TUGAS PRAKARYA
MAKALAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
UAP (PLTU)
DISUSUN OLEH :
ZULFA ADINDA
KELAS : XI IPA 2
Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, makalah yang berjudul “ Pembangkit Listrik Tenaga
Uap” (PLTU) “ ini dapat diselesaikan sesuai dengan batasan waktunya. Dan
semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT, Aminn.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan karena manusia
tidak pernah luput dari kesalahan dan jauh dari kata sempurna meskipun penulis
telah berusaha dengan segenap kemampuan. Hal ini dikarenakan keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu dengan senang hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Sebagai akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
proses pembelajaran khususnya dan bagi para pembaca umumnya.
DAFTAR ISI
iii
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 8
3.2 Saran........................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
- Boiler
- Turbin uap
- Kondensor
- Generator
b. Peralatan Penunjang
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air
tawar (fresh water) dengan metode penyulingan (kombinasi evaporasi
dan kondensasi). Hal ini dikarenakan sifat air laut yang korosif,
sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke dalam unit
utama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.
terkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti
pada desalination plant. Pre Treatment pada unit yang menggunakan
pendingin air tanah / sungai. Untuk PLTU yang menggunakan air
tanah/air sungai, pre-treatment berfungsi untuk menghilangkan
endapan,kotoran dan mineral yang terkandung di dalam air tersebut.
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh
(bottom ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic
Precipitator hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor)
pada unit utama sampai ke tempat penampungan abu (ash valley)
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup.
Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang.
Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut :
Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran. Generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar
menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet
dalam kumparan. Ketiga, uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk
didinginkan dengan air pendingin sehingga berubah kembali menjadi air. Air
kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi
boiler.
Demikian siklus air uap (fluida kerja) ini berlangsung secara berulang-
ulang dan terus menerus. Putaran turbin digunakan untuk memutar generator
yang dikopel langsung dengan turbin sehingga ketika turbin berputar
dihasilkan energi listrik dari terminal output generator.
Tiap unit PLTU terdiri dari boiler (steam generator) dengan siklus
superheat dan atau reheat, turbin uap, dan generator dengan pengatur tegangan
AVR (Automatic Voltage Regulator).
Bahan bakar dipasok ke unit dari sistem penanganan bahan bakar. Bahan
bakar minyak disimpan dalam tangki persediaan dan di distribusikan ke unit
melalui tangki harian BBM. Bahan bakar minyak HSD (light fuel oil)
digunakan untuk start up boiler.
6
Air penambah diperlukan untuk mengganti air yang hilang melalui blow
down, vent serta drain. Air ini diperoleh dari unit pemurnian air. Air baku
dihasilkan dari unit desalinasi yang mengambil air laut dari kanal masuk
sistem air pendingin.
Air pendingin (cooling water) dipasok oleh sistem air pendingin utama
(circulating water), dan sistem air pendingin bantu. Sistem air pendingin
utama mengambil air dari kanal masuk untuk air pendingin kondensor dan
heat exchanger sistem pendingin bantu. Sistem air pendingin bantu melayani
alat bantu boiler dan turbin. Sistem ini disediakan untuk pusat pembangkit
yang terdiri dari beberapa unit yang saling terhubung (interkoneksi) antar unit.
Gas buang setelah melewati pemanas udara (air heater) regeneratif dan
penangkap abu (electrostatic precipitator) dibuang ke atmosfir melalui
cerobong yang tinggi. Instrumentasi digunakan untuk memantau gas buang
dan memastikan memenuhi persyaratan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sehingga cara kerja Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) adalah sebagai
berikut:
3.2. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah kita sebagai
mahasiswa elektro harus menambah wawasan tentang pembangkit listrik,
misalnya tentang PLTU dan pembangkit listrik lainnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://chekaproject.wordpress.com/2010/05/25/sistem-pltu-berbahan-bakar-gasoil/
http://febriantara.files.wordpress.com/2008/11/session-2.pdf
https://aguszulhendri.wordpress.com/2013/08/02/1-prinsip-kerja-pltu/