......Saat ku tak melihat jalan-Mu, saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap ku pegang janji-Mu, pengharapanku hanya pada-Mu Hatiku percaya....... Sepenggal lirik lagu rohani yang tidak asing di telinga kita yang tentu dapat memberikan kita pengharapan dan kekuatan saat kita diperhadapkan dengan situasi-situasi hidup yang sulit. Menjalani hidup sebagai orang percaya tentu tidaklah mudah, tidaklah mulus seperti jalan Tol. Pasti ada saja kerikil-kerikil, lubang-lubang kecil yang selalu mewarnai akan hari-hari kita. Masalah, tantangan dan persoalan datang silih berganti yang semakin membuat kita kuat di dalam Tuhan. Namun seringkali apa yang terjadi dalam hidup kita, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, bahkan seringkali apa yang tidak kita sukai itulah yang kita alami. Seperti lirik lagu diatas, yang menceriterakan bahwa sekalipun jalan dan rencana Tuhan tidak terlihat, tidak kita mengerti namun tidak mengurangi iman dan pengharapan kepada Tuhan. ....... Bacaan Firman Tuhan, Mazmur 27 : 1 – 3, Daud mengungkapkan keyakinan iman kepada Tuhan di tengah persoalan yang ia hadapi. Daud harus menghadapi persoalan yang cukup berat, dimana saat itu ada orang yang berniat jahat untuk menjatuhkan dan menghancurkan kehidupannya, namun Daud tetap percaya bahwa sekalipun banyak penjahat-penjahat yang menyerangnya, sekalipun tentara berkemah mengepungnya, sekalipun timbul peperangan (ayat 2 – 3a), Daud tidak pernah takut, Daud tetap percaya karena Daud sungguh yakin bahwa Tuhan adalah terang yang akan menerangi kehidupannya, Tuhan adalah keselamatan yang akan membebaskan dia dari segala bentuk kejahatan di atas : Hatiku percaya..... sekalipun persoalan berat yang dihadapi, dan Tuhanlah benteng hidupnya yang terus membentengi, melindungi sekalipun kita tidak mengerti rencana Tuhan dalam persoalan itu, namun dari setiap musuh. Daud sungguh merasakan akan kemahakuasaan iman dan pengharapan kepada Yesus membuat kita tetap percaya bahwa Tuhan, karena Daud yakin bahwa siapakah dia, jika Tuhan tidak bersama Yesus tetap mengasihi kita dan kita selalu berharap bahwa ada jalan dengan dia maka sia-sialah hidupnya. Banyak peristiwa-peristiwa yang keluar dalam setiap persoalan yang kita hadapi. dihadapi oleh Daud dan Tuhan menunjukan akan kemahakuasaan-Nya Lewat bacaan Firman Tuhan di saat ini, saya mengajak kita semua, sehingga membuat Daud tetap berserah hanya kepada Tuhan. marilah kita serahkan segala persoalan kita kepada Tuhan. Kita percaya ..... bahwa Tuhan sanggup menolong kita. Walaupun mungkin kita harus Pertanyaannya, bagaimana dengan kita? apakah ketika kita menunggu dalam waktu yang cukup lama, atau mungkin jawaban Tuhan diperhadapkan dengan situasi-situasi hidup yang sulit, baik dalam tidak sesuai dengan harapan. Ketahuilah bahwa Tuhan tahu yang terbaik pekerjaan maupun dalam keluarga, kita dapat berkata seperti Daud bagi kehidupan kita jauh dari apa yang kita pikirkan dan sesungguhnya bahwa Tuhanlah terangku, keselamatanku, benteng hidupku ataukah kita Tuhan tidak pernah terlambat, waktu Tuhan adalah yang terbaik. menjadi orang-orang yang meragukan kuasa Tuhan dan suka mencari Biarlah kita tetap dikuatkan untuk tetap percaya kepada Tuhan. Tuhan keselamatan diluar Tuhan, atau mempertanyakan keberadaan Tuhan, memberkati kita dengan Firman-Nya. Amin! bahkan menyalahkan Tuhan atas setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Seringkali sadar ataupun tidak kita juga menjadi orang-orang yang seperti demikian karena sifat egoisme dan kesombongan yang kita miliki, menutup mata iman percaya akan kemahakuasaan Tuhan atas seluruh kehidupan kita. Apalagi ketika kenyataan tidak sejalan dengan harapan, bisa saja kita berkata bahwa ‘Tuhan sangat tidak adil’, Tuhan tidak mendengan doa, dan sebagainya. ........... Dalam menjalani tugas dan tanggung jawab dari hari lepas hari, pasti sampai saat ini banyak hal yang telah kita lewati atau mungkin saja yang sampai saat ini masih terus diperhadapkan dengan persoalan-persoalan yang sulit dan belum juga terselesaikan. Jangan sampai masalah, persoalaan-persoalan hidup yang terjadi membuat kita ragu akan pertolongan Tuhan. Belajar dari Daud dan berkatalah seperti penyair lagu