Renungan Mazmur 34: 1-23

Dalam pembacaan Alkitab ini diawali dengan keterangan Daud bahwa ia berpura-pura menjadi orang
yang tidak waras pikirannya didepan raja orang Filistin bernama Akhis yang dikenal dengan sebutan
Abimelekh. Alasan ia berpura-pura menjadi tidak waras adalah ketika waktu Saul yang saat itu iri
hati dan dengki kepada Daud sehingga merencanakan pembunuhan terhadapnya, sehingga Daud
melarikan diri dengan cara bergabung dengan orang filistin tetapi dia bias keluar dengan aman
meskipun harus dengan cara yang tidak lazim yaitu berpura-pura tidak waras. Dalam ayat 2-4
merupakan ketetapan hati daud untuk memuliakan Tuhan dan ia juga mengajak orang lain untuk
memuliakan Tuhan. Meskipun dia sendiri tahu bahwa ia tidak selalu berada dalam zona aman dan
nyaman, tetapi terkadang ketika berada di situasi yang amat sulit dan sesak karena tertindas, Daud
justru terus mengalami kemurahan Tuhan. Dalam puji-pujian daud ini tergambar dengan jelas bahwa
ia begitu memuliakan Tuhan serta dalam keadaan apapun ia selalu mencari Tuhan, karena ia tahu
hanya Tuhan-lah yang sanggup menolong dan menyertai kehidupan-Nya. Bagi daud, hidup takut
akan Tuhan memberi banyak keuntungan bagi siapapun. Perikop ini menunjukkan bahwa Allah
sendiri berjanji, bagi mereka yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan, akan terlepas dari rasa takut,
kesesakan, tersedianya hidup dalam kelimpahan, doa-doa akan didengar serta dihibur dengan
kehadiran-Nya . memang menjadi orang yang percaya tidak selalu berada dalam suasana aman dan
nyaman, begitu pula yang dialami oleh daud. Kadangkala kita diperhadapkan dengan begitu banyak
tantangan dan pergumulan, begitu pula bagi kita sebagai pemuda-pemudi yang diperhadapkan
dengan tugas dan tanggung jawab baik di rumah, gereja, sekolah ataupun ditempat kerja. Tentu
banyak sekali masalah-masalah yang menghampiri kehidupan kita bahkan bukan hanya satu masalah
tetapi bertubi-tubi masalah yang kita hadapi. Ingatlah sebagai orang percaya kita diajak melalui
kesaksian firman ini bahwa ada jaminan pemeliharaan dan pertolongan Tuhan bagi anak-anakNya.
Bahkan jika kita melihat ke belakang ada banyak masalah yang telah kita temui dan yang pernah kita
khawatirkan, akan tetapi sampai saat ini kita masih berada dalam keadaan yang baik dan diberkati.
Bukankah hal itu menjadi bukti penyertaan Tuhan bagi kita semua?. Dan hal itu akan terus berlanjut
dalam kehidupan kita sebagai orang percaya yang hidup setia dan takut akan Tuhan. Kiranya
demikian Amin.

Tahbisan
Ibadah persekutuan pemuda.
Lagu : Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil/
Doa pengakuan dosa dan pembacaan Alkitab
Pemb. Alkitab : Mazmur 34: 1-23
Persembahan : Tuhan pencipta semesta
Doa Syafaat
Lagu penutup : Ikut diKau saja Tuhan