SUMBER AIR DAN

KARAKTERISTIKNYA
(WATER: SOURCE AND IT’S CHARACTERISTICS)

By:
SUPARMIN
Lecture of Environmental Health Departement,
Health Polytechnique of Semarang, Indonesia)
https://www.usgs.gov/media/images/water-cycle-natural-water-cycle 2
Pertemuan 1 Suparmin,SST,M.Kes 3
 SUMBER ASAL AIR
• AIR ANGKASA
– Hujan
– Salju
– Es
• AIR TANAH
– Mata Air
– Sumur Dangkal
– Sumur Dalam
– Air Artesis
• AIR PERMUKAAN
– Sungai
– Waduk
 AIR HUJAN
• ADALAH UAP AIR YANG SUDAH
TERKONDENSASI DAN JATUH KE
BUMI, SELAIN BERUPA ZAT CAIR,
AIR HUJAN DAPAT JATUH KE BUMI
SEBAGAI ZAT PADAT (ES/SALJU)
 AIR PERMUKAAN
• DAPAT BERASAL DARI:
– AIR HUJAN YANG MENGALIR DI PERMUKAAN
BUMI DAN TERKUMPUL PADA TEMPAT YANG
RENDAH SEPERTI: SUNGAI, DANAU , LAUT
DLL.
– AIR TANAH YANG MENGALIR KELUAR
PERMUKAAN BUMI. MISALNYA AIR MATA AIR
YANG MENGALIR KE PERMUKAAN BUMI
– AIR BUANGAN BEKAS AKTIVITAS MANUSIA
 AIR TANAH
MERUPAKAN AIR HUJAN ATAU AIR PERMUKAAN YANG
MERESAP KE DALAM TANAH DAN BERGABUNG MEMBENTUK
LAPISAN AIR TANAH YANG DISEBUT AKIFER
• AIR TANAH DANGKAL : BILA AIR HUJAN/AIR PERMUKAAN INI
HANYA MERESAP SAMPAI MUKA AIR TANAH YANG BERADA DI
ATAS LAPISAN RAPAT AIR. TERGANTUNG LOKASINYA,
UMUMNYA AIR TANAH DANGKAL MEMPUNYAI KEDALAMAN
KURANG DARI 50 METER
• AIR TANAH DALAM: ADALAH AIR TANAH YANG TERLETAK
DIANTARA 2 (DUA) LAPISAN KEDAP AIR.
• MATA AIR : TEMPAT KELUARNYA AIR DI PERMUKAAN TANAH
AKIBAT ADANYA AIR YANG MENGALIR DI DALAM LAPISAN
TANAH (BERPASIR, KERIKIL DAN CELAH) YANG KELUAR
MENEMBUS LAPISAN TANAH ATAU BATUAN.
FUNGSI AIR
AIR SANGAT DIBUTUHKAN DAN PENTING UNTUK HIDUP
DAN KEHIDUPAN

FUNGSI AIR BAGI :

 TUBUH MANUSIA
 PERTANIAN & PETERNAKAN
 INDUSTRI
 IRIGASI & TRANSPORTASI
 EKONOMI
 REKREASI
 PEMBANGKIT ENERGI
 AGAMA

9
 AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN POKOK DGN BERBAGAI
PERUNTUKAN
 AIR JUGA DPT BRPERAN DLM PENULARAN PENYAKIT
 SETIAP MAKHLUK HIDUP MEMBUTUHKAN AIR UNTUK DPT TUMBUH
& BERKEMBANG
 DLM DIMENSI PERKOTAAN, AIR DPT BERFUNGSI SBG :
 AIR MINUM DAN MEMASAK
 MENCUCI, MANDI
 MEMBERSIHKAN DINDING, JENDELA, LANTAI
 PEMANAS & PENDINGIN RUANGAN
 MENYIRAM TANAMAN
 MENYEMPROT & MEMBERSIHKAN JALAN
 MENGISI KOLAM & KOLAM RENANG
 MEMPRODUKSI TENAGA
 PROSES INDUSTRI
 PEMADAM KEBAKARAN
 PENGGELONTORAN LIMBAH
 KEGIATAN PERTANIAN
 PENGOBATAN

10
 TINGKAT KONSUMSI AIR TIAP ORANG BERBEDA
TERGANTUNG DARI FAKTOR-FAKTOR :
 SOSIAL
 EKONOMI
 BUDAYA
 MUSIM
 SUKU BANGSA

 UNTUK INDONESIA TINGKAT KEBUTUHAN AIR RATA-RATA :

 PERKOTAAN 150 – 200 LITER/ORANG.HARI
 PEDESAAN 60 – 100 LITER/ORANG/HARI

 TUBUH MANUSIA TERDIRI KURANG LEBIH 60-70% AIR,

SEHINGGA MANUSIA LEBIH MAMPU UNTUK MENAHAN
TIDAK MENGKONSUMSI MAKANAN DARI PADA TIDAK
MENGKONSUMSI AIR

11
 KANDUNGAN AIR DALAM ORGAN TUBUH :
 OTOT 75 %
 OTAK 70 – 85 %
 TULANG + 50 %
 DARAH 93 %

 KESANGGUPAN AIR MEMBANTU KESEHATAN &

PENYEMBUHAN PENYAKIT :
 MENYERAP & MENGISAP PANAS
 SEBAGAI PERANGSANG PEKERJAAN TUBUH MANUSIA
 PERANGSANG MEKANIS
 SEBAGAI PELARUT

 RUMUS KEBUTUHAN AIR PER ORANG PER HARI SESUAI

BERAT BADAN
= BERAT BADAN (KG) / 8 X 1 GELAS

12
UNTUK KONSUMSI
MANUSIA
:
REKREASI

TRANSPORTASI

PERTANIAN

INDUSTRI

KESEHATAN &
KEDOKTERAN

13
 PRESIPITASI
EVAPORASI

AIR ANGKASA
PERKOLASI

AIR
AIR TANAH PERMUKAAN
AIR
PERMUKAAN

INTRUSI
AIR TANAH

SIKLUS
HIDROLIKA 14
PARAMETER AIR AIR AIR TANAH
PERMUKAA ANGKASA
N
KONSENTRASI RENDAH/ RENDAH RENDAH/
BAHAN KIMIA SEDANG SEDANG/TINGGI
KONSENTRASI TINGGI RENDAH RENDAH/
BAHAN SEDANG/
PENCEMAR TINGGGI
BAKTERIOLOGI
S
CATATAN SANGAT TERGANTUNG TERGANTUNG
TERGANTUNG KPD LAMANYA KPD TINGKAT
KPD VOLUME & HUJAN SBLM PERLINDUNGAN
KONSENTRASI PENGUKURAN & SUMBER AIR
LIMBAH DARI KONDISI UDARA THD
AKTIFITAS MNS PD SAAT PENCEMARAN
YG TERCAMPUR SEBELUM DARI LINGK
KE DALAMYA HUJAN SEKITAR &
15
JENIS AIR
TEHNIK & AIR AIR AIR TANAH
SARANA PERMUKAAN ANGKASA
TEHNIK 1. PENGAMBILAN 1. PENGAMBILAN 1. MENAMPUNG AIR
LANGSUNG LANGSUNG DARI MATA AIR &
2. DIALIRKAN KE UNIT 2. MENAMPUNG PD SUMUR ARTESIS
PENGOLAHAN AIR BAK 2. MENGAMBI AIR
PENAMPUNGGAN DARI SUMUR GALI,
AIR HUJAN (PAH) SPT DALAM, SPT
DANGKAL

SARANA 1. EMBER, JERIGEN 1. EMBER, JERIGEN 1. BRON KAPTERING

2. UNIT PENGOLAHAN, 2. BAK 2. SUMUR ARTESIS
RESERVOIR, PENAMPUNGAN 3. SUMUR GALI
PERPIPAAN UNTUK AIR HUJAN (PAH)
4. SUMUR POMPA
DISTRIBUSI TANGAN
DALAM/DANGKAL

CATATAN DIGUNAKAN DI DAERAH DIGUNAKAN DI DIGUNAKAN DI

YG: DAERAH YG: DAERAH YG:
1. AIR TANAH SULIT 1. AIR TANAH 1. AIR

DIDAPAT +PERMU-KAAN TANAH+PERMUKA-

2. PENYEDIAAN AIR SULIT DIDAPAT AN MUDAH
DILAKUKAN SCR 2. CURAH HUJAN DIDAPAT
KOLEKTIF CUKUP TINGGI 2. TIDAK PADAT

3. PADAT PENDUDUK 3. PADAT PENDUDUK PENDUDUK

16
 PENGENCERAN LIMBAH CAIR YG
TELAH DIOLAH DARI KAW
PERKOTAAN & INDUSTRI

ESTETIKA
BUDIDAYA IKAN & HEWAN
PENYEDIAAN TERNAK
AIR UNTUK
UMUM
REKREASI &
&INDUSTRI
OLAH RAGA
RENANG

PENYEDIAAN
AIR

PEMANENAN
KERANG
PENYEDIAAN AIR &
IRIGASI PERTANIAN

17
 3. RAW WATER ASPECTS

3.1 WATER RESOURCES

¤ Rain Water Rather good quality

Not always available or not sufficient

¤ Spring Water

¤ Ground Water Shallow wells ( ≤ 10 m )

Deep wells ( ≥ 60 m )
PREFERENCE

¤ Sea Water
¤ Surface Water
(River, Lake, Canal, Brook )

Direct Intake
Indirect Intake
Storage Reservoirs
River
River (branch)

to plant to plant

Artificial recharge
dam Bank / bed infiltration (dune
infiltration)
plant
Bank side River bed
Impounded lake
Examples : O2 + 4 H+ + 4e 2H2O
SO42- + 8H+ + 8e S2- + 4H2O

Mineralization of organic matter results in the formation of CO 2 (agressivity)

Precipitation Groundwater

O2 + Organics CO2
CO2 + H2O H2CO3 Top soil

Infiltration of weak acid soil

Calcium Carbonic Calcium Limestone

carbonate acid bicarbonate with fracture

Removal of the reduced substances is necessary to meet the guideline of WHO