Hans
Beckham
Ambarita
Seni
Seni merupakan sesuatu yang memiliki keindahan.Seni
umumnya lebih terlihat pada hal yang kecil..Contohnya seperti
ketika kita mencat pagar besi dibandingkan mengecat tembok.
Seni Budaya dibagi 4, yaitu:
1.Seni Rupa ……………………Seni visual
1.Seni Rupa
Adalah cabang seni yang diciptakan oleh manusia yang
keindahannya kita nikmati dengan cara memandang/melihatnya.
Materi yang akan dipelajari :
Meniru atau mengubah sebagian dari gambar atau patung,
seni dua dimensi ataupun tiga dimensi.
2.Seni Musik
Adalah salah satu cabang seni yang mengutamakan suara
dan keindahannya kita nikmati dengan cara mendengarnya.
Materi yang akan dipelajari :
Harmoni tidak unisono (satu suara) yakni suara yang ada akan
diperindah.
3.Seni Tari
Salah satu cabang seni yang menampilkan gerakan gerakan
yang teratur dan memiliki nilai keindahan/ nilai estetika
sehinngga bisa dinikmati dengan cara memandangnya.
Materi yang akan dipelajari :
Tari kreasi dengan tidak menirunya secara keseluruhan namun
memodifikasinya sebagian
4.Seni Teater/Drama
Salah satu seni yang menampilkan suatu penampilan atau
pementasan diatas panggung.
Materi yang akan dipelajari :
Membuat film pendek
Makna:
Kesederhanaan lukisan ini memungkiri bakat Leonardo pada realisme.
Subjek wajah yang diperagakan dengan lembut menunjukkan
keahliannya menangani sfumato, teknik artistik yang menggunakan
gradasi cahaya dan bayangan yang halus, alih-alih garis, untuk
membentuk model.Kerudung yang dicat dengan indah, pohon-pohon
yang ditenun halus, dan render kain yang dilipat dengan hati-hati
mengungkapkan kesabaran tanpa lelah dari Leonardo dalam
menciptakan kembali pengamatannya yang dipelajari. Selain itu,
ekspresi membingungkan pengasuh hanya menambah realismenya.
Senyumnya mungkin menarik atau mungkin mengejek - penontonnya
tidak bisa mengetahuinya, seperti manusia, dia adalah sosok yang
kompleks, mewujudkan karakteristik yang bertentangan secara
bersamaan.
2.Pablo Picasso
Guernica
Makna :
Menurut para kritikus pada saat itu, lukisan ini berperan untuk
menyampaikan kritik di masa perang. Terlihat jelas dalam
gambar tersebut terdapat orang yang menderita karena
kekerasan dan kerusakan. Gambar yang paling menonjol adalah
kuda yang mengamuk, banteng dan api.
Tafsiran itu memang benar karena pada saat itu adalah masa
perang, dan lukisan itu dibuat sebagai tanggapan atas
kekejaman NAZI yang tega mengebom daerah Guernica,
sebuah desa yang berada di bagian Utara Spanyol.
Potret Diri
Makna :
Kanvas minyak
4.Lucia Hartini
Keterbatasan
Makna :
Karya surrealis seperti yang dihasilkan oleh Lucia, pada tahun
1980-an menjadi gaya yang banyak dikembangkan para pelukis
Yogyakarta. Dalam karya-karya itu biasanya terkandung
berbagai macam ironi kehidupan personal maupun sosial dengan
ungkapan simbol-simbol personal yang bersumber dari idiom
Jawa dan lainnya.
Dalam lukisan ini, pusaran air bisa dimaknai sebagai pusaran
problem-problem psikologis yang akhirnya meluap dari kapasitas
daya tampung dan kekuatannya. Simbolisasi itu selain bisa
merefleksikan problem yang dialami seniman juga mempunyai
nilai yang universal. Dalam perspektif psikoanalisis, proses
melukis juga merupakan sublimasi dari aktivitas mengalihkan
energi bawah sadar. Tanda-tanda visual yang muncul merupakan
sepotong isyarat dari gumpalan persoalan besar yang selama ini
terepresi dalam bawah sadar.
Bahan yang digunakan :
Cat akrilik dan kanvas
5.Jackson Pollock
Stenographic Figure
Makna :
Aristoteles, hasil peniruan terhadap alam namun memiliki sifat yang ideal.
Berdasarkan fungsi : seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni dibuat hanya
sekedar menikmati nilai estetis/ keindahan saja. Seni rupa terapan, selain nilai estetis juga nilai
kegunaan karya.
Unsur yang paling mendasar pada pembuatan karya seni rupa, dari titik akan memunculkan ide menjadi
garis. Lukisan yang menggunakan gabungan titik disebut pointilisme.
2. Garis
Pertemuan titik yang sangat rapat dan menuju arah tertentu. Jenis garis : lurus, putus-putus,
melengkung, zigzag, spiral, horizontal, vertikal, dsb. Sifat garis ada yang tebal, tipis, halus
3. Bidang
Pertemuan kedua ujung garis yang membentuk bidang. Jenis bidang : segitiga,segi empat, lingkaran,
persegi, bidang idak beraturan,dsb.
4. Bentuk
Bidang yang dikembangkan sehingga memiliki volume. Jenis-jenis bentuk : bentuk geometris ( kubistis
dan silindris) dan bentuk non geometris ( menirukan benda-benda di alam).
5. Tekstur
Nilai raba pada permukaan benda baik i5u kasar, halus, licin, dsb. Tekstur ada 2 jenis : tekstur nyata
( nilai rabanya sama antara penglihatan maupun rabaan) dan tekstur semu ( nilai rabaan berbeda antara
penglihatan dan rabaan).
6. Ruang/perspektif
Dapat memberikan kesan : luas, sempit, dalam, jauh, dekat,dsb.
7. Warna
Kesan yang ditimbulkan akibat pantulan cahaya pada permukaan benda. Brewster (ahli fisika)
mengelompokkan warna dalam bentuk lingkaran warna yaitu :
ΘWarna primer
ΘWarna sekunder
ΘWarna tertier
8. Gelap terang
Objek pada karya seni rupa memiliki intensitas cahaya
yang berbeda pada setiap bagian-bagiannya
5. Keserasian
Prinsip yang berguna menyatukan berbagai unsur seni rupa walau bentuknya berbeda
6. Aksentuasi
Unsur yang berbeda di bandingkan dengan yang lainnya
7. Proporsi
Perbandingan ukuran bagian yang satu dengan yang lainnya secara menyeluruh.
8. Komposisi
Menyusun berbagai unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yang bagus