Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

 Definisi ekosistem akuatik


 Definisi Air bersih
 Ciri-ciri air bersih
 Definisi air layak minum
 Ciri-ciri air layak minum
 Definisi Dispenser
 Fungsi dispenser warm, cold, and hot water
 Definisi filltrasi air
 Definisi pemfiltrasi dan alat pemfiltrasi air
 Fungsi alat pemfiltrasi air
 Definisi pengsterilan air dari kuman dan bakteri
 Fungsi pensterilan air agar bisa layak minum

Ekosistem akuatik merupakan suatu komunitas organik yang lingkungan hidup eksternalnya di
dominasi oleh komunitas air tawar, sebagai kebutuhan pokok semua makhluk hidup. Berikut beberapa
faktor yang melatarbelakangi tingginya pengaruh kebutuhan air tawar bagi kehidupan manusia yaitu :

1. Lingkungan tempat terdapatnya air tawar menjadi suatu daerah atau wilayah yang paling
strategis untuk bisa menjangkau pasokan air tawar sebagai konsumsi masyarakat serta
kepentingan usaha bidang perindustrian. (sudah menggunakan kalimat sendiri).
2. Komponen air tawar merupakan suatu komponen yang berperan besar bagi daerah yang krisis
dalam aspek siklus hidrologi.
3. Ekosistem air tawar ini dapat memudahkan makhluk hidup dalam proses sistem sanitasi yang
ekonomis dan memadai. Namun karena adanya penyimpangan dalam mengelola sumber daya
alam, sehingga kegunaan ekosistem air tawar ini menjadi tidak maksimal, bahkan jika tidak
ditangani dengan baik maka dampaknya makhluk hidup akan sulit untuk mendapatkan air dan
air bisa menjadi penentu adanya kehidupan bagi semua makhluk hidup.

Sifat karakteristik air tawar yaitu 1) Suhu, suhu air tawar seperti panas jenis , fusi, dan evaporasi yang
tinggi, serta kerapatan air berkisar pada suhu 4◦C, maka pada tekanan di suhu tersebut air akan
membuat bobot air menjadi ringan dan berkembang. 2) Kejernihan, dengan adanya penetrasi cahaya
pada ekosistem air, maka hal tersebut dapat mengidentifikasi tingkat kekeruhan dalam air, hal ini
dikarenakan penetrasi cahaya kerap terhalan oleh suatu zat yang larut dalam perairan,

Kekerudhan bila disebabkan oleh lumpur dan partikel yang dapat mengendap, sering kali penting
sebagai faktor pembatas. Sebaliknya, bila kekeruhan disebabkan oleh organisme, ukuran kekeruhan
merupakan indikasi produktifitas.
1. Arus

Air cukup padat, maka arah arus amat penting sebagai faktor pembatas, terutama pada aliran air.
Disamping itu arus sering kali amat menentukan distribusi gas yang vital, garam, dan organisme
kecil.

2. Konsetntrasi garam biogenic

Nitra dan Pospat sampai batas tertentu tampaknya terbatas jumlahnya hampir pada semua
ekosistem air tawar. Dalam air danau dan aliran air dengan kesadahan rendah, kalsium dan garam-
garam lain juga tampaknya terbatas. Kecuali pada beberapa mata air mineral, bahkan pada air
dengan kesadahan tertinggi hanya mempunyai kadar garam atau saliniutas kurang dari 0,5 %,
dibandingkan dengan air laut sebesar 30-37%.

Anda mungkin juga menyukai