15
Kamis, 16 Juli 2020 Zakharia 14 : 8 -
11
iaitukandulugila,kokbisakawinya?”Demikian
ucapan sinis orang sekampung ketika “
menyaksikan Jun kawin dengan lelaki yang
mencintainya. Memang, untuk waktu yang
lama, Jun terpuruk hidupnya sebagai
D
seorang perempuan muda. Jiwanya
terganggu, pikirannya tidak tenang, bicara sangat
tidak terarah, tidak ada lagi harapan untuk
masa depannya. Orang tua Jun sangat sadar
bahwa Jun sangat membutuhkan kasih sayang Doa : Tuhan, ajarlah kami untuk saling
mereka, karena itu mereka tidak menitipkan Jun menghargai satu dengan yang lain,
pada RS Jiwa. Setiap
hari mereka mendampingi Jun, menyanyikan
nyanyian untuk menghibur hatinya,
mengucapkan kata-kata yang membangkitkan
semangat hidupnya, dan terus berdoa memohon
kesembuhan dari Allah. Mereka sadar bahwa
ada orang yang tidak menyukai mereka, tetapi
mereka tetap mengasihi, mereka terus menyapa,
dan membangun relasi yang bersahabat.
Kesembuhan Jun adalah wujud hidup dengan
saling ketergantungan diantara sesama. Orangtua
Jun menyayangi Jun, suaminya menerima dia
apa adanya, orang-orang disekitarnya
menghargai ketulusan hati keluarga Jun yang
terus bersahabat dan mengasihi mereka. Jun
dan suaminya kemudian hidup bahagia karena
saling tergantung dan saling menopang satu
dengan yang
lain. Itulah yang dikatakan dalam kitab Amsal
25:20-21, yang mengingatkan kita supaya tidak
membalas jahat dengan jahat tetapi balaslah jahat
dengan kebaikan.
Ketika semua orang sadar dan berniat
melakukan kebaikan satu terhadap yang lain,
tanpa mengingat berbagai kelemahan masing-
masing, mereka sudah menciptakan
keseimbangan hidup yang saling tergantung.
Kehidupan seperti itu sangat dibutuhkan
sekarang ini, di “era normal baru” setelah
pandemic covid-19 mengancam kehidupan kita.
Disini, dibutuhkan saling ketergantungan untuk
membangun keseimbangan hidup.
Amin. sabar dan bertujuan agar semua orang
diselamatkan dari dosanya. Jika Allah sangat
Selasa, 21 Juli 2020 Matius 18 : 15 mengasihi kita manusia yang berdosa, hendaklah
- 20 kita
itayangkuatwajibmenanggungkelemahanorang-
orangyangtidakkuat,danjangankitamencari
kesenangankitasendiri..”(ay.1), itulah nasehat
rasul Paulus kepada jemaat di Roma. Nasehat
Paulus ini tentu tidak mudah dilakukan ditengah
kecendrungan orang-orang yang lebih
mementingkan kepentingan dirinya sendiri.
Namun Paulus tegaskan bahwa jemaat Roma
dapat mewujudkannya dengan menjadikan
Tuhan Yesus sebagai teladan, dimana seluruh
karya penyelamatan-Nya bagi dunia dan
manusia adalah bukti bahwa IA tidak mencari
kesenangan diri-Nya sendiri. Itulah sebabnya
sebagai orang-orang yang telah menikmati
anugerah keselamatan dalam Kristus mesti
mewujudkan dan melakukannya kepada sesama
teristimewa bagi yang lemah dan
berkekurangan. Hal ini penting kita renungkan
ditengah kecendrungan manusia yang sering
melihat kelemahan sesamanya
sebagai kesempatan untuk menjatuhkannya, kesalahan orang lain dan menjadikannya
padahal setiap orang juga memiliki kelemahan sebagai kesempatan untuk
dan keterbatasan.
mempermalukannya.
Dengan menolong seseorang
Ada
yang lemah, kita menjadi sadar bahwa kelemahan
kita juga akan ditanggung oleh saudara kita yang
kuat. Hidup yang saling menolong seperti ini
hendaklah menjadi “gaya hidup” kita di “era
normal baru” (new normal), setelah menghadapi
pergumulan berat ditengah pandemic covid-19.
Jika masih ada saudara-saudara kita yang sakit,
yang berkekurangan, yang kehilangan pekerjaan
ditengah ancaman wabah virus ini. Marilah kita
wujudkan kepeduliaan dengan saling membantu
meringankan beban hidup mereka. Jika ada yang
berkelebihan, hendaklah dibagikan kepada
mereka yang membutuhkannya. Terpenting juga
jika kita saling menopang dalam doa, kiranya
kuasa Tuhan Yesus menguatkan kita untuk
menjalani kehidupan kita kedepan, Tuhan Yesus
memberkati kita semua.
Minggu I :
PersekutuanYangSaling Menghidupkan
Minggu II :
MerawatAirDemiKelangsungan Hidup
SegalaMakhluk
MingguIII :
i
SalingKeter gantunganDiantara Sesama
MingguIV : PeduliAnakTanpaDiskriminasi
Tema-tema Pemberitaan ini telah disajikan
dalam Materi Santapan Harian Keluarga
Kami mengucapkan terima kasih dan DENGARKANLAH SUARA TUHAN 6
penghargaan untuk Bpk/Ibu/sdr para penulis yang
telah bersedia HIDUP YANG MELAKSANAKAN RENCANA 7
TUHAN
berbagi dalam Pemberitaan Fiman. Kami percaya
HIDUP UNTUK SALING MENGHIDUPI 8
bahwa pada akhirnya Yesus Kristus akan
menyempurnakan segala pekerjaan kita untuk SALING MENGHIDUPKAN 9
perluasan misi-Nya di tengah dunia ini, selamat MERUPAKAN CIRI HIDUP
melayani. BERIMAN
MEMBERI ADALAH SPIRITUALITAS 10
SALING MENGHIDUPKAN
DISKRIMINASI MEMECAHBELAH 30
PERSAUDARAAN
SAYANGILAH ANAKMU, DAN LINDUNGILAH 31
DIA
ii