Anda di halaman 1dari 29

RENUNGAN PADUAN SUARA para rasul ke dalam penjara.

Posisi yang berbeda ini menunjuk


Senin 06 Juni 2022 terjadinya perubahan sikap iman dari orang banyak saat itu
4. Sikap orang percaya yang membawa orang-orang sakit ke luar, ke
Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 5 : 12 - 16 jalan raya dan meyakini adanya kuasa dari para rasul yang lewat
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani sehingga dapat memberikan kesembuhan bagi mereka yang sakit,
Ciptaan tentunya bukanlah keyakinan yang kosong atau sia-sia. Roh Kudus
Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk yang telah berperan sehingga orang percaya memiliki kepedulian
Bersaksi dan Melayani yang disertai dengan iman yang sungguh. Mereka percaya dan
mempercayakan seluruh hidup yang terbelenggu karena kesakitan
Pokok Pikiran Renungan: dan lainnya untuk mengalami pembebasan melalui pelayanan para
1. Hari pentakosta adalah hari kelimapuluh setelah kebangkitan rasul.
Yesus. Pada hari ini Roh Kudus dicurahkan dan gereja lahir. Untuk 5. Paduan suara sebagai salah satu wadah yang bertanggung jawab
itu, tugas panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani untuk bersaksi dan melayani melalui pujian dapat memberi dampak
tidak dapat mengabaikan peranan Roh Kudus. Roh Kudus hadir di yang besar karena mengandalkan kuasa Roh Kudus. Suara yang
tengah-tengah pekerjaan gereja dan memberi banyak fungsi guna indah, kekompakkan bernyanyi dan penampilan yang baik
menghadirkan tanda-tanda Syaloom Allah, tak terkecuali melalui merupakan daya yang diberikan oleh Tuhan bukan untuk
peran paduan suara. memegahkan diri dan kelompok, melainkan untuk kemuliaan Tuhan.
2. Nas Bacaan hari ini menegaskan salah satu peranan Roh Kudus Sikap mempercayakan diri pada Tuhan di dalam kepemimpinan
yang mana memberi daya bagi para rasul untuk berani bersaksi Roh-Nya akan memampukan paduan suara untuk menggunakan
dan melayani. Mereka mengadakan banyak tanda dan mujizat daya tersebut secara berani dalam kesaksian dan pelayanan yang
diantara orang banyak, sehingga membawa perubahan yang besar memberi kualitas hasil, misalnya orang yang lemah menjadi lebih
bagi kehadiran jemaat mula-mula saat itu. Dampak dari kesaksian kuat setelah mendengar lagu pujian yang dikumandangkan oleh
para rasul yang dilakukan dengan berani yakni : paduan suara.
 Jumlah orang yang percaya pada Kristus semakin
bertambah
 Banyak orang menghormati para rasul
 Banyak orang sakit disembuhkan
 Orang-orang yang kerasukan roh jahat dipulihkan
 Banyak orang saling membantu sesamanya yang lain
untuk memperoleh pemulihan
3. Roh Kudus bekerja dalam pelayanan para rasul dan menunjukan
hasil yang tidak hanya nampak secara kuantitas, namun juga secara
kualitas. Hal penghormatan terhadap para Rasul merupakan sebuah
sikap apresiasi yang lahir karena peranan Roh Kudus dalam diri
orang banyak saat itu. Mereka semakin mengerti tentang sumber
kesaksian para rasul jika dibandingkan dengan kisah sebelum
kebangkitan Yesus. Mereka juga tidak terlibat bersama dengan
pemuka-pemuka agama yang membenci dan hendak menjebloskan

1 2
RENUNGAN PADUAN SUARA RENUNGAN PADUAN SUARA
Senin, 13 Juni 2022 Senin, 20 Juni 2022
Nas Bacaan : Yesaya 44 : 1 - 5 Nas Bacaan : Yeheskiel 34 : 26 - 27
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan
Tema Mingguan : Alam Semesta Bukti Keagungan Tuhan Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan
Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah dan Menghidupkan Manusia
Pokok Pikiran Renungan: DenganNya
1. Nas bacaan hari ini menunjuk pada kebaikan Allah yang tanpa
syarat kepada Israel, sekalipun mereka kembali pada kehidupan Pokok Pikiran Renungan:
lama dan tidak setia kepada Allah. Kata “sejak dari kandungan” 1. Yehezkiel bernubuat menentang para pemimipin Israel yaitu para
menunjuk pada pemilihan Allah terhadap Israel sejak dahulu untuk raja, imam dan nabi. Gaya hidup para pemimipin saat itu dipenuhi
menjadi umatNya. Kisah kelahiran Yakub hingga peristiwa exodus dengan keserakahan, korupsi dan kmementingkan diri sendiri
dari Mesir merupakan beberapa peristiwa yang menegaskan menunjukkan. Hal mana menunjukkan bahwa mereka telah lalai
tentang keterpilihan Israel sebagai umat-Nya. Pemilihan Allah menuntun umat sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah. Mereka
terhadap Israel pun nyata dalam tindakan Allah menolong mereka,
misalnya ketika masa kelaparan di tanah Kanaan (Kej 42-50). Hal bahkan bertindak sewenang-wenang terhadap umat dengan
mana menjadi pernyataan iman Yesaya bahwa Allah yang Maha memeras. Hal ini sangat kontras dengan para gembala yang setia,
baik itu juga akan menolong Israel di Babilonia yang mana dinubuatkan oleh Yehezkeil tentang suatu saat Allah
2. Perkataan nabi Yesaya bahwa “jangan takut” dan “pencurahan Roh akan mengirim seorang gembala yang berkenan kepada-Nya
serta berkat” merupakan tindakan pemeliharaan Allah sebagai (Mesias). Gembala yang sungguh-sungguh memelihara umat-Nya.
wujud pertolonganNya, yang mana menunjuk bahwa pencurahan Ia datang sebagai gembala yang baik, yang dapat menjadi teladan
Roh bukanlah sebuah tradisi baru setelah peristiwa pentakosata di kepada umat manusia. Kedatangan-Nya akan membawa berkat
Yerusalem, melainkan sebagai tanda akan datangnya zaman baru ibarat hujan yang datang dan membawa berkat atas tanah dan
yakni masa pemulihan dan pembaharuan. Untuk itu, pencurahan pohon-pohon di ladang.
Roh yang disertai dengan terjadinya kondisi alam yang subur (ay.4-
5) merupakan bukti keagungan Allah. 2. Yehezkiel menyebutkan tentang turunnya sebuah hujan yang luar
3. Allah sebagai pencipta alam semesta menyatakan kebesaran-Nya biasa yaitu hujan yang membawa berkat bagi orang tebusan dan
terhadap seluruh ciptaan melalui penyertaan Roh-Nya yang kepenuhan kehadiran Allah bagi umat-Nya. ”Hujan berkat” menjadi
senantiasa hadir untuk menyaksikan kebaikan Allah. Seluruh suatu masa dimana Bangsa Israel akan berada dalam keadaan
keturunan Israel pun hidup dipenuhi dengan kelimpahan berkat dari yang diselamatkan oleh Allah. Mereka tidak lagi hidup dalam
alam yang subur. Untuk itu, Israel dengan bangga menyatakan keadaan yang tidak adil akibat tindakan para pemimpin yan jahat,
iman mereka sebagai umat kepunyaan Tuhan. termasuk dari tekanan musuh-musuh mereka yakni bangsa asing,
4. Sebagai mandataris Allah, kita diberikan tugas untuk mengelola sehingga mereka hidup dalam penderitaan dan kemiskinan.
alam ini sebaik-baiknya demi kesejahteraan hidup. Alam semesta Sebaliknya, Bangsa Israel akan hidup dalam rasa aman dan
adalah pemberian Tuhan yang menyatakan keagungan-Nya,
sekaligus menjadi berkat bagi kehidupan kita. Kesaksian tentang sejahtera. Tanah tidak hanya menjadi tempat dimana mereka dapat
hal ini tidak cukup sampai pada lantunan lagu pujian yang hidup dengan aman, tapi juga memberi hasil bagi pemenuhan
menyatakan keagungan Allah melalui alam semesta melainkan kebutuhan hidup (makan) bagi Bangsa Israel.
juga melalui aksi nyata yang mengakui keagungan Allah itu dengan 3. Hujan berkat yang datang pada waktunya adalah berkat
menjaga alam ini. keselamatan, berkat kemampuan bernyanyi menyaksikan kebaikan
Tuhan bagi yang lain. Hujan berkat yang diberikan Tuhan pada
waktunya adalah juga pertambahan usia bagi paduan suara. Tuhan
3 4
menyertai dan menuntun paduan suara melewati suka tapi juga RENUNGAN PADUAN SUARA
duka pelayanan. Tantangan bahkan ancaman yang datang bisa Senin, 27 Juni 2022
saja melunturkan semangat setiap orang untuk melayani dengan Nas Bacaan : Pengkhotbah 2 : 4 - 6
sungguh, namun Tuhan hadir sebagai Gembala yang baik dan Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan
menolong dengan Roh Kudus-Nya setiap orang dalam wadah ini Tema Mingguan : Tanggungjawab Manusia Mengelola Alam
untuk mengerti dengan iman tentang talenta yang Tuhan berikan
dan terus memperlabakannya melalui tugas kesaksian dan Pokok Pikiran Renungan:
pelayanan. Sebuah penggalan puisi yang disampaikan pada saat 1. Nas bacaan kita merupakan salah satu bagian dari Salomo
menceritakan tentang bagaimana ia telah mencoba kesenangan,
ulang tahun salah satu paduan suara jemaat di kota Ambon pun
kekayaan dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan
menyaksikan hal ini. kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak
menghasilkan kebahagiaan sejati. Salomo menyadari bahwa
Ora et Labora yang artinya berdoa dan bekerja hidupnya masih tidak memuaskan karena semua hal tersebut.
tapi par beta ini tampa carita tentang nada… Kesejahteraan, kebahagiaan, kepuasaan dan sukacita abadi hanya
melayani itu satu kata yang harus dilakukan dengan dapat ditemukan apabila setiap orang mencarinya dalam ketaatan
sukacita dan kesetiaan kepada Tuhan Allah.
bukan dengan paksaan atau pun banyak harta 2. Usaha mengelola alam untuk memperkaya diri dan kebahagiaan
tapi karena terpanggil dengan cara yang sederhana sesaat merupakan tindakan sia-sia menurut Salomo. Semua yang
ada di alam semesta ini harus dikelola oleh manusia dengan hikmat
melalui talenta yang dititipkan Allah (Larson – PS.Orel 71
yang berasal dari Allah. Sebab hikmat manusia adalah kebodohan
thn ) yang membawanya pada usaha menjaring angin. Salomo
mengakui bahwa apapun yang dikerjakan manusia ditentukan oleh
4. Kehadiran Allah yang membebaskan menjadi penting tidak hanya Allah dan diberikan kepada mereka yang berkenan kepadanya
bagi Israel, tapi juga bagi kita semua sebagai orang percaya. Ia (ay.26). Hal ini berarti bahwa ketaatan dan kesetiaan seseorang
dapat menyatakan karya selamat-Nya dengan berbagai cara, kepada Allah merupakan jaminan untuk memperoleh hasil yang
bahkan melalui alam ciptaan-Nya. Untuk itu, ketika kita mengakui baik dari apa yang dikerjakannya.
dan mensyukuri keselamatan yang dianugerahkan oleh-Nya, maka 3. Paduan suara yang bernyanyi adalah kelompok orang percaya
kita juga bertanggung jawab untuk mengelola dengan baik semua yang harus juga mampu mengelola alam dengan penuh tanggung
yang dipakai-Nya untuk keselamatan kita, termasuk tanah. Tanah jawab. Untuk itu, hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada
Tuhan akan menolong kita untuk lebih bijak melakukan tanggung
tidak boleh dirusakkan karena berbagai alasan kepentingan jawab pengelolaan itu. Roh Kudus tentunya akan menuntun kita,
termasuk untuk membangun pemukiman baru yang bisa saja jika kita pun berserah padaNya. Sebab hanya dengan demikian,
berdampak pada bencana longsor. Tanah juga tidak dapat hasil yang menggembirakan dari apa yang kita kerjakan akan kita
diperjualbelikan sekehendak diri kita dan dengan mengatakan peroleh sebagai anugerah-Nya. Ingatlah, “Carilah dahulu kerajaan
bahwa itu milik atau hak kita. Tanah tidak bisa dipakai semau pikir Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
dengan mengatasnamakan kepentingan bersama, namun kepadamu (Matius 6:33)”
berdampak pada kehilangannya tempat hidup bagi sesama. Tanah Tidak sia-sia pengabdian mereka sebagai gereja yang terpanggil
adalah milik Tuhan yang harus dipakai guna memberi kehidupan. mengajar dan melayani, mereka akan memperoleh hikmat dalam
Siapa saja yang memiliki pemahaman dan perlakukan yang benar kesaksian dan pelayanan khusus bagi anak-anak. Karena itu,
saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah,
terhadap tanah dipenuhi Roh Kudus untuk menatalayani ciptaan dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan sebab kamu tahu, bahwa
yang punya Tuhan ini. dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (I
Kor.15:58)
5 6
PA LAKI - LAKI konsekuensinya, namun mereka tetap bersaksi dan memberitakan
Selasa, 07 Juni 2022 kebenaran tentang Yesus Kristus. Semangat dan keberanian para
murid Yesus tetap ada ketika mereka diperhadapkan dengan
Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 5 : 26 - 33 Mahkamah Agama sebagaimana yang disebutkan dalam bacaan
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani tadi, Kisah. 4:1-22, khususnya ayat 26-33. Diceritakan, imam-imam,
Ciptaan kepala pengawal Bait Allah, dan orang-orang Saduki mendatangi
Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk Bersaksi murid-murid Yesus yang sementara berkhotbah di Serambi Salomo
dan Melayani sambil memarahi mereka. Murid-murid Yesus ditangkap, kemudian
pada keesokan harinya dibawa ke hadapan pemimpin Yahudi, tua-
Telaah Teks: tua, dan ahli-ahli Taurat untuk disidangkan (lihat ayat 1-7). Petrus
1. Peristiwa pencurahan Roh Kudus disebut juga dengan istilah dan Yohanes tidak takut menghadapi sidang Mahkamah Agama
Pentakosta yang berarti hari ke-50 (lima puluh). Disebut Pentakosta sebab mereka penuh dengan Roh Kudus (ayat 8). Para pemimpin
sebab peristiwa pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari yang ke-50 Yahudi, tua-tua, dan ahli-ahli Taurat heran dan tercengang dengan
sejak kebangkitan Yesus (lihat Kisah 2:1-12)). Mulai dari peristiwa keberanian murid-murid Yesus, sebab murid-murid Yesus ini
Pentakosta, murid-murid Yesus mendapat kekuatan, semangat, dan dianggap sebagai orang biasa dan bukan dari kalangan terpelajar
keberanian untuk memberitakan Injil. Murid-murid Yesus tidak takut juga (ayat 13), apalagi di sidang tersebut terdapat saksi, yaitu orang
untuk bersaksi dan memberitakan tentang Yesus dari kelahiran, lumpuh yang disembuhkan. Atas dasar itulah, para pemimpin
pelayanan, penderitaan, kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya Yahudi beserta rekan-rekannya tidak dapat mengatakan apa-apa
ke Surga. untuk membantah semua yang dikatakan oleh murid-murid Yesus.
2. Setelah Roh Kudus dicurahkan kepada murid-murid Yesus dan Meskipun murid-murid Yesus dilarang untuk berbicara dan mengajar
sejumlah orang percaya yang berkumpul dalam suatu rumah di lagi dengan menggunakan nama Yesus, tetapi bagi murid-murid
Yerusalem, mereka; khususnya murid-murid Yesus, teristimewa Yesus tidak mungkin mereka dapat berhenti berbicara tentang apa
Petrus dan Yohanes mulai secara terang-terangan bersaksi tentang yang dilihat dan apa yang didengar tentang Yesus. Apa pun juga,
Yesus Kristus melalui khotbahnya. Hasilnya, banyak orang yang tidak ada yang bisa menghentikan murid-murid Yesus untuk
percaya dan memberi diri dibaptis (Kisah PR 2:14-47). Para Murid bersaksi dan melayani dengan menggunakan nama Yesus.
Yesus juga melakukan mujizat, yakni membuat orang yang lumpuh Semuanya ini terjadi karena Roh Kudus sudah dicurahkan, dan
sejak lahir bisa berjalan (Kisah PR. 3:1-10). Mujizat penyembuhan telah memberanikan murid-murid Yesus dalam bersaksi dan
tersebut dapat terjadi setelah murid Yesus mengucapkan “Demi melayani.
nama Yesus Kristus orang Nazaret itu, berjalanlah!” (Kisah PR:3:6).
Banyak orang menjadi takjub ketika melihat orang yang lumpuh Pertanyaan PA:
sejak lahir itu bisa berjalan. Hal ini membuat mereka yang takjub 1. Apakah saudara yakin bahwa Roh Kudus juga sudah dicurahkan
tersebut mengikuti murid-murid Yesus (Petrus dan Yohanes). kepada saudara! Jika yakin, buktinya seperti apa? Ceritakanlah!
Akhirnya Petrus dan Yohanes dengan berani menggunakan 2. Pernahkah saudara mendapatkan tantangan dan ancaman ketika
kesempatan tersebut untuk berkhotbah. Namun khotbah Petrus kali bersaksi dan melayani dengan memakai nama Yesus? Kalau
ini menyebutkan Allah leluhur Israel: Abraham, Ishak, dan Yakub pernah, bagaimana saudara merseponsnya?
(Kisah PR 3:13). Peristiwa turunnya Roh Kudus telah memberi
semangat dan memberanikan murid-murid Yesus secara terang-
terangan berkhotbah, membaptis orang yang percaya, serta
melakukan mujizat penyembuhan. Para murid Yesus tahu

7 8
RENUNGAN LAKI - LAKI Tuhan, seperti: ular naga, samudera raya, api, hujan es, salju,
Selasa, 14 Juni 2022 kabut, angin badai, gunung, bukit, pepohonan, binatang-binatang
liar dan melata, hewan, dan burung-burung (Ayat 7-10). Kedua,
Nas Bacaan : Mazmur 148 : 7 - 14 manusia yang terdiri atas: raja-raja, pembesar-pembesar,
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan pemerintah dunia, teruna, anak-anak dara, orang tua, dan orang
Tema Mingguan : Alam Semesta Bukti Keagungan Tuhan muda juga harus memuji Tuhan (Ayat 11-12). Semuanya harus
memuji Tuhan (Ayat 13). Ada alasan yang sangat kuat dan
Pokok - Pokok Renungan: mendasar untuk memuji Tuhan (Ayat 14). Alasan tersebut adalah:
1. Salah satu faktor yang sering membuat manusia cenderung untuk 1). Nama Tuhan itu tinggi luhur. 2). Keagungan Tuhan mengatasi
selalu merusak alam semesta ciptaan Tuhan, yaitu adanya mandat bumi dan langit. 3). Tuhan telah meninggikan tanduk umatNya. Kata
dari Tuhan kepada manusia untuk mengusahakan dan memelihara “tanduk” diartikan sebagai kekuatan dan kekuasaan, dan ini
alam semesta ciptaan Tuhan (lihat Kejadian 2:15). Atas dasar ini, menunjuk pada kekuatan yang diberikan kepada umat Isarel (band.
manusia selalu merusak alam melalui tindakan penebangan hutan di Ulangan 33:17). Jelaslah bagi kita bahwa, keagungan Tuhan itu
gunung dan lembah, penggalian pasir/batu di sungai dan pesisir nyata terlihat pada seluruh ciptaan Tuhan, baik itu pada ciptaan
pantai, manggali tanah untuk mengambil hasil tambang, mengotori Tuhan yang tampak di langit, atas bumi, dan pada manusia. Hal ini
sungai dan laut dengan sampah yang dibuang sembarangan, dan berarti ketika melihat alam semesta yang ada di langit/angkasa, kita
sebagainya. Manusia menganggap alam semesta ini menyimpan harus sadar dan mengakui akan keagungan Tuhan. Ketika melihat
segala potensi alam untuk keberlanjutan hidup manusia sehingga alam semesta yang ada di atas bumi, kita juga harus sadar dan
harus digarap habis-habisan sebagai wujud mandat mengusahakan, mengakui akan keagungan Tuhan. Begitu juga, ketika melihat
tanpa memperhatikan aspek pemeliharaan dan pelestarian. Selain sesama manusia dengan berbagai perbedaannya, kita harus sadar
itu, manusia, khususnya orang Kristen, juga lupa (atau mungkin dan mengakui akan keagungan Tuhan.
tidak tahu) bahwa sebenarnya keagungan Tuhan itu dapat dilihat 3. Kesadaran dan pengakuan percaya bahwa Tuhan itu begitu agung
pada alam semesta. Keagungan Tuhan juga terdapat pada alam pada seluruh ciptaan Tuhan, dengan sendirinya akan semakin
semesta, karena itu alam semesta dijadikan Tuhan sebagai tempat menambahkan keyakinan iman bagi kita bahwa dalam seluruh
untuk bertahta atau menyatakan kehadiranNya. Hal ini bisa dilihat ciptaanNya selalu ada Tuhan yang hadir dan menyatakan diri,
pada kisah mimpi Yakub di Betel (Kejadian 28:10-22) dan cerita bahkan bertahta di atasnya. Hal ini harus membuat kita terpanggil
Musa melihat semak duri yang menyala lalu menuju ke semak duri untuk tidak merusak alam semesta ini, melainkan harus menjaga,
yang menyala tersebut (kejadian 3:1-22). Kedua kisah atau cerita ini merawat, memelihara, dan melestarikan alam semesta ini demi
menunjukkan bahwa alam semesta juga dijadikan sebagai tahta keberlanjutan kehidupan manusia dan seluruh ciptaan Tuhan,
atau tempat Tuhan hadir dan menyatakan diriNya, sehingga sehingga keagungan Tuhan selalu terlihat sepanjang masa. Hal
keagungan Tuhan terdapat pada alam semesta. mana sekaligus menyatakan bahwa kita tetap mensyukuri anugerah
2. Tuhan yang menciptakan alam semesta, sehingga Tuhan berkuasa Tuhan melalui karya ciptaanNya sambil terus memuji Tuhan.
atas alam semesta. Segala yang ada di alam semesta, seperti
matahari, bulan, bintang, langit, air yang di atas harus memuji
Tuhan, termasuk malaikat dan tentara Tuhan pun harus memuji
Tuhan (lihat Mazmur 148:1-6). Tampak bahwa seluruh ciptaan
Tuhan yang ada di atas bumi harus memuji Tuhan. Bacaan tadi,
Mazmur 148:7-14, memuat dua kategori ciptaan Tuhan yang memuji
Tuhan. Pertama, ciptaan Tuhan yang ada di bumi harus memuji DISKUSI LAKI - LAKI
9 10
Selasa, 21 Juni 2022 menggeser batas tanah orang yang melakukannya memindahkan tanda,
pohon pembatas, patok tanah tanpa persetujuan atau sepengetahuan
Nas Bacaan : Ulangan 19 : 14 pihak lainnya. Dalam kalimat lain, tindakan menggeser batas tanah
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan menunjukkan pada diri orang tersebut terdapat sifat keserakahan. Selain
Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah dan Menghidupkan Manusia itu, Firman Tuhan dalam Ulangan 27:17 menyebutkan bahwa menggeser
Dengannya batas tanah merupakan suatu tindakan terkutuk. Disebutkan
“Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia.
Masalah: Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin.” Jadi, sebenarnya

S urat kabar online, “merdeka.com” tanggal 10 November 2021,


menuliskan berita dengan judul “Gara-Gara Batas Tanah, Pemuda
Nekat Bacok Tetangga”. Disebutkan bahwa pembacokan itu terjadi
Tuhan itu peduli dengan tanah. Tuhan peduli dengan orang yang selalu
menjaga kepemilikan tanah (bukan menjual tanah), dan Tuhan itu sangat
peduli juga dengan orang yang mau mengelolah tanah dengan baik.
ketika pelaku mendatangi korban sambil membawa sebilah parang. Hargailah batas tanah kita dengan orang lain dan jangan menggesernya
Terjadi pertengkaran mulut (cekcok) antara keduanya yang mana dengan cara yang tidak benar.
masing-masing ngotot mempertahankan tanah yang diserobot. Pelaku
kemudian membacok dan ditangkis oleh korban dengan tangannya. Saat Pertanyaan:
korban merasa kesakitan akibat luka di lengannya, pelaku semakin 1. Apa pendapat saudara tentang masalah diatas ketika
membabi buta membacoknya hingga mengalami banyak luka. mengaitkannya dengan bacaan Alkitab ini?
Beruntung, warga sekitar melerai keduanya dan nyawa korban dapat 2. Bagaimana caranya supaya kita dapat menjaga batas tanah kita
diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit cukup lama. agar tidak bisa digeser oleh orang lain?
Disebutkan juga bahwa pelaku sudah lama menaruh dendam dengan
korban yang adalah tetangganya sebab dianggap sudah menyerobot
batas tanah miliknya. Korban pun bersikukuh mengklaim tanah itu
miliknya dan justru tersangka yang menyerobot dengan menggeser
patok (sumber: https://m.merdeka.com. Diakses tanggal 02 Mei 2022).

Pesan Teks:
Larangan menggeser batas tanah sebenarnya sudah disebutkan
dalam Firman Tuhan, khususnya pada kitab Ulangan 19:14 yang
berbunyi: “janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah
ditetapkan oleh orang-orang dahulu di dalam milik pusaka yang akan kau
miliki di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk menjadi
milikmu.” Setidaknya, larangan menggeser batas tanah dimaksudkan
agar tidak terjadi pertentangan dan konflik antar tetangga,
antarkampung, dan antarnegara. Ada beberapa ayat Alkitab yang
menyebutkan tentang batas tanah, yaitu: Amsal 22:28 dan Hosea 5:10.
Hal ini menunjukkan bahwa menggeser batas tanah merupakan suatu
tindakan yang tidak baik dan tidak benar. Mengapa demikian? Sebab MEDITASI LAKI - LAKI
dalam tindakan menggeser batas tanah11 terkandung upaya memperluas Selasa, 2812
Juni 2022
kepemilikan tanah dengan cara licik dan jahat. Tentu, dalam tindakan Nas Bacaan : Amsal 24 : 27 - 34
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan Nas Bacaan : 1 Petrus 1 : 13 - 16
Tema Mingguan : Tanggung Jawab Manusia Mengelola Alam Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
Ciptaan
Langkah - Langkah Meditasi: Tema Mingguan : Mengasihi Tuhan dan Bencilah Kejahatan
1. Ibadah meditasi ini diawali dengan:
- Doa Pembuka Ibadah Telaah Teks:
- Nyanyian Pembuka Ibadah: KJ. No. 401 : 1 “Makin Dekat Tuhan” 1. Telaah teks ini berkaitan baik dengan pesan tema bulan Juni maupun
minggu terakhir bulan Mei. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa
2. Pelayanan Firman tanggal 01 Juni ditempatkan sebagai bagian dari garapan tema minggu
- Doa mohon Roh Kudus oleh pemimpin ibadah terakhir bulan Mei. Jadi walaupun bulan Juni sudah kita jalani, namun
- Pembacaan Alkitab oleh pemimpin ibadah, kajian nas hari ini masih berkaitan secara khusus dengan pesan tema
- Pemimpin ibadah menyampaikan pesan teks: minggu terakhir bulan Mei yakni Mengasihi Tuhan dan Bencilah
Seorang laki-laki sejati adalah laki-laki yang pada dirinya memiliki Kejahatan. Aspek mengasihi Tuhan dan benci kejahatan inilah yang
rasa tanggung jawab yang tinggi. Tanggung jawab itu tidak hanya menjadi penekanan telaah teks ini. Kita perlu memulai telaah ini dengan
terkait dengan apa yang sudah ia lakukan, namun juga dengan memahami latar-belakang kitab 1 Petrus. Latar-belakang kitab ini adalah
apa yang harus ia lakukan. Bacaan Firman Tuhan ini kenyataan sekaligus paham teologi bahwa orang yang percaya kepada
mengingatkan seorang laki-laki terhadap hal-hal yang harus ia Yesus telah dipanggil ke dalam suatu persekutuan umat Allah. Umat
lakukan, khususnya mengelola alam pemberian Tuhan. Artinya, Allah pada waktu itu berkumpul di rumah-rumah, mereka diajak untuk
seorang laki-laki harus bekerja keras, bukan bermalas-malasan mengikuti teladan Kristus, hidup dengan baik, dan siap sedia
dan selalu tidur. Kerja, kerja, dan kerja semestinya menjadi motto menanggung penderitaan. Penderitaan dialami karena penganiayaan
hidup setiap laki-laki gereja, sebab itulah yang telah dinyatakan yang mulai dilakukan oleh pemerintah Romawi, yakni pada masa
sejak zaman Adam, dengan berpeluh (bekerja) engkau akan pemerintahan kaisar Domitianus (81-96 M). Kaisar ini mengharuskan
mencari makananmu (rejekimu). Hal ini dimaksudkan agar semua orang menyembahnya sebagai dewa, namun ditentang oleh
kemiskinan dan kekurangan tidak akan menjadi bagian hidup yang jemaat atau umat Allah. Penderitaan dialami karena iman atau percaya
dirasakan oleh laki-laki gereja, seperti yang dikatakan dalam kepada Yesus. Mereka tidak akan kalah terhadap penderitaan sebab
Amsal 24:34. Yesus telah menderita sengsara dan mati untuk mengampuni dosa
3. Meditasi umat-Nya, dan karena Allah telah membangkitkan Dia dari kematian.
- Menyanyikan lagu: KJ. No. 363 : 1,2 “Bagi Yesus Kuserahkan” Situasi rumit itu haruslah mereka hadapi dengan cara hidup sebagai
- Peserta ibadah membacakan berulang-ulang pembacaan Alkitab Umat Allah yang Kudus dan tetap mememlihara kasih persaudaraan.
tersebut dalam hatinya, sambil menemukan bagian Firman Tuhan 2. Kita sedang menjalani hidup di masa antara kenaikan Yesus ke sorga
yang dianggap menyentuh hati dan penuh makna bagi dirinya. dan pencuranah Roh Kudus yang akan diperingatan tanggal 05 Juni
- Setiap peserta merenungkan bagian yang bermakna bagi dirinya nanti. Masa ini harus dijalani dengan cara mengasihi Tuhan dan
dan bertekad untuk mencerminkan hal tersebut dalam sikap hidup membenci kejahatan, sebagai kiat mempersiapkan diri merayakan
yang berpadanan dengan kehendak Tuhan. peristiwa pencurahan Roh Kudus. Selanjutnya, mari kita telaah ayat 13
- Setiap peserta ibadah mengakhiri meditasinya dengan berdoa nas bacaan hari ini. Penulis menyebutkan “sebab itu siapkanlah akal
dalam hati budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas
4. Penutup kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan
- Doa Syukur oleh pemimpin ibadah Yesus Kristus.” Ayat ini berkaitan dengan perikop sebelumnya. Umat
- Nyanyian Pengutusan: KJ. No. 367 : 1 “Padamu Tuhan dan Allah yang sedang menghadapi penganiayaan diingatkan bahwa Dia
Allahku” yang telah memilih mereka (1:2), akan melindungi mereka sampai pada
- Berkat hari penghakiman, yakni ketika Yesus Kristus kembali (1:7). Yesus telah
mengurbankan diri sebagai tebusan untuk menebus atau
PA PEREMPUAN menyelamatkan orang yang percaya kepada-Nya, kembali ke kemuliaan
Rabu, 0113
Juni 2022 bersama Bapa di sorga, dan akan14datang lagi ke dunia. Penyelamatan
adalah kemurahan yang telah umat alami sebagai anugerah. Berdasar
pada hal ini, maka umat haruslah menjalani hidup dengan akal budi,
maksudnya dapat membedakan baik buruk sesuatu (tidak kehilangan
akal sehat), sehingga tetap memiliki kewaspadaan dan pengharapan. Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 13 : 4 - 12
Ajakkan untuk menjalani keberadaan dengan membedakan baik buruk Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
sesuatu, waspada, dan berpengharapan terutama berkaitan dengan Ciptaan
keharusan menyembah kaisar Domitianus sebagai dewa. Inilah ciri Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk
hidup sebagai umat Allah; membedakan baik buruk sesuatu, berhati- Bersaksi dan Melayani
hati, dan berpengharapan. Pengharapan yang dimaksud di sini
mencakup baik masa kini maupun akan datang (eskatologi, kedatangan
Yesus yang kedua). Penderitaan dapat dihadapi serta diatasi dengan Pokok Renungan:
sikap dan cara beriman seperti itu. Ayat 14; “hiduplah sebagai anak- 1. Kita masih berada dalam suasana peringatan peristiwa pencurahan
anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu Roh Kudus. Kata Ibrani (bahasa asli Perjanjian Lama) ruah dan kata
pada waktu kebodohanmu.” Dua hal lain yang penting sebagai wujud Yunani (bahasa asli Perjanjian Baru) pneuma berarti ‘napas’ atau
beriman ketika mengadapi penderitaan adalah taat dan jangan turuti ‘angin’, diterjemahkan dengan ‘roh’. Artinya adalah kuasa pemberi
hawa nafsu. Saat menghadapi penderitaan Umat Allah diajak untuk kehidupan yang tak terlihat. Jika digabungkan dengan ‘kudus’, maka
tetap menjadi orang beriman yang setia, patuh dan saleh. Penderitaan kuasa itu dikatakan sebagai yang ilahi. Catatan tentang asal kata
bukanlah alasan untuk menjauhkan diri dari Tuhan, sebaliknya lebih Roh Kudus ini menjadi dasar untuk memahami sebutan Roh Kudus
dekat atau semakin percaya kepada-Nya. Ketaatanlah daya untuk sebagai kuasa ilahi yang memberi kehidupan dan tak terlihat. Kuasa
menghadapi dorongan dikuasai hawa nafsu. Hawa nafsu dimengerti inilah yang dijanjikan oleh Yesus sebagaimana diberitakan dalam
sebagai dorongan atau keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu Lukas 24:49. Roh Kudus, pada masa setelah kebangkitan Yesus,
yang tidak baik atau hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan. Hawa nafsu dinyatakan pada peristiwa pencurahan dan bekerja melalui Gereja.
dapat disebutkan pula sebagai perbuatan dosa, misalnya pesta pora dan Kisah Para Rasul merupakan cerita panjang lebar mengenai
penyembahan berhala (bandingkan 4:1-4). Ajakan terakhir dikemukakan pimpinan Roh atas para rasul dan pemberita Injil. Nas hari ini adalah
penulis dalam ayat 15 dan 16, yakni hiduplah kudus. Hidup sebagai satu dari antara kisah-kisah tersebut. Kisah mengenai Saulus dan
umat Allah haruslah kudus, yakni hidup yang telah dipisahkan atau Barnabas di pulau Siprus membuktikan bahwa pemberitaan Injil yang
dibedakan dari dunia ini. Maksudnya, hal yang membedakan umat Allah dimulai di Yerusalem telah bergerak ke luar dari pusat kekuasaan
dengan dunia atau persekutuan yang lain adalah tidak melanggar Romawi pada waktu itu. Injil harus diberitakan sampai ke ujung
kehendak Allah, atau berbuat dosa. Teks bacaan hari ini menegaskan dunia, sebab keselamatan yang dianugerahkan Yesus diuntukkan
bahwa hidup sebagai umat Allah ditandai atau cirinya adalah mampu bagi semua bangsa. Keselamatan itu bukan milik bangsa Yahudi
membedakan baik buruk sesuatu (akal budi), berhati-hati (waspada),
berpengharapan, taat, tidak mengikuti hawa nafsu, dan kudus. Tanda saja dan untuk maksud memberitakan Injil ke seluruh dunia itulah
atau ciri hidup sedemikianlah yang menjadi pesan teks hari ini. Roh Kudus dicurahkan. Roh Kuduslah yang memimpin dan
memberanikan para rasul di antaranya Paulus (Saulus) dan
Pertanyaan: Kemukakanlah pengalaman penderitaan yang pernah dialami Barnabas.
sebagai perempuan dan pesan telaah teks hari ini apakah 2. Roh Kudus memberanikan Paulus dan Barnabas untuk keluar
yang perlu dijadikan pegangan atau pedoman untuk memberitakan Injil kepada orang lain di wilayah yang sebelumnya
menjalani hidup ke depan? tidak mereka kenal. Memasuki daerah baru dan asing serta
berhadapan dengan kekuasaan lain menjadi tantangan tersendiri.
Kisah ini mencatat bahwa di Pafos yang adalah ibu kota Siprus,
Paulus dan Barnabas dihambat oleh seorang Yahudi yang bernama
Baryesus. Dia seorang tukang sihir dan nabi palsu sekaligus kawan
gubernur Sergio Paulus yang ingin mendengar firman Allah dari
Paulus dan Barnabas. Tukang sihir juga nabi palsu itu menghalang-
halangi kelangsungan pemeberitaan injil dan membelokkan
RENUNGAN 15PEREMPUAN guberrnur itu dari imannya. Paulus yang dipenuhi Roh Kudus,
16
Rabu, 08 Juni 2022 menatap dan berkata kepada tukang sihir dan nabi palsu itu: “Hai
anak iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan
kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan Nas Bacaan : Mazmur 29 : 1 - 11
berhenti membelokkan jalan Tuhan yang lurus itu? Paulus yang Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
dipenuhi kuasa Roh Kudus, tidak hanya menegur kesalahan penyihir Ciptaan
dan nabi palsu itu, tapi juga menyatakan hukuman yang harus Tema Mingguan : Alam Semesta Bukti Keagungan Tuhan
diterimanya. Tukang sihir dan nabi palsu itu mengalami kebutaan
selama beberapa hari. Peristiwa ini justru berdampak bagi pribadi 1. Cerita Pembanding
gubernur. Sang gubernur menjadi percaya, dan takjub oleh ajaran
Tuhan. Kuasa Roh Kudus memberanikan Paulus untuk menyatakan
kesalahan orang lain dan akibat yang harus dialami karena
T om J. Watson, berdasarkan pengamatannya kepada angsa
mengemukakan adanya lima fakta dan pelajaran sebagai berikut.
a. Fakta pertama, saat seekor angsa mengepakkan sayapnya, ia
menghambat pekerjaan Tuhan. Selain itu keberanian dan tindakkan menciptakan suatu “ketinggian” bagi burung lain yang
Paulus justeru membuahkan perubahan hidup sang gubernur. Kisah mengikutinya. Angsa selalu terbang dalan formasi “berbentuk
ini menegaskan bahwa sebagai perempuan gereja kita juga V”, dan hal ini ternyata menambah jarak terbang lebih besar jika
terpanggil untuk memberitakan injil dalam hidup sehari-hari. Hidup setiap burung terbang sendirian. Pelajaran pertama dari angsa
atau keberadaan kita selayaknya menjadi sarana atau alat kesaksian adalah orang yang memiliki arah yang sama dan rasa
dan pelayanan, sehingga melaluinya Tuhan dipercayai dan kebersamaan yang tinggi dapat mencapai tujuan dengan lebih
dimuliakan. Pesan lain dari nas ini adalah pelajaran untuk baik dan lebih cepat karena dalam diri mereka terdapat rasa
meninggalkan perilaku yang buruk atau jahat, tipu muslihat serta saling percaya terhadap satu sama lain.
musuh kebenaran. Ingatlah bahwa anugerah keselamatan telah kita b. Fakta kedua, saat seekor angsa keluar dari formasi, ia tiba-tiba
terima dan karenanya diutus untuk meneruskan kabar baik itu bagi seperti merasakan adanya tarikan dan perlawanan terhadap
orang lain di mana saja. Keberadaan atau kehadiran sebagai upaya terbang sendirian, dan dengan segera kembali ke dalam
perempuan gereja layaknya ditandai dengan kebaikan bagi semua formasi semula untuk mendapatkan manfaat dari “kekuatan
orang agar Allah dimuliakan. Hal ini juga berarti anugerah, kebaikan, tarikan” burung yang berada di depannya. Pelajaran kedua dari
kelebihan atau berkat yang kita miliki haruslah dibagikan. Kita tidak angsa adalah jika kita memiliki rasa seperti seekor angsa, kita
boleh hidup untuk diri sendiri saja, tapi bagi sesama dan Allah. Cara akan tetap berada dalam formasi dengan mereka yang
hidup seperti itulah yang selayaknya kita wujudkan sebagai umat memimpin ke mana kita hendak pergi dan rela menerima
yang sedang merayakan peristiwa pencurahan Roh Kudus. pertolongan mereka. Sebaliknya kita pun memberi diri kita bagi
Berserahlah pada-Nya dan andalkanlah kuasa Roh Kudus untuk orang lain.
menjalani hidup dan hadapi berbagai kesukaran. Bersama Allah kita c. Fakta ketiga, saat angsa yang memimpin merasa lelah, ia
akan dimampukan dengan kuasa Roh Kudus mengatasi kemelut berputar masuk ke dalam formasi dan angsa yang lain
hidup, tak ada yang mustahil bagi-Nya. Jadilah perempuan gereja mengambil alih posisi memimpin. Pelajaran ketiga dari angsa
yang berani juga berarti bagi orang lain serta alat kesaksian dan adalah setiap angsa selalu siap secara bergilir melakukan tugas
pelayanan bagi kemuliaan Allah. Berharaplah pada-Nya dan sulit, berbagi kepemimpinan dan tanggung jawab. Semua orang
andalkanlah kuasa Roh Kudus, bukan kehebatan atau kelebihan diri saling bergantung terhadap satu sama lain.
sendiri. Ia pasti menolong dan memberkati kita. Amin. d. Fakta keempat, angsa-angsa yang berada di belakang berbunyi
untuk menyemangati semua yang berada didepan agar
menjaga kecepatan. Pelajaran keempat dari angsa adalah kita
perlu memastikan bahwa bunyi kita dari belakang memang
benar-benar menyemangati, bukan sebaliknya.
e. Fakta kelima, saat seekor angsa jatuh sakit, terluka atau
tertembak, angsa yang lain tampak keluar dari formasi untuk
DISKUSI PEREMPUAN terbang menurun mengikutinya dan menolong melindungi.
Rabu, 1517
Juni 2022 Mereka terbang merapat 18sampai angsa itu mampu untuk
bangkit kembali atau mati. Kemudian angsa-angsa itu Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
melanjutkan perjalanannya dengan formasi yang lain atau Ciptaan
mengejar kawannya. Pelajaran kelima dari angsa adalah bila Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah Dan Menghidupkan
kita memiliki rasa yang sama seperti angsa, maka akan berada Manusia Dengannya
di sisi satu sama lain pada saat-saat sulit sama seperti pada
saat-saat kita merasa kuat.
(Kisah ini disadur dari buku; Rangkaian Kisah Bermakna, karya; Tahapan Meditasi:
Brian Cavanaugh, T.O.R, penerbit; Obor, Jakarta, 2004, hlm 1. Pelayan mengajak umat berdiri bersama dan menyanyikan PKJ. No.
114-115) 7:1,2,3; Bersyukurlah Pada Tuhan.
2. Hening sesaat ……..
2. Pesan Teks Mazmur 29 : 1 - 11 3. Pelayan menyampaikan Doa Pembukaan. …. Setelah berdoa,
Mazmur ini dimulai dengan undangan agar penghuni surga duduk…
sujud kepada Tuhan serta mengakuinya sebagai raja atas segala 4. Pelayan mengajak umat menyanyikan PKJ. No.. 255; FirmanMu
sesuatu, termasuk alam semesta. Undangan yang sama ditujukan Kupegang Selalu
juga kepada manusia, lihat pasal 96:7-9. Kemahakuasaan Tuhan
5. Pelayan mengajak umat membacakan Nas bacaan Amsal 15:25
atas alam semesta itu diungkapkan pemazmur dengan sebutan
“suara Tuhan” sebanyak tujuh kali dalam perikop ini. Demikianlah 6. Pelayan menyampaikan pesan teks Amsal 15:25. Persekutuan
cara reflektif pemazmur untuk memberitakan keagungan Sang perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus, hari ini kita bersekutu
Pencipta atas seluruh keberadaan di semesta ini. Kuasa dan mengaktakan iman dengan inspirasi tema mingguan; Allah Pemilik
kemualiaan Tuhan diperlihatkan melalui alam. Guntur adalah “suara” Tanah dan Menghidupkan Manusia Dengannya. Tema mingguan ini
Tuhan, dan juga bahwa hujan bukanlah pemberian dewa, tapi berkaitan dengan tema bulanan: Dipenuhi Roh Kudus untuk
anugerah Pencipta agar kehidupan di bumi berlanjut. Menatalayani Ciptaan. Nas ini secara khusus berbicara tentang
Kemahakuasaan-Nya melebihi puncak gunung tertinggi sekalipun. kepedulian Tuhan akan hak seorang janda atas tanah. Tanah adalah
Oleh sebab itu hanya Dia-lah yang patut disembah baik di surga wujud berkat Tuhan dan menjadi simbol jaminan kelanjutan hidup.
maupun dalam bait-Nya. Tuhan memakai semua ciptaan di semesta Karena itu Amsal menegaskan tindakkan Tuhan atas hidup seorang
ini untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
janda: tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
3. Bahan Untuk Diskusi Tindakkan ini tidak sejalan dengan apa yang dialami orang congkak
a. Diskusikanlah persamaan dan perbedaan antara cerita yang mengalami kenyataan rumahnya dirombak Tuhan. Kita
pembanding dan kisah Mazmur 29:1-11. diingatkan bahwa betapa Tuhan tak pernah menghendaki sikap
b. Pelajaran apakah yang dapat dipelajari dari materi hari ini congkak. Congkak merupakan sikap seseorang yang berarti besar
kepala, sombong, pongah, merasa dirinya lebih agung dibandingkan
lainnya. Sikap hidup demikian sangat tidak berfaedah untuk
menatalayani ciptaan Tuhan, secara khusus kehidupan kita sendiri
dan karena itu haruslah dihindari. Hidup yang berkenan pada Tuhan
ditandai dengan dua hal, yakni peduli kepada yang lemah serta
membutuhkan pertolongan dan meyakini bahwa Dia akan menjamin
kelangsungan hidup kita. Tuhan adalah pencipta yang adil dan peduli
MEDITASI PEREMPUAN akan semua yang lemah serta menjamin kelangsungan hidup. Jadi
Rabu, 2219
Juni 2022 nas hari ini mengungatkan agar kita
20 senantiasa berharap pada Sang
Pencipta yang adil itu, peduli pada semua yang lemah agar
Nas Bacaan : Amsal 15 : 25 dilayakkan menatalayani kehidupan bersama. Ada banyak tanggung
jawab yang harus diemban seorang perempuan, karena itu kita Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
memerlukan pertolongan Tuhan. Bila kita berharap pada-Nya maka Ciptaan
ingatlah bahwa Dia adalah adil dan setia. Ia akan peduli dengan Tema Mingguan : Tanggungjawab Manusia Mengelola Alam
seluruh keberadaan dan pergumulan juga memampukan kita
menatalayani hidup agar menjadi lebih baik. Amin. Pokok Renungan:
7. Pelayan memberi kesempatan kepada umat untuk merenugkan 1. Nas bacaan hari ini kita renungkan sehubungan dengan akan
pesan teks yang telah disampaikan selama 10 menit…. Bila ada segera berakhirnya bulan Juni ini. Mari kita renungkan keberadaan
umat yang berkeinginan mengemukakan pengalaman imannya kita sampai di hari ke 29 ini dengan cara belajar dari kisah hidup
dipersilahkan (bukan untuk didiskusikan). bangsa Israel di zaman dulu. Zaman itu berlangsung pada saat raja
8. Pelayan mengajak umat menyanyikan PKJ.No. 242:1,2; Seindah Hizkia memerintah Israel, yakni pada tahun 705-701 SM (sebelum
Siang Disinari Terang. Masehi atau sebelum kedatangan Yesus ke dunia). Nubuatan
9. Pelayan berdoa syukur sekaligus mengucapan berkat. dalam perikop ini sebenarnya berisikan berita penghukuman
sehubungan dengan perlawanan raja Hizkia melawan Sanherib,
raja Asyur. Nabi Yesaya memperingatkan Yehuda untuk tidak
meminta bantuan dari Mesir. Mereka haruslah tetap percaya dan
berharap pada Tuhan. Bila kepercayaan akan Tuhan tidak berubah,
maka walaupun mereka diserang dan terancam, namun kelepasan
pasti dialami. Alasannya adalah karena kesetiaan Tuhan atas
umat-Nya. Ia akan bertindak menyelamatkan bangsa Israel dari
ancaman kebinasaan. Jadi sekalipun mereka mengalami
kesesakkan, namun kelepasan pasti terjadi. Nabi Yesaya
menyampaikan berita penghukuman itu dalam bahasa
perumpamaan. Perumpamaan yang berhubungan dengan
kebiasaan pertanian atau bercocok tanam. Umat diyakinkan bahwa
ancaman atas hidup dialami pada masa tertentu saja, bukan di
setiap saat. Masa hidup akan berlangsung silih berganti bagaikan
giliran tanam. Nabi menggunakan sebutan jintan hitam dan putih
serta gandum. Hasil bumi ini ditanam di berbagai jenis lahan dan
waktu yang berbeda-beda. Usai dipanen, jintan ditumbuk untuk
mengeluarkan bijinya, sedangkan gandum digiling dengan sesuatu
yang berat untuk melepaskan sekam dari bulirnya. Gambaran ini
dipakai nabi Yesaya untuk mengatakan bahwa dengan cara yang
sama Yehuda akan diserang, namun tidak hancur total. Ungkapan
“jintan ditumbuk” dan “gandum digiling” adalah bahasa
perumpamaan tentang serangan Sanherib raja Asyur. Umat akan
RENUNGAN AKHIR PEREMPUAN mengalami masa hidup yang sulit, namun tidak berlangsung
Rabu, 29 21
Juni 2022 sepanjang waktu sama seperti 22 adanya musim tanam. Tak
selamanya mereka akan mengalami serangan musuh. Selain itu,
Nas Bacaan : Yesaya 28 : 23 - 29 serangan musuh tidak akan menghancurkan mereka atau tidak
akan dialami kehancuran total. Sebaliknya mereka seperti Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
dimurnikan, bagaikan sekam yang membungkus (gambaran Ciptaan
sesuatu yang tidak berguna) dikeluarkan agar butir jintan dan Tema Mingguan : Mengasihi Tuhan dan Bencilah Kejahatan
gandum dapat diperoleh. Inilah pesan tentang pemurnian iman,
Telaah Teks:
tantangan atau kesukaran menjadi kesempatan untuk memurnikan 1. Teks bacaan hari ini ay. 19 - 20 mengatakan bahwa manusia
hidup. Hal-hal yang tidak berguna seperti ketakutan, kekuatiran, mencintai kegelapan dan membenci terang. Hati yang bisa
kebimbangan dan keraguan akan pertolongan Tuhan haruslah mengasihi dan membenci sesuatu. Hati yang memilih objek
dibuang dari kehidupan beriman. yang salah yakni hati yang mengasihi kegelapan dan membenci
2. Bulan ini hampir selesai dijalani atau kita telah berada di terang. Kecintaan orang berdosa terhadap kegelapan
penghujung bulan keenam. Ada banyak hal yang telah dialami silih mendorong mereka untuk membenci terang. Orang yang sikap
berganti, jatuh bangun, naik turun, suka duka, tertawa menangis, hatinya mencintai kegelapan pasti akan terus-menerus
bahkan sukses dan gagal. Mari yakini bahwa melalui semua hal membenci terang. Terang sudah ada, namun mereka sengaja
yang telah dialami itu, sesungguhnya Tuhan Allah kita senantiasa menolak terang itu. Mereka melawan terang itu, walaupun
kegelapan tidak mungkin menang melawan terang. Terang itu
bekerja untuk memurnikan hidup. Pisau atau parang tak mungkin bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menjadi tajam bila tidak diasah dengan pengasah yang kasar dan menguasainya. Persoalan terbesar manusia bukan bersifat
keras. Kita mungkin telah mengalami banyak tekanan namun intelektual (ketidaktahuan), melainkan volisional (berkaitan
tetaplah yakin bahwa Sang Abadi Yang Tak Kelihatan itu selalu dengan kehendak). Hati, bukan pikiran. Ay 21 Tidak semua
pasti menyatakan kasih-Nya. Ia mengetahui masa dan ketika serta orang menentang dan menjauhi terang. Ada yang datang
mengatur semuanya seturut kehendaknya yang mulia. Tak pernah kepada terang itu. Mereka adalah orang-orang yang melakukan
Ia merancang kejahatan kecuali kebaikan kepada umat-Nya. Maka kebenaran, mereka ini terus-menerus melakukan kebenaran.
mari terus berpikir positif dan hitung berkat Tuhan di balik semua Kebenaran menjadi orientasi dan gaya hidup mereka. Tujuan
hal yang dialami serta bersyukurlah dengan hati nurani yang murni. kedatangannya kepada terang adalah untuk menyatakan suatu
fakta: perbuatan-perbuatannya dilakukan di dalam Allah.
Teruslah beraktifitas dengan kemurnian hati dan iman untuk Tndakan itu sejak dahulu sudah dilakukan di dalam Allah dan
menatalayani kehidupan. Ingatlah bahwa sebagai perempuan akibatnya masih ada atau terlihat sampai sekarang. Dengan
gereja kita pun bertanggung jawab untuk mengelola alam sekitar. kata lain, Allah sudah lebih dahulu bekerja dalam hati orang itu,
Bergiatlah kelola alam agar manfaatnya berlimpah kita alami. sehingga dia mampu mendatangi terang. Jadi, proses
Rajinlah menata rumah dan halaman dengan keindahan tanaman, mendatangi terang dimulai oleh Allah, bukan dimungkinkan oleh
agar alam memberikan ketenangan batin hadapi tantangan serta kebaikan intrinsik (kebaikan untuk kepentingan diri sendiri)
keyakinan menjalani hidup. Marilah bersyukur dan berserah kepada dalam diri manusia.
Dia Sang Pemilik hidup. Amin. 2. Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang, kamu telah
mengalami suatu perubahan besar. Hiduplah sebagai anak-
anak terang. Menurut kebudayaan Ibrani, yang dimaksud
dengan anak-anak terang adalah orang-orang yang berada di
dalam keadaan terang, dilengkapi dengan pengetahuan dan
kekudusan. “Sekarang, sesudah kamu menjadi seperti itu,
hendaklah perilakumu sesuai dengan keadaan dan
kehormatanmu, serta hiduplah sesuai dengan kewajibanmu,
PA PEMUDA
seturut pengetahuan dan24hak-hak sistimewa yang kamu
Kamis, 0223Juni 2022 nikmati, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Jika kita
tidak mau dijerat oleh hawa nafsu kedagingan, kita harus
Nas Bacaan : Yohanes 3 : 19 - 21
mengeluarkan buah-buah Roh. Hal ini diharapkan dari anak- Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
anak terang, bahwa dengan dicerahkan, mereka juga Ciptaan
dikuduskan oleh Roh, dan kemudian mengeluarkan buah-Nya, Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk
yaitu buah kebaikan, kecenderungan untuk berbuat baik serta Bersaksi dan Melayani
menunjukkan belas kasihan, dan keadilan (Efesus 6:8-10).
3. Hidup manusia selalu penuh dengan pilihan. Setiap pilihan Pokok Renungan:
harus diputuskan dengan bijaksana. Pilihan hidup dalam 1. Paulus memberi nasehat kepada jemaat di Roma tentang bagaimana
kegelapan atau hidup dalam terang adalah suatu keputusan hidup bersama dalam kasih, beberapa kali rasul Paulus
yang harus diambil dengan bimbingan Roh Kudus. Dengan mengucapkan kata “Janganlah”. Kata “Janganlah” merupakan kata
keputusan yang diambil pada saat pertobatan, seorang akan larangan atau peringatan yang tegas. Biasanya ditujukan kepada hal-
memperoleh penyertaan Roh Kudus sehingga terang Tuhan hal yang dianggap berbahaya apabila diteruskan. Misalnya, bila kita
akan secara berangsur mengatasi kegelapan yang ada melihat seorang anak kecil yang sedang bermain dengan benda
sebelumnya dalam hidupnya. Roh Kudus menuntun manusia tajam, maka kita sebagai orang dewasa pasti akan
agar tetap dalam terang Tuhan dan tidak menyimpang dari memperingatkannya dengan tegas agar anak tersebut berhenti dari
kehendak-Nya, untuk bisa tetap hidup dalam terang, kita harus perbuatannya itu. Tujuannya tentu saja adalah agar anak itu tidak
mau membiarkan Roh memimpin kita sehingga kita bisa mengalami bahaya. Kalimat “Janganlah hendaknya kerajinanmu
menolak godaan hawa nafsu dan keinginan daging, termasuk kendor” di atas merupakan suatu larangan atau peringatan yang
menjauhi segala bentuk kejahatan. Meskipun dunia ini penuh tegas supaya kerajinan, ketekunan dan kesungguhan orang percaya
dengan ujaran kebencian, pertikaian, keserakahan, dan tidak menjadi kendor atau mundur. Apabila kerajinan, ketekunan dan
persoalan, tetaplah berjalan dalam jalur terang. Jalur terang itu kesungguhan orang percaya menjadi kendor atau mundur maka ada
adalah sikap kasih yang diwujudnyatakan melalui sikap bahaya besar yang akan dialami. Kata “roh yang menyala-nyala”
mengasihi Tuhan dan kepedulian terhadap sesama serta berbicara tentang semangat yang berkobar-kobar bagaikan seorang
bersikap tegas pada hal yang tidak benar sehingga kualitas kita atlet yang bertanding untuk mendapatkan medali. Ia akan berusaha
sebagai orang muda nampak nyata dan hidup. Orang muda sekuat tenaga untuk mencapai tujuan itu Artinya, Tuhan mau kita
harus punya prinsip katakan tidak pada kejahatan dan terus menjadi orang-orang yang bersemangat atau bergairah,
ketidakbenaran, kita berbeda untuk menjadi contoh, jangan bersungguh hati melayani Tuhan dengan sukarela karena sadar akan
mau menjadi yang biasa-biasa saja tetapi jadilah luar biasa, tujuan Tuhan dalam hidup kita dan berani untuk bersaksi
jangan hanya dibelakang layar tetapi jadilah pemimpin di depan menceritakan kebaikannya. Tuhan mau kita menjadi orang muda
untuk menyuarakan yang benar, jangan takut kepada yang bersemangat dan pantang menyerah mencapai sesuatu,
kejahatan, tetapi bencilah kejahatan, karena itu tidak sesuai sehingga hidup kita bermakna bagi orang lain. Kita harus punya
dengan kehendak Allah. semangat dalam melakukan panggilan Tuhan dalam hidup kita
biarlah roh kita terus menyala untuk melakukan yang terbaik, tidak
Pertanyaan: mudah putus asa dan terus bersaksi dan melayani di segala waktu
1. Berdasarkan kajian teks yang sudah dipaparkan, apa pendapat dan tempat untuk kemasyuran nama-Nya. Selain itu semangat kita
saudara secara pribadi tentang terang dan gelap itu? dalam bersaksi dan melayani tidak dipengaruhi oleh keadaan.
2. Sudahkah saudara hidup dalam terang Tuhan? Berikan contoh Apapun keadaannya komitmen kita tetap teguh kepada Tuhan dan
pengalaman hidup! tidak mudah goyah.

2. Ada sebuah ilustrasi: “Tuhan Engkau baik, terima kasih buat


RENUNGAN PEMUDA makanan ini, dan aku akan lebih bersyukur lagi seandainya ada es
Kamis, 0925Juni 2022 krim untuk makanan penutup. Amin,”
26 doa seorang anak yang sedang
makan di restoran bersama ibunya. Beberapa orang yang sedang
Nas Bacaan : Roma 12 : 11 makan tidak sengaja mendengar doa itu dan tertawa. Namun,
seorang wanita berkomentar, “Itulah yang salah dengan negara kita. Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
Anak-anak tidak tahu cara berdoa. Bayangkan, ia meminta es krim Ciptaan
kepada Tuhan!” Mendengar komentar itu, anak itu pun menangis. Tema Mingguan : Alam Semesta Bukti Keagungan Tuhan
Lalu seorang pria tua mendekatinya dan berkata, “Aku kebetulan
tahu bahwa Tuhan menganggap doamu tadi hebat.” Ia menunjuk
kepada wanita yang berkomentar tadi, dan berbisik, “Sayangnya ia Metode Studi Kasus:
tidak pernah meminta es krim kepada Tuhan. Kadang es krim baik
untuk jiwa.” Ketika sang ibu memesan es krim untuk hidangan
penutup, putranya menatap es krimnya untuk beberapa saat.
F ilm “Semesta” adalah sebuah film dokumenter yang mengangkat
bentuk kearifan lokal yang tersebar di Indonesia. Salah Satunya
mengangkat sebuah kehidupan masyarakat di Sungai Utik, Kalimantan
Kemudian ia mengambilnya, berjalan, dan menaruhnya di meja Barat. Dalam film dinyatakan bahwa masyarakat adat di daerah ini
wanita tadi. Sambil tersenyum lebar, ia berkata, “Es krim ini dari mengelola hutan-hutan terbaik di dunia. Dengan cepatnya laju
Tuhan. Baik untuk jiwa, dan jiwaku sudah baik.” deforestasi (suatu peristiwa hilangnya hutan alam beserta dengan
3. Terkadang kita masih takut, atau malu untuk bersaksi. Takut atributnya yang diakibatkan oleh penebangan hutan), masyarakat adat
membuat orang lain tersinggung, apalagi yang berbeda keyakinan, adalah harapan terbesar masyarakat luas terhadap perlindungan hutan.
berbeda pendapat dengan kita. Takut untuk dikatakan terlalu rohani,
atau malu karena merasa peristiwa yang kita saksikan biasa-biasa Masyarakat di Sungai Utik merasa memiliki tanggung jawab besar dalam
saja, tidak spektakuler. Dalam bersaksi, yang terpenting bukanlah menjaga hutan yang telah diwariskan secara turun temurun. Hal ini
cerita yang membuat orang kagum, dan terheran-heran, tetapi karena setiap generasi penerus di masyarakat ini ditekankan sebuah
ketulusan hati yang sungguh merasakan kasih dan kuasa Tuhan. pesan bahwa barang siapa yang tinggal di Sungai Utik, merekalah yang
Bersaksi bukanlah kesempatan untuk menyombongkan kerohanian memiliki hutan tersebut. Namun, hal ini tidak lantas membuat
kita, bukan juga untuk merendahkan orang lain, tapi hanya masyarakat di wilayah ini boleh mengambil apapun yang ada di hutan
memberitakan kebenaran firman dan kasih Kristus yang kita terima. secara seenaknya. Masyarakat memiliki aturan, yaitu siapa pun tidak
Bersaksi bisa kita lakukan di antara saudara seiman, dan juga bisa menebang pohon sembarangan tanpa izin atau tanpa musyawarah
kepada mereka yang belum mengenal Kristus. Selama kita terhadap masyarakat. Ada sebuah aturan adat yang menyepakati setiap
menceritakan kasih dan kebenaran firman Tuhan, dengan rendah
hati dan tulus, kita tidak perlu takut dan malu untuk bersaksi. Terlebih orang hanya boleh menebang tiga pohon dalam setahun. Itupun tidak
karena ada Roh Kudus yang akan selalu menolong kita untuk mereka lakukan ativitas penebangan karena maraknya terjadi pebangan
bersaksi tentang Kristus. Jadilah orang muda yang memiliki liar di hutan. Masyarakat Sungai Utik juga memiliki kepercayaan
keberanian untuk bersaksi dan melayani di mana pun berada jangan terhadap hutan keramat. Hutan keramat adalah hutan yang tidak boleh
minder dan merasa kecil hati karena Tuhan melihat hati yang ditebang dan tidak boleh diambil sama sekali. Kepercayaan yang
sungguh mau Tuhan pakai dengan segala keberadaan dalam diri mentradisi ini sangat menguntungkan keberadaan hutan terjaga dengan
yang mau diserahkan untuk Tuhan menggenapi rencana-Nya. baik. Tata hidup dan aturan hidup masyarakat di Sungai Utik
Melayani Tuhan dan bisa bersaksi itu anugerah yang luar biasa memberikan sebuah pembelajaran yang sangat penting dalam usaha
karena tidak semua orang punya kesempatan itu, Tuhan memilih kita pelestarian hutan. Indonesia memiliki banyak hutan, tetapi sebagian
tentu ada maksud dan tujuan yang akan membuat kita terkagum.
besar juga sudah mengalami kerusakan akibat dari eksploitasi
Jadi jangan sia-siakan anugerah Tuhan.
(pemanfaatan secara berlebihan) besar-besaran. Dalam film ini juga
dijabarkan sebuah data dalam satu abad terakhir, 50% hutan Kalimantan
DISKUSI PEMUDA telah hilang akibat deforestasi. Secara global, proses ini menyumbang
Kamis, 1627Juni 2022 15% emisi penyebab perubahan iklim. 28 Hal ini dapat dipahami bahwa
kearifan lokal menjadi sebuah harapan besar dalam usaha pelestarian
Nas Bacaan : Yeremia 32 : 17 - 18 hutan
Pertanyaan Untuk Diskusi: Tema Bulanan : dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
1. Pesan apakah yang dapat saudara-saudara dari cerita diatas? Ciptaan
2. Bagaimana tanggapan saudara terkait cerita film dokumenter di atas, Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah dan Menghidupkan
bila dibandingkan dengan lingkungan tempat saudara tinggal? Manusia Dengan-Nya

Pesan Teks: Langkah - Langkah Meditasi:


Hakikat kehidupan berawal dari Allah. Allah menciptakan alam 1. MENYANYI: KJ 13 : 1 (2x)
semesta dalam keteraturan. Gambaran keteraturan diperlihatkan lewat . Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu! Allah Bapa, Tuhan,
urutan penciptaan. Diawali dengan penciptaan terang, cakrawala, dimuliakanlah namaMu !Langit bumi ciptaanMu, kamipun anak-
daratan), tumbuh-tumbuhan, benda-benda langit, binatang air dan udara, anakMuDatanglah dengan kasihMu!
serta binatang melata. Pada puncaknya, Allah menciptakan manusia
yang disebut dengan gambar dan rupa Allah. Ayat 17 menyatakan 2. DOA MOHON ROH KUDUS
bahwa Tuhan maha kuasa dan kekuatanNya tak terbatas dalam kisah Ya Tuhan, kami datang dengan kerendahan hati kami. Kami ingin
penciptaan Allah membuat semuanya teratur dari hari pertama sampai mendengar sabdaMu Bapa, berbicaralah untuk kami, kami siap
hari yang keenam, dalam rangka memelihara keteraturan itulah, Allah mendengar Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa. Amin!
secara khusus menciptakan manusia. Kekhususan ditampakkan lewat
adanya percakapan dengan istilah "Kita", sebelum menciptakan 3. PEMBACAAN ALKITAB: Mazmur 65 : 10 - 14
manusia. Tugas manusia juga disebutkan secara khusus, yaitu
memenuhi, menaklukkan, dan berkuasa atas bumi serta ciptaan lainnya. 4. MENYANYI: KJ 60: 1 (2x)
Tugas "berkuasa" bukanlah berarti bahwa manusia dapat sewenang- Hai mahluk alam semesta, Tuhan Allahmu pujilah: Haleluya, haleluya!
wenang memuaskan hasrat kerakusan dan keserakahannya. Lewat Surya perkasa dan terang, candra, kartika Cemerlang, puji Allah tiap
tugas itu, manusia justru dipanggil untuk menjaga dan memelihara bumi kala: Haleluya, Haleluya, Haleluya!.
dan ciptaan lainnya dalam kondisi baik, sebagaimana saat diciptakan.
Sebutan "baik" menunjuk pada fungsi dan keindahan. Artinya, tugas 5. MEDITASI
utama manusia adalah merawat ciptaan Tuhan agar tatanan tetap teratur - Setiap orang merenungkan dan menghayati bacaan Mazmur
dan indah. 65:10-14
Pesan Teks:
Pemazmur melukiskan Sang Pencipta sebagai pribadi yang
sangat peduli pada kebutuhan pribadi pemazmur. Wilayah Israel
dan sekitarnya, terkenal dengan daerah tandus dan air
merupakan bahan pokok yang paling dibutuhkan. Pemazmur
menyaksikan kebesaran Tuhan yang berkarya bagi kebutuhan
umat ketika menjadikan tanah gersang penuh dengan batang air
yang kaya dan melimpah sehingga umat diberoleh gandum untuk
kelangsungan hidup. Bukan itu saja bahkan pemazmur mengakui
MEDITASI PEMUDA bahwa suburnya tanah itu, dengan basahnya alur bajak, tanah
Kamis, 2329Juni 2022 30 berlimpah air karena hujan yang
yang tidak menjadi kering dan
turun, dan hijaunya tumbuh tumbuhan itu semua, menurut
Nas Bacaan : Mazmur 65 : 10 - 14
pemazmur, adalah perbuatan Tuhan yang memberkati. Tuhanlah Nas Bacaan : Ulangan 20 : 19 - 20
yang berkarya sehingga mereka bersorak-sorai. Tema Bulanan : dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
- Apakah yang saudara/i pahami dan rasakan tentang kebesaran Ciptaan
Allah yang berkarya dalam kehidupan sdr/i? Tema Mingguan : Tanggung Jawab Manusia Mengelola Alam
- Saling berbagilah pengalaman untuk saling menguatkan (tidak
untuk didiskusikan) Pokok - Pokok Pikiran:
- Pemimpin ibadah menyampaikan kesimpulan akhir yang bisa 1. Setiap hari Tuhan memberikan kita begitu banyak penyertaan, mulai
dikutip dari pesan teks tetapi juga dari pengalaman yang dari pagi hingga malam hari. Tuhan senantiasa mengulurkan tangan-
dibagikan Nya untuk membimbing kita. Kita bersyukur karena kasih dan
pertolongan-Nya kita telah sampai di penghujung bulan Juni 2022
dengan segala baik. Banyak hal yang kita alami selama sebulan ini
6. MENYANYI: KJ : 287a: 1 ada banyak pembelajaran yang kita alami untuk menjadikan hidup
Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut, tangan! Sempurna dan besar kita lebih baik kedepan.
segala karya Tuhan! 2. Bacaan kita hari ini Ulangan 20:19-20 bahwa dalam hukum perang
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat yang tak terbilang, t’rus, semula pada masa itu, ada aturan kepada bangsa Israel untuk tidak
dan tetap.. menebang pepohonan karena pohon tidak terlibat dalam
peperangan. Buahnya boleh dimakan namun tidak merusak
7. D O A pohonnya. Hanya pohon yang tidak menghasilkan makanan yang
bisa ditebang untuk membuat pagar pengepungan terhadap kota.
8. MENYANYI: KJ. 299 Pohon merupakan sumber kehidupan manusia. Melaluinya ada buah-
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan sebab buahan yang bisa dimakan. Melaluinya juga rantai makanan tetap
Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan. terjaga. Pohon juga merupakan paru-paru kota yang artinya pohon
akan menyerap polusi sehingga udara menjadi lebih bersih. Hanya
9. BERKAT pohon-pohon yang tidak lagi menghasilkan buahlah yang bisa
ditebang, itu pun bisa dimanfaatkan untuk dijadikan barang-barang
lain yang berguna. Selain itu diingatkan bahwa dalam keadaan
terdesak sekalipun kita tetap diminta untuk menjaga setiap ciptaan
Tuhan. Janganlah karena ulah kita, pepohonan bisa menjadi rusak.
Pemanfaatan pepohonan juga perlu menjadi perhatian penting. Oleh
karena itu, ada tebang pilih yang mesti diingat bagi mereka yang
berkecimpung dalam penebangan hutan. Tebang pilih adalah
menebang pohon yang memang layak untuk ditebang dan menanam
kembali pohon baru.. Bukan menebang pohon sesuka hati demi
keuntungan semata dan tanpa pernah menanam kembali. Kita
seringkali lupa bahwa lingkungan harus dilestarikan. Masih banyak
orang muda membuang sampah sembarangan. Timbunan sampah
RENUNGAN PEMUDA/AKHIR BULAN menumpuk di mana-mana, sungai tercemar dengan limbah dan
Kamis, 3031Juni 2022 sampah, asap pabrik mencemarkan 32 udara, semua ini bisa
berdampak fatal di kemudian hari. Dampak yang disebabkan oleh
rusaknya lingkungan hidup pun sebenarnya sudah mulai kita rasakan Nas Bacaan : Amsal 8 : 13
saat ini. Perubahan suhu permukaan bumi menyebabkan perubahan Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
iklim yang ekstrim yang mengganggu ekosistem di bumi, mencairnya Ciptaan
gunung-gunung es di kutub yang pada akhirnya bisa memberi Tema Mingguan : Mengasihi Tuhan dan Bencilah Kejahatan
masalah bagi pulau-pulau. Pengantar:

K
3. Alam yang indah dengan tumbuh-tumbuhan adalah ciptaan Tuhan ita bersyukur untuk kasih dan anugerah Tuhan yang selalu nyata
yang luar biasa. Dia menyediakan segalanya bagi kita semua. Dan dalam seluruh perjalanan hidup kita sampai di bulan Juni 2022.
lihatlah, Tuhan berkata bahwa apa yang Dia ciptakan adalah baik. Seluruh pergumulan hidup dan pelayanan kita di bulan Juni, dipandu
Seperti Mazmur 104 juga menggambarkan keindahan alam secara dengan tema : “Dipenuhi Roh Kudus untuk menatalayani ciptaan”. Tema
luar biasa. Semua itu adalah karya nyata Tuhan, sebuah bukti yang ini menegaskan tentang pentingnya tuntunan kuasa Roh Kudus bagi kita
tidak dapat disangkal akan keilahian Tuhan. Allah menginginkan selaku orang percaya dalam melaksanakan tugas panggilan dan
Israel menjaga alam agar alam mendukung kelangsungan hidup pelayanan di tengah dunia ini. Tugas panggilan itu bukan saja bagi para
manusia. Namun di sisi lain, Allah pun menginginkan alam tetap pelayan tetapi untuk kita semua sebagai umat Tuhan. Tugas ini tentu
tidak mudah dan gampang sebab kita terus bergumul dengan sifat
lestari dan hidup, karena baik Israel maupun sumber daya alam kedagingan sebagai manusia yang cenderung membawa kepada
adalah sama-sama ciptaan Alah yang Ia kasihi. Jadi, sebagaimana kejahatan dan dosa. Untuk itu tema minggu kita menegaskan pentingnya
kita mengasihi sesama manusia, sudah seharusnya kita sebagai “Mengasihi Tuhan dan bencilah kejahatan”. Sikap takut akan Tuhan
orang muda juga mengasihi alam karena kita dan alam sama-sama sebagai wujud kita mencintai dan mengasihi Tuhan akan membawa kita
ciptaan Allah. Mari kita tunjukkan kasih kita kepada alam dengan kepada sikap membenci dosa dan kejahatan. Hal tersebut dapat kita
semangat untuk merawat dan menjaganya. Apabila kita taat pada wujudkan dalam tuntunan kuasa dan peranan Roh Kudus. Tema ini akan
Allah yang menciptakan kehidupan, maka sukacita-Nya akan menjadi mengantar kita mendalami nas PA Amsal 8 : 13
berkat bagi kita. Alam akan melengkapi kehidupan kita secara
berkecukupan. Jagalah pohon sebagai bentuk ketaatan kita kepada Kajian Nas:
“Bagian pasal 8 oleh LAI diberi judul “Wejangan Hikmat”. Dalam kamus
Firman Tuhan. bahasa Indonesia, kata wejangan artinya, “petuah”, “petunjuk”, atau
ajaran. Semuanya bertujuan untuk memberi nasehat atau peringatan.
Pengamsal memberi nasehat melalui kata-kata atau ajaran hikmat yang
berasal dari Allah, yang mana menegaskan tentang pentingnya kita
memiliki dan memperoleh hikmat Allah. Hikmat Allah lebih mahal dan
berharga dari segala barang atau benda mulia. Hikmat Allah akan
menuntun kita dalam mewujudkan sikap takut Tuhan. Ayat telaah kita
(ay.13) menyatakan bahwa “takut akan Tuhan ialah membenci
kejahatan”. Kata benci biasanya menggambarkan sesuatu yang negatif.
Misalnya membenci sesama, membenci kebenaran Firman Tuhan,
membenci didikan atau nasehat. Namun ada sisi lain yakni jenis benci
yang positif, yaitu membenci dosa dan kejahatan. Membenci dosa dan
kejahatan adalah sikap takut akan Tuhan yang merupakan ciri khas
hidup orang percaya. Sikap takut akan Tuhan ini tidak seperti sikap
seorang anak kecil yang takut kepada hantu atau suasana yang gelap.
PA UNIT Namun sikap takut akan Tuhan adalah sikap kesadaran diri kita terhadap
Jumat, 0333Juni 2022 kekudusan, kemuliaan, keadilan dan 34 kebenaran pada Tuhan dalam
kehidupan kita. Situasi dan kondisi ini mesti nyata dalam seluruh
kehidupan kita, sehingga penghormatan kepada Tuhan selalu kita Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 11 : 27 - 30
wujudkan melalui sikap dan perilaku hidup kita. Semakin kita hormat dan Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
takut akan Tuhan, maka kita akan semakin membenci kepada dosa dan Ciptaan
kejahatan. Sebab kasih kepada Tuhan tidak mungkin berdampingan Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk
dengan kesukaan hidup dalam dosa dan kejahatan. Kita mesti ingat
bahwa Allah itu kudus, dan Ia menghendaki kita sebagai umat-Nya untuk Bersaksi dan Melayani
hidup kudus (bd. Im. 19:2; 1Pet.1:16). Pengamsal juga bukan hanya
menasehati umat, tetapi nasehatnya dijadikan pula sebagai gaya Pokok - Pokok Renungan:
hidupnya. Pengamsal dengan tegas menyatakan kebenciannya kepada 1. Kitab Kisah Para Rasul menyaksikan karya dan peranan kuasa Roh
kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat dan mulut penuh Kudus sebagaimana yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus kepada para
tipu muslihat. Hal-hal yang dibenci oleh pengamsal ini adalah juga yang murid setelah Ia naik ke surga. Roh Kudus sebagai penolong
dibenci oleh Tuhan. Sebagai orang percaya, kita juga harus menghindari dicurahkan kepada para murid dan mereka menjadi jemaat Kristen
diri dari hal-hal demikian dan tidak melakukannya dalam kehidupan kita. mula-mula yang berjumlah 3.000 orang di kota Yerusalem
Rasul Paulus juga mengingatkan dan menasehati kita bahwa tidak ada (KPR.2:41). Pencurahan Roh Kudus ditandai oleh salah satunya
orang sundal, orang cemar atau orang serakah yang mendapat bagian
dalam kerajaan Kristus dan Allah (bd.Ef.5:5). Untuk itu pentingnya yakni lidah-lidah seperti nyala api yang bermakna semangat dan
hikmat Allah melalui kuasa Roh Kudus yang menuntun kita untuk keberanian dalam memberitakan injil Kristus bagi semua umat
mewujudkan sikap takut akan Tuhan dengan menjauhi dosa dan manusia. Keberanian ini penting sebab berbagai tantangan, ancaman
membenci kejahatan. Hendaknya kita sungguh-sungguh mengasihi bahkan penderitaan terkadang membuat manusia termasuk orang
Tuhan, sebab hanya oleh kasih dan anugerahNya saja yang percaya menjadi takut dan tidak berani untuk bersaksi tentang Tuhan
memungkinkan kita semua menikmati kehidupan sampai saat ini. Jangan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tantangan, ancaman yang
kita menyia-nyiakan kasih dan anugerahNya dengan terus menerus menantang pekerjaan Tuhan dimulai dari orang-orang Yahudi yang
hidup dalam dosa dan kejahatan. Tetapi hendaknya kita senantiasa menolak Yesus dan karya penyelamatanNya, serta sangat membenci
bertumbuh dalam iman dan kasih kepada Tuhan yang telah memberi para murid. Penolakan terhadap Tuhan Yesus sebagai Juruselamat
hidup baru dan kekal bagi kita sebagai orang percaya didalam Tuhan
Yesus Kristus. adalah gambaran penolakan dari kekuatan dunia yang dimotori iblis
si pencoba yang bertujuan menghancurkan pekerjaan dan pelayanan
Pertanyaan Untuk PA: Tuhan Yesus.
1. Apa makna nas PA bagi kita selaku pribadi, keluarga maupun 2. Salah satu murid yang mengalami ancaman bahkan di bunuh adalah
persekutuan terkait dengan kondisi dunia yang penuh dengan dosa Stefanus. (bd. KPR. 7:54-60). Kondisi ini membuat para murid
dan kejahatan yang terkadang membuat kita jatuh didalamnya? tersebar ke mana-mana sebagai akibat penganiayaan dan
2. Apakah telah cukup wujud cinta dan kasih kita kepada Tuhan pembunuhan terhadap Stefanus. Tuhan mempunyai maksud yang
melalui seluruh aktivitas pelayanan dan ibadah kita selama ini? indah dibalik tantangan, penderitaan bahkan ancaman kematian
sebagai resiko bahwa “barang siapa tidak memikul salibnya dan
mengikut Aku, ia tidak layak bagiKu” (bd. Mat.10:38). Kemudian ada
ungkapan “semakin dibabat, semakin merampat”. Ungkapan ini mau
menggambarkan tentang sisi positif dari berbagai tantangan dan
ancaman bagi para murid yang membuat mereka harus menyebar,
sehingga Injil Kristus pun dapat tersebar ke mana-mana. Salah satu
RENUNGAN UNIT tokoh Saulus yang awalnya sangat menentang dan menghambat
Jumat, 1035Juni 2022 pekerjaan Tuhan. Namun pemulihan 36 terjadi saat Tuhan Yesus
menjamahnya di depan pintu kota Damsyik sehingga namanya
diubah menjadi Paulus. Ia menjadi seorang pekabar Injil Kristus yang Nas Bacaan : Mazmur 136 : 1 - 9
gigih dan berani bahkan mati adalah keuntungan sebagai jawaban Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
imannya kepada Tuhan Yesus. Ciptaan
3. Tantangan bagi persekutuan para murid tidak lagi menjadi ancaman Tema Mingguan : Alam Semesta Bukti Keagungan Tuhan
bagi mereka, malah memberikan semangat dan keberanian untuk
tetap bersaksi dan melayani. Oleh kuasa Roh Kudus, seorang dari Cerita Inspirasi:
mereka yang bernama Agabus mengatakan bahwa seluruh dunia
termasuk juga para murid dan pelayanan mereka akan menghadapi
kelaparan besar. Apapun kondisi tantangan, namun semangat dan
S tephen Hawking adalah seorang ilmuan yang meneliti tentang alam
semesta. Ia berasal dari Inggris dan menderita suatu penyakit
langkah Amyotrophic Lateral Sclerosis (ASL) pada usia 21 tahun.
keberanian melalui penyertaan Roh Kudus menguatkan para murid Penyakit ini menyerang sistem saraf dan mengakibatkan kelumpuhan
untuk bersikap dan bertindak bukan kepada diri mereka saja tetapi bahkan kematian. Saat itu hidup Stephen diprediksi bertahan hanya 5
juga untuk orang lain. Hal ini terbukti melalui aksi mereka dengan tahun. Namun ajaibnya ia berhasil bertahan hidup sampai pada usia 76
mengumpulkan dana guna membantu saudara-saudara mereka yang tahun. Saat divonis menderita ASL, Stephen Hawking justru semangat
berdiam di Yudea. Sikap dan tindakan para murid sebagai kesaksian dan konsisten dalam menjalani hidup. Hal tersebut dilakukan dengan
pelayanan kasih merupakan wujud ajaran dan teladan Tuhan Yesus semakin giat meneliti tentang alam semesta. Ia berpesan untuk melihat
yang memberikan hidupNya untuk keselamatan umat manusia dan bintang-bintang dan memahami apa yang dilihat serta bertanya pada diri
orang percaya. sendiri tentang apa yang membuat alam semesta ini ada. Rasa
4. Kita dipanggil sebagai pribadi, keluarga maupun persekutuan untuk penasaran terhadap alam semesta ini selalu membuat seseorang akan
tugas pelayanan dan kesaksian tentang Kritus sebagai Tuhan dan berhasil untuk menemukan dan melakukan sesuatu yang baik dalam
Juruselamat. Pelayanan dan kesaksian kita pasti diwarnai dengan hidupnya dan bermanfaat bagi orang lain. Sekalipun Stephen bergumul
berbagai persoalan, tantangan bahkan ancaman dunia, termasuk dari dengan penyakitnya dan hidupnya terasa sulit, namun dengan semangat
orang-orang yang tidak dan belum percaya. Tak terkecuali, tantangan yang dimilikinya, ia mampu bertahan atau tidak menyerah dan putus
seperti ini juga bisa juga datang dari dalam pribadi, keluarga maupun asa. Pelajaran dari alam semesta dengan segala kekayaan, keunikan
persekutuan unit kita sendiri. Sikap mementingkan diri sendiri, tidak serta keajaibannya, telah mengantar Stephen Hawking untuk memiliki
ada rasa empati dan peduli dengan mereka yang susah, dan lebih rasa syukur dan kekagumannya kepada Tuhan Sang Pemilik dan
memilih zona aman dan nyaman tanpa kita sadari terkadang menjadi Pencipta. Ia yang mengatur semuanya sedemikian baiknya sebagai bukti
pilihan sikap kita sehingga KASIH hanya sebatas ucapan dan retorika kemahakuasaanNya. Untuk itu, sebagai tanda kita mensyukuri alam
belaka. Tanpa sadar semuanya itu membuat kita jauh dari apa yang semesta pemberian Tuhan ini, maka kita juga bertanggung jawab untuk
Tuhan Yesus ajarkan dan teladankan bagi kita semua. Untuk itu menjaga dan merawatnya.
pentingnya tuntunan kuasa Roh Kudus, sehingga kita terus semangat
dan berani untuk bersaksi dan melayani demi kepujian nama Tuhan Kajian Nas:
Yesus. Kesaksian dan pelayanan kita tidak sebatas ucapan dan kata- Bagian Alkitab Mazmur 136 : 1 - 9, mencatat tentang ajakan
kata saja, tetapi melalui aksi hidup dengan membantu dan peduli pemazmur bagi umat untuk bersyukur atas kasih setia Tuhan yang selalu
kepada mereka yang susah dan membutuhan pertolongan. nyata dalam kehidupan umat manusia. Kasih setia Tuhan yang tidak
pernah berubah sejak langit dan bumi diciptakan. Awal mula semua
dalam keadaan kosong, kacau balau dan tidak berbentuk. Dengan
DISKUSI UNIT penuh keajaiban, kebijaksanaan, keagungan dan kemuliaan, Tuhan
Jumat, 1737Juni 2022 38
Allah sebagai Sang Pencipta menghadirkan dan mewujudkannya kepada
umat manusia. Allah mencipta dengan penuh keindahan serta
kekuasaanNya. Ia mengatur dan menata alam semesta dengan amat Nas Bacaan : Mazmur 67 : 1 - 8
baik. Itulah sebabnya Pemazmur mengajak kita semua untuk bersyukur Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
dan memuji Tuhan atas karya penciptaan alam semesta yang mana Ciptaan
masih kita nikmati hingga saat ini. Tugas dan tanggung jawab kita Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah Dan Menghidupkan
selanjutnya adalah menjaga dan merawat alam semesta demi kehidupan Manusia Dengannya
kita dan bagi generasi penerus kita. Untuk itu, pentingnya tuntunan
kuasa Roh Kudus agar kita mampu menjauhkan diri kita dari sikap Langkah - Langkah Meditasi:
keserakahan dan arogan untuk mengelola alam semesta ini. 1. Pemimpin kebaktian mengajak semua peserta kebaktian melagukan
Kidung Jemaat No. 19 : 1, 5 untuk mengawali kegiatan meditasi.
Kajian Tema Mingguan: 2. Pemimpin berdoa mengawali seluruh kegiatan meditasi, sekaligus
Tema minggu “Alam semesta bukti keagungan Tuhan” menegaskan
mohon tuntunan kuasa Roh Kudus untuk pembacaan Alkitab.
tentang maha karya Tuhan Allah sebagai Pencipta alam semesta.
Semua yang kita lihat, nikmati dan rasakan di alam semesta ini tidak bisa 3. Pembacaan Alkitab dilakukan secara berbalasan. Pemimpin
diungkapkan dengan kata-kata kita yang terbatas dan tidak bisa diselami membaca ayat yang ganjil dan peserta kebaktian secara bersama
dengan kemampuan pikiran serta ilmu pengetahuan kita. Kita hanya bisa membaca ayat yang genap.
memahaminya dengan kerendahan hati dan mengakui segala 4. Pemimpin membacakan pengantar untuk masuk dalam meditasi.
keagungan dan kemuliaan Tuhan yang telah menciptakan dan Tema Mingguan kita “Allah pemilik tanah dan menghidupkan manusia
menghadirkan alam semesta ini bagi kehidupan kita. Pengakuan yang dengannya”. Tema ini mau menegaskan bahwa Allah satu-satunya
disertai dengan kerendahan hati akan menuntun kita untuk menjaga,
sebagai pemilik tanah dan dianugerahkan kepada manusia untuk
merawat serta melestarikan alam semesta bagi kehidupan kita serta
keberlanjutan generasi penerus. Kita mampu melakukannya ketika dikelola demi kehidupan manusia itu sendiri. Tanah yang menjadi
tuntunan kuasa Roh Kudus selalu hadir dalam hati kita sebagai pusat objek penting dan vital sekarang ini mesti digunakan dan dikelola
yang mengendalikan seluruh sikap dan perilaku hidup yang sesuai oleh manusia dengan baik dan tertanggungjawab. Manusia sebagai
dengan kehendak Tuhan. pihak yang menerima anugerah dari Allah tidak boleh bersikap
serakah dan arogan terhadap tanah yang dikelolanya. Sikap yang
Pertanyaan Untuk Didiskusikan: baik dari kita terhadap tanah adalah wujud pengagungan kepada
1. Apakah pikir, kata dan tindak kita selaku pribadi, keluarga maupun
Allah sebagai Pencipta dan Sumber berkat bagi kehidupan manusia.
persekutuan terhadap alam semesta ini telah menyatakan proklamasi
iman kita kepada Tuhan sebagai Pencipta? Hal ini disaksikan oleh Pemazmur dalam bagian nas bacaan kita saat
2. Nilai apa yang dapat kita ambil dari cerita inspirasi di atas jika ini. Sikap umat yang memuji dan bersyukur kepada Allah sebagai
dikaitkan dengan nas bacaan serta tema minggu? pemberi kehidupan melalui tanah dan hasil yang diberikannya
merupakan sikap iman mereka. Sikap ini sekaligus mengingatkan
umat untuk tetap menjaga, merawat dan mengelola tanah secara
baik sebagai tanda terima kasih mereka atas berkat dari Allah.
Demikianpun selaku pribadi, keluarga maupun persekutuan mesti
MEDITASI UNIT mewujudkan sikap pengagungan kepada Tuhan dengan menghargai
Jumat, 2439Juni 2022 dan memanfaatkan tanah secara40
baik dan tertanggung jawab. Jangan serakah dan semena-mena Sabtu, 04 Juni 2022
terhadap tanah. Itulah sebabnya kita memohon tuntunan Roh Kudus
agar kita dijauhkan dari sikap kedagingan dan selalu mengagungkan Nas Bacaan : Roma 12 : 9
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan
Tuhan dengan bersyukur atas tanah sebagai berkat dan anugerah
Tema Mingguan : Mengasihi Tuhan dan Bencilah Kejahatan
bagi kehidupan kita.
5. Pertanyaan untuk meditasi: “Bagaimana sikap kita didalam bersyukur Pokok Pikiran:
kepada Tuhan atas tanah sebagai berkatNya, sehingga menghindari 1. Rasul Paulus menasihati Jemaat di Roma untuk saling mengasihi
kita dari sikap serakah dan arogan?”. satu dengan yang lain. Ia mengatakan bahwa “Hendaklah kasih itu
6. Memasuki meditasi untuk merenungkan pertanyaan diatas selama 15 jangan pura-pura” maksudnya jangan melaksanakan kasih dengan
menit dengan mendasarinya pada nas Alkitab dan tema mingguan. pandang muka, jangan melaksanakan kasih dengan hitungan balas
7. Masing-masing peserta mengungkapkan hasil meditasinya bisa jasa, jangan melaksanakan kasih dengan harapan akan
berupa pernyataan, lagu maupun puisi. Namun tidak saling mendapatkan imbalan, jangan melaksanakan kasih seperti orang
menanggapi. munafik yang mewujudkan kasih dengan tidak bersungguh-
sungguh.
8. Pemimpin menyimpulkan semua hasil meditasi dari para peserta
2. Kasih yang tidak pura-pura merupakan wujud nyata kebaikan. Kasih
ibadah dengan kesimpulan akhir.
yang dilakukan tanpa batas ruang dan waktu menyaksikan kepada
9. Melagukan Kidung Jemaat No. 457 : 1, 5 dunia bahwa kita sementara menjauhi dan mengalahkan kejahatan
10.Pemimpin berdoa syafaat sekaligus memohon berkat untuk dengan kebaikan. Dengan kalimat lain, melakukan kasih yang tulus
mengakhiri seluruh kegiatan meditasi. akan memberikan ruang yang terbuka bagi yang melakukan
11. Nyanyian penutup: Lagu “ Bapa terima kasih “ kejahatan untuk menyadari kejahatannya dan bertobat.
Pertobatannya menjadi wujud kejahatan tidak ada lagi dan
kebaikanlah yang menang.
3. Sebagai orang percaya, kita terpanggil untuk menyatakan kasih
seperti demikian dengan keyakinan iman pada Tuhan Yesus yang
senantiasa menolong kita dengan Roh Kudus-Nya. Hal ini
sesungguhnya tidak gampang dan tidak semudah apa yang kita
katakan, namun sebagai orang-orang yang senantiasa mengalami
kasih dan kebaikan Tuhan, maka perintah mengasihi pun harus
menjadi respon syukur kita kepada Tuhan Allah. Dalam teologi
Kristen, kasih dipahami sebagai persahabatan yang mempersatukan
kita dengan Allah. IA menyatakannya sebagai kebajikan yang paling
utama untuk menyelamatkan kita dari dosa. Kebiasaan mengasihi
yang dilakukan secara meluas menjadi wujud cinta kepada Allah
dan cinta kepada sesama. Kasih adalah kebajikan yang dengannya
kita mencintai Allah di atas segala-galanya dan sesama kita
41 42 cinta kita kepada Allah.
sebagaimana diri kita sendiri demi
RENUNGAN PENGASUH
4. SMTPI merupakan wadah pendidikan dan pengajaran yang
bertanggung jawab untuk membentuk karakter anak-anak asuhan Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 14 : 21 - 28
menjadi anak-anak yang bertumbuh dalam iman dan memiliki sikap Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
etik moral yang sesuai dengan iman kepada Tuhan. Untuk itu, kita Ciptaan
harus terlebih dahulu meneladankan nilai kasih tersebut dalam sikap Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk
dan kata kita. Kasih yang tulus harus menjadi modal dasar untuk Bersaksi dan Melayani
mengasuh dan membentuk karakter anak-anak.
Pokok Pikiran:
1. Pemberitaan injil di Derbe sebenarnya merupakan rafngkaian
pemberitaan injil di Listra, Ekonium dan Antiokhia. (Kisah 14 : 21).
Rasul Paulus dan Barnabas melakukan safari pemberitaan injil
karena mereka telah mengalami secara personal bagaimana Allah
bekerja dan menyelamatkan mereka. Hal ini menegaskan bahwa
pemberitaan injil pada hakekatnya merupakan pembaharuan hidup
sebagai buah dari karya penebusan Kristus.
2. Bacaan hari ini meneceritakan tentang buah tersebut, yang mana
Paulus dan Barnabas dengan gigih dan berani menjangkau wilayah-
wilayah yang ada di sekitar Asia Kecil. Mereka mengajar dan
memberitakan injil sambil mengatur pelayanan jemaat melalui
kehadiran seorang pemimpin jemaat yang dianggap layak menurut
kehendak Tuhan. Paulus dan Barnabas memilih dan menentukan
penatua-penatua di setiap jemaat yang mereka datangi dan
menyerahkan mereka kepada Tuhan untuk dituntun. Apa yang
dilakukan oleh Paulus dan Barnabas menunjukkan bahwa kuasa Roh
Kudus terus bekerja memampukan para rasul.
3. Selain spirit atau semangat pemberitaan injil yang luar biasa ada dalam
diri mereka, Roh Kudus juga menganugerahkan kemampuan bagi
mereka menatalayani jemaat-jemaat tersebut. Hasilnya, Injil atau
pemberitaan tentang Kristus tidak hanya sampai di telinga mereka yang
mendengar, namun terus hidup bersama dengan jemaat-jemaat itu
4. Kita sebagai pengasuh diberi tanggung jawab untuk melayani pada
ruang pelayanan anak. Ruang ini membutuhkan spirit pelayanan
yang energik, inovatif dan kreatif sebagai wujud keberanian dalam
arti yang sesungguhnya. Roh Kudus menuntun setiap pelayan-Nya
untuk memiliki daya mendidik dan membina anak-anak SMTPI yang
berani menciptakan secara kreatif bentuk-bentuk pengajaran yang
RENUNGAN PENGASUH sesuai konteks kehidupan dan searah dengan perkembangan anak.
Sabtu, 1143
Juni 2022 44
5. Selain dampak kuantitatif yakni jumlah kehadiran anak-anak asuh
yang bertambah sebagai hasil dari pendidikan yang kreatif, Nas Bacaan : Yesaya 40 : 21 - 22
pengasuh juga harus dapat menilai secara kualitatif tentang hasilnya Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani
Ciptaan
bagi pertumbuhan spiritualitas iman dan moral etik anak-anak. Tema Mingguan : Alam Semesta Bukti Keagungan Tuhan
Pengasuh dapat pula membelajarkan anak-anak mengorganisir
dirinya dengan memilih di antara mereka yang punya kemampuan Pokok Pikiran:
memimpin dan melakukan edukasi bagi temannya. Tutor sebaya 1. Allah tidak pernah berubah di dalam mewujudkan kasih-Nya
dapat menjadi model yang tepat untuk melakukan hal ini. kepada umat. Nats bacaan hari ini menceritakan tentang kasih Allah
yang dinyatakan melalui Nabi Yesaya terhadap umat pilihan-Nya.
. Kitab Yesaya dari pasal 40 berisi pengharapan dan janji
keselamatan bagi umat Israel yang saat itu masih ada dalam
pembuangan. Umat Israel mengalami keterpurukan dan kehancuran
akibat hidup di tanah bangsa asing. Mereka kehilangan hak-hak
sebagai suatu bangsa, namun juga mengalami goncangan iman
kepada Allah. Tuhan yang menjadi penjaga dan pelindung bagi
Israel dianggap sudah tidak mempunyai kuasa untuk menolong
mereka. Israel menganggap Tuhan Allah sudah mengabaikan dan
tidak peduli pada nasib umatNya.
2. Nabi Yesaya menubuatkan tentang janji keselamatan Allah terkait
dengan keberadaan-Nya sebagai Allah Pencipta. Kisah penciptaan
Allah terhadap alam semesta dan seluruh ciptaan itu masih dapat
dinikmati oleh bangsa Israel yang ada dalam pembuangan
merupakan kesaksian tentang kesetiaan Tuhan Allah yang tidak
pernah berakhir. Dia adalah Pencipta langit bumi serta segala isinya
menegaskan pula bahwa Dialah Tuhan Allah yang berkuasa
mengatur kehidupan semesta ini termasuk kehidupan manusia,
yang mana pemeliharaan dan penjagaan-Nya tetap dinyatakan juga
kepada manusia.
3. Sebagai orang-orang yang terpanggil dan terpilih untuk melakukan
tugas mengasuh dan mendidik seharusnya memiliki pengharapan
yang besar terhadap kebaikan Allah. Alam semesta yang diciptakan-
Nya menunjukkan kebesaran kasih-Nya kepada kita. Hal ini
mestinya diajarkan juga kepada anak-anak SMTPI. Mereka dididik
untuk mengenal dan memahami kebaikan Allah dengan
menyaksikan alam semesta yang ada di sekitar mereka. Seiring
dengan itu pula maka tanggung jawab menjaga dan merawat alam
semesta harus menjadi sikap iman dari anak-anak SMTPI. Hal
mana sekaligus mewujudnyatakan respon mereka terhadap
kebaikan yang Allah nyatakan.

RENUNGAN45PENGASUH RENUNGAN PENGASUH


Sabtu, 18 Juni 2020 Sabtu, 25 46
Juni 2022
yang berubah sebagaimana harapan kita. Abraham membelajarkan
Nas Bacaan : Ibrani 11 : 8 - 10 kepada kita untuk mempercayakan hidup seutuhnya kepada Tuhan
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan Allah sebagai wujud iman yang sungguh dan Tuhan Allah akan
Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah dan Menghidupkan manusia mengerjakan perubahan dalam kehidupan anak-anak yang kita didik
Dengannya dan bina. Untuk itu, kita tidak boleh dilemahkan atau dikendorkan
semangat untuk melayani karena tantangan tersebut.
Pokok Pikiran: 4. Pemahaman tentang tanah yang dimiliki oleh Abraham mestinya
1. Penulis kitab Ibrani mendefenisikan iman sebagai dasar dari segala juga menjadi salah satu isi pengajaran bagi anak-anak kita. Mereka
sesuatu yang tidak kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang harus belajar menghargai tanah sejak dini. Tanah sebagai milik
tidak kita lihat. Iman merupakan dasar kepastian sebab iman Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk mengalami kehidupan
memampukan manusia untuk berpegang pada pengharapan yang dari padanya. Kecintaan terhadap tanah yang disertai iman akan
tidak kelihatan dimana pengharapan ini merupakan keyakinan orang membuat baik kita maupun anak-anak SMTPI untuk menjaga dan
percaya akan janji Allah. Nas bacaan hari ini mengsyaratkan iman merawat tanah yang kita miliki. Pengasuh tidak membuang sampah
sebagai penuntun untuk melangkah dalam ketaatan. Abraham sembarangan atau mencemari tanah dengan bahan-bahan kimia
menaati panggilan TUHAN dengan iman yang ia miliki. Ia berangkat dan anak-anak SMTPI pun meneladaninya.
ke negeri yang akan di terimanya tanpa ragu-ragu dan takut. Ia
menyatakan keyakinan yang sungguh kepada Allah tanpa tawar-
menawar, tanpa persungutan, karena Ia percaya dan
mempercayakan hidupnya atas kuasa Allah yang menjadikan
semesta tetapi juga yang menata segala sesuatu menurut
kehendak-Nya yang bebas dan yang mutlak.
2. Tanah tempat hidup bagi Abraham merupakan tempat yang tidak
diketahui oleh Abraham dari sebelumnya, namun dengan iman ia
berjalan menuju tanah tersebut. Tindakan pergi atau berangkat dari
Abraham menunjukkan pada imannya yang disertai pemahamannya
tentang masa depan yang pasti dalam campur tangan Allah.
Abraham tidak hanya akan hidup di tanah yang tidak diketahuinya
itu, namun anak cucunya atau seluruh keturunannya pasti akan
berdiam juga di tanah yang sama. Apakah tanah itu kecil atau besar,
namun ia meyakini bahwa tanah itu cukup bagi seluruh
keturunannya untuk didiami, bahkan tanah itu pun akan memberi
hasil yang mencukupkan kehidupannya dan seluruh keturunannya.
3. Abraham meneladankan ketaatan dengan iman yang sungguh
kepada Allah bagi kita para pengasuh. Tanggung jawab melayani
pada ruang SMTPI mesti dilakukan dalam ketaatan yang disertai
dengan iman yang sungguh. Tantangan karakteristik anak yang RENUNGAN WARGA GEREJA SENIOR
berbeda terkadang membuat kita 47 pesimis untuk mendapatkan anak Senin, 06 48
Juni 2022
Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 5 : 12 - 16 kita dapat melakukan kesaksian dan pelayanan. Hal ini dapat dimulai
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan dari kehidupan keluarga yang merupakan orang-orang terdekat,
Tema Mingguan : Roh Kudus Memberi Keberanian Untuk Bersaksi kehidpan bersama di lingkungan sekitar bahkan ketika ada dalam
dan Melayani persekutuan-persekutuan. Realita masa kini juga menunjukan bahwa
tugas bersaksi dan melayani meluas sampai ke ruang-ruang publik.
Pokok - Pokok Pikiran Renungan: Semangat seperti ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang muda
1. Bersekutu, bersaksi dan melayani merupakan tiga tugas pokok saja, tetapi juga banyak diminati oleh kita sebagai warga gereja
panggilan gereja yang harus dan terus dilakukan sebagai orang senior. Apapun caranya tetaplah semangat untuk terus bersaksi dan
percaya. Pertanyaannya ialah apakah kita mampu menjalankan melayani sebagai bukti iman kita kepada Allah. Mintalah Roh Kudus
tugas pokok panggilan gereja itu dengan berani? Berdasarkan tema untuk selalu menuntun agar segala sesuatu yang kita lakukan
mingguan yang telah ditetapkan Roh Kudus Memberi Keberanian tidaklah sia-sia, melainkan membuahkan hasil yang manis dan dapat
Untuk Bersaksi dan Melayani, maka dapat dikatakan bahwa memberikan dampak positif bagi banyak orang. Teruslah meminta
kemampuan dan keberanian lahir karena pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus untuk memimpin seluruh kehidupan kita menjadi saksi-
2. Setelah Roh Kudus dicurahkan kepada murid-murid, maka dengan saksi Kristus.
berani mereka bersaksi dan melayani (KPR. 2:14-40 ; 4:8 ; 3:6 ),
bahkan ketika harus mendapat ancaman dari pihak pemimpin-
pemimpin Yahudi, tua-tua dan ahli-ahli taurat (KPR. 4:17,21). Melalui
pekerjaan Roh Kudus, tanda dan mujizat juga dilakukan oleh murid-
murid Yesus (KPR. 5:1-11). Keberanian yang ada pada diri para
murid juga memberanikan mereka untuk bersaksi dan melayani tidak
hanya di rumah-rumah orang percaya tetapi juga di tempat publik
seperti serambi Salamo (ay. 12. Bnd. KPR. 3:11). Secara terbuka
para murid memberitakan kabar baik dan kebenaran tentang Yesus
Kristus. Meski pada saat itu masih ada orang-orang yang takut untuk
menggabungkan diri, akan tetapi tidak sedikit dari orang-orang yang
menyaksikan kesaksian dan pelayanan para murid menjadi bertobat
dan bergabung serta memberi diri menjadi orang percaya. Kuasa
yang dimiliki Petrus dan murid-murid yang lain bahkan mendorong
banyak orang membawakan orang-orang sakit untuk disembuhkan
(ay. 26). Kisah ini memperlihatkan betapa peranan Roh Kudus itu
memampukan dan memberikan keberanian untuk malaksanakan
tugas pemberitaan tentang Yesus yang adalah Tuhan dan Allah.
3. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya peranan
Roh Kudus. Sebab Roh Kudus akan memampukan dan
memberanikan kita untuk melakukan tugas bersaksi dan melayani.
Tugas bersaksi dan melayani tidak hanya diperuntukkan kepada
orang-orang yang menyandang jabatan di dalam gereja baik secara
struktural maupun fungsional saja, tetapi dapat juga dilakukan oleh
semua orang percaya termasuk warga gereja senior. Meskipun
sudah ada dalam usia lanjut akan tetapi semangat untuk bersaksi
dan melayani harus terus ditingkatkan, sebab usia bukanlah
penghalang bagi kita untuk melakukan
49 tugas-tugas itu. Keterbatasan 50
karena usia, tidak mempengaruhi sebab dengan peranan Roh Kudus RENUNGAN WARGA GEREJA SENIOR
Senin, 20 Juni 2022 seuatu untuk mendatangkan berkat. Akan tetapi, FirmanTuhan
mengajarkan kita bahwa dalam kondisi terpuruk sekalipun Tuhan
Nas Bacaan : Yehezkiel 34 : 26 - 27 tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri. Tentu saja ini berlaku
Tema Bulanan : Dipenuhi Roh Kudus Untuk Menatalayani Ciptaan juga bagi kita yang sudah berusia lanjut dan terbatas. Yakinlah
Tema Mingguan : Allah Pemilik Tanah dan Menghidupkan Manusia bahwa Tuhan tidak akan pernah ingkar janji dan berkat-Nya akan
Dengannya selalu menyertai seluruuh kehidupan kita. Teruslah bergantung
kepada Allah Sang pemilik tanah, sebab dari rasa percaya itulah kita
Pokok - Pokok Pikiran Renungan: akan melihat dan mengalami berkat-berkat Tuhan. Dialah sumber
1. Tanah merupakan salah satu unsur alam yang memiliki peranan berkat dan dari berkatnya kita hidup. Tuhan menolong kita semua.
penting. Adapun beberapa manfaat tanah yakni untuk mendukung
kehidupan tumbuhan, menyediakan unsur hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. Dari tanah juga Allah menyediakan berbagai
macam tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Dengan demikian, jelaslah bahwa Allah pemilik tanah dan dari
padanya manusia menerima berkat.
2. Perikop Yeheskiel 34 diawali dengan kecaman Allah kepada para
pemimpin Israel yang tidak menggembalakan umat Tuhan dengan
semestinya. Oleh karena perbuatan mereka, melalui nabi Yeheskiel
Allah mau menyampaikan bahwa Ia akan menjadi gembala Israel
untuk melawan para gembala yang jahat. Selanjutnya sesuai bacaan
kita hari ini, maka Allah tidak tinggal diam melainkan menjanjikan
kedamaian dan berkat kepada umat-Nya. Hal ini memperlihatkan
otoritas Allah serta kepemilikan-Nya terhadap tanah dan semua
tumbuhan yang ada di atasnya. Berkat yang dimaksudkan disana
bukan hanya curahan hujan tetapi juga semua hasil yang dikeluarkan
oleh tanah, bahkan janji keamanan ketika umat Tuhan berada di
tanah tersebut.
3. Bacaan kita disaat ini mengajarkan bahwa meski bangsa Yehuda
mengalami berbagai macam hal yang tidak semestinya karena
kepemimpinan yang tidak bertanggungjawab, namun Tuhan tidak
meninggalkan mereka sendiri. Dibalik penderitaan mereka, Tuhan
menjanjikan kedamaian dan berkat atas tanah bahkan kehidupan
mereka selanjutnya. Sebab Allah pemilik tanah dan Ia berhak
menentukan berkat atas tanah itu bagi seluruh kehidupan manusia.
Sebagai warga gereja senior, kita harus meyakini bahwa janji berkat
itu tidak hanya diperuntukan bagi Yehuda tapi juga bagi kita. Bahwa
berkat Tuhan itu tidak terbatas hanya untuk golongan tertentu tapi
untuk semua orang termasuk kita. Di usia yang sudah lanjut dengan
fisik yang terbatas, terkadang kita merasa tidak mampu melakukan KATA PENGANTAR
51 52
Semua tema pemberitaan ini telah disajikan melalui materi bina

P uji syukur dipersembahkan kepada Allah dalam Yesus Kristus dan


Roh Kudus karena kasih dan anugerahNya telah menuntun kita
semua sampai di bulan Juni 2022. Kita juga bersyukur untuk tugas-tugas
umat (BU) untuk wadah pelayanan dan organisasi edisi bulan Juni 2022.
Diharapkan kiranya materi binaan ini dapat membantu para pelayan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan didalam
pemberitaan Injil melalui seluruh aktivitas pelayanan dapat berjalan wadah pelayanan dan organisasi. Sehingga diharapkan melalui tugas
dengan baik atas anugerah serta kelayakan Tuhan Yesus Kepala Gereja pelayanan ini terkhusus pemberitaan Injil, maka kehidupan para pelayan
bagi kita para pelayan demi hormat dan kepujian nama Tuhan. Di bulan dan umat secara menyeluruh mengalami pertumbuhan serta kekuatan
Juni ini kita akan memperingati pencurahan Roh Kudus (Penthakosta) iman dalam menjalani hari-hari hidup ke depan.
tanggal 5 dan 6 Juni dengan tema pelayanan “Roh Kudus memberi Terima kasih kami sampaikan buat teman-teman penulis yang
keberanian untuk bersaksi dan melayani”. Melalui tema ini mengajak kita telah membantu menyiapkan materi binaan ini. Kami mendoakan
semua sebagai para pelayanan untuk selalu membuka hati dan hidup semoga tugas-tugas pelayanan ini terus disempurnakan dalam tuntunan
bagi tuntunan kuasa Roh Kudus agar memberikan semangat dan dan kasih Tuhan Yesus Kristus.
keberanian serta kerendahan hati dalam melaksanakan seluruh tugas Selamat menjalani hari-hari hidup di bulan Juni 2022 ini dengan
dan tanggung jawab pelayanan dan kesaksian di tengah dunia. tetap berpengharapan kepada Allah dalam Kristus yang selalu
Dalam pergumulan bersama dengan semua ciptaan di dunia, menuntun, menyertai dan memberkati kita semua dalam tugas-tugas
kita juga akan memperingati Hari Laut Sedunia tanggal 8 dan Hari Anti pelayanan dan kesaksian. Syaloom
Narkoba Sedunia tanggal 26. Dengan memperingati hari laut sedunia,
kita diingatkan untuk mempunyai kesadaran dalam menjaga dan
melestarikan laut untuk generasi penerus kita. Salah satunya dengan Lembaga Pembinaan Jemaat GPM
tidak membuang sampah ke laut, apalagi sampah plastik yang
membahayakan biota laut. Pun juga dengan gerakan membersihkan
sampah dari daerah pantai oleh jemaat-jemaat yang berlokasi di daerah
pesisir pantai. Kemudian gereja pun ikut dalam tanggung jawab
mengkampanyekan gerakan anti narkoba. Harus diakui data yang
sangat memprihatinkan dimana kelompok penyebar narkoba telah
menjaring dan menjadikan anak-anak sekolah sebagai sasaran
keutungan mereka. Hal ini harus menjadi perhatian dan keprihatinan
bersama dalam upaya melindungi generasi muda dan penerus dari
ancaman narkoba.
Untuk itu seluruh pelayanan di bulan Juni ini dibingkai dalam
tema: Dipenuhi Roh Kudus untuk menatalayani Ciptaan”. Tema ini
hendak menegaskan bagi kita pentingnya untuk selalu memohon
pemenuhan Roh Kudus sebagai penolong dalam menatalayani seluruh
kehidupan kita bersama semua ciptaan. Semua yang dianugerahkan
oleh Allah sang Pencipta untuk dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan
perannya secara baik ketika kita selalu tunduk pada peranan kuasa Roh
Kudus. Sebab kita sebagai manusia yang diberi mandat untuk mengelola
dan menatalayani seluruh ciptaan ini secara baik. Tema ini kemudian
dijabarkan ke dalam tema-tema mingguan yakni :
Minggu I: Roh Kudus memberi keberanian untuk bersaksi dan melayani
Minggu II : Alam semesta bukti keagungan Tuhan
Minggu III: Allah pemilik tanah dan menghidupkan manusia dengannya
Minggu IV: Tanggungjawab manusiai mengelola alam DAFTAR
ii ISI

Hal Renungan Akhir ……………………………… 22
KATA PENGANTAR i Perempuan …
DAFTAR ISI iii
PEMUDA
MATERI - MATERI: PA ……………………………… 24

PADUAN SUARA Renungan ……………………………… 26
Renungan Minggu I ……………………………… 1 …
… Diskusi ……………………………… 28
Renungan Minggu II ……………………………… 3 …
… Meditasi ……………………………… 30
Renungan Minggu III ……………………………… 4 …
… Renungan Akhir/KB ……………………………… 32
Renungan Minggu IV ……………………………… 6 …

UNIT iii
LAKI - LAKI PA ……………………………… 34
PA ……………………………… 7 …
… Renungan ……………………………… 36
Renungan ……………………………… 9 …
… Diskusi ……………………………… 38
Diskusi ……………………………… 11 …
… Meditasi ……………………………… 40
Meditasi ……………………………… 13 …

PENGASUH
PEREMPUAN Renungan Minggu I ……………………………… 42
PA ……………………………… 14 …
… Renungan Minggu II ……………………………… 44
Renungan ……………………………… 16 …
… Renungan Minggu III ……………………………… 46
Diskusi ……………………………… 18 …
… Renungan Minggu IV ……………………………… 47
Meditasi ……………………………… 20 …
WGS
Renungan ……………………………… 49

Renungan ……………………………… 51

Anda mungkin juga menyukai