Anda di halaman 1dari 25

INTRODUCTION

Nama : Fanni Zazuli Lubis. SKM. M.Si


Instansi : Dinas Parbudpora Kab.Tanjung Jabung Timur
Jabatan : Kepala Bidang Pariwisata
Pendidikan :
1. SD-SMA Kota Jambi
2. D1 Stephen Jambi (2006)
3. D3 Poltekkes JurKesling (2007)
4. S1 Kesmas-Kesling STIKES HI (2012)
5. S2 Unja-Ilmu Lingkungan (2022
Riwayat Kerja :
1. Poltekkes Jambi/Staf DPRD Kota (2008-2009)
2. Puskesmas Simpang Pandan (2010)
3. Dinkes Kab. Tanjab Timur (2011 s.d 2022)
4. Dinas Parbudpora Tanjab Timur 2022 s.d …
ANALISA
KUALITAS AIR

Disampaikan Pada Kuliah Umum


FANNI ZAZULI LUBIS. S.KM.M.SI

JURKESLING- GANJIL
2022/2023
BANYAKNYA LIMBAH CAIR
AKIBAT KEGIATAN MANUSIA

AKAN BERDAMPAK TERHADAP


PENURUNAN DAN PENCEMARAN
KUALITAS AIR

PERLU PENGENDALIAN
KUALITAS AIR

PENGELOLAAN DAMPAK TERHADAP


KUALITAS AIR
PENCEGAHAN PENURUNAN /
PENCEMARAN KUALITAS AIR

EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN


KUALITAS AIR

KUALITAS AIR DAPAT SESUAI


DENGAN PERUNTUKANNYA
ANALISIS SAMPEL AIR /
LABORATORIUM AIR

ANALISIS DATA KUALITAS AIR

INTERPRETASI TENTANG
DATA KUALITAS AIR
Air : Kualitas Air :
Sumberdaya alam yang Pencerminan kandungan
berbentuk cair yang konsentrasi makhluk
hidup, energi, zat-zat
sangat dibutuhkan oleh
atau komponen lain
manusia dan makhluk yang ada dalam air
hidup lainnya

PENGERTIAN

Penurunan Kualitas Air : Pencemaran Air :


Masuknya zat ke dlm air oleh
Kualitas air menurun,
manusia/ alam shg kualitas
namun belum merubah air turun & menyebabkan air
peruntukan air atau tdk sesuai lagi dgn
masih memenuhi baku peruntukannya
mutu air
Baku Mutu Air : Beban Pencemaran Air :
Batas kadar makhluk hdp, Jumlah kadar dari
zat, energi, komponen lain parameter kualitas air
yg dpt ditenggang adanya atau limbah cair yang
dalam air pada sumber air terkandung dalam
tertentu sesuai sejumlah air atau limbah
peruntukannya

PENGERTIAN

Pengendalian Pencemaran
Macam Baku Mutu Air : Air : Upaya pengelolaan
1. Air Permukaan melalui upaya pencegahan
2. Air Sumur dan penanganan
3. Air Laut pencemaran air serta
4. Air Limbah pemantauan lingkungan air
Point Source : Non Point Source :
Sumber pencemaran Sumber pencemaran
air dengan lokasi dan air dengan lokasi dan
jumlah tertentu, jumlah tak tentu,
contohnya : Industri contohnya : Pertanian,
Permukiman

SUMBER PENCEMARAN AIR


Jenis Limbah Cair
1. Limbah Industri
2. Limbah Domestik Daya Dukung
3. Limbah Pertanian Lingkungan :
4. Dan lain - lain Self Purification

FAKTOR PENCEMARAN AIR

Perubahan Tataguna Lahan Curah Hujan :


1. Industri Tinggi, Sedang, Rendah
2. Permukiman
3. Pertanian
Dampak Thd Manusia
1. Keracunan Dampak Terhadap
2. Penyakit Kehidupan Biota Air

DAMPAK PENCEMARAN AIR

Dampak Terhadap Estetika Dampak Terhadap


Lingkungan Kerusakan Benda :
Korosi pada metal, beton,
plastik, dll
2. HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTAR
BERBAGAI PARAMETER KUALITAS AIR

1. Hubungan oksigen terlarut dengan suhu

Oksigen terlarut sangat ditentukan oleh suhu air. Semakin tinggi suhu air maka
semakin rendah kelarutan oksigen (Effendi, 2003).

Pada saat musim kemarau, kelarutan oksigen semakin rendah,


selain karena suhu juga karena volume aliran air yang
berkurang. Selain itu jika volume limbah tidak berkurang maka
aktivitas penguraian bahan limbah oleh mikroorganisme juga
meningkat sehingga meningkatkan konsumsi oksigen.
2. Hubungan ammonia dengan suhu dan pH air

Ammonia dalam suatu perairan dapat berasal dari ammonia yang bersumber dari limbah rumah
tangga ataupun industri. Di lain pihak bisa berasal dari sisa metabolisme protein oleh organisme
akuatik dan mineralisasi bahan organik yang mengandung nitrogen baik dari sisa pakan ataupun
feses

Ammonia di dalam air ada dalam bentuk molekul tidak terionisasi (non
disosiasi/unionisasi) yaitu dalam bentuk NH 3 dan dalam bentuk ion
ammonia (terdisosiasi) yaitu dalam bentuk NH4+.Kedua bentuk
ammonia tersebut sangat bergantung pada kondisi pH dan suhu air

3. Hubungan antara ammonia dengan CO2 dan pH

Tingkat racun dari ammonia juga dapat dipengaruhi oleh keberadaan CO 2


bebas di dalam air. Difusi CO2 di dalam insang akan menurunkan nilai pH,
yang pada akhirnya akan mengurangi rasio ammonia yang tidak terionisasi.
Ammonia dapat berakibat keracunan akut pada konsentrasi 1.0-1.5 mg/L
3. KONDISI OPTIMAL PARAMETER KUALITAS
AIR DALAM PROSES BUDIDAYA PERAIRAN

Biota air ada yang bisa bertahan hidup dengan konsentrasi oksigen kurang dari 4mg/l tetapi
nafsu makannya mulai menurun

Aktivitas metabolisme ikan berbanding lurus terhadap suhu air. Semakin tinggi suhu air
semakin aktif pula metabolisme ikan, demikian pula sebaliknya. Kondisi suhu sangat
berpengaruh terhadap kehidupan ikan

Pada suhu rendah, ikan akan kehilangan nafsu makan dan menjadi lebih rentan terhadap
penyakit. Sebaliknya jika suhu terlalu tinggi maka ikan akan mengalami stress pernapasan
dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan insang yang permanen.
LANJUTAN.....

Pada perairan alam dan dalam sistem pemeliharaan ikan, konsentrasi karbondioksida
diperlukan untuk proses fotosintesis oleh tanaman air ataupun fitoplankton dalam perairan

proses fotosintesis dihasilkan oksigen tetapi juga memerlukan karbondioksida, yaitu gas
yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan air renik maupun tumbuhan tingkat tinggi untuk
melakukan fotosintesis
LANJUTAN.....

Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi


proses biologi dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme
akuatik antara lain yaitu mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan
yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsunganhidup

Kekeruhan air terlalu tinggi tidak baik untuk kehidupan ikan. Kekeruhan yang
tinggi yang sebabkan oleh plankton sampai dengan tingkat tertentu memang
diharapkan, namun bila kekeruhan diakibatkan oleh endapan lumpur yang
terlalu tebal dan pekat dapat berakibat negatif pada organisme budidaya
PERALATAN PENGUKURAN KUALITAS AIR
NO PARAMETER SATUA PERALATAN
N PENGUKURAN
KUALITAS AIR
A. FISIKA
1. SUHU o
C

Thermometer
2. KECERAHAN Cm

Secchi dish

3. KEKERUHAN JTU

Turbidity Meter
LANJUTA
N
NO PARAMETER SATUA PERALATAN
N PENGUKURAN
KUALITAS AIR
4. SALINITAS 0
/oo

Salinometer dan Hand


Refraktometer
5. DEBIT AIR/ Ltr/dtk
KECEPATAN ARUS

Current Meter
NO PARAMETER SATUA PERALATAN
N PENGUKURAN
KUALITAS AIR
B. KIMIA
1. TDS -

TDS Meter
2. TSS -

TSS Meter
3. OKSIGEN TERLARUT ppm

DO Meter/Titrasi
NO PARAMETER SATUA PERALATAN
N PENGUKURAN
KUALITAS AIR
4. CARBON DIOKSIDA BEBAS ppm

CO2 Meter/Titrasi

5. AMONIA, NITRAT, NITRIT -

DAN FOSPAT

Spektrofotometer
6. pH/Derajat Keasaman -

pH Meter dan Kerta pH


(pH Indikator)
NO PARAMETER SATUA PERALATAN
N PENGUKURAN
KUALITAS AIR
7. ALKALINITAS -

Titrasi
8. KESADAHAN -

dH Meter
NO PARAMETER SATUA PERALATAN
N PENGUKURAN
KUALITAS AIR
C. BIOLOGI
1. Kelimpahan dan -

Keanekaragaman Plankton

Planktonnet/
haemocytometer /
Sadwick Rafter Cell

2. Kelimpahan dan Keanekaragam -


Benthos

Eidmen grab dan Peterson


grab untuk perairan tergenang
Surber untuk air mengalir
dengan substrat pasir berbatu
Ayakan untuk memisahkan
sedimen dengan benthos
4. MENGEMBANGKAN METODA
PERBAIKAN MUTU KUALITAS AIR MEDIA

a. Perbaikan kualitas air dengan Sistem


Filtrasi

1. Bak pengendapan air dan Microstainer 2. Saringan Mekanik dan Kimia


Microstainer adalah alat yang
dipergunakan untuk membuang hasil • Saringan pasir mekanik (filter
endapan air kotor disemprotkan keluar mekanik)
• Filter kimia
• Wadah/Kotak Kapur
• Filter Biologi (Biofilter)
• Trickling Filter dan Penguapan Gas
Beracun
• Kotak lampu Ultraviolet
• DO Connes/Aerator
• Pompa Air
c. Metode pemupukan
LANJUTAN....

Pupuk merangsang tumbuhnya


produksi fitoplankton, sehingga
b. Metode pengapuran diharapkan semakin melimpahnya
produksi fitoplankton maka akan
semakin tinggi hasil ikan yang
dipanen

Untuk mengupayakan
agar lingkungan pada d. Aerasi
kondisi yang cocok untuk
pertumbuhan ikan maka
diperlukan pengapuran
atau pH dinaikkan apabila Kelarutan oksigen diperoleh dari
pH rendah dan udara kedalam air dengan cara
pemupukan difusi

Anda mungkin juga menyukai