye yang tidak diampuni Allah
R
I 1. Manasye adalah putra ayahnya raja Hizkia yang sangat mencintai Tuhan dan membawa israel
S kepada reformasi iman kepada Allah; Namun Manasye anaknya, menjadi antitesa dari raja
Hizkia.
B
a. Dia menganggap bahwa tindakan ayahnya yang percaya kepada Allah adalah sebuah
E kebodohan
S b. Orang yang berbakti kepada Allah, orang yang beribadah kepada Allah, orang yang
A
menggunakan waktunya untuk Tuhan, akan dibuly dan dikatai bodoh.
i. Kok mau habiskan waktu untuk ibadah
R
ii. Kok mau beribadah kepada sesuatu yang tidak kelihatan
( iii. Ahhh nggak asik gitu-gitu aja, tidak ada variasi
P iv. Kita harus tampil beda dong dari orang-orang tua terdahulu kita..
O
2. Penyembahan Berhala:
B 2 Raja-raja 21:3-6:
E Karena itu ia membangun kembali bukit-bukit ketinggian yang dihancurkan oleh Hizkia, ayahnya; dan
S
ia mendirikan mezbah-mezbah bagi Baal, serta membuat tiang-tiang berhala, sebagaimana dilakukan
oleh Ahab, raja Israel, dan ia menyembah seluruh tentara langit dan beribadah kepada mereka.
)
H
5. Kemerosotan Moral:
O
6. Pembangunan Altar untuk Berhala di Bait Suci:
T 2 Raja-raja 21:4:
B Ia bahkan mendirikan mezbah di dalam Bait TUHAN, tempat yang dikatakan oleh TUHAN: "Di
A
Yerusalem Aku akan menempatkan nama-Ku."
H
Ada tindakan Allah , kebijakan Allah yang memberikan privilege/ keistimewaan bagi
mereka yang bertobat. Raja Yosia adalah cucu dari raja Manasye.
2 Kings 22:19-20 19 oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN
pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya,
bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan
menangis di hadapan-Ku, Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, 20 sebab itu, sesungguhnya
Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu
dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu
mereka menyampaikan jawab itu kepada raja.
Ilustrasi :
Aplikasi:
Pocil 2/
Tafsiran b. Kita telah mengabaikan (meremehkan) Peringatan Tuhan
di
eksposisi Intrdc: berdasarkn hasil riset kepolisian, menyebutkan bahwa dari sekian banyak angka kecelakaan
yang terjadi dilalulintas, maka Pelanggaran terhadap aturan dan peringatan adalah yang tertinggi,
mencapai 61 %.
Bangsa Israel bukanlah bangsa yang disayang oleh Tuhan, dengan cara seorang kakek yg
cinta buta mengasihi cucunya. Kakek yang sangat mengasihi cucunya, maka yang selalu
dilakukannya adalah memanjakan cucunya, mengikuti semua maunya cucunya, memberi
semua keinginan cucunya dan tidak pernah berbicara tentang resiko dan larangan yang tegas
demi keselamatan cucunya. Meski makan permen dan coklat yang berlebihan itu tidak baik,
sang kakek akan selalu berkata ohhh nggak apa-apa yg penting anak itu senang dan jangan
sampai menangis.
Allah tidak pernah berhenti mengingatkan, menasehati Israel demi kebahagiaan mereka.
Peringatan itu bahkan sudah disampaikan sebelum bangsa itu menjadi sebuah negara yang
TEMPLATE KHOTBAH/ SERMON
menetap di tanah kanaan.
Bahkan ada satu kitab yang khusus ditulis oleh Musa untuk dijadikan peringatan ulang, kepada
Israel agar mereka tidak sampai celaka / agar mereka tidak harus kena murka/ tidak harus
dibuang dan tidak harus binasa. Yaitu kitab ULANGAN.
Inilah beberapa bentuk peringatan dan tindakan prefentif/ pencegahan, tindakan
antisipasi yang sudah Tuhan sampaikan sebelumnya:
o Keluaran 20:2-3 - "Aku ini TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari
tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku."
o Ulangan 6:6-9 - "Dan ini adalah perkataan yang harus Kuberikan kepadamu pada hari
ini: Hendaklah kaukatakan kepada anakmu: Kami ini umat TUHAN, Allahmu, yang
telah Kauangkat keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan."
o Ulangan 12:28 - "Hendaklah engkau mendengarkan dan melakukan segala perintah-
Ku yang Kuperintahkan kepadamu hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan
anak-anakmu kemudian."
o Ulangan 11:18-19 - "Ingatlah perkataan yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini,
supaya engkau mengajarkannya kepada anak-anakmu dan berkata-kata tentang itu,
apabila kauberada di rumahmu, atau dalam perjalanan, atau pada waktu engkau
berbaring dan waktu engkau bangun."
o Ulangan 18:9-12 - "Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang akan diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu, janganlah kauikut kebiasaan-kebiasaan orang bangsa
yang ada di sana."
o Ulangan 7:25-26 - "Patung-patung allah mereka haruslah kauhanguskan dengan api.
Janganlah engkau mendirikan hati atas emas dan perak yang ada padanya, sebab
itulah yang jadi jerat bagi engkau."
o Ulangan 25:15 - "Pemandilah timbangan dengan benar, takarlah dengan benar,
supaya engkau memperpanjang hari-hari di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu."
Bukan hanya tindakan pencegahan jauh-jauh hari, bahkan ketika pelanggaran Israel juga sudah dan
sedang terjadi, Tuhan terus menerus mengirimkan nabi-nabinya untuk mengingatkan Israel, para
pemimpin dan pemuka pemukanya,namun Mereka menolak untuk bertobat…
Khususnya dalam peristiwa pembuangan Israel selatan ke Babel ini, Allah secara khusus
Mengutus nabi-nabinya untuk mengingatkan: diantaranya adalah: nabi Nahum dan nabi Hosea
telah mengingatkan Israel Utara dan dihubungkan dengan Israel selatan, namun Manasye tidak
menggubrisnya (Nahum 1:12-13; Hosea 4:15-19) dan nabi khusus yang sangat khusus
mengingatkan Yehuda adalah: Nabi Yeremia. Yang menjadi saksi mata penghancuran dan
pembuangan Yehuda.
Padahal, sembari Allah menegur, menasehati dan mengingatkan Yehuda, didepan matanya
sudah ada contoh yang sangat terbuka tentang akibat dari pelanggaran Israel Utara yang
sudah terlebih dahulu dibuang ke Asyur. Yang disebut dengan pembuangan 10 suku Israel
yang hilang.
o Kerajaan Israel Utara hancur dan dibuang ke Asyur oleh penaklukan
Raja,salmaneser V dan Raja Sargon II. Tahun 722 SM.
o Sementara Israel selatan/ Yehuda dihancurkan dan dibuang ke Babel oleh Raja,
Nebukadnezar. Pada tahun 586 SM
o Jadi ada kurang lebih 136 tahun, setelah pembuangan Israel Utara dibuang, Allah
mengingatkan Yehuda untuk bertobat dan jangan sampai jadi seperti Israel Utara
o Ehhhhh……Raja Manasye tidak menggubris Tuhan, tidak mau meneladani
ayahnya raja Hizkia.
Ilustrasi:
Aplikasi:
Kalimat Kita sudah mendengarkan/ memahami bagian pertama tentang ........(Judul) Selanjutnya/
2 Ay......... Pobes 2 PERBAIKAN DILAKUKAN DENGAN CARA NYA TUHAN (ay 9..)
Intro:
Pobes
Pocil1/ a. Tidak ada yang salah dengan perbaikan lewat kesukaran (Karena rusaknya parah)
Tafsiran Ketika nabi Yeremia melayani, dalam pasal 29 tersebut, saat itu, bangsa Yehuda sudah di
di dalam pembuangan
TEMPLATE KHOTBAH/ SERMON
Namun kembali para pemimpin mereka (Yang dipimpin oleh nabi palsu HANAYA (Yer
28:15) dan para petenung, nabi palsu mereka, menubuatkan angin sorga kepada Israel yang
dalam pembuangan dan dalam penderitaan, untuk Memiliki iman yang palsu dan semu…
dengan mengatakan, bahwa Tuhan akan segera membebaskan kita.. (Yer 28:11)
o Jangan pikirkan menikah
o Jangan pikirkan untuk bekerja, apalagi menanam sesuatu yang panennya lama
o Jangan ikut berkontribusi ke pada bangsa yang menjajah kamu, jangan pikirkan
kesejahteraaan kota dimana engkau dibuang..
o Dll.
Dalam pikiran para rohaniawan dan para pendeta abal – abal ini adalah: bahwa namanya
orang percaya itu, tidak perlu menderita, orang percaya itu harus menjadi “kepala bukan ekor”
Namanya mengikut Tuhan itu, baru benar kalau semua sukses.
Saudara, ternyata cara Tuhan bekerja untuk memperbaiki hidup kita, terkadang harus
Ilustrasi:
Saya sangat kuatir dan sangat takut, dengan tren para oknum pendeta yang meniru-niru
Jangan bicara pertobatan, karena Yesus sudah mati bagi umat Nya, bicaralah
Aplikasi :
Pekerjaan pendeta menjadi lebih sulit hari-hari ini, karena kami tidak melawan roh roh
jahat tetapi melawan kawan pendeta sendiri. Seperti Nabi Yeremia, justru berhadap
b. Tidak ada yang salah dengan perbaikan lewat durasi yang panjang (Karena butuh waktu yg
tepat)
Pocil 2/
Ilustrasi :
Tafsiran di
eksposisi
Aplikasi:
TEMPLATE KHOTBAH/ SERMON