A
dan Yakub. Dalam bacaan kita, Allah kembali meneguhkan janji-
khir-akhir ini, perilaku hidup bersih dan sehat menjadi primadona
kehidupan, ketika pandemic covid-19 melanda kehidupan manusia
Nya untuk mempercayakan tanggungjawab merawat kehidupan di hampir di seluruh belahan dunia. Padahal hidup bersih dan sehat
bumi kepada Yakub dan keturunannya. Untuk meneguhkan sesungguhnya adalah panggilan iman bagi setiap orang percaya.
perjanjian itu, Allah memerintahkan Yakub untuk keluar dari Dalam kitab Ulangan 23:9-14, umat Israel diingatkan oleh Musa
kehidupan lamanya, meninggalkan segala perbuatan yang tidak agar mereka menjaga kekudusan perkemahan, sebab di dalam
benar, membarui hidupnya dan menjumpai Allah di Betel. Bahkan kemah ada tabut perjanjian yang melambangkan kehadiran Allah
sebelum pengukuhan perjanjian itu terjadi, Yakub harus melewati ditengah-tengah kehidupan mereka. Hal ini terkait dengan situasi
suatu pergumulan berat sampai pangkal pahanya menjadi perang dan kehidupan nomaden (berpindah-pindah) dari umat
pincang. Setelah itu, barulah Allah meneguhkan perjanjian dengan Israel, sebab pentahiran dan kekudusan perkemahan sangat
Yakub dan mengulangi peneguhan nama Yakub sebagai Israel mempengaruhi kemenangan didalam peperangan. Untuk menjaga
disertai perintah untuk beranak-cucu dan menjadi berkat bagi bumi kekudusan perkemahan, maka harus ada upaya pentahiran sikap
ciptaan Tuhan. Allah juga mengulangi peneguhan janji-Nya dan perilaku hidup terkait dengan kehidupan etik moral, tetapi juga
kepada Abraham dan Ishak, untuk memberikan negeri dan tanah dengan perilaku hidup sehat sesuai dengan standart kesehatan.
itu, beserta segala kekayaannya kepada Yakub dan keturunannya Dengan demikian telah diatur area atau wilayah yang steril atau
untuk dirawat dan diberdayakan bagi kehidupan anak-cucunya bebas dari kenajisan dan hidup yang tidak sehat. Disini sangat
dikemudian hari. Meresponi semua yang dilakukan oleh Allah ditekankan bahwa kualitas kesehatan pribadi sangat menentukan
dalam kehidupannya, Yakub mendirikan sebuah tugu peringatan kualitas kesehatan umat atau perkemahan pada umumnya.
sebagai mezbah ungkapan syukur kepada Allah. Sesungguhnya, Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa, hidup beriman
tanggungjawab untuk merawat dan memberdayakan bumi dengan harus berwujud pada sikap dan perilaku hidup yang sehat, baik
segala kekayaannya, bagi kehidupan segala makhluk adalah juga sehat jasmani maupun sehat rohani. Ditengah pandemic virus
perintah Allah kepada setiap orang percaya. Bumi sebagai rumah corona ini, panggilan iman kita sebagai orang percaya adalah
kehidupan, sepatutnya dijaga, dirawat dan dipelihara dengan baik, berjuang menjaga kesehatan, yang dimulai dari diri sendiri,
dengan jalan merawat air, tanah, tumbuhan, hewan dan semua keluarga dan juga masyarakat. Menjaga kebersihan rumah,
yang ada disekitar kita, yang akan memberikan berkat-berkat halaman, dan berbagai fasilitas kesehatan yang lain adalah
kehidupan kepada kita. Itulah mezbah ungkapan syukur atas kasih tanggungjawab iman orang percaya yang harus terus dilakukan,
agar umat memiliki ketahan fisik yang kuat tetapi juga spiritualitas tanggungjawab, taat berdoa dan beribadah, taat untuk berpegang
umat yang berpihak kepada kehidupan. pada iman dan pengharapan kepada Allah dalam Yesus Kristus.
Ketika terjadi pandemic covid-19 yang juga mewabah sampai di
Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk terus menjaga kesehatan Maluku dan Maluku Utara, bahkan mengancam kehidupan umat
diri dan keluarga Tuhan, maka yang diharapkan adalah ketaatan. Lewat pandemic
kami sebagai wujud panggilan hidup beriman, Amin. ini, kita belajar menjadi taat, masyarakat diharapkan mentaati
semua peraturan pemerintah untuk memutuskan mata rantai
1
Jumat, 03 Juli 2020 2 Samuel 24 : 18 - 25 2 penyebaran virus, tetapi juga pemerintah dan semua pihak yang
adalah pelayan masyarakat akan mentaati tugas dan
KETAATAN MENDATANGKAN PEMULIHAN
tanggungjawabnya dengan baik dan benar. Hanya dengan
ALLAH 3 4
ketaatan, Tuhan Allah akan memulihkan kehidupan kita.
Doa: Tuhan, ajarilah kami menjadi taat, Amin.
B Sabtu, 04 Juli 2020 Kejadian 2 : 8 - 15
K
PELIHARALAH ALAM CIPTAAN TUHAN YANG
KAYA
erawal dari ketidaktaatan Daud yang meragukan kemampuan dan
penyertaan Tuhan Allah, ketika ia menghitung kekuatan etika melihat hamparan tanah yang subur, air yang jernih, gunung-
tentaranya, seakan-akan Daud mengabaikan kemahakuasaan gunung yang menghijau, laut yang membiru dan pemandangan
Tuhan Allah. Maka Tuhan Allah menegur Daud dengan alam yang indah, apakah yang saudara rasakan? Pasti semua
mendatangkan tulah penyakit sampar diantara orang Israel, yang orang akan berdecak kagum dan mengambil gambar-gambar
menyebabkan kematian banyak orang. Ketika Gad diutus untuk yang indah dengan berfoto selfie. Tetapi apakah ada sebuah
memperingati Daud, agar bertobat dan berbalik dari pengakuan tentang “Sang Pencipta?”, yang menciptakan langit
kesalahannya, maka Daud menyesal dan malu, ia sadar akan dan bumi dan seluruh isinya. Kejadian 2:8-15, menceriterakan
segala perbuatannya yang telah mengecewakan Tuhan Allah. bahwa untuk kehidupan manusia yang diciptakan-Nya, Tuhan
Daud mendengarkan suara Tuhan melalui Gad nabi-Nya, yang Allah membuat sebuah taman di Eden, sebelah Timur. Tuhan Allah
menyuruh Daud untuk mendirikan mezbah bagi Tuhan Allah. Daud tidak membangun sebuah gedung mewah tetapi membuat sebuah
taat dan mengikuti perintah Tuhan, dan dia mendirikan mezbah taman dengan menyediakan semua yang dibutuhkan oleh
bagi Tuhan Allah serta mempersembahkan korban bakaran dan manusia. Allah menumbuhkan berbagai pohon untuk dimakan
korban keselamatan sebagai pujian dan penyembahan bagi Allah buahnya, tetapi juga ada pohon kehidupan dan pohon
dan memohon pengampunan dan pemulihan bagi umatnya. Hal itu pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Allah juga mengalirkan
adalah bukti dari suatu ketaatan yang menghasilkan pertobatan, suatu sungai dari Eden yang terbagi menjadi empat aliran sungai
pemulihan dan pembaruan hidup. Melihat ketaatan Daud, Allah untuk mengairi daerah itu. Berbagai kekayaan alam disediakan
mengabulkan doanya dan menghentikan tulah itu serta oleh Allah seperti batu permata, emas, batu krisopras juga damar
memulihkan keadaan Israel. Ketaatan adalah hal penting dalam bedolah. Semua itu disediakan Allah untuk kehidupan manusia.
kehidupan orang percaya, taat melaksanakan tugas dan Dan setelah semuanya dipandang baik, Allah menempatkan
manusia yang diciptakannya di taman itu, dengan suatu Kudus. Perjamuan yang mengingatkan kita tentang peristiwa
tanggungjawab untuk mengusahakan dan memeliharanya. Jika kematian dan kebangkitan Kristus demi keselamatan manusia dan
kita memandang alam sekitar kita, betapa sempurnanya ciptaan dunia. Di dalam perjamuan kudus kita duduk dan makan
Allah: matahari, bulan, bintang, tanah, air, tumbuhan, hewan, sehidangan dengan Tuhan. Roti dan anggur adalah lambang dari
lautan, udara, dan lainnya, semua itu diciptakan untuk memenuhi tubuh dan darah Yesus yang dikorbankan bagi kita. Karena itu
kebutuhan hidup kita manusia. Namun jangan pernah melupakan menurut Rasul Paulus dalam 2 Korintus 5:11-21, dikatakan, orang-
bahwa ada tanggungjawab yang dipercayakan kepada kita, untuk orang yang hidup dalam persekutuan dengan Kristus tidak lagi
mengusahakan dan memeliharanya. Jika kita manusia hidup untuk diri mereka sendiri, tetapi bagi Kristus. Hidup bagi
mengabaikan tanggungjawab pemeliharaan itu, maka akibatnya Kristus, nampak dalam kehidupan orang percaya yang tidak
bumi ciptaan Allah ini akan rusak dan manusialah yang akan mementingkan diri sendiri dan mengabaikan orang lain. Tetapi
menderita. Oleh sebab itu peliharalah bumi ciptan Tuhan dengan hidup dalam persekutuan gereja dan masyarakat yang saling
setia dan penuh kasih. peduli dan berbagi kasih satu dengan yang lain, yaitu hidup yang
saling menghidupkan. Hal ini diwujudkan melalui berbagai bantuan
Doa: Terima kasih Tuhan Yesus untuk alam ciptaan-Mu sosial dan dukungan doa bagi saudara-saudara kita yang
yang kaya, Amin. mengalami dampak sosial-ekonomi dari pandemic virus corona ini.
Minggu, 05 Juli 2020 2 Korintus 5 : 11 - 21
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami sebagai persekutuan yang
PERSEKUTUAN YANG SALING BERBAGI 5 saling berbagi dan saling menghidupkan. Amin. 6
DITENGAH BENCANA Senin, 06 Juli 2020 Yesaya 55 : 1 - 5
P
K
DENGARKANLAH SUARA TUHAN
S rencana-Mu. Amin.
Rabu, 08 Juli 2020 Kejadian 45 : 21 - 28
P
udah seharusnya jika setiap manusia melakukan kebaikan kepada
HIDUP UNTUK SALING MENGHIDUPI
sesama maupun lingkungan sekitarnya. Dengan perbuatan- erbuatan baik manusia terhadap sesama manusia dan ciptaan lain
perbuatan kebajikan yang dilakukan setiap orang kepada sesama didasarkan pada keyakinan atau iman. Keyakinan atau iman itu
dan lingkungannya maka akan membuat kehidupan di dunia ini lahir dari pengalaman hidup orang percaya. Pengalaman yang
menjadi lebih baik. Yusuf adalah salah satu contoh yang dapat kita dihayati dalam hubungan dengan Allah dan kehendak-Nya di
teladani. Ia walaupun diperlakukan oleh saudara-saudaranya dalam kenyataan hidup manusia. Demikianlah penghayatan iman
dengan sangat jahat dan tidak manusiawi namun ketika ia sukses Yusuf anak Yakub. Pengalaman hidupnya yang pahit karena
dalam pemerintahan ia menolong saudara-saudara dan orang perlakuan saudara-saudaranya yang membenci dan menjual dia,
tidak dijadikannya sebagai dasar untuk membalas kejahatan para pekerja di sektor informal karena mereka terpaksa tidak
dengan kejahatan. Dia pahami dan hayati sungguh bahwa bekerja atau pendapatan yang berkurang akibat orang harus tetap
sekalipun dia dibenci dan disingkirkan oleh saudara-saudaranya, tinggal di rumah, bekerja di rumah dan bahkan beribadah di
tetapi Allah tetap mengasihi dan memelihara dia. Bahkan ketika rumah. Begitu juga para petani dan pedagang pasar yang tidak
dia diberi kesempatan oleh Firaun, penguasa Mesir, untuk menjadi dapat memasarkan dagangannya karena terputusnya sarana
Mangku Bumi, dia pahami dan hayati sebagai pemberian Allah transportasi. Bagi kalangan ekonomi menengah ke atas hal ini
demi kehidupan banyak orang, termasuk saudara-saudaranya. mungkin tidak terlalu mengganggu kebutuhan hidup mereka, tetapi
Oleh karena itu, ketika saudara-saudaranya dari negeri mereka, bagi kalangan masyarakat biasa tentu sangat memprihatinkan.
Israel pergi untuk membeli makanan di Mesir, dia memperlakukan Mereka dengan terpaksa harus ke luar rumah untuk mencari
mereka dengan baik. Dia percaya bahwa demi memelihara rezeki demi kelangsungan hidup keluarganya walau pun resiko
kehidupan, maka Allah menyuruh dia ke Mesir mendahului tertular virus mematikan ini sangat tinggi. Sebagai warga bangsa,
saudara-saudaranya. Di sini Yusuf meyakini bahwa sekalipun lebih-lebih lagi sebagai warga gereja, maka kepekaan sosial untuk
saudara-saudaranya berbuat jahat kepadanya, tetapi Allah saling membantu menjadi sangat penting dan mesti menjadi
sanggup mengubah yang jahat menjadi kebaikan. Keyakinan ini karakter beriman kita. Artinya, ketika kita melakukan sebuah
yang membuat dia berbuat baik kepada saudara-saudaranya. kebajikan bukan karena kita ikut-ikutan atau juga supaya kita dipuji
Cerita Yusuf mau mengajarkan kepada kita sebagai orang-orang melainkan kita sadar bahwa persekutuan yang saling
percaya untuk berbuat baik kepada siapa saja. Khususnya di menghidupkan itu adalah ciri beriman kita sebagai wujud nyata
tengah tantangan wabah virus corona yang membuat banyak dari penerapan hukum kasih. Hal ini juga terlihat dalam hubungan
orang yang mengalami kekurangan makanan. Dalam situasi yang Boas dengan Rut, ketika Rut harus kehilangan suaminya dan ia
demikian, kita terpanggil untuk saling membantu, tanpa melihat memutuskan untuk tetap setia mendampingi ibu mertuanya
siapa dia dan apa latarbelakang hidupnya. Kita terpanggil sebagai Naomi, maka Rut harus bekerja untuk mencari nafkah hidup bagi
persekutuan yang saling menghidupi dalam keluarga, gereja dan mereka. Di tengah kondisi yang sulit, ia bertemu dengan Boas
masyarakat. seorang pemilik ladang yang baik hati dan mau membantunya
dengan mengijinkannya bekerja di ladang jelai. Hidup yang saling
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami alat berkat-Mu yang membantu hendaklah terus dijaga dan dirawat dengan baik ketika
menghidupkan sesama manusia dan ciptaan lain. Amin. menghadapi berbagai kesulitan.
7 Kamis, 09 Juli 2020 Ruth 2 : 1 - 17 8
Doa: Tuhan, tuntunlah kami memuliakan-Mu dengan
SALING MENGHIDUPKAN MERUPAKAN CIRI menjadi orang yang berfaedah bagi sesama. Amin.
HIDUP BERIMAN Jumat, 10 Juli 2020 Ruth 2 : 18 - 23
P
andemi Covid-19 telah menghantam banyak aspek kehidupan
MEMBERI ADALAH SPIRITUALITAS SALING
MENGHIDUPKAN
S
ir merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan
BERHARAPLAH PADA TUHAN SANG PEMBERI
HIDUP
semua makhluk di bumi. Begitu pentingnya air, sehingga manusia ampai saat ini kita semua masih berada dalam kondisi yang sulit
dan semua makhluk tidak bisa hidup tanpa air. Seringkali terjadi akibat pandemic virus corona yang melanda dunia ini. Ada orang
pertengkaran atau permusuhan hanya karena tidak mendapatkan yang sudah merasa lelah dan bosan berdiam dirumah saja. Ada
air, itulah yang digambarkan dalam bacaan firman Tuhan hari ini. orang yang mengeluh karena memikirkan kebutuhan tiap hari. Ada
Dalam perjalanan umat Israel di padang gurun, mereka tidak orang yang sudah mulai putus asa lalu bertanya sampai kapan
memperoleh air, sebab itu mereka ‘bertengkar’ dengan Musa dan badai ini akan berlalu? Memang kita tidak tahu apa yang akan
‘menggugat’ kepemimpinan Musa yang diutus Allah. Lalu Tuhan terjadi kedepan dan sampai kapan kesulitan ini akan kita alami,
menyuruh Musa untuk memukul gunung batu dan dari dalamnya tetapi satu hal yang pasti adalah kita percaya bahwa Tuhan Allah
keluarlah air, sehingga bangsa itu dan seluruh ternak mereka kita akan selalu ada dan setia menuntun, menyertai, memberi
dapat minum. Dinamailah tempat itu Meriba, karena orang berkat dan kekuatan dalam menjalani kehidupan ini. Kita tidak
Israel telah bertengkar dan telah mencobai Tuhan, seolah-olah boleh meragukan kuasa Tuhan yang sanggup memulihkan kondisi
Tuhan tidak ada ditengah kesulitan yang mereka hadapi. Salah ini. Hal yang kita hadapi saat ini, hampir sama dengan kondisi
satu persoalan yang kita hadapi saat ini adalah semakin yang dialami umat Israel pada zaman Yesaya, walaupun keadaan
berkurangnya sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup begitu sulit karena orang-orang sengsara tidak dapat menemukan
umat manusia. Tidak jarang diberbagai tempat orang mengeluh air sehingga mereka kehausan, namun Tuhan Allah tidak pernah
dan bersungut bahkan bertengkar hanya karena tidak meninggalkan mereka. Tuhan membuat mata air membual
mendapatkan air. Atau kalau ingin mendapatkan air bersih harus ditengah dataran, dan membuat padang gurun menjadi telaga,
dibeli dengan harga yang sangat mahal. Kondisi ini hendak dan memancarkan air dari tanah kering, sehingga tanaman-
mengingatkan kita sebagai orang percaya teristimewa keluarga tanaman kembali ditumbuhkan. Semua itu harus direspons oleh
Kristen, marilah kita memanfaatkan air yang ada dengan sebaik- umat yang mengakui semua itu dilakukan oleh Tuhan Allah Yang
baiknya, kita hemat air dan tidak membiarkannya terbuang Mahakudus, dan mereka semua akan memuliakan Nama-Nya.
percuma. Kita juga harus menjaga sumber-sumber mata air yang Pengalaman iman ini hendaklah menjadi pembelajaran bagi kita
ada disekitar kita dengan tidak menebang pohon sembarangan sebagai orang percaya ditengah kondisi sulit sekarang ini. Kita
atau membuatnya menjadi kotor, agar air yang kita dapatkan akan harus percaya dan mengakui bahwa Allah didalam Tuhan Yesus
dapat dinikmati juga oleh generasi anak cucu kita kedepan. Itulah Kristus adalah pemelihara kehidupan kita, Ia menjamin kehidupan
panggilan iman kita, yang dipercayakan oleh Tuhan Allah sejak segala makhluk, sebab itu yakinlah bahwa kita akan dapat
bumi ini diciptakan. melewati situasi sesulit apa pun, jika kita berserah dan berharap
hanya kepada Tuhan. Teruslah percaya dan berjuang untuk
Doa: Tuhan, terima kasih atas sumber-sumber air yang telah merawat hidup ini dan seluruh ciptaan-Nya supaya kehidupan
memberikan kehidupan kepada kami. Amin. yang baik terus berlanjut.
Yesus Kristus, kita bersama seisi keluarga dapat keluar sebagai
Doa: Tuhan Pemelihara hidup kami, kuatkan kami untuk pemenang dari ancaman kehidupan ini.
terus merawat hidup dan alam ciptaan-Mu ini. Amin.
Selasa, 14 Juli 2020 Hakim-Hakim 7 : 4 - 6 Doa: Kami yakin oleh pertolongan-Mu Tuhan, kami akan
13 14 dunia ini. Amin.
menang dari segala ancaman
BERSAMA TUHAN KITA MENANG
A
alam tradisi Israel, untuk memenangkan sebuh peperangan,
AIR LAMBANG KEHIDUPAN DAN CINTA KASIH
ir memang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup. Itu karena
diperlukan pasukan perang dengan perbandingan jumlah yang sebagian besar organ-organ tubuh manusia mengandung unsur
seimbang, bahkan lebih untuk dapat mengalahkan musuh. Itulah air, misalnya: Paru-paru (90%), darah (82%), kulit (80%), otot
pemikiran Gideon saat ia hendak memimpin peperangan antara (75%), otak (70%), dan tulang (20%). Bayangkan saja bila
Israel melawan Midian. Namun, apa yang dipikirkan Gideon seseorang kekurangan air, maka organ-organ tubuh yang
berbeda dengan yang dipikirkan oleh Allah. Allah tidak disebutkan tadi pasti juga terganggu. Ketika Ribka memberi
membutuhkan banyak orang yang berperang dengan minum kepada Hamba Abraham, itu bukanlah sekedar memberi
mengandalkan kekuatan sendiri, yang Allah butuhkan adalah pertolongan bagi orang yang kehausan, melainkan jauh lebih dari
sedikit orang tetapi yang bergantung pada Allah. sebab itu, Allah itu yakni ketulusan dan kebaikan hatinya demi kehidupan, bukan
sendiri menyeleksi mereka yang akan ikut berperang melalui hanya kepada manusia tapi juga ciptaan yang lain yaitu hewan
media air, yakni berdasarkan cara mereka minum. Hasil akhirnya peliharaan termasuk unta. Bila kita membaca kisahnya secara
hanya tinggal tiga ratus orang yang akan berperang melawan utuh, maka sang hamba tentu senang sekali karena ia mendapat
ribuan musuh. Tentu ini mustahi, perbandingan yang sangat tidak “tanda“ bahwa Ribka adalah sosok yang ditentukan Tuhan untuk
seimbang. Namun, disinilah Allah menunjukan kekuatan dan menjadi isteri Ishak, sesuai keinginan Abraham, tuannya; tapi yang
kemahakuasaan-Nya, hingga akhirnya kemenangan dimiliki oleh tidak kalah penting dari kisah ini adalah, air menjadi tanda cinta
Israel. Kisah ini mengajarkan kita hal penting bahwa kekuatan kasih dan kepedulian terhadap sesama dan ciptaan yang lain. Kini
manusia itu tidak ada apa-apanya kalau ia bergantung pada ketika seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19, air menjadi
dirinya sendiri dan bukan kepada Allah sumber kehidupan. standar protokoler kesehatan untuk melindungi tubuh yang rentan
Mengandalkan diri sendiri sama artinya dengan melupakan Allah. terhadap virus. Hampir di segala tempat disediakan penampung
Itulah sebabnya dalam kondisi terancam karena virus corona ini, air untuk mencuci tangan bagi siapa saja. Perhatikanlah, ini bukan
mari kita sadar bahwa kita tidak akan mampu mengatasinya tanpa sekedar tuntutan standar kesehatan dalam menghadapi wabah
Tuhan. Dengan cara Tuhan yang tidak terpahami oleh pemikiran virus, melainkan lihatlah itu sebagai tanda kasih antarsesama
kita, biarlah kita meminta Allah menunjukkan kuasaNya untuk demi kehidupan kita bersama. Mari bersyukur karena Tuhan
meruntuhkan tembok keangkuhan kita sebagai manusia, agar kita memberi air demi kehidupan kita, dan mari menjaga alam yang
selalu akan bergantung dan berharap hanya kepada Allah. Supaya menyediakan air bagi kehidupan kita, karena semua makhluk
akhirnya kita akan mengaku bahwa hanya bersama Allah dalam
membutuhkannya. Di situlah kita menebarkan cinta kasih demi kita, maka hal itu terjadi sesuai kehendak-Nya. Saat inipun Ia
membela dan merawat kehdiupan. sementara mengalirkan “air kehidupan” bagi setiap orang yang
memanfaatkannya bukan hanya sebagai air untuk mengikuti
Doa: Ya Tuhan, Engkaulah mata air kehidupan. protokoler kesehatan, melainkan juga “air kehidupan” yakni kasih,
Mampukanlah diriku dan keluargaku untuk berbuat iman dan pengharapan akan hidup sebagai anugerah-Nya. Tuhan
baik dan menebarkan cinta kasih bagi banyak orang tidak pernah menciptakan dan menyediakan anugerah yang sia-
yang haus akan kasih-Mu, Amin. sia bagi kita. Oleh sebab itu, manfaatkanlah dengan sebaik-
baiknya demi kehidupan dengan rasa syukur kepada-Nya.
Kamis, 16 Juli 2020 15 Zakharia 14 : 8 - 11 Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah 16 air hidup, mengalirlah
dalam hidup kami, agar hidup kami diliputi kesejukan
TUHAN MENGANUGERAHKAN AIR KEHIDUPAN dan kesegaran anugerah-Mu, Amin.
L
aliran air sering berfungsi sebagai pembatas alami hak atas tanah
KEHIDUPAN
elemuku (anggrek Larat) yang indah adalah hasil saling
warisan dan selalu diberi nama yang berhubungan dengan yang ketergantungan antara manusia, burung, pohon, tanah, dan
sejarah dari yang berhak atasnya. Nama-nama air itu lainnya. Akar Lelemuku berpijak pada batang pohon untuk
sesungguhnya bukan hanya sekedar petunjuk tetapi juga bernilai mendapat makanan, pohon bertumbuh pada tanah yang dihuni
sakral untuk menjaga agar manusia tidak bertindak semena-mena hewan-hewan kecil, berfungsi menguarai berbagai zat untuk
dan juga mengingatkan manusia bahwa segala makhluk hidup di kesuburan tanah. Matahari menyinari Lelemuku, dan hujan
dunia ini bergantung pada air untuk menyambung hidup. Di membasahinya, membuat Lelemuku bertumbuh dengan subur dan
beberapa tempat yang kesulitan air tanah, masyarakatnya bahkan mengeluarkan kuncup bunga yang akan dibuka oleh burung.
membuat bak penampung air hujan yang bisa dimanfaatkan untuk Lelemuku sangat mahal dipasaran sehingga menjadi sumber
menjawab kebutuhan air, dan hidup mereka baik-baik saja. Tentu pendapatan bagi manusia, sebab banyak orang berebut
Lelemuku, menjadikannya sebagai hiasan, penyejuk suasana, terpuruk hidupnya sebagai seorang perempuan muda. Jiwanya
bahkan sebagai ungkapan cinta seseorang dalam berbagai terganggu, pikirannya tidak tenang, bicara sangat tidak terarah,
peristiwa. Semua ciptaan Tuhan: manusia, hewan, tumbuhan, tidak ada lagi harapan untuk masa depannya. Orang tua Jun
matahari, dll, saling bergantung, saling membutuhkan satu dengan sangat sadar bahwa Jun sangat membutuhkan kasih sayang
lainnya. Siklus kehidupan adalah mata rantai yang saling mereka, karena itu mereka tidak menitipkan Jun pada RS Jiwa.
terhubungkan. Dalam siklus kehidupan yang terus berputar, Setiap hari mereka mendampingi Jun, menyanyikan nyanyian
semua atau segala sesuatu merupakan satu kesatuan sekalipun untuk menghibur hatinya, mengucapkan kata-kata yang
berbeda fungsi. Tetapi satu dengan yang lain saling membantu membangkitkan semangat hidupnya, dan terus berdoa memohon
dan melengkapi sehingga tidak ada yang merasa lebih dari yang kesembuhan dari Allah. Mereka sadar bahwa ada orang yang
lain. Sama seperti, tubuh yang terdiri dari banyak anggota : mata, tidak menyukai mereka, tetapi mereka tetap mengasihi, mereka
tangan, kaki, telinga, dll. Masing-masing dengan fungsinya tetapi terus menyapa, dan membangun relasi yang bersahabat.
satu terhadap yang lain saling membutuhkan. Kaki membutuhkan Kesembuhan Jun adalah wujud hidup dengan saling
mata yang menuntun supaya kaki tidak salah melangkah. ketergantungan diantara sesama. Orangtua Jun menyayangi Jun,
Sekalipun banyak anggota, tetapi tetap satu tubuh. Ketika satu suaminya menerima dia apa adanya, orang-orang disekitarnya
bagian sakit maka semua bagian akan sakit sehingga merusak menghargai ketulusan hati keluarga Jun yang terus bersahabat
seluruh sistem dari tubuh tersebut. Masing-masing bagian dalam dan mengasihi mereka. Jun dan suaminya kemudian hidup
suatu siklus kehidupan bertanggungjawab untuk melakukan bahagia karena saling tergantung dan saling menopang satu
fungsinya dengan baik, agar semua bagian dapat menikmati dengan yang lain. Itulah yang dikatakan dalam kitab Amsal 25:20-
keutuhan arti kehidupan itu. Demikian juga Pandemi covid-19, 21, yang mengingatkan kita supaya tidak membalas jahat dengan
mengajarkan kita bagaimana bersinergi untuk melakukan peran jahat tetapi balaslah jahat dengan kebaikan. Ketika semua orang
masing-masing secara bersama, “bersama katong bisa” sadar dan berniat melakukan kebaikan satu terhadap yang lain,
tanpa mengingat berbagai kelemahan masing-masing, mereka
Doa : Tuhan, tolonglah kami melakukan setiap peran di sudah menciptakan keseimbangan hidup yang saling tergantung.
dalam dunia, Amin. 19 Kehidupan seperti itu sangat dibutuhkan
20 sekarang ini, di “era
Senin, 20 Juli 2020 Amsal 25 : 20 - 21 normal baru” setelah pandemic covid-19 mengancam kehidupan
kita. Disini, dibutuhkan saling ketergantungan untuk membangun
SALING KETERGANTUNGAN UNTUK keseimbangan hidup.
KESEIMBANGAN HIDUP
Doa : Tuhan, ajarlah kami untuk saling menghargai satu
“D dengan yang lain,
Amin.
Selasa, 21 Juli 2020 Matius 18 : 15 - 20
S
ia itu kan dulu gila, kok bisa kawin ya?” Demikian ucapan sinis
SALING MENEGUR DIDALAM KASIH
emua orang, termasuk saya adalah orang berdosa, pengakuan ini
orang sekampung ketika menyaksikan Jun kawin dengan lelaki penting agar tidak ada orang yang merasa dirinya jauh lebih benar
yang mencintainya. Memang, untuk waktu yang lama, Jun
dari yang lain. Sebab karena dosa kita-lah Yesus Kristus rela mati
S
di tiang kayu salib untuk menebus segala dosa kita. Dalam Matius
PERSEKUTUAN YANG TIDAK MEMBEDA-
BEDAKAN
8:15-20, Tuhan Yesus mengajarkan tentang bagaimana menolong ejak dulu aktivitas perbudakan sudah ada dalam kehidupan
orang yang berbuat dosa, agar dia sadar dan bertobat serta manusia. Mereka yang mempunyai uang atau kekuasaan bisa dan
kembali ke jalan yang benar. Sesungguhnya itulah sikap Yesus dapat memiliki budak. Namanya budak pasti hak-hak hidup
menghadapi umat-Nya yang kedapatan berbuat dosa, sebab bagi sebagai manusia sangat terbatas. Banyak kejadian dimana pada
Yesus mereka adalah orang yang terhilang atau tersesat dan budak diperlakukan dengan tidak manusiawi. Hal inipun menjadi
membutuhkan tuntunan untuk kembali ke jalan yang benar perhatian dari Paulus untuk mengingatkan jemaat di Kolose,
(band.ay.12-14). Untuk itu dibutuhkan sebuah proses untuk khusus bagi tuan-tuan yang mempunyai budak agar mereka
menuntun mereka menemukan jalan keselamatan. Pertama, diperlakukan secara adil dan jujur, artinya segala hak-hak hidup,
tegorlah saudaramu dibawah empat mata, artinya jangan mereka dapatkan secara layak. Paulus ingatkan tuan-tuan yang
permalukan dia dihadapan orang lain, tetapi tegorlah dia dengan mempunyai budak ini, bahwa mereka juga mempunyai tuan yang
penuh kasih agar dia menyadari kesalahannya. Kedua, jika ada di sorga. Peringatan ini penting, sebab apa yang mereka
saudaramu tidak mendengarkanmu, bawalah seorang atau dua lakukan kepada para budak pasti akan dibalas oleh tuan mereka
orang lagi untuk menolongnya menjadi sadar. Ketiga, jika yang ada di sorga. Kalau yang baik dilakukan, pasti kebaikan akan
saudaramu belum juga menyadari kesalahannya, bawalah dia mereka dapatkan dan begitupun sebaliknya. Seperti kegenapan
kehadapan persekutuan jemaat, agar kesaksian banyak orang firman Tuhan: “Apa yang ditabur orang, pasti akan dituainya” (Gal.
akan menyadarkannya. Hal ini menampakkan kasih Allah yang 6:7). Kalau sikap para tuan yang memperlakukan budak mereka
besar, panjang sabar dan bertujuan agar semua orang dengan baik maka pasti akan menciptakan suasana hidup yang
diselamatkan dari dosanya. Jika Allah sangat mengasihi kita penuh kasih sebagai sesama manusia. Sebab dihadapan Tuhan
manusia yang berdosa, hendaklah kita juga mengasihi dan semua manusia sama dan tidak pernah dibeda-bedakan. Hal
menuntun saudara kita yang berbuat dosa agar dia diselamatkan. inipun penting bagi kita sekeluarga untuk tidak membeda-bedakan
Disini, Tuhan Yesus sangat menekankan soal persekutuan yang antara satu anggota keluarga dengan yang lain. Sebagai orang
saling menopang, apakah itu persekutuan keluarga, jemaat atau tua, tidak boleh membeda-bedakan kasih sayang kepada anak-
masyarakat. Dikatakan bahwa : “jika dua orang daripadamu anak. Tidak ada anak papa atau anak mama. Semua sama dalam
didunia ini, sepakat meminta…, sebab dimana dua atau tiga orang hal mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Kalau kita semua
berkumpul dalam nama-Ku..…, hal ini melambangkan dapat menciptakan situasi dan kondisi seperti ini maka pasti ada
persekutuan yang saling menopang, sepakat, sehati, penuh kasih suasana sukacita dan damai sejahtera yang kita nikmati bersama
dihadapan Allah untuk saling menolong, agar semua dalam keluarga. Apapun tantangan dan masalah, termasuk
diselamatkan. ancaman pandemic Covid 19 dapat kita atasi dan selesaikan
dengan baik sebab kita semua hidup dalam persekutuan cinta
Doa: Tuhan, tolong kami menjadi persekutuan yang kasih yang selalu diberkati Tuhan Yesus Kristus.
sepakat, Amin.
Rabu, 22 Juli 2020 Kolose 4 : 1 - 6
Doa: Tuhan Yesus ajar kami untuk tidak membeda-bedakan
satu dengan yang lain. Amin.
21 Kamis, 23 Juli 2020 22 2 Tesalonika 3 : 1 - 5
SALING MENOPANG DIDALAM DOA Doa: Tuhan Yesus, curahkan kuasa-Mu untuk
memulihkan kehidupan kami ditengah ancaman Covid
23 24
P
aulus sebagai seorang rasul yang dipakai Tuhan secara luar
19 ini. Amin.
Jumat, 24 Juli 2020 Roma 15 : 1 - 6
biasa, diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan ancaman YANG KUAT BANTU YANG LEMAH
K
yang dialaminya dalam seluruh tugas pelayanan pekabaran injil
ita yang kuat wajib menanggung kelemahan orang - orang yang
tidak kuat, dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri..”
Kristus. Paulus menyadari bahwa tugas pelayanannya (ay.1), itulah nasehat rasul Paulus kepada jemaat di Roma.
diperhadapkan dengan berbagai resiko tantangan dan ancaman Nasehat Paulus ini tentu tidak mudah dilakukan ditengah
yang datang dari para pengacau dan orang-orang jahat. Paulus kecendrungan orang-orang yang lebih mementingkan kepentingan
sangat percaya akan keteguhan iman yang ditunjukan oleh jemaat dirinya sendiri. Namun Paulus tegaskan bahwa jemaat Roma
Tesalonika dan ia meminta dukungan dan topangan doa agar dapat mewujudkannya dengan menjadikan Tuhan Yesus sebagai
tugas pelayannya dapat berjalan dengan baik demi kemajuan dan teladan, dimana seluruh karya penyelamatan-Nya bagi dunia dan
kemuliaan injil Kristus. Paulus membutuhkan dukungan tersebut manusia adalah bukti bahwa IA tidak mencari kesenangan diri-Nya
sebab ia sadar bahwa tanpa doa dan dukungan jemaat, semua sendiri. Itulah sebabnya sebagai orang-orang yang telah
yang ia lakukan tidak punya arti apa-apa. Sekaligus menjadi menikmati anugerah keselamatan dalam Kristus mesti
teladan bagi jemaat Tesalonika bahwa betapa pentingnya sebuah mewujudkan dan melakukannya kepada sesama teristimewa bagi
persekutuan yang saling menopang dan mendukung, sebab hal itu yang lemah dan berkekurangan. Hal ini penting kita renungkan
akan menjadi kekuatan bagi jemaat, ketika menghadapi berbagai ditengah kecendrungan manusia yang sering melihat kelemahan
tantangan ataupun permasalahan. Kesaksian inipun menjadi sesamanya sebagai kesempatan untuk menjatuhkannya, padahal
teladan bagi keluarga kita, ketika hari-hari hidup diwarnai dengan setiap orang juga memiliki kelemahan dan keterbatasan. Dengan
berbagai persoalan dan tantangan serta dalam menghadapi menolong seseorang yang lemah, kita menjadi sadar bahwa
pandemic Covid 19. Pentingnya membangun hidup yang saling kelemahan kita juga akan ditanggung oleh saudara kita yang kuat.
mendoakan, walaupun untuk sementara doa dan ibadah tidak Hidup yang saling menolong seperti ini hendaklah menjadi “gaya
dilakukan dalam persekutuan jemaat, namun tidak menghilangkan hidup” kita di “era normal baru” (new normal), setelah menghadapi
makna persekutuan itu sendiri. Justru kesempatan ini kita pakai pergumulan berat ditengah pandemic covid-19. Jika masih ada
untuk lebih mempererat hubungan persaudaraan dalam keluarga saudara-saudara kita yang sakit, yang berkekurangan, yang
kita masing-masing. Kita percaya bahwa dalam kekuatan doa kehilangan pekerjaan ditengah ancaman wabah virus ini. Marilah
yang dipanjatkan kepada Allah dalam Kristus, dengan satu hati kita wujudkan kepeduliaan dengan saling membantu meringankan
dan dengan iman yang sungguh, pasti mempunyai kuasa yang beban hidup mereka. Jika ada yang berkelebihan, hendaklah
besar. Kuasa Tuhan untuk memulihkan kehidupan dunia ini, dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya. Terpenting juga
bangsa-bangsa, gereja dan masyarakat, juga memulihkan jika kita saling menopang dalam doa, kiranya kuasa Tuhan Yesus
keluarga kita. Kuasa Tuhan yang selalu menyertai dan memberkati menguatkan kita untuk menjalani kehidupan kita kedepan, Tuhan
keluarga kita. Yesus memberkati kita semua.
sebab kekuatan kita adalah doa dan persekutuan keluarga yang
Doa: Tuhan Yesus ajar kami untuk peduli dengan mereka saling mengasihi.
yang lemah dan berkekurangan. Amin.
Sabtu, 25 Juli 2020 Ibrani 10 : 24 - 25 Doa: Tuhan Yesus mampukan kami untuk saling
memperhatikan dan peduli untuk kehidupan yang
PERSEKUTUAN YANG SALING MEMPERHATIKAN penuh kasih. Amin.
25 26
A Minggu, 26 Juli 2020 Kejadian 21 : 8 - 21
M
da kecendrungan sebagian orang yang senang memperhatikan
JANGAN MENDISKRIMINASI ANAK
enyandang predikat sebagai penderita corona bukan perkara yang
kekurangan dan kesalahan orang lain dan menjadikannya sebagai mudah. Butuh perjuangan dan ketegaran hati dalam menghadapi
kesempatan untuk mempermalukannya. Ada juga kecendruangan stigma dalam masyarakat. Perlakuan diskrimatif pun kerap dialami
sebagaian orang yang iri hati dan cemburu ketika melihat oleh orang yang terinfeksi virus tersebut. Ibu Henny tak
kesuksesan orang lain. Hal ini juga terjadi dalam kehidupan menyangka anaknya yang masih berusia 4 tahun tertular virus
jemaat-jemaat yang menjadi tujuan surat Ibrani ini disampaikan. corona dari pengasuhnya. Dan hal tersebut sangat menyakitkan
Karena itu penulis surat Ibrani sangat menekankan soal kehidupan hatinya, apalagi warga disekitarnya mengasingkan dan tidak
yang saling memperhatikan, saling mendorong didalam kasih dan menerima mereka. Tantangan terberat yang ia hadapi adalah
dalam pekerjaan yang baik. Nasehat ini terkait dengan peringatan ketika anaknya di bawah untuk diisolasikan, sedangkan Ibu Henny
akan hari kedatangan Tuhan, dimana jemaat - jemaat Kristen dilarang warga keluar rumah dan tidak boleh menemui siapapun.
didorong untuk menjaga kesucian hati dan kemurnian nurani Ia hanya bisa menangis dan berdoa untuk keselamatan anaknya.
mereka dari segala kejahatan serta memperkuat sikap saling Perlakuan diskriminasi dalam cerita ini juga ada dalam bacaan
menopang dalam mempersiapkan diri menyambut hari kita, ketika hamba perempuan Sara, yaitu Hagar bersama
kedatangan Tuhan. Penulis surat Ibrani menasehati orang percaya anaknya Ismael, diusir keluar dari keluarga Abraham. Hagar
di saat itu, agar tetap setia mewujudkan persekutuan yang saling menangis, dan sudah tidak berdaya, tetapi apa dayanya, dia harus
memperhatikan dengan penuh kasih dan untuk pekerjaan yang keluar dan melangkah tanpa tau harus kemana. Hagar hampir-
baik. Untuk itu umat tidak boleh menjauhkan diri dari pertemuan- hampir putus asa mengharapkan pertolongan, tidak ada yang bisa
pertemuan ibadah. Ibadah dan doa adalah kekuatan bagi orang diandalkan selain kematian anak itu. Dalam kesusahan ini,
percaya dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan malaikat Allah menjumpai Hagar dan meyakinkan dia, bahwa
hidup. Ibadah dan doa juga menjadi kekuatan bagi kita keluarga Tuhan Allah dengan penuh rahmat mendengar keluhan, rintihan,
untuk menciptakan suasana hidup yang harmonis dan penuh dan teriakan anak itu. Tuhan mendengar suara anak itu, sekalipun
kebahagian. Kita mampu mewujudkannya ketika masing-masing ia berada di padang gurun. Oleh sebab itu, bangunlah, angkatlah
anggota keluarga saling memperhatikan dan peduli untuk anak itu (ay. 18). Pelajaran berharga bagi tiap keluarga Kristen
kebaikan dan kebahagian bersama. Kita percaya bahwa masalah bahwa semua anak adalah anugerah Tuhan. Jadi seharusnya
ataupun tantangan sebesar dan seberat apapun dapat kita hadapi papa, mama dan semua orang dewasa dalam rumah dan di
lingkungan memperlakukan anak-anak dengan penuh cinta dan untuk tidak bertindak semena-mena dan sesuka hati kita dalam
kepedulian sebagai wujud menghargai anugerah Tuhan tersebut. memperlakukan anak. Jika ada anak yang melakukan kesalahan,
Jangan pernah mengabaikan kepedulian kita kepada anak-anak maka anak tersebut mesti diadili dengan adil dalam bentuk
sebab di sorga ada Bapa mereka yang selalu memandang nasehat agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Anak
mereka. adalah representasi dari orang-orang yang kecil dan lemah seperti
Doa: Tuhan, taruhlah Roh perlindungan-Mu di dalam hati ibu janda, anak yatim, orang asing dan anak-anak. Dalam hal ini
kami sebagai orangtua, agar kami dapat melindungi juga, Allah menghendaki agar kita tidak menindas mereka yang
anak-anak kami. Amin. kecil dan lemah namun mesti melindungi mereka sehingga
Senin, 27 Juli 2020 Ulangan 24 : 16 - 17 keberlangsungan kehidupan tetap terjaga dengan baik dalam
lingkup keluarga bahkan bersama dengan orang lain.
ANAK DILAHIRKAN UNTUK DIKASIHI, BUKAN
DITINDAS Doa: Ya Tuhan, ajarilah kami melindungi anak-anak kami
27 sebagai anugerah-Mu dalam hidup keluarga kami. 28
Amin.
S Selasa, 28 Juli 2020 Bilangan 27 : 1 - 11
S
epanjang tahun 2018, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP ANAK SAMA
mencatat terjadi begitu banyak kasus kekerasan terhadap anak etiap anak istimewa dan setiap mereka punya hak yang sama,
berupa kekerasan fisik seperti dipukul, disekap, diinjak, baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Namun terkadang
dibenturkan kepala ke tembok, disuluti rokok, digantung, diracuni sistem patriarki dalam masyarakat yang merugikan kaum
bahkan ditanam hidup-hidup. Sejumlah kasus ini menyebar di perempuan/anak perempuan adalah sebuah fakta. Allah sendiri
berbagai tempat. Dari beberapa kasus yang telah disebutkan tidak berkenan terhadap ketidakadilan ini. Dalam bacaan hari ini,
dalam artikel ini, relasi orang tua dan anak yang sangat otonom Allah berfirman ketika mendengar keluhan anak-anak perempuan
dan tindakan kekerasan yang terjadi di wilayah domestik rumah Zelafehad, Allah memberikan hak yang sama bagi anak laki-laki
tangga kerap menyulitkan penegak hukum dan masyarakat untuk dan anak perempuan untuk mendapatkan tanah warisan. Sebagai
mencegahnya. Publik biasanya tahu setelah korban jatuh, namun keluarga Kristen, kita dipanggil untuk menerapkan hukum
masyarakat juga sebetulnya bisa lebih aktif bergerak mengawasi berkeadilan dalam keluarga, jemaat dan masyarakat yang
jika ada kecurigaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi anak laki-laki
orang-orang terdekatnya, terutama orang tua. Ya, peran aktif dan perempuan. Dalam hal ini, papa, mama harus memberikan
anggota keluarga memang sangat diperlukan. Karena jika tidak, pendampingan dan memperlakukan yang sama kepada semua
barangkali anak-anak kita tinggal menunggu giliran. Ada anak anak, dengan penuh kepedulian dan keadilan. Jangan hanya
yang dihukum sedemikian rupa karena kesalahan orang tuanya. fokus kepada anak laki-laki saja dan mendiskriminasikan anak
Setiap anak mesti dilindungi, setiap anak mesti ada dalam perempuan atau sebaliknya. Semua anak, baik laki-laki dan
kepedulian papa, mama dan orang dewasa. Bacaan kita perempuan, harus diperjuangkan hak- haknya. Ditengah
menasehatkan kita sebagai orantua dan semua orang dewasa kecendrungan masyarakat yang mendiskriminasi anak
perempuan, maka anak - anak perempuan harus diberanikan perempuan boleh ditebus, bahkan diizinkan kembali menjadi
untuk berbicara dan menolak stigma negatif serta dimampukan orang merdeka tanpa membayar tebusan. Tuhan menuntut
mengembangkan diri dengan segala potensinya (Brain, Beauty kepatutan dan belas kasih dalam hidup bangsa Israel. Namun, di
dan Behavior) sehingga dapat memperjuangkan keadilan kelak zaman modern ini, sering kali kita mendapati perbudakan terjadi di
bagi kaumnya dan keturunannya. Keadilan dan Kesetaraan hak mana-mana. Bukan saja orang dewasa yang dijual dan dijadikan
dan kewajiban laki-laki dan perempuan perlu terus menerus budak, namun anak-anak juga. Begitu banyak kasus anak yang
diperhatikan, dan peran keluarga menjadi titik sentral dari dijual orang tuanya untuk dijadikan budak orang berduit hanya
pengajaran dan aktualisasi tindakan yang memberi ruang kepada demi melunasi hutang orang tuanya. Ada juga anak sebagai pihak
semua manusia (anak-anak) untuk hidup adil dan sejahtera dalam lemah dieksploitasi secara ekonomi maupun politik. Anak
segala bidang kehidupan. perempuan dijebak sebagai buruh murah di negeri lain dalam
industri prostitusi. Sebagai keluarga, orangtua dan orang dewasa,
Doa: Tuhan, tolonglah agar kami tidak membedakan antara mesti menjadikan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman
hak dan kewajiban anak laki-laki dan perempuan kami. bagi anak-anak. Dan anak-anak mesti dilindungi dari berbagai
Amin. perlakuan-perlakuan yang menghancurkan hidup dan masa depan
mereka. Tuhan menginginkan kita menghargai hak hidup orang
lain, teristimewa anak-anak.
Rabu, 29 Juli 2020 Keluaran 21 : 7 - 11
Doa: Ya Tuhan, tolong kami untuk melindungi anak - anak
ANAK HARUS DIKASIHI, BUKAN DIABAIKAN kami demi masa depan mereka, Amin.
29 30
D
alam kehidupan bangsa Ibrani kuno, menjual diri sebagai budak
Kamis, 30 Juli 2020
DISKRIMINASI MEMECAHBELAH
Kejadian 48 : 17 - 22
P
adalah cara bertahan hidup agar mendapat makanan dan
PERSAUDARAAN
ada 20 Desember 1989, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),
perlindungan dari tuannya. Tuannya bisa memperkerjakan budak mengesahkan Konvensi Hak Anak dan memberlakukannya
hanya enam tahun dan tahun ketujuh (tahun Sabat), budak sebagai hukum internasional pada 02 September 1990. Konvensi
tersebut akan menjadi orang bebas. Bila tuannya memberikannya ini dipandang perlu karena bagaimanapun anak masih rentan
istri dan melahirkan anak, maka istri dan anak tersebut tetap terhadap perlakuan yang salah, masih bergantung pada orang
merupakan milik tuannya. Pilihan ada pada budak yang telah dewasa, dan sedang mengalami masa tumbuh kembang. Salah
bebas tersebut, apakah ia memilih menjadi orang merdeka, atau satu hak anak yang diatur di dalamnya adalah hak untuk tidak
tetap menjadi budak seumur hidup agar bisa bersama istri dan diperlakukan secara diskriminatif. Kita ketahui bahwa Yakub begitu
anak di rumah tuannya. Sekalipun sebagai budak, status dan mengasihi Yusuf, anak yang lahir pada usia tuanya. Besarnya
hubungan budak dengan istri dan anaknya dihormati. Untuk budak cinta Yakub terhadap Yusuf membuatnya memperlakukan Yusuf
perempuan, tuannya wajib melindungi dan memperlakukan secara istimewa dari anak-anaknya yang lain, sehingga berakibat
mereka selayaknya. Bila kewajiban tuan itu diingkari, budak timbul kecemburuan dan kebencian kakak-kakak Yusuf
terhadapnya. Dalam bacaan kita hari ini, terlihat bahwa Yakub Bacaan kita menggambarkan bahwa Aram mengepung Israel, dan
tidak belajar dari pengalaman lamanya, dan terkesan Yakub memutus suplai makanan, dan mengakibatkan kelaparan. Dan
melakukan kesalahan yang sama dalam memberikan berkatnya terjadilah peristiwa itu, ketika perempuan - perempuan memakan
kepada kedua anak Yusuf. Yakub lebih mendahulukan Efraim anaknya sendiri. Raja Israel frustasi menghadapi hal itu dan ia
(adik) dari pada Manasye (kakak). Yusuf yang pernah merasakan berkata kepada Elisa, malapeta seperti ini atas Israel, mengapa
dibedakan ayahnya pada masa lalu, membuatnya belajar untuk aku berharap kepada Tuhan lagi. Elisa meyakinkan Israel untuk
tidak mengulangi kesalahan yang sama pada anak-anaknya, bertahan, namun mereka tak mampu, dan iman mereka rontok.
makanya dengan penuh hormat Yusuf menegur ayahnya. Jelas ini menunjukkan ketidakmampuan raja untuk setia beriman
Orangtua kadang-kadang terjebak untuk memperlakukan anak kepada Tuhan, dan akibatnya adalah keterpurukan sebagai
dengan pilih kasih. Ada anak yang disayangi lebih dari saudaranya hukuman dari ketidakpercayaan. Sementara soal “memakan anak”
yang lain. Ada anak yang diperlakukan secara istimewa melebihi di kelaparan, menjadi gambaran penghukuman Tuhan. Bahwa
saudaranya yang lain. Lewat bacaan hari ini, hendaknya orangtua Tuhan tidak membolehkan memakan anak-anak apapun
belajar untuk memperlakukan anak-anak secara adil. Setiap anak kondisinya. Para ibu mengambil jalan pintas melewati kesukaran,
istimewa dan karenanya layak diperlakukan secara istimewa pula. dan menjadikan anak mereka sebagai korban. Melalui peristiwa
Orangtua perlu belajar memberikan cinta kasih secara adil dan ini, setiap orangtua diingatkan agar jangan pernah mengorbankan
setara sehingga tidak menimbulkan iri hati dan kebencian yang anak - anak, apapun yang dihadapi. Anak-anak harus selalu
dapat merusak hubungan antar saudara-saudara yang lain. dilindungi, dicintai, dipelihara, dididik, dibina dengan penuh cinta
dan kasih sayang, sebab anak-anak adalah milik pusaka Allah.
Doa: Bimbinglah kami agar mengasihi semua anak kami Tuhan Allah akan bertindak untuk melindungi mereka ketika
secara istimewa. Amin. mereka tidak mendapat perlindungan dari orangtua dan orang
Jumat, 31 Juli 2020 2 Raja-Raja 6 : 24 - 31 dewasa lainnya. Karena itu sayangilah anak - anakmu.
SAYANGILAH ANAKMU, DAN LINDUNGILAH DIA 31 Doa: Ya Tuhan, tolong kami mengasihi dan melindungi i
anak-anak kami, Amin.
D KATA PENGANTAR
H
i dalam setiap bencana, seperti bencana alam, bencana perang anya kepada Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja, kami
dan bencana kelaparan, hampir dipastikan anak-anak selalu persembahkan puji dan syukur karena dengan tuntunan kasih-
menjadi korban. Seperti yang terjadi di Korea Utara, seorang ayah Nya, kita boleh menapaki perjalanan hidup, tugas dan kerja di
yang kelaparan diberitakan telah dieksekusi karena membunuh bulan Juli 2020. Melewati segala tantangan dan persoalan di
kedua anaknya untuk dimakan. Karena kebijakan tertutup yang pandemic covid-19, dengan menaati berbagai peraturan
dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di pemerintah tentang pembatasan sosial, dan mengharuskan kami
provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang bekerja dari rumah, namun pekerjaan pemberitaan tentang kasih
menewaskan hingga 10.000 orang. Hal itu memicu kekhawatiran dan kemurahan Tuhan tidak pernah dapat dibatasi oleh apapun,
bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.
dengan demikian materi pembinaan ini dapat tiba di tangan para PELIHARALAH ALAM CIPTAAN TUHAN YANG 4
pelayan dan warga jemaat GPM. KAYA
Ketika memasuki tugas pelayanan di bulan Juli, arah PERSEKUTUAN YANG SALING BERBAGI 5
pembinaan dan pemberitaan Firman masih tetap memberi DITENGAH BENCANA
DENGARKANLAH SUARA TUHAN 6
penekanan pada aspek lingkungan hidup, sambil tetap memberi HIDUP YANG MELAKSANAKAN RENCANA 7
perhatian pada keidupan anak, bertepatan dengan Hari Anak TUHAN
Nasional di tanggal 23 Juli. Tema bulan Juli, yang telah HIDUP UNTUK SALING MENGHIDUPI 8
dirumuskan adalah: Manusia dan Alam Saling Menghidupkan. SALING MENGHIDUPKAN MERUPAKAN CIRI 9
Tema ini di jabarkan dalam tema mingguan sebagai berikut: HIDUP BERIMAN
Minggu I : Persekutuan Yang Saling Menghidupkan MEMBERI ADALAH SPIRITUALITAS SALING 10
Minggu II : Merawat Air Demi Kelangsungan Hidup MENGHIDUPKAN
Segala Makhluk PERBUATAN BAIK AKAN TETAP HIDUP 11
Minggu III : Saling Ketergantungan Diantara Sesama RAWATLAH AIR BAGI KEHIDUPAN SEGALA 12
Minggu IV : Peduli Anak Tanpa Diskriminasi MAKHLUK
Tema-tema Pemberitaan ini telah disajikan dalam Materi BERHARAPLAH PADA TUHAN SANG PEMBERI 13
Santapan Harian Keluarga (SHK), dan Bina Umat/Wadah/ HIDUP
Organisasi (BU) yang dikemas bentuk PA, Renungan, Diskusi dan BERSAMA TUHAN KITA MENANG 14
Meditasi. Diharapkan bacaan SHK akan menjadi Renungan AIR LAMBANG KEHIDUPAN DAN CINTA KASIH 15
Binakel atau dapat juga dikreasikan oleh masing-masing jemaat. TUHAN MENGANUGERAHKAN AIR KEHIDUPAN 16
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan untuk BERKORBAN DEMI AIR 17
Bpk/Ibu/sdr para penulis yang telah bersedia berbagi dalam ALIRAN AIR KEHIDUPAN 18
Pemberitaan Fiman. Kami percaya bahwa pada akhirnya Yesus SALING KETERGANTUNGAN ADALAH KODRAT 19
Kristus akan menyempurnakan segala pekerjaan kita untuk KEHIDUPAN
perluasan misi-Nya di tengah dunia ini, selamat melayani. SALING KETERGANTUNGAN UNTUK 20
KESEIMBANGAN HIDUP
Lembaga Pembinaan Jemaat GPM SALING MENEGUR DIDALAM KASIH 21
DAFTAR ISI PERSEKUTUAN YANG TIDAK MEMBEDA- 22
BEDAKAN
SALING MENOPANG DIDALAM DOA 23
Hal YANG KUAT BANTU YANG LEMAH 24
KATA PENGANTAR i PERSEKUTUAN YANG SALING 25
MEMPERHATIKAN
DAFTAR ISI ii JANGAN MENDISKRIMINASI ANAK 26
MERAWAT BUMI SEBAGAI UNGKAPAN 1 ANAK DILAHIRKAN UNTUK DIKASIHI, BUKAN 27
SYUKUR BAGI ALLAH DITINDAS
ALLAH MENGHENDAKI UMATNYA HDUP 2
BERSIH DAN SEHAT HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP ANAK SAMA 28
ANAK HARUS DIKASIHI, BUKAN DIABAIKAN 29
KETAATAN MENDATANGKAN PEMULIHAN 3
DISKRIMINASI MEMECAHBELAH 30
PERSAUDARAAN
SAYANGILAH ANAKMU, DAN LINDUNGILAH 31
DIA
ii