BUKTI KASIH ALLAH DALAM KEHIDUPAN KITA

Mazmur 17:1-15

Tentu tidak mudah dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Banyak

persoalan hidup yang sering kali kita hadapi. Persoalan kesehatan, pekerjaan,
ekonomi, pendidikan, dan masih banyak yang dapat kita daftarkan.

Hal ini juga pernah dialami oleh Daud. Kita tahu siapa Daud. Daud memulai
pekerjaannya menjadi seorang gembala domba. Perkerjaan yang sederhana,
pekerjaan rendahan, tidak banyak orang suka melakuan. Meskipun demikian
perkerjaan yang dilakukan Daud tidak mudah, tidak gampang. Bisa jadi
Daud sering kali mengalami banyak persoalan. Meskipun demikian, ia
melakukan perkerjaannya dengan setia. Oleh karena kesetianya dalam
perkerjaan yang dilakukan bertahun-tahun dengan segala pergumulan hidup,
Tuhan perhitungkan.

Pada akhirnya Daud menjadi raja menggantikan Saul. Tidak mudah

mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Israel, dengan karakter
bangsa yang “tegar tengkuk”, Saat Daud menjadi seorang raja, juga tidak
lepas dengan persoalan yang senantiasa dihadapi. Daud merasakan banyak
orang yang tidak suka dengan kehidupannya. (ayat 10-12).

Apa yang Daud lakukan? Daud ungkapan perasaan hatinya melalui seruan
doanya.
Ayat 1 “Dengarkanlah TUHAN...”, Ayat 6 “Aku berseru kepada-Mu...”.
Daud meyakini bahwa dengan doa, Tuhan akan mendengar apa yang sedang
dia alami.

Apa yang Daud ungkapkan selanjutnya? Ayat 15 “Tetapi aku, dalam

kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan
menjadi puas dengan rupa-Mu.” Ungkapan Daud ini merupakan bukti bahwa
Tuhan sangat mengasihi Daud. Demikian juga Tuhan mengasihi kita. Jika
kita ada sampai saat ini, itu bukti kasih Tuhan. Jika kita mampu menghadapi
kehidupan hingga saat ini, itu juga bukti kasih-Nya kepada kita. Amin.