Seni
Lukis
Erinita Ayuwanda, S.Pd.
1 Menjelaskan pengertian seni
lukis
Mengkalsifikasi berbagai macam
Mengidentifikasi berbagai tema 5 alat dan bahan berkarya seni
2 dalam berkarya seni lukis lukis
Mengidentifikasi berbagai aliran 6 Membuat sketsa lukisan dengan
3 dalam berkarya seni lukis
berbagai tema
Berkarya seni lukis dengan
4 Mengkalsifikasi berbagai karya 7
berbagai alat media dan bahan
seni menurut tema berkarya
seni lukis
Pengertian seni lukis
Jika dihadapkan pada selembar kertas kosong dan dilengkapi dengan alat tulis, pasti
ada keinginan kita untuk mencoret – coret kertas itu, mungkin hanya berupa garis –
garis saja, tapi dari coretan garis tadi akan menjadi sebuah bidang – bidang yang
bersinggungan. Sehingga dihasilkan sebuah bentuk. Sewaktu mencoret kertas tadi
dengan garis – garis, ekspresi jiwa kita ikut larut didalamnya, sehingga apa yang kita
gambarkan di kertas tadi, mewakili gejolak jiwa yang kita rasakan. Ekspresi atau
coretan – coretan itu bisa dikembangkan menjadi sebuah lukisan. Agar lebih
bermakna, coretan itu perlu disempurnakan misalnya Imajinasi, emosi, kelenturan,
intensitas tebal – tipisnya termasuk dalam hal ini goresan warna – warnanya.
Ada berbagai pengertian seni lukis menurut beberapa ahli, sebagai berikut :
a. Seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, biasanya memiliki
keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak atau gaya,
teknik, bahan, serta bentuk karya seni tersebut.
b. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi dan
gagasan pencipta secara penuh. Sehingga sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa
yang ada dalam objek, tema atau gagasan secara representatif (Soedarso)
c. Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua
dimensional dengan menggunakan warna dan garis (Soedarso)
Bagaimana Pengertian Seni Lukis
Menurutmu?!
atif
ent
res
rep
Non
Pengertian representatif disini adalah perwujudan
gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada
kehidupan masyarakat dan gaya alam.
Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif
yaitu: Naturalisme, Realisme dan Romantisme.
Representatif
Naturaslisme
Yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya
alami atau sesuai dengan keadaan alam,
melukiskan segala sesuatu dengan alam nyata,
sehingga perbandingan perspektif, tekstur atau
warna serta gelap terang dibuat dengan seteliti
mungkin. Lebih indah dari kenyataannya. Pelukis
yang beraliran naturalisme antara lain Basuki
Abdullah, Abdullah Suryobroto, Mas Pringadi,
Wakidi, Claude, Rubens, Constabel dll. Judul
lukisan di atas “Ngarai Sianok”. Piawainya sang
pelukis memainkan kuas dan warna sehingga
menghasilkan karya seni yang mencapai
kesempurnaan dari tekstur, perspektif, berkesan naturalisme
apa adanya tidak dibuat – buat dan sangat
naturalis.
Representatif
Realisme
Romantisme
Ekspresionism
e
Yaitu aliran seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan
keadaan jiwa sang perupa yang
spontan pada saat melihat objek
karyanya. Perupa yang
menggunakan aliran ini antara lain :
Vincent Van Gogh dan Affandi.
ekspresionisme
Deformatif
Impressionisme
Surialisme
Yaitu aliran seni lukis yang menggunakan
bentuk dan warna seperti di dalam mimpi.
Pelukis mengembangkan daya khayalnya
untuk menyampaikan pikiran dan perasaan
melalui bentuk – bentuk dalam karyanya.
Perupa yang beraliran ini antara lain : Salvador
Dali, Ivan Sagita, Agus Kamal dan Boyke
Aditya. Lukisan ini mengakses pikiran bawah
sadar untuk meningkatkan kreativitas seni.
Dali akan menggunakan metode untuk
menciptakan realitas dari mimpi dan pikiran
Surialisme
bawah sadar, sehingga secara mental mengubah
realitas apa yang ia ingin hal itu terjadi.
Deformatif
Kubisme
RUPA
MURNI
Hubungan antara Manusia dengan Benda
perkotaan, binatang dan masih banyak lagi alam yang dijadikan objek
lukisan.
Hubungan antara manusia dengan benda
Benda – benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis,
kubistis, organis atau berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas,
cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari,meja kursi, buah –
aktivitas dapat disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik
disertai dengan gelap terang yang tepat. Aktivitas manusia seperti kegiatan
aktivitas lainnya.
Hubungan antara manusia dengan alam khayal
Ide yaitu imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita, baik
secara sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul di
benak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni