Anda di halaman 1dari 3

Lukisan Kamasan

1. Kajian Aspek Visual


Terlihat sebuah lukisan yang sedang menggambarkan suatu cerita. Dari satu pristiwa dan
peristiwa lain dipisahkan oleh garis dari bunga, sehingga penikmat dibawa untuk
mengikuti jalan cerita yang tertuang dalam lukisan. Lukisan tersebut yang menceritakan
tentang perjalanan Rama dalam mencari dewi Sita yang telah diculik oleh Rahwana.
Manusia-manusia dalam lukisan digambarkan dalam bentuk pewayangan tradisional
Bali. Lukisan tersebut penuh objek-objek motif pewayangan yang sangat unik sehingga
lukisan ini menjadi sangat meriah. Dari segi warna, lukisan tersebut memiliki ciri khas
yaitu didominasi oleh warna-warna tradisional Bali seperti coklat, merah, biru, yang
merupakan warna baku dalam lukisan Kamasan dan bingkai di bagian pinngirnya
memberikan efek tegas pada gambar. Unsur-unsur dalam lukisan, sebagai berikut :

Titik : terdapat diseluruh objek pada lukisan

Garis : garis terdapat pada lukisan untuk membentuk objek seperti, tubuh,

mahkota, bunga, dan bingkai pada bagian pinggir

Bidang : lingakaran (wajah, matahari, mata, bentuk tubuh), segitiga (pada

pakaian mahkota, dan bunga), persegi (pada bunga, bingkai pada

bagian pinggir)

Ruang : limas dan kubus yang membentuk mahkota / gelungan


Tekstur : Sedikit kasar
Warna : tebal dan tipis sesuai, kurang bervariasi
Keseimbangan : objek digambarkan dengan komposisi yang seimbang antara kanan
dan kiri bahkan sangat simetris
Kesatuan :

2. Kajian Aspek Keterampilan

Tahap yang digunakan untuk melukis adalah dimulai dengan pengambilan ide, gagasan,
dan konsep, lalu disusul dengan pembuatan sketsa, lalu dilanjutkan dengan tahap
pewarnaan, dengan menggunakan warna-warna Bali yang berasal dari alam, seperti
warna kuning dan coklat yang terbuat dari tanah pare yang ditumbuk halus, pewarnaan
dilakukan tahap demi tahap dengan teknik garadasi ( sigar mangsi ) dari mulai tipis-tipis
dan ditumpuk sehingga menjadi tebal pekat, dan selanjutnya mengarsir lukisan untuk
menimbulkan efek gelap terang pada objek, dan yang terakhir finishing (perincian dan
penebalan kembali pada sketsa).

3. Kajian Aspek Konseptual


Konsep yang digunakan adalah konsep kepahlawanan pada wiracarita Ramayana yang
menceritakan tentang perjalanan Rama dalam mencari dewi Sita yang telah diculik oleh
Rahwana

4. Kajian Aspek Kreativitas


Dengan keunikan dari lukisan corak Kamasan ini, lukisan ini menjadi terkenal di di
manca negara. Kreativitas para pelukis tradisional dalam menciptakan corak yang baru
dan spesial pada dunia lukis membuat lukisan ini tetap dinikmati keindahannya dan tidak
tenggelam oleh zaman.

5. Kesimpulan
Jadi pengkajian karya seni rupa 2 dimensi ini adalah meneliti, mengamati,
mengapresiasi, dan mengidentifikasi lukisan tradisional Kamasan karya salah satu
pelukis tradisional Bali yang berjudul ‘Rama Sita’ (1992) yang menceritakan tentang
perjalanan Rama dalam mencari dewi Sita yang telah diculik oleh Rahwana.
Dengan teknik tradisional dan motif yang khas membuat lukisan ini tetap dinikmati
keindahannya, tidak tenggelam oleh zaman, dan terkenal ke manca negara.

Anda mungkin juga menyukai