(IBADAH RUMAH)
PENGANTAR
Dalam Ajaran Gereja GPM, artikel 305, dijelaskan bahwa Ibadah Jemaat dapat
dilakukan di rumah-rumah Jemaat baik dalam arti ritual maupun perayaan
kehidupan (selebrasi). Dalam kondisi penanggulangan Covid-19, maka sesuai Pesan
Gembala MPH Sinode GPM, 23 Maret 2020, Ibadah sebagaimana lazimnya
dilaksanakan di dalam Gedung Gereja, sebagai ibadah persekutuan, dialihkan ke
Ibadah Rumah atau Ibadah Pembinaan Keluarga. Jadi GPM bukan meniadakan ibadah
melainkan mengalihkannya ke rumah. Dan Tindakan itu adalah suatu perbuatan
teologis yang berdasar pula pada tradisi-tradisi iman tua gereja-gereja sejak
permulaannya. Bahwa Rumah atau Keluarga adalah tempat paling pertama orang
percaya memberi respons iman kepada Tuhan yang menjumpai mereka. Orang-orang
di dalam satu keluarga itu yang dijumpai oleh Injil, sehingga Ibadah Rumah adalah
ibadah gereja yang menerima dan meresponi Injil melalui imannya.
Dalam perspektif itulah, TATA IBADAH MINGGU ini dibuat sebagai Pedoman
Peribadahan IBADAH RUMAH dalam masa Penanggulangan Covid-19. Sebagaimana
lazimnya, maka TATA IBADAH MINGGU untuk IBADAH RUMAH ini pun terdiri dari
lima (5) Minggu yang digunakan sesuai dengan waktu dalam kalender Masehi. Bila
dalam masa penanggulangan Covid-19 ini terdapat aktifitas Perayaan Liturgi Khusus, maka
Tata Ibadahnya akan disesuaikan dengan Perayaan Liturgis itu.
Penting ditegaskan bahwa TATA IBADAH ini hanya diberlakukan untuk
IBADAH RUMAH dalam masa penanggulangan Covid-19, sehingga bila Tuhan
memberi berkat pemulihan atas kondisi ini melalui setiap usaha dan upaya kita
bersama Pemerintah dan Bangsa ini, maka seluruh Ibadah GPM dilaksanakan
sebagaimana biasanya dengan dituntun melalui Tata Ibadah yang selama ini
digunakan.
Sebab itu, dari tengah segala kondisi hidup yang kita alami, mari kita sama-
sama berseru dengan iman: “Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan
firmanNya akan kami dengarkan” (Yosua 24:24).
Selamat Beribadah!
DAFTAR ISI
Pengantar..........................................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................................ii
- ii. -
- 17 . -
- 16 -
B. KELUARGA YANG BERNYANYI MEMUJI TUHAN
P : Marilah kita persembahkan puji-pujian bagi TUHAN, Allah kita, sebab Dia
layak dipuji dan disembah. Bernyanyilah dan bersukacitalah di dalam TATA IBADAH MINGGU I
Tuhan.
WARNA LITURGIS: disesuaikan dengan kalender liturgi
Menyanyikan Secara Medley Nyanyian Jemaat
(DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM) PERSIAPAN:
Tata Ruang Ibadah disesuaikan dengan kondisi rumah, di sudut
C. PELAYANAN FIRMAN TUHAN ruang Ibadahdiletakkan 1 buah meja yang sudah dikhususkan
a. Epiklese : Oleh Pmimpin ibadah untuk Ibadah Rumah dan Binakel. Pada meja tersebut diletakkan 1
b. Pembacaan Alkitab : Mengikuti Materi Bacaan LPJ GPM (dibaca buah Salib kecil, satu buah lilin, dan tempat Persembahan (Piring
Natsar).
Persembahan
HIMPUNANsyukur diberikan
TATA IBADAH sebelum
MINGGU (IBADAH RUMAH)ibadah sebagaimana
GEREJA PROTESTAN MALUKU pada TATA
HIMPUNAN kuasa kebangkitan-Mu.
IBADAH DalamGEREJA
MINGGU (IBADAH RUMAH) masaPROTESTAN
ini, ajarkanlah
MALUKU kami
biasanya Ibadah Keluarga, pada piring natsar. memahami bahwa rumah menjadi tempat berlindung dan
Ibadah ditandai dengan Lonceng gereja (Lonceng 1, 2 dan 3 berdiam serta rumah damai sejahtera dan kehidupan yang penuh
kasih sayang dengan sesama.
dari Gedung Gereja) setiap jam 09.00, dan dipimpin oleh
Semua : Kami mohon pada-Mu Tuhan, jadilah kehendak-Mu !!
Ayah, Ibu, Anak atau anggota keluarga lain dan dapat
dibagi peran liturgi.
Pastikan ruang Ibadah tetap bersih/steril, jaga jarak duduk Nyanyian Jemaat: (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM)
serta hindari kontak fisik berupa jabat tangan sebelum dan
setelah ibadah. P : Ya Roh Kudus, kuatkanlah iman dan pengharapan kami agar kami
Bagi keluarga yang memiliki alat musik (Gitar, Keyboard, tidak takut dan cemas melainkan berpengharapan bahwa Engkau
Suling, Biola, Terompet, dll) dapat digunakan untuk sanggup menyelesaikan semua ini bagi kami.
mengiring ibadah. Karena itu pada bagian Respons Umat
diberi ruang persembahan Pujian oleh anggota keluarga Nyanyian Jemaat: (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM)
(Solo, Duet, Trio, VG)
B. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
A. MENGHADAP TUHAN Epiklese : (oleh seorang Anak secara mandiri
Lonceng 3x dari gedung gereja, semua anggota keluarga berdiri sekaligus membacakan Alkitab)
dan melagukan Nyanyian Jemaat (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ Pembacaan Alkitab : Mengikuti Materi Bacaan LPJ GPM
GPM) Nyanyian Aklamasi : (sesuai tahun liturgis)
1. Votum dan Salam Refleksi : (bisa manual teks atau video yang
P : Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan disiapkanPendeta di Jemaat atau MPH Sinode GPM, atau sharing
langit dan bumi, yang menyediakan pertolongan bagi orang yang dalam keluarga)
jujur, serta menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya. Saat Teduh : (diiringi instrumentalia
Damai Sejahtera Allah menyertai keluarga kita!! langsung atau rekaman audio atau live sesuai kondisi)
Semua : Amin
(duduk spontan)
- 1 - - 2 -
A. MENGHADAP TUHAN
Lonceng 3x dari gedung gereja, semua anggota keluarga berdiri
dan melagukan Nyanyian Jemaat (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ
GPM)
- 15 - - 14 -
C. RESPONS UMAT
P : Maka arahkan hati dan tekadmu kepada Tuhan, serta terimalah
1. Pengakuan Iman (berdiri)
janji penyertaanNya: “Allah sumber segala kasih karunia P : Marilah kita mengucapkan pengakuan Iman Rasuli bersama-sama: “Aku
melimpahkan kepada kita berkatNya; Kristus yang rela percaya...”
melayani melindungi seluruh tugas pelayanan kita; Roh (duduk spontan)
Kudus memberdayakan di dalam kita kepedulian terhadap
sesama dan alam semesta.” 2. Doa Syafaat: Oleh Pemimpin Ibadah (dengan pokok-pokok doa sbb):
HIMPUNAN TATA
- Mendoakan IBADAH MINGGU
kehidupan (IBADAH RUMAH)
keluarga agar GEREJA
tetapPROTESTAN MALUKU Tuhan
dilindungi
- Mendoakan kehidupan orang-orang yang menderita
khususnya mereka yang terkena wabah corona dan yang
sudah pulih TATA IBADAH MINGGU II
- Mendoakan pemerintah untuk mampu mengatasi keadaan
akibat dampak wabah penyakit WARNA LITURGIS: disesuaikan dengan kalender liturgi
- Mendoakan para dokter, paramedis, dan relawan yang
bekerja dengan resiko tinggi tertular PERSIAPAN:
- Mendoakan persembahan syukur keluarga Tata Ruang Ibadah disesuaikan dengan kondisi rumah, di sudut
- Mendoakan gereja/jemaat untuk tetap bertumbuh di tengah- ruang Ibadahdiletakkan 1 buah meja yang sudah dikhususkan untuk
Ibadah Rumah dan Binakel. Pada meja tersebut diletakkan 1 buah Salib
tengah pergumulan dunia kecil, satu buah lilin, dan tempat Persembahan (Piring Natsar).
---- diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama ---- Persembahan syukur diberikan sebelum ibadah sebagaimana
biasanya Ibadah Keluarga, pada piring natsar.
D. PENGUTUSAN DAN JANJI PENYERTAAN (Berdiri spontan) Ibadah ditandai dengan Lonceng gereja (Lonceng 1, 2 dan 3
dari Gedung Gereja) setiap jam 09.00, dan dipimpin oleh
Nyanyian Jemaat: (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM) Ayah, Ibu, Anak atau anggota keluarga lain dan dapat
dibagi peran liturgi.
1. Berkat Pastikan ruang Ibadah tetap bersih/steril, jaga jarak duduk
P : Dengan senang hati kita akan terus bersaksi mulai dari dalam keluarga serta hindari kontak fisik berupa jabat tangan sebelum dan
dan di mana saja kita berada seturut kekuatan dari berkat penyertaan setelah ibadah.
Tuhan: “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bagi keluarga yang memiliki alat musik (Gitar, Keyboard,
Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita Suling, Biola, Terompet, dll) dapat digunakan untuk
semua hari ini sampai selama – lamanya!” mengiring ibadah. Karena itu pada bagian Respons Umat
J : (melagukan) Amin, Amin, Amin! diberi ruang persembahan Pujian oleh anggota keluarga
(Solo, Duet, Trio, VG)
Saat Teduh
(Sambil duduk) A. MENGHADAP TUHAN
Lonceng 3x dari gedung gereja, semua anggota keluarga berdiri
dan melagukan Nyanyian Jemaat (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM)
- 4 -
HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU
- 13 - - 12 -
HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU
Anak2 : Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami yang sering menolak didikan C. RESPONS UMAT
orangtua dan mengikuti kehendak sendiri. Ajar kami menghormati orang 1. Pengakuan Iman Rasuli (berdiri/duduk spontan)
tua dan saling sayang sebagai saudara. 2. Doa Syafaat: Oleh pemimpin ibadah, atau bisa juga doa berantai dengan
pokok-pokok doa sbb:
3. Berita Anugerah Pengampunan Dosa Mendoakan kehidupan keluarga agar tetap dilindungi Tuhan
P : Karena kita telah mengaku dosa dengan sungguh di hadapan Tuhan, Mendoakan kehidupan orang-orang yang menderita
dengarlah berita pengampunan dari Allah: “Sekalipun dosamu merah khususnya mereka yang terkena wabah corona dan yang
seperti kermisi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna telah pulih
merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu Mendoakan pemerintah untuk mampu mengatasi
domba”(Yesaya 1:18). keadaan akibat dampak wabah penyakit dan yang sudah
pulih
Nyanyian Jemaat :DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM
Mendoakan para dokter, paramedis, dan relawan yang
(Yang sejiwa dengan Pengampunan Dosa)
bekerja dengan resiko tinggi tertular
Mendoakan persembahan keluarga
Mendoakan gereja/ jemaat untuk tetap bertumbuh di
tengah-tengah pergumulan dunia
(diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama).
- 5 -
- 6 -
HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU
TATA IBADAH MINGGU IV Refleksi : (bisa manual teks atau video yang disiapkan Pendeta di
Jemaat atau MPH Sinode GPM, atau sharing dalam
WARNA LITURGIS: disesuaikan dengan kalender liturgi
keluarga)
PERSIAPAN:
Saat Teduh : (diiringi instrumentalia langsung atau rekaman audio
Tata Ruang Ibadah disesuaikan dengan kondisi rumah, di
atau live sesuai kondisi)
sudut ruang Ibadah diletakkan 1 buah meja yang sudah
dikhususkan untuk Ibadah Rumah dan Binakel. Pada meja B. RESPONS UMAT
tersebut diletakkan 1 buah Salib kecil, satu buah lilin, dan tempat 1. Pengakuan Iman Rasuli (berdiri/duduk spontan)
Persembahan (Piring Natsar). 2. Doa Syafaat: Oleh pemimpin ibadah, atau bisa juga doa berantai dengan
Persembahan syukur diberikan sebelum ibadah sebagaimana pokok-pokok doa sbb:
biasanya Ibadah Keluarga, pada piring natsar. Mendoakan kehidupan keluarga agar tetap dilindungi Tuhan
Ibadah ditandai dengan Lonceng gereja (Lonceng 1, 2 dan 3 Mendoakan kehidupan orang-orang yang menderita
dari Gedung Gereja) setiap jam 09.00, dan dipimpin oleh khususnya mereka yang terkena wabah corona dan yang
Ayah, Ibu, Anak atau anggota keluarga lain dan dapat telah pulih
dibagi peran liturgi. Mendoakan pemerintah untuk mampu mengatasi keadaan
Pastikan ruang Ibadah tetap bersih dan steril, jaga jarak akibat dampak wabah penyakit dan yang sudah pulih
duduk serta hindari kontak fisik berupa jabat tangan Mendoakan para dokter, paramedis, dan relawan yang bekerja
sebelum dan setelah ibadah. dengan resiko tinggi tertular
Bagi keluarga yang memiliki alat musik (Gitar, Keyboard, Mendoakan persembahan keluarga
Suling, Biola, Terompet, dll) dapat digunakan untuk Mendoakan gereja/ jemaat untuk tetap bertumbuh di tengah-
mengiring ibadah. Karena itu pada bagian Respons Umat tengah pergumulan dunia
diberi ruang persembahan Pujian oleh anggota keluarga (diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama).
(Solo, Duet, Trio, VG)
C. PENGUTUSAN DAN JANJI PENYERTAAN
C. MENGHADAP TUHAN Nyanyian Pengutusan: DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ. GPM (Berdiri)
Lonceng 3x dari gedung gereja, semua anggota keluarga berdiri P : Kita terpanggil untuk memelihara keutuhan dan kekudusan rumah
tangga dan keluarga kita. Sebab itu, marilah kita tumbuhkan cinta kasih
dan melagukan Nyanyian Jemaat (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ
dalam saling peduli seorang akan lainnya, serta rawatlah kasih persaudaraan
GPM) dengan semua orang dan peliharalah ciptaan Tuhan di sekeliling kita,
1. Votum dan Salam maka terimalah janji penyertaanNya: “TUHANlah Penjagamu,
TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
(Setelah Lagu Pujian, semua anggota keluarga berada dalam hening
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau
sesaat sambil berdoa meminta perlindungan Tuhan dalam
bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau
situasi saat ini)
terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
P : Mari kita beribadah kepada Tuhan
TUHAN akan menjaga keluar masukmu dari sekarang sampai
Semua : Ya Tuhan, terimalah kami yang bersekutu dan beribadah kepadaMu, di
sini, di rumah kami selama-lamanya”
P : Pertolongan bagi kita adalah di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Semua : (Melagukan) Amin, Amin, Amin
Yesus Kristus dan Roh Kudus. Saat Teduh
Semua : Amin. Terpujilah Tuhan! (Sambil duduk)
- 11 - - 10 -
HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH RUMAH) GEREJA PROTESTAN MALUKU HIMPUNAN TATA IBADAH MINGGU (IBADAH
- 7RUMAH)
- GEREJA PROTESTAN MALUKU
Pengutusan dan Janji Penyertaan WARNA LITURGIS: disesuaikan dengan kalender liturgi
PERSIAPAN:
Tata Ruang Ibadah disesuaikan dengan kondisi rumah, di sudut
P: Ibadah yang kita lakukan akan segera usai, namun ibadah yang ruang Ibadah
sejati nampak dalam hidup sebagai keluarga Allah yang rukun,
diletakkan 1 buah meja yang sudah dikhususkan untuk Ibadah
harmonis, penuh sukacita dan rela berbagi dengan sesama, juga peduli
terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup. Untuk itu Rumah dan Binakel. Pada meja tersebut diletakkan 1 buah Salib
kini terimalah janji berkat Tuhan: “Kasih karunia, kecil, satu buah lilin, dan tempat Persembahan (Piring Natsar).
rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Persembahan syukur diberikan sebelum ibadah sebagaimana
Kristus, dan Roh Kudus menyertai kita dalam kebenaran biasanya Ibadah Keluarga, pada piring natsar.
dan kasih.” Ibadah ditandai dengan Lonceng gereja (Lonceng 1, 2 dan 3
dari Gedung Gereja) setiap jam 09.00, dan dipimpin oleh
Semua : (Melagukan) KJ.478b. Ayah, Ibu, Anak atau anggota keluarga lain dan dapat
dibagi peran liturgi.
A – min, a - min, a - - - min Pastikan ruang Ibadah tetap bersih dan steril, jaga jarak
duduk serta hindari kontak fisik berupa jabat tangan
sebelum dan setelah ibadah.
Saat Teduh
Bagi keluarga yang memiliki alat musik (Gitar, Keyboard,
(Sambil duduk)
Suling, Biola, Terompet, dll) dapat digunakan untuk
mengiring ibadah. Karena itu pada bagian Respons Umat
diberi ruang persembahan Pujian oleh anggota keluarga
(Solo, Duet, Trio, VG)
A. MENGHADAP TUHAN
Lonceng 3x dari gedung gereja, semua anggota keluarga berdiri
dan melagukan Nyanyian Jemaat (DSL, Ny. Rohani, KJ, PKJ, NJ GPM)
- 9 -