Anda di halaman 1dari 57

HIDROSFER-1

Link video hidrosfer


• distribution of hydrophere
• https://www.youtube.com/watch?v=48KuPTBuYmE&ab_channel=Let
stute
UMUM
• Hidrosfer = lingkungan air, sumber daya kehidupan , bersiklus
• 71% permukaan bumi tertutup oleh air  pengaruh terhadap
iklim
• lingkungan air, di dunia jumlahnya konstan kualitasnya
berubah (self purification terlampaui)
• pemanfaatan air mengubah kualitas.
HIDROSFER DISTRIBUSI tdk merata, kulaitas dan kuantitas

Sifat air,  siklus hidrologiair permukaan, angkasa, tanah


Pentingnya air/ kegunaan air/pemanfaatan air
Pencemaran, dampak kesehatan
Interaksi dg bumi, manusia budaya
HIDROSFER IKLIM

cuaca berpengaruh menyerap banyak panas, suhu


terhadap lingkungan tdk cepat berubah siang
air aliran-aliran di suhu air < tanah, malam lebih
dalam badan air. Aliran lambat menjadi dingin,suhu
air panas dari tropis air > daratan angin
dingin / kutub menghembus dari daerah
di permukaan laut,  panas ke dingin
lapisan air bagian dalam dimanfaatkan oleh nelayan utk
mengalir ke arah melaut atau kembali ke
sebaliknya: dari kutub daratan.
ke daerah tropis. cuaca daerah pantai tidak
terlalu besar bervariasi
Kebutuhan banyak
Perlu tahu sifat ki,
fi, bi, air, dll SIFAT AIR
Universal, ubiquitous, tidak berbatas, 71%
permukaan bumi , stratifikasi

Sifat kimiawi: cairan, pH, DO, pelarut


biologis. Bipolar, tegangan permukaan

Sifat fisika: suhu, panas jenis, kapilerisme,


penguapan, bending vibr dg IM, GRK, P, energy
transfer
Sifat biologis, native, tdk native, rantai
makanan, ekosistem akuatik, diversity
LINGKUNGAN AIR
CAIRAN, H2O, BISA DIWADAHI LEBIH MUDAH
DIKELOLA DIBANDING UDARA

=SUMBER DAYA AIR KARENA TIDAK TERPISAHKAN


DI BUMI : AIR PERMUKAAN, TANAH DAN ANGKASA

TERDAPAT DI UDARA, TANAH, DALAM ORGANISME,


DIPERLUKAN UNTUK KEHIDUPAN TETAPI TIDAK
SETIAP SAAT SEPERTI UDARA

71% BUMI DILIPUT AIR, SANGAT BERPENGARUH


TERHADAP IKLIM, KEHIDUPAN AKUATIK
DISTRIBUSI AIR TIDAK
MERATA

AIR DARAT ORGANISME


LAUT TAWAR 70%
1% =PELARUT

INDONESIA INDONESIA
BARAT TIMUR
Tabel 5.1 Distribusi Air Di Dunia

Lokasi Km kubik % dari Kedalaman


Total Rata-rata
Samudra 1.323.000.000 97,2 1,6 mi
Laut, Danau Asin 104.000 0,008 8,0 in
Es, Glasir 30.500.000 2,15 196,0 ft
Air Tanah 8.350.000 0,61 52,0 ft
Air Permukaan 67.000 0,05 5,1 in
Danau Air Tawar 125.000 0,009 9,6 in
Sungai (vol.rata-rata) 1.670 0,0001 0,13 in
Atmosfir 12.900 0,001 1,0 in
Lain-lain 375.000 0,028 28,9 in

Total 1.362.000.000 100,000

Sumber: Lamb, James C., 1985, h. 48 (2)


DISTRIBUSI AIR
SUNGAI
INDONESIA
AWAN
SIKLUS
HIDROLOGI
PRESIPITASi

EVAPORASI TRANSPIRASi RESPIRASI


ALIRAN
PERMUKAAN/ AIR
LARIAN

LAUT,
DANAU
TUMBUHAN HEWAN
SUNGAI
MANUSIA

TANAH
Perkolasi infiltrasi
ALIRAN AIR
TANAH
Air tanah, batuan akar

MATA AIR
ISTILAH: EVAPORASI, EVAPOTRANSPIRASI, PRESIPITASI,
PERKOLASI, INFILTRASI, RUNOFF

JUMLAH: YANG MENGUAP=PRESIPITASI


Tabel 5.2. Sirkulasi Air Dalam Siklus Hidrologis
Lokasi Evaporasi
KM3/th % dari Total Meter/th

Lautan 449.000 86 1,23


Tanah 72.000 14 0,48
Dunia 521.000 100 1,01

Lokasi Persipitasi
Lautan 416.000 80 1,14
Tanah 105.000 20 0,72
Dunia 521.000 100 1,01

Sumber: Lamb, James C., 1985, h 51 (2)


Sumberkualitas, kuantitas,
kontinuitas

Sungai, danau (tawar)


Air permukaan
Laut dan pantai

Air angkasa Air hujan, salju

dalam
Air tanah
dangkal
SUMBER-SUMBER, kualitas
SUMBER AIR PERMUKAAN: AIR TANAH AIR TANAH AIR ANGKASA:
laut, danau, DANGKAL DALAM hujan salju, es
sungai

KUALITAS TDS /TSS TDS /TSS Paling baik TERGANTUNG


zat organik zat organik secara KUALITAS UDARA.
Self prurification: UV mikrobiologis SO2, NOx hujan
aliran, sedimentasi asam
: fitoplankton, algae, Kimia tergantung
eceng gondok; Kurang Ca
zooplankton, ikan,
kerang
Stratifikasi suhu, O2,
cahaya
KUANTITAS banyak tergantung tergantung tergantung
Harus tau sifat ki fi bi air
AIR DAN BUDAYA
KEBUTUHAN AIR BUDAYA= ALAT, TEKNOLOGI

MCK periuk/wadah air (tanah liat, perunggu,


perak, emas)
Transportasi Perahu, rakit, kapal, tangker, dll
Rekreasi Perahu layar, menyelam, renang, mancing,

Industri Pembangkit listrik, garam, perikanan budi


daya/tangkap , tambang minyak/gas.
pembuangan limbah , energi

Energi Tenaga air/arus,dll


Sifat-sifat KIMIAWI air
Panas jenis tinggi, karena molekul tdk mudah
terurai
Memuai pada suhu tingggi dan rendah (-4 ◦C,
SUHU maka bisa membelah batu bila air menjadi beku)

Satu-satunya zat yg berada dlam 3 fasenya pd


suhu normal bumi

NORMAL: pH = 7, DO jenuh pada 9 mg/l.


= pelarut universal,
KIMIAWI Air = cairan biologis: didapat di dalam tubuh
semua organisme spesies kimiawi di dalam air
sangat banyak.
SIFAT-KIMIAWI AIR…
PANAS JENIS
tinggi, 4184j/kg˚C, = 5x panas jenis batu, beton
suhu tidak mudah naik, = faktor penyeimbang suhu di
bumi, dan melindungi kehidupan dari fluktuasi
suhu.
PANAS PENGUAPAN
untuk menguap air memerlukan banyak panas,  uap
air mengandung banyak energi, (James Watt), =
GRK=gas rumah kaca

AIR SEBAGAI PELARUT


air melarutkan paling banyak zat, alat transpor segala
yang larut di dalamnya, misalnya:
nutrien
pencemar
buangan
dll dalam organisme hidup
Sifat air yang penting
O-
• MOLEKUL AIR: 2

105˚
• 1 atom O2- BIPOLAR
H H
• 2 atom H+ + +

• IKATAN ANTAR MOLEKUL KUAT


sudut 105 = ikatan berosilasi
= bending vibration,
SIFAT beresonansi dengan sinar :
KAPILERIS- infra merah/IM, cahaya, 
Tegangan permukaan kuat
ME BISA uap air menjadi lebih panas
Adhesive pada dinding
MASUK KE 
infiltrasi ke akar
DALAM AKAR GAS RUMAH KACA
Sulit dipanaskan uap
mengandung banyak panas
UAP MENGANDUNG ENERGI
SIFAT SIFAT FISIKA AIR
Kepadatan (densitas): tergantung suhu, tekanan (P).
suhu turun densitas naik  max pada -4 C  suhu turun lagi, 
densitas turun air panas di lapisan atas.
TEKANAN Kedalaman/tekanan meninggi : danau, laut, densitas air terkecil di
permukaan, semakin ke dalam semakin tinggi atau semakin berat
air berat.
bentuk: padat =es, cair = air, gas = uap air;

suhu air sulit berubah: panas jenis air,= jumlah kalori yang
diperlukan untuk menaikan suhu satu gram air satu derajat C =
1gram/C = sangat tinggi, dibanding elemen lain di alam.
tranfer panas dari dan ke air tidak banyak perubahan
TRANSFER Kapasitas panas besar stabilitasi suhu badan air ; melindungi
ENERGI kehidupan aquatik yang sangat sensitif terhadap gejolak suhu.
suhu naiktekanan uap (VP) naikP= satu atmosfir,  mendidih pd
100C.
VP di altitud tinggi < 1atm air mendidih pada suhu < 100C. 
sterilisasi!
SIFAT BIOLOGIS AIR
Native/tidak patogen

Tidak native/patogen, berasal limbah


Organisme Punya fungsi ekologis, berinteraksi timbal
akuatik balik

Kualitas air berubah organisme ekologi


berubah

Indeks tegantung: suhu, pH, deras aliran,


Indeks diversitas musim, pencemaran, populasi berbeda
=indikator kualitas dalam berbagai lingkungan perairan
air/dampak indikator. beda
kegiatan thd
Misalnya: kedalaman stratifikasi suhu, DO,
perairan zat organik, dsb jenis spesies beda
Menghitung indeks diversitas
Indeks keanekaragaman = ni/N
Jumlah spesies
1. Diversitas = -----------------------------
jumlah individu (organisme)

2. Indeks Shannon = H atau Ḧ = -Σ(ni/N) loge


(ni/N).
bila pi=ni/N, maka
H atau Ḧ =-Σ pi loge pi

3. Indeks Simpson untuk dominansi = D =


Σ(ni/N)2 atau D = Σ( pi )2
Contoh perhitungan indeks

indeks Shannon H atau Ḧ = 1.201


Indeks Simpson = 0,3582
KEGUNAAN AIR
G KONSUMSI: domestic, industrial
U
PENGGENANG, transportasi, pertanian, estetika
N
A ALIRAN, energi,

F
PELARUT, OKSIGEN, NUTRIEN, REAKSI
U BIOKIMIA, EKSKRESI LIMBAH
N
MEMPERTAHANKAN SUHU: BERKERINGAT
G
S MELICINKAN /MEMBERSIHKAN PERMUKAAN
I MATA, KELOPAK MATA
FUNGSI KEHIDUPAN; REAKSI, REPRODUKSI,
PERTUMBUHAN, METABOLISME
AIR DAN MANUSIA
tubuh manusia, ± 50 – 70% dari berat badan .
• kematian: bila cairan hilang = 15% berat badan
• Orang dewasa minum minimum 1,5 – 2 liter /hari.
• kurang air urin kental,kristalisasi  batu,
ginjal,kadung kemih, daerah tropis
• masyarakat butuh air tempat bermukim. di sekitar
sungai-sungai. kota-kota di dunia terletak dekat
sungai-sungai.

ORGAN KADAR AIR ORGAN KADAR AIR


DARAH 80% GINJAL 80%
TULANG 22% HATI 70%
SARAF 75% OTOT 755
Tabel 5.3. Pendayagunaan Utama Sumber Daya Air
Jenis Pendayagunaan Diambil Genangan Aliran
Penyediaan Air:
- Domestik Kota X
- Industri X
- Irrigasi X
- Peternakan X
Pembudidayaan
Kehidupan Laut:
- Ikan X
- Kerang-kerangan X
- Lain-lain X
Rekreasi:
- Berenang X Sumber:
- Berlayar X Lamb,
- Memancing X James C.,
- Lain-lain Olah Raga Air X 1985, h.
82 (2)
Navigasi Perdagangan X

Nilai Estetika X

Produksi Tenaga Listrik X


Kompetisi akan air
Banyak kegunaan Prioritas

UURI no7th2004 ttng sumber Tergantung


daya air, ps 29 ay 3, prioritas
1. Kuantitas ketersediaan air
2. Kualitas air yang
diperlukan
3. Fasilitas yang perlu
dibangun
MinumIrigasi lain-lain
4. perubahan kualitas dan
kuantitas akibat
pemanfaatan
Kompetisi pemanfaatan air
yg mengubah kualitas
Buang limbah, tidak dapat di hulu  daerah hilir tidak
dapat bagi keperluan perikanan, penyediaan air bersih,
dan industri.
dimanfaatkan bagi penyediaan air
bersih,mengurangi kapasitasnya untuk mengalirkan
limbah
Dimanfaatkan untuk air bersih 80% akan menjadi
limbah yang lebih berbahaya dan harus dibuang
secara aman

TIDAK MUNGKIN MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN AIR BAGI SUATU


KEPERLUAN TANPA MENGURANGI PEMANFAATAN AIR BAGI YANG LAIN.
SUMBER DAYA AIR
SUMBER PEMANFAATAN PENGOTORAN
P. menular: ZAT ORGAMIK
1.True water-borne diseases PUPUK
2.Ektor bersarang di perairan
LOGAM
3.Kulit dan mata krn kurang air
bersih MANUSIA: SUHU
4.Hospes sementara di perairan penyakit MIKROBA
NUTRIEN
P. Tiidak menular: GARAM
zat kimia/fisika B3
VOC

HARTA BENDA/
LINGKUNGAN :
DAMPAK PENCEMARAN
kerusakan
pencemaran
FAUNA FLORA:
kemusnahan
PENGENDALIAN
KUALITAS AIR MINUM : DEPKES
PAM&S: DEP PU, DEPDAGRI
PERATURAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN,: BAPPENAS
PENCEMARAN : DEPLH
PUSAT

SEMUA LEMABAGA PEMERINTAH


DAERAH
PELAYANAN NASIONAL
SWASTA
/LSM INTERNASIONAL

FORMAL : DI SEKOLAH
PENDIDIKAN/
PENULUHAN TIDAK FORMAL: BERBAGAI
ORGANISASI, SAAT
Kebutuhan akan air
PERTUMBUHAN PENDUDUK

NAIK JUMLAH PERKOTAAN>DESA

TARAF EKONOMI-SOSIAL

LIMBAH CAIR IKUT NAIK


Penelitian pusat penelitian air , Indonesia, 2016

•Air sungai mencukupi untuk


memenuhi kebutuhan akan air
domestik dan industrial
Ketersediaan AIR SUNGAI
Kebutuhan akan air bersih Indonesia

Lihat perbedaan kebutuhan per kapita , th 1989 dan


PENGARUH TERHADAP KESEHATAN:
langsung/tidak langsung
TIDAK LANGSUNG: pendayagunaan
air yang meningkatkan
/ menurunkan kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan: Menurunkan:
pembangkit tenaga listrik, pengotoran, menurunkan
untuk industri, untuk irigasi, DO, zat persisten, secara
perikanan, pertanian, dan alamiah  masalah
rekreasi dapat estetika, kekeruhan karena
meningkatkan adanya zat-zat tersuspensi,
kesejahteraan masyarakat. dll.
LIMBAH
Penyebab pencemaran
PENCEMAR PENGUKURAN

mikroba patogen (penyebab INSIDENSI penyakit bawaan air diukur dengan


penyakit)  diukur dengan indikator indikator bakteri *
bakteri
Limbah organik memerlukan oksigen Diukur dengan Biochemical oxygen demand/BOD
untuk degradasi
Nutirien/pupuk TARAF Eutrofikasi, keruh, banyak tanaman,
sedimen
garam Taraf salinitas
suhu SUHU
Logam berat:Pb, Hg, Cd KADAR Pb,Hg,Cd
Pestisida:DDT, KADAR DDT, Karbamat, Organoklorin
Zat organik yang mudah KADAR pelarut industrial, vinyl klorida,
menguap/VOC trichloroetilen, barbon tetrachlorida, 1,2,
dichloroetan ,dll
Pencemar radioaktif (laut) akibat ledakan 4 dari 5
reaktor nuklir Fukushima, karena gempa dan tsunami,
11 Maret, 2011
PENGARUH ZAT ORGANIK
Pupuk/zat hara utk
Mikroba: (reaksi biokimia)
tanaman air
ZAT ORGANIK
Diurai oleh senyawa sederhana 
mikroba, perlu zat anorganik dan gas.
DO
Dissolved oxygen/DO
=transfer dari udara ke air, Ada demand for
dan/atau fotosintesis algae oxygen/Biochemical
dll tumbuhan oxygen demand /BOD
Zat organik diurai dl rx biokimia menjadi zat hara utk tanaman air , tanaman air
subur permukaan air tertutup transfer oksigen terhalang, kondisi jadi anaerobik,
air aseptik, bau (DO<<3-5mg/l), hilang semua kehidupan akuatik
Semakin banyak zat organik semakin besar BOD (tergantung: jumlah, jenis zat kimia,
jumlah serta tipe mikroorgainisme, suhu, pH, elemen lain, zat hara, dll)
KONVENSI STOCKHOLM (persistent organic
pollutants) Elimination (insektisida (*)+ind
chem)
• Aldrin Industrial Chemicals:
• Chlordane Polychlorinated
• Dieldrin biphenyls
Pops— • DDT Hexachlorobenzene
• Endrin (HCB)
sebagian • Heptachlor Unintentional By-
besar = • Hexachlorobenz Products
pestisida ene (HCB)
Dioxins
• Mirex
Furans
• Toxaphene
• DDT
• Perfluorooctane sulfonic acid, its
restriction salts and perfluorooctane sulfonyl fluoride
• Polychlorinated dibenzo-p-
dioxins (PCDD)
• Polychlorinated dibenzofurans
(PCDF)
Unintentional: • Hexachlorobenzene (HCB)
dioksin, furan • Pentachlorobenzene
• Polychlorinated biphenyls
(PCB)

Rumus bangun menyerupai hormon
Rumus hormon
Dibuat/terjadi tidak sengaja, belum masuk
konvensi Stockholm, masih dipakai:
• Polybrominated diphenyl ether (PBDE=fire
retardant),
• Perfluoro octanoic acid (PFOA=non stick
cookware, grease resistant, water proof
material, dll),
POPs lainnya • limbah PDAM yang melakukan desinfeksi
dengan chloor,
• pulp dan paper bleaching pakai khloor,
• (semua pembakaran, insinerator menghasilkan
dioxin dan furan)

• DAMPAK: hewan, setelah 40 th : manusia


Tahun Tempat Peneliti Hasil Penelitian
1952 Gulf Coast, Broley, Charles, National Populasi Bald Eagle diikuti sejak 1939, berkurang dengan tajam pada
Florida Audubon Soc. th.1947. 2/3 populasi tidak tertarik pada perilaku reproduksi. Penyebab:
DDT, dioxin, furan, dan PCB tertentu.
Akhir Inggris Sir Edwin Landseer, Populasi Otter sangat menurun, kemungkinan akibat dieldrin.
1950 Pemburu Otter.
Pertenga Danau Michigan Univ. Michigan state Setelah PD II, industri ‘mink’ kekurangan bahan, karena populasi mink
han 1960 (cerpelai) turun dg. 50%, kemungkinan akibat PCB.

1970 Danau Ontario Mike Golbertson Populasi Herring turun 80%, telur tidak menentas, tidak bermata,
kelainan pada bentuk badan, badan mengurus, kemungkinan akibat
dioxin.
Awal California Ralph Schreiber, Museum Didapat >satu betina/sarang burung, jumlah telur menetas<<,
1970 Selatan Los Angelos County, kemungkinan akibat DDT
National History
1980 Danau Apopka, Guilette, Lou. Univ. of Reproduksi Alligators terhenti, 90% ‘menghilang’, 60% dengan penis
Fa. Florida sangat kecil, dihubungkan dengan pencemaran dicofol.

1988 Eropa Utara Albert Osterhaus Kematian Anjing laut th.1990 sebanyak 18 000, sebab virus, akibat
sistem imun menurun; kepekaan yang sangat menurun , tidak diketahui.

Awal Laut Alex Aguilar, Univ. Kematian masif pada Lumba-lumba; paru-paru kolaps, napas dan gerak
1990 Mediterranian Barcelonia abnormal, Juga th.1993. Sampel lemak mengadung PCB 3x kadar
normal
1992 Copenhagen Siswa Biologi, SMU Abnormalitas pada kecebong: seperti terdapat dua kepala, dua ekor, dll.
Niels Skakkebaek, Jumlah Sperma pada manusia turun 50% dari 1938-1990, insidensi
peneliti reproduksi kanker testes naik tajam, disertai kelainan anatomi alat reproduksi;
PCB?
PERSISTENSI:
Kasus pemberantasan
Malaria, Kalimantan th
1960an:
nyamukulatburung

kucing mati
POPs PERSISTEN: LINGKUNGAN
HEWAN/MANUSIA GENERASI PENERUS
• 2005/2007; USA, Jepang, Kanada
kelahiran bayi laki-laki berkurang dengan
> 50%
THE • Jepang: keguguran/janin mati 2/3 = laki-
laki
DISAPPEARING
• Genitalia bayi laki-laki abnormal 
MALES kanker testikel jumlah dan kualitas
sperma<<< infertil/mandul laki-laki =
endangered species kepunahan umat
manusia
PUPUK (N (nitrogen), P
(fosfor), dan K (kalium).
SUMBER PERTANIAN, PERKEBUNAN

Perairan tertutup tumbuhan, afotik, ,


anaerobik, anyir dan berbau, abiotik, tumbuhan air tumbuh
estetika turun.  dayaguna air bagi cepat eutrofikasi
kesehatan menurun. mengganggu cepatkeruh
sistem pengolahan air musnahnya mendangkal
rantai makanan yang bersifat aerob.

PANEN/M2 BERTAMBAH, DAYA DUKUNG


MANFAAT
PERTUMBUHAN POPULASI BERTAMBAH
MATERI TERSUSPENSI/SS
SS>> MOLEKUL/ION TERLARUT

ZAT PADAT: BISA MENGENDAP,


MENGAPUNG DAN DISARING

KOLOID: SULIT MENGENDAP, SULIT


DISARING

DAMPAK: KEKERUHAN TINGGI, DISFOTIK,  manfaat air


berkurang, organisme yang butuh cahaya matiterganggu
mata rantai makanan/ ekosistem.
jumlah SS banyak,  mengendap,  pembentukan lumpur
 mengganggu aliran pendangkalan  pengerukan
lumpur sering.
DAMPAK KESEHATAN MATERI
TERSUSPENSI/SS
ZAT PADAT/KOLOID + GARAM
DAMPAK TIDAK
(LAUT/MUARA)  MENGENDAP
LANGSUNG:
DELTA-DELTA

TSS= segala macam zat (organik,


anorganik): fenol + khlor (desinfektan
pengolahan air)  khlorfenol  bau, rasa
tidak enakmasuk ke dalam ikan bau dan
DAMPAK rasa daging ikan kurang enak masalah
LANGSUNG estetika, perikanan.
Zat organik + khlor  Oorganoklorin,
karsinogenik; a.l., trihalometan
,khlorofenol, trihalometan, dll terjadi secara
tidak sengaja, mulai dikelola, karena
persisten.
• rugi milyaran rupiah, krn expor ikan ditolak,
mengandung zat kimia, antibiotika
• Air sungai langsung utk ternak ikan bila
Kasus sakit diberi zat kimia—abio
• Lab Tl pernah memeriksa udang yang penuh
Indonesia dg E .coli
• Konsumsi dalam negri tidak ada aturan air
tercemar & produknya tetap dijual?--- ¼ ikan
Indonesia mengandung plastik
PENCEMARAN PANAS

SUMBER PLTU, DLL INDUSTRI, DARI MENARA PENDINGIN

-DO cenderung menguap ikan mati


-Rx biokimia dipercepat
-toksisitas meningkat, keracunan fauna flora
DAMPAK
manusia
-Organisme sensitif panas mati/pindah
-rasa air berubah, bau,  daya guna air berkurang

Limbah panas, di negara beriklim dingin


MANFAAT
dimanfaatkan untuk irigasi musim dingin,  waktu
LIMBAH
tanam diperpanjang . Juga untuk peternakan ikan
PANAS
dan kerang.
PENGARUH LANGSUNG/KUALITAS AIR
PENYAKIT BAWAAN AIR
I. ZAT PERSISTEN: (i) deterjen / alkil sulfonat yang bercabang
(ii)POPs, biomagnifikasi di rantai makanna
III. ZAT RADIOAKTIF: biomagnifikasi di rantai makanan

TIDAK HIDUP: tidak


menular: Hg, Cd, Co, suhu,
tekanan
IV. PENYEBAB PENYAKIT
HIDUP: MIKROBA PATOGEN,
menular

(i) air sebagai penyebar mikroba patogen,


(ii) air sebagai sarang insekta penyebar penyakit/vektor,
(iii) kuantitas air bersih tidak mencukupi, untuk membersihkan
dirinya , dan
(iv) air sebagai sarang hospes sementara penyakit.
Tabel 5.8. Sumber Alamiah Udara
Sumber Mineral terlarut
Sumber Tumbuhan/hewan busuk
Pengotor Air Tumbuhan air
Air hujan
Sumber Pertanian Erosi
Kotoran hewan
PENGENDALIAN Pupuk
Pestisida
?? SUMBER Air irigasi
Air Buangan Permukiman
Industri
Air hujan kota
Kapal/perahu, dll.
Pengolahan limbah
Waduk Lumpur
Tumbuhan akuatik
Sumber: Lamb,
James C. (1985)
Lain-lain Industri kontruksi
Pertambangan
Air tanah
PEMANFAATAN BERLEBIHPENCEMARAN PENYAKIT
BAWAAN AIR :MENULAR DAN TIDAK MENULAR
LIMBAH DOMESTIK DIOLAH PERAIRAN BEBAS
OLAH UNTUK AIR MINUM DAN SANITASI

LIMBAH PERTANIAN DIOLAH PERAIRAN BEBAS


OLAH UNTUK AIR MINUM DAN SANITASI

STANDAR LIMBAH PENDIDIKAN LAYANAN/KONSULTASI


STANDAR AIR MASYARAKAT AHLI
MINUM PENDIDIKAN AHLI LAYANAN LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai