Anda di halaman 1dari 3

Pointilisme Figur Wanita karya Riswanto

A. Bahan
Bahan utama, terdiri dari kanvas sebagai tempat untuk menuangkan ide, pensil untuk
membuat sketsa lukisan, cat minyak untuk mewarnai objek yang telah digambar
sebelumnya dengan teknik pointilisme, dan minyak cat untuk mengencerkan cat minyak.
Selanjutnya, bahan pendukung terdiri dari bingkai, paku dan tali untuk memajang lukisan
tersebut.

B. Media
1) Kuas, berfungsi menyapukan cat minyak dan menciptakan warna-waran berupa titik-
titik pada kanvas
2) Palet, berfungsi sebagai tempat mencampurkan cat minyak
3) Pisau palet, untuk mencampur cat dipalet atau untuk membuat efek-efek goresan

C. Jenis
Karya seni rupa diatas merupakan jenis karya seni rupa dua dimensi yang tergolong
dalam seni lukis karena dilukis diatas bidang datar (kanvas) yang memiliki ukuran
panjang dan lebar serta keindahannya hanya dapat dilihat dari satu sisi saja. Selain itu
karya seni rupa tersebut juga termasuk kedalam karya seni rupa murni, yang hanya dapat
dinikmati keindahannya saja

D. Simbol
Terlihat dari objek yang digambarkan yaitu seorang wanita pedesaan yang memiliki
wajah cantik, anting-anting yang indah tetapi sangat sederhana melambangkan
keanggunan, dan pakaian tradisional berupa pengikat kepala dan kebaya yang digunakan
melambangkan kesederhanaan. Jadi lukisan tersebut melambangkan kecantikan,
keanggunan, dan kesederhanaan.

E. Fungsi
Fungsi lukisan tersebut yaitu fungsi estetis yaitu untuk memenuhi kebutuhan akan
keindahan.

F. Teknik

Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan
titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik.
Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-
titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar..

G. Nilai Estetis
Titik-titik pada lukisan terbentuk akibat dari teknik yang digunakan dalam
menciptakan lukisan tersebut yaitu teknik pointilis, teknik ini memiliki ciri khas yang
membuatnya memiliki keindahan tersendiri dibandingkan dengan teknik melukis yang
lainnya. Setiap titik akan membentuk garis, objek, sudut, gelap terang dan warna akan
bergabung menjadi satu untuk membentuk suatu objek yang menawan, maka dari itu titik
terkecil sekalipun dapat dinikmati keindahannya melalui cara bagaimana dia berperan
dalam lukisan tersebut. Garis, bidang/bentuk, dan ruang pada lukisan mampu
membentuk suatu kesatuan (unity) objek yang sesuai seperti hidung, bibir, mata, dan
pakaian. Tekstur pada lukisan yang kasar, warna, gelap terang akibat dari cat minyak dan
titik-titik yang dibentuk menambah nilai pada segi kerumitan (complexity) sehingga
lukisan tersebut menjadi lebih menakjubkan dimata penikmatnya. Karya ini dibuat
dengan sangat mendetail dari satu titik hingga titik lainnya. Karya ini dibuat dengan
sangat sungguh-sungguh dan memiliki kualitas yang sangat tinggi sehingga dari aspek
kesungguhan (intensity), lukisan ini memiliki nilai estetis yang sangat tinggi
Nilai estetis juga terkandung pada objek yang digambarkan yaitu wanita yang
memiliki paras cantik dan anggun, pakaian dan perhiasan sederhana yang digunakan
sangat pas dan manis, sangat memanjakan mata karena tidak terlalu banyak perhiasan.
TUGAS SENI BUDAYA

Oleh :

Puta Suryawan I Nyoman

34 (11542)

XII PMIA 1

Anda mungkin juga menyukai