Anda di halaman 1dari 15

2.

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTAR BERBAGAI


PARAMETER KUALITAS AIR

1. Hubungan oksigen terlarut dengan suhu

Oksigen terlarut sangat ditentukan oleh suhu air. Semakin tinggi suhu air maka
semakin rendah kelarutan oksigen (Effendi, 2003).

Pada saat musim kemarau, kelarutan oksigen semakin rendah,


selain karena suhu juga karena volume aliran air yang
berkurang. Selain itu jika volume limbah tidak berkurang maka
aktivitas penguraian bahan limbah oleh mikroorganisme juga
meningkat sehingga meningkatkan konsumsi oksigen.
2. Hubungan ammonia dengan suhu dan pH air

Ammonia dalam suatu perairan dapat berasal dari ammonia yang bersumber dari limbah
rumah tangga ataupun industri. Di lain pihak bisa berasal dari sisa metabolisme protein oleh
organisme akuatik dan mineralisasi bahan organik yang mengandung nitrogen baik dari sisa
pakan ataupun feses

Ammonia di dalam air ada dalam bentuk molekul tidak terionisasi (non
disosiasi/unionisasi) yaitu dalam bentuk NH3 dan dalam bentuk ion
ammonia (terdisosiasi) yaitu dalam bentuk NH4+.Kedua bentuk
ammonia tersebut sangat bergantung pada kondisi pH dan suhu air

3. Hubungan antara ammonia dengan CO2 dan pH

Tingkat racun dari ammonia juga dapat dipengaruhi oleh keberadaan CO2
bebas di dalam air. Difusi CO2 di dalam insang akan menurunkan nilai pH,
yang pada akhirnya akan mengurangi rasio ammonia yang tidak terionisasi.
Ammonia dapat berakibat keracunan akut pada konsentrasi 1.0-1.5 mg/L
3. KONDISI OPTIMAL PARAMETER KUALITAS AIR
DALAM PROSES BUDIDAYA PERAIRAN

Biota air ada yang bisa bertahan hidup dengan konsentrasi oksigen kurang dari 4mg/l
tetapi nafsu makannya mulai menurun

Aktivitas metabolisme ikan berbanding lurus terhadap suhu air. Semakin tinggi suhu air
semakin aktif pula metabolisme ikan, demikian pula sebaliknya. Kondisi suhu sangat
berpengaruh terhadap kehidupan ikan

Pada suhu rendah, ikan akan kehilangan nafsu makan dan menjadi lebih rentan
terhadap penyakit. Sebaliknya jika suhu terlalu tinggi maka ikan akan mengalami
stress pernapasan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan insang yang permanen.
LANJUTAN.....

Pada perairan alam dan dalam sistem pemeliharaan ikan, konsentrasi karbondioksida
diperlukan untuk proses fotosintesis oleh tanaman air ataupun fitoplankton dalam
perairan

proses fotosintesis dihasilkan oksigen tetapi juga memerlukan karbondioksida, yaitu


gas yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan air renik maupun tumbuhan tingkat tinggi
untuk melakukan fotosintesis
LANJUTAN.....

Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi


proses biologi dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme
akuatik antara lain yaitu mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan
yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsunganhidup

Kekeruhan air terlalu tinggi tidak baik untuk kehidupan ikan. Kekeruhan yang
tinggi yang sebabkan oleh plankton sampai dengan tingkat tertentu memang
diharapkan, namun bila kekeruhan diakibatkan oleh endapan lumpur yang
terlalu tebal dan pekat dapat berakibat negatif pada organisme budidaya
PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
NO PARAMETER SATUAN PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
A. FISIKA
1. SUHU oC

Thermometer
2. KECERAHAN Cm

Secchi dish
3. KEKERUHAN JTU

Turbidity Meter
LANJUTAN
NO PARAMETER SATUAN PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
4. SALINITAS 0/
oo

Salinometer dan Hand


Refraktometer
5. DEBIT AIR/ Ltr/dtk
KECEPATAN ARUS

Current Meter
NO PARAMETER SATUAN PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
B. KIMIA
1. TDS -

TDS Meter
2. TSS -

TSS Meter
3. OKSIGEN TERLARUT ppm

DO Meter/Titrasi
NO PARAMETER SATUAN PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
4. CARBON DIOKSIDA BEBAS ppm

CO2 Meter/Titrasi

5. AMONIA, NITRAT, NITRIT -

DAN FOSPAT

Spektrofotometer
6. pH/Derajat Keasaman -

pH Meter dan Kerta pH


(pH Indikator)
NO PARAMETER SATUAN PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
7. ALKALINITAS -

Titrasi
8. KESADAHAN -

dH Meter
NO PARAMETER SATUAN PERALATAN PENGUKURAN
KUALITAS AIR
C. BIOLOGI
1. Kelimpahan dan -

Keanekaragaman Plankton

Planktonnet/
haemocytometer /
Sadwick Rafter Cell
2. Kelimpahan dan Keanekaragam -
Benthos

Eidmen grab dan Peterson


grab untuk perairan tergenang
Surber untuk air mengalir
dengan substrat pasir berbatu
Ayakan untuk memisahkan
sedimen dengan benthos
4. MENGEMBANGKAN METODA PERBAIKAN
MUTU KUALITAS AIR MEDIA

a. Perbaikan kualitas air dengan Sistem


Filtrasi

1. Bak pengendapan air dan Microstainer


2. Saringan Mekanik dan Kimia
Microstainer adalah alat yang
dipergunakan untuk membuang hasil
• Saringan pasir mekanik (filter
endapan air kotor disemprotkan
mekanik)
keluar
• Filter kimia
• Wadah/Kotak Kapur
• Filter Biologi (Biofilter)
• Trickling Filter dan Penguapan Gas
Beracun
• Kotak lampu Ultraviolet
• DO Connes/Aerator
• Pompa Air
c. Metode pemupukan
LANJUTAN....

Pupuk merangsang tumbuhnya


produksi fitoplankton, sehingga
b. Metode pengapuran diharapkan semakin
melimpahnya produksi
fitoplankton maka akan semakin
tinggi hasil ikan yang dipanen

Untuk mengupayakan
agar lingkungan pada d. Aerasi
kondisi yang cocok
untuk pertumbuhan ikan
maka diperlukan
pengapuran atau pH Kelarutan oksigen diperoleh dari
dinaikkan apabila pH udara kedalam air dengan cara
rendah dan pemupukan difusi

Anda mungkin juga menyukai