Anda di halaman 1dari 18

Nama : Christin Missa

Nim : 2113020027
Kelas/ prodi : A/MSP

Tugas Reviuw Materi Limnologi

"PERAIRAN LENTIK ( MENGGENANG) DAN DANAU"

Perairan lentik (menggenang) disebut juga perairan tenang yaitu perairan dimana
aliran air lambat atau bahkan tidak ada dan massa air tetap akumulasi dalam
període waktu yang lama, arus tidak menjadi faktor pembatas utama bagi biota
yang hidup di dalamnya. Perairan Lentik (Menggenang) Meliputi Danau, Rawa,
Waduk, kolam dan akuarium.
Danau merupakan ekosistem perairan terbuka yaitu yang berarti pengaruh Faktor
dari luar ekosistem ini tidak bisa diatur sehingga pengaruh daerah sekitarnya
sangat besar. Danau adalah tumbuh perairan yang dikelilingi daratan dan terletak di
daerah cekungan Danau Memiliki keadaan yang dangkal. Danau Memberikan
banyak manfaat bagi kehidupan tak hanya bagi Manusia namun juga makhluk
lainnya di bumi.Berikut beberapa manfaat danau :
- sumber pengairan untuk area pertanian di sekitar danau,bahkan jauh
dari danau.

- Tempat riset dan penelitian.

- sarana penyalur hobi seperti dayung dan memancing.


- sumber air MINUM bagi Makhluk hidup.

- sebagai pencegahan dan pengendalian banjir.

Macam- macam danau :

a. Danau oligotrof

b. Danau etrof

c. Danau distrof

"WADUK"
Waduk adalah kolam besar tempat penyimpanan air persediaan untuk berbagai
kebutuhan. Waduk dapat terjadi secara alami maupun di buat Manusia. Klasifikasi
waduk Berdasarkan fungsinya waduk diklasifikasikan Menjadi 2 jenis yaitu waduk
eka guna dan waduk multi guna. Fungsi waduk secara prinsip ialah Menampung air
saat debit tinggi untuk digunakan saat debit rendah sepertikontruksi sipil lainnya,
persoalan wauk Menyangkut aspek perencanaan operasi dan pemeliharaan.

"RAWA"

Rawa adalah genangan air yang sangat luas dan dangkal. Rawa juga merupakan
lahan genangan air yang secara ilmiah terjadi terus menerus atau MusiMaNakibat
drainase yang terlambat serta Mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi
dan biologis.Rawa juga merupakan genangan air yan sangat luas dan dankal. Bila
Musim kemarau rawa Nejadi sangat dan kal bahkan bisa kering, NAMUN bila
musim hujan air bnyak sekalidan berlimpah. Karateristik rawa terfutup tumbuh-
tumbuhan Air, Kadar keasaman airnya tinggi, warna airnya coklat sampai kehitam-
hitaman airnya tidak dapat diminum, dan dasar rawa terdapat tanah gambut.
gambut
Faktor yang mempengarufi karakteristik rawa diantaranya pelapukan
(dersomposis). pengendapat sedimentessi, dan proses pelapukan sisi tumbuhan
dan hewan mati. pemanfaatan rawa diantaranya pertanian, lahan pohon bakau
yang mampu melindungi daratan dari abrasi Pemukiman dengan rumah bertiang
Serta budidaya ikan.
"KOLAM"

kolam Ialah perairan Menggenang buatan manusia yang ukuranya kecil dengan
bentuk tertentu Mempunyai tepian yang ran dan kedalamaan tidak lebih dari
3M.Kolam Mempunyai system tertutup dan letaknya pada lahan dekat pemukiman
penduduk kolam pada umumnya di buat untuk pemeliharaan ikan dan organisme
lainya.2 macam kolam yaitu kolam permanen dan kolam temoprer. Syarat esensial
bagi suatu kolam yang efektif adalah : Kondisi topografi di tempat yag akan
dibangun kolam haruslah Memungkinkan pembangunan yang ekonomis, tenaga
dan biaya adalah fungsi langsung, panjang dan dalam kolam juga harus
diperhatikan,Cukup air yang Memenuhi syarat,Terdapat bahan tanah yang kedap
air, bukan pasir,semua kolam harus dilengkapi fasilitas pelimpasan untuk
menyalurkan air kalau terjadi terjadi banjir, dengan aman,Kolam harus dapat
dikeringkan untuk perbaikan. Tanah bagian bawah (subsol) haruslah terdiri dari
bahan yang dapat menahan air,Di sekitar kolam harus tertutup vegetasi rapat,
tidak boleh terbuka atau digarap, untuk Menghindari siltasi (pelumpuran) kolam.

Karakteristik fisika,kimia,biologi kolam, antara lain :

a. karakteristik fisika

- Suhu
-kecerahan

-kedalaman

- warna

-bau

b.sifat kimia kolam

-oksigen terlarut

-karbondioksida bebas

-DMA

c.sifat biologi kolam

- plankton

-kelimpahan

-keragaman

" PERAIRAN LOTIK ( SUNGAI) "


Perairan lotik (Mengalir) adalah ekosistem yang airnya begerak mengalir, Misalnya
selokan, parit, atau sungai.Sungai Merupakan suatu bentuk ekosistem akuatik yang
Mempunyai peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah
tangkapan air (catchment area) bagi daerah sekitarnya.
Sifat-sifat sungai daerah tropis
- Tergantung pada air hujan, Misalnya pada musim kering (kemarau) tidak ada air dan
Musim sebelum hujan airnya banyak bahkan sampai Melimpah Sungai daerah tropis
mempunyai pasang surut.
- Sungai tidak selalu terdapat air seperti pada perairan lentis (waduk,davau,rawa,dan
sebagainya).
Ada beberapa faktor yang perlu diketahui dalam mempelajari Mаupun Manyikapi
keberadaan sebuah sungai: Mengetahui bagaimana sistem kandungan airnya,berapa
anak sungai diatasnya dan melalui daerah apa saja anak anak sungai
Tersebut,bagaimana jalur pemindahan unsur hara dari darat ke sungai kerena dengan
mengetahui hal tersebut akan di ketahui kecepatan dan keterlambatan proses produksi
di masing-masing sektor pertanian.

"BERAT JENIS"
Berat jenis adalah suatu besaran yang menyatakan perbandingan antara massa
(g)dengan volume (ml), jadi satuan bobot jenis g/ml.
Perbedaan berat jenis air :
a. Perbedaan tekanan atau benda benda tersuspensi
Tekanan hidrostatik merupakan faktor lingkungan yang penting bagi organisme laut
dalam. Semakin dalam perairan semakin tinggi pula tekanan hidrostatiknya. Setiap turun
sedalam 10 meter tekanan hidrostatik meningkat 1 atmosfer. Dapat dibayangkan
bahwa pada kedalaman 700 meter atau daerah badal dimana setiap hewan yang hidup
pada kedalaman tersebut harus mampu menghadapi tekanan yang cukup besar yaitu
sebesar kira-kira 700 atmosfer.
b. Perbedaan suhu
Perbedaan berat jenis air yang di sebabkan oleh perubahan suhu merupakan hal yang
penting . Air mempunyai sifat bahwa berat jenisnya tidak bertambah dengan
menurunnya suhu. Tetapi mencapai nilai maksimum pada 4°c tepatnya 3.94°c. Setelah
mencapai nilai maksimum pada suhu 4°c lalu berkurang sedikit demi sedikit dan tepat
pada waktu membeku mengalami penurunan berat jenis secara drastis.
c. Perbedaan kadar garam
Berat jenis akan bertambah dengan bertambahnya kadar garam.
Perbedaan berat jenis disebabkan oleh perubahan suhu merupakan faktor
penting.Suhu dapat mempengaruhi terjadi nya perubahan suatu benda . Suhu adalah
besaran fisik yang menyatakan derajat panas. Suhu benda akan naik jika benda tersebut
mendapatkan kalor, sebaliknya suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda
itu.

"KEKENTALAN AIR DAN VISKOSITAS"

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan
tekanan maupun tegangan. Pada masalah sehari hari viskositas adalah “ketebalan” atau
“pergeseran intercal” oleh karena itu air yang tipis memiliki viskositas lebih rendah
sedangkan madu yang tebal memiliki viskositas yang lebih tinggi. Viskositas juga
merupakan gesekan dalam fluidafluida. Besarnya viskositas menyatakan kekentalan
fluidafluida. Secara metematis besarnya viskositas dinyatakan dengan gaya yang
diperlukan untuk menggerakan lapisan fluida:
F=knv
Pernyataan:
F= gaya untuk mengerjakan lapisan fluida
V=kecepatan fluida
K=koefisien viskositas
"TEGANGAN PERMUKAAN"
Tegangan permukaan diartikan sebagai gaya persatuan panjang yang dikerjakan sejajar
permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam cairan, hal tersebut karna gaya
adhesi lebih kecil dari gaya kohesi antara molekul cairan sehingga menyebabkan terjadi
nya gaya kedalam permukaan cairan.
Tegangan permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
-jenis cairan :semakin besar gaya tarik antara molekul suatu cairan semakin besar
tegangan permukaan nya dan sebaliknya.
-suhu:tegangan permukaan cairan turun bila suhu naik adanya zat
-terlarut:adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikan atau menurunkan tegangan
permukaan tergantung jenis zat terlarut dan pelarutnya
-surfakton : merupakan tegangan permukaan air dengan mematukan ikatan ikatan
hidrogen pada permukaan
-konsentrasi zat terlarut:solut yang ditambah kan kedalam larutan akan menurunkan
tegangan permukaan karena mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih besar
daripada didalam larutan.

"RADIASI MATAHARI"

a. Pengertian Radiasi Matahari


Radiasi Matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang
terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang
elektromagnetik.elektromagnetik
Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua, yaitu: Sinar bergelombang
pendek. Sinar bergelomang panjang
Jumlah total radiasi yang diterima di permukaan bumi tergantung 4 (empat)
faktor.faktor
1. Jarak Matahari.
2. Intensitas radiasi Matahari
3. Panjang hari (sun duration)duration
4. Pengaruh atmosfer.
b. Jenis Radiasi Matahari
Matahari merupakan sumber panas utama planet bumi. Pancaran panas matahari
masuk ke bumi melalui atmosfer kemudian sampai ke permukaan bumi. Panas yang
dipancarkan matahari tidak sepenuhnya diterima oleh permukaan bumi, ada panas yang
dipantulkan kembali oleh zat di atmosfer ke luar angkasa. Proses pemanasan
permukaan bumi melalui beberapa cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.Proses
pemanasan secara langsung diantaranya
melalui proses absorpsi, refleksi dan difusi.Proses pemanasan secara tidak langsung
terjadi melalui beberapa proses juga seperti konduksi, konveksi, adveksi dan turbulensi.
Berdasarkan asal atau sumbernya, radiasi dapat dibedakan ke dalam tiga klasifikasi,
yaitu: Radiasi Solar,Radiasi Terrestrial,Radiasi Total.
c. Peranan Radiasi Matahari bagi Kehidupan
Matahari sebagai sumber energi cahaya terbesar, memiliki peranan yang sangat penting
bagi kehidupan manusia di dunia, antara lain:
1. Membantu proses fotosintesis
2. Membantu penerangan
3. Menjemur pakaian
4. Menghasilkan energi listrik
5. Membantu proses pertumbuhan kecambah

6. Sebagai sumber nutrisi terbaik

7. Membantu pertumbuhan bunga dan daun


8. Menjaga temperatur tumbuhan
9. Mengeringkan tanah
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
1. Pemanasan ruangan
2. Penerangan ruangan
3. Kompor matahari
4. Pengeringan Hasil PertanianPertaniaPertanianPertan
5. Pemanasan Air•
Energy matahari untuk mahluk hidup
1. Membantu proses pengeringan
2. Mengatur tata surya
3. Membantu kita beristirahat dengan lebih baik
4. Berperan sebagai analgesik atau pereda rasa sakit
5. Membantu membakar lemak
6. Membantu mengatur masa hidup manusia
7. Sumber Energi Paling Besar
8. Matahari Sumber Energi Untuk Tumbuhan

d. Pengukuran Radiasi Matahari

Alat dan Cara Ukur

1. Aktinograf

Berperekam atau otomatis mengukur setiap saat pada siang hari radiasi surya yang
jatuh ke alat. Sensor atau yang peka bila kena sinar surya terdiri atas bimetal (dwilogam)
berwarna hitam mudah menyerap radiasi surya. Hasil rekaman sehari ini berbentuk
grafik. Luas grafik/integral dari grafik sebanding dengan jumlah radiasi surya yang
ditangkap oleh sensor selama sehari.
2. Gun Bellani
Prinsip alat adalah menangkap radiasi pada benda berbentuk bola sensor. Panas yang
timbul akan menguapkan zat cair dalam bola hitam. Ruang uap zat cair berhubungan
dengan tabung kondensasi. Uap zat cair yang timbul akan dikondensasi dalam tabung
berbentuk buret yang berskala. Banyaknya air kondensasi sebanding dengan radiasi
surya diterima oleh sensor dalam sehari. Pengukuran dilakukan sekali dalam 24 jam,
yaitu pada pagi hari dibandingkan dengan alat yang pertama hasilnya lebih kasar.
3. Campbell Stokes
Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang pias yang terbakar dinyatakan dalam jam.
Alat ini mengukur lama penyinaran surya. Hanya pada keadaan matahari terang saja
pias terbakar, sehingga yang terukur adalah lama penyinaran surya terang.

"PERGERAKAN AIR"
"Pergerakan air adalah gerakan massa air dari satu tempat ke tempat lain baik secara
vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping)."
pergerakan air terjadi karena adanya :
 gravitasi,
 perbedaan suatu berat jenis,
 angin,
 serta perbedaan suhu yang terjadi.
Pada prinsipnya bentuk pergerakan air adalah arus, gelombang dan seiche,
- arus Bentuknya seperti aliran turbulensi
- gelombang Pergerakan yang dicirikan naik turunnya permukaan air laut
prespitasprespita
- seiche Kelebihan tekanan pada permukaan air.
siklus pergerakan air :
 evaporasi
 transpirasi
 kondensasi
 presipitasi dan infiltrasi

"OKSIGEN TERLARUT"
oksigen terlarut of Do (picsloved oxygen) adalah jumlah oksigen terlarut dalam yang
berasal dari fotosintesis dan absorbsi atmoster / udara. Oksigen terlarut di suatu
perairan sangat berperan dalam proses penyerapan makanan oleh makhluk hidup
dalam air. Untuk memengetahui kualitas air dalam suatu perairan, dapat dilakukan
dengan mengamati beberapa parameter kmia seperti oksigen terlarut (00). Semakin
banyak jumlah DO (Dissolved oxygen) maka kualitas air semakin baik. Jika kadar oksigen
terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi
anaerobik yang mungkin saja terjadi. Suatu Do dinyatakan dalam presentase saturasi.
Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses
metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk
pertumbuhan dan pembiakan.
 Sumber Oksigen Terlarut
Sumber utama oksigen terlarut dalam suatu perairan berasal dari fotosintesis
fitoplankton, mikro dan makroalgae yang hidup di perairan tersebut dan proses difusi
dari udara bebas.
 Rumus Oksigen Terlarut

Banyaknya 0² dalam air dapat diukur dengan rumus sebagai berikut:

Q= P-R+D+A

Q= kandungan 02 terlarut dalam air

P= 0² hasil fotosintesis

R= 0² untuk respirasi

D= 0² karena aliran yang masuk

 Reaksi Oksigen Terlarut


Dengan oksigen, mikroorganisme semakin giat dalam menguraikan kandungan dalam
air.Komponen organik+0²+nutrien (mikroorganisme) CO2+H²O+sel baru+nutrien+energi

Faktor yang Mempengaruhi Kadar Oksigen Terlarut


- Bahan organik
- Suhu
- Kecepatan jatuh
- Kedalaman dan Profil dasar Perairan

"KARBONDIOKSIDA"

Karbon dioksida (CO2) adalah gas cair tidak berbau, tidak berwarna, tidak mudah
terbakar, dan sedikit asam. CO2 lebih berat daripada udara dan larut dalam air. Salah satu
parameter kimia yang ada di dalam parairan yaitu gas karbondioksida(CO2) yang
dipengaruhi kualitas air. Karbondioksida dalam air dapat berasal dari pengikatan
langsung dari udara bebas, dan melalui proses respirasi organisme. Karbondioksida juga
terbentuk dalam air karena proses dekomposisi (oksidasi) zat organik oleh
mikroorganisme. Umumnya terdapat dalam air yang juga tercemar. Karbondioksida
diperairan juga berasal dari difusi atmosfer, air hujan, air yang melewati tanah organik,
respirasi tumbuhan dan hewan, serta bakteri aerob dan anaerob (Efendi, 2003).
Ketersediaan gas ini dalam perairan jumlahnya lebih sehingga akan mempengaruhi
organisme-organisme yang melakukan proses respirasi sedangkan kekurangan gas ini
akan mempengaruhi organisme dalam proses fotosintesis. Karbondioksida merupakan
unsur utama dalam proses fotosintesis yang dibutuhkan oleh fitoplankton dan tumbuhan
air. Keberadaan karbondioksida diperairan sangat dibutukan oleh tumbuhan baik yang
besar maupun yang kecil untuk proses fotosintesis (Kordi, 2004).
Karbondioksida (CO2) mempunyai peranan yang sangat besar bagi kehidupan organisme
air. Senyawa tersebut dapat membantu dalam proses dekomposisi atau perombakan
bahan organik oleh bakteri Anaerobik. Namun jika dalam keadaan yang berlebihan
dapat mengganggu bahkan menjadi racun bagi beberapa jenis ikan (Barus, 2002). Tinggi
dan rendahnya suatu karbondioksida dalam perairan tidak lepas dari pengaruh parameter
lain seperti oksigen. Di mana semakin tinggi karbondioksida, maka oksigen yang di
perlukan bertambah. Kelarutan karbondioksida (CO2) menurun diperairan, seiring
dengan menurunnya proses respirasi yang dilakukan oleh organisme yang ada dalam
perairan. Pada siang hari proses respirasi menurun disuatu perairan karena yang
melakukan proses respirasi hanya organisme berupa ikan sedangkan fitoplankton tidak
melakukan respirasi melainkan hanya melakukan fotosintesis. Kurangnya karbondioksida
(CO2) terlarut dalam perairan utamanya pada siang hari dapat mengakibatkan
terganggunya proses fotosintesis yang dilakukan oleh organisme akuatik dan
memperlambat pertumbuhan organisme tersebut dalam perairan. Salah satu masalah
dalam perairan adalah apabila terjadi peningkatan kadar karbondioksida terlarut. Hal ini
sangat mempengaruhi aktivitas organisme yang ada di dalam utamanya persaingan dalam
proses respirasi. Solusi yang dapat dilakukan apabila hal tersebut terjadi yaitu dengan
cara pengaturan sirkulasi air dengan teratur dan dapat pula digunakan aerator apabila
kondisi perairan kecil. Dikatakan Hendra (1988), penanggulanganya dapat dilakukan
dengan menaikkan pH serta dengan menambahkan senyawa kimia yang bersifat basa,
pada umumnya digunakan kapur.

" METANA"
Metana merupakan gas yang terbentuk oleh adanya ikatan konvergen antara 4 atom H
dengan satu atom C. Metana merupakan suatu Alkana. Metana merupakan gas yang tidak
berwarna, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Tetapi metana dapat di
identifikasi melalui indra penciuman karena baunya yang khas. Manfaat utama dari gas
metana adalah sebagai bahan bakar alternative. Manfaat utama dari gas metana adalah
sebagai bahan bakar alternatif. Bahan bakar metana ini umumnya diperoleh dari hasil
pengolahan kotoran ternak ,bahan bakar metana lazim dikenal sebagai bahan bakar
biogas.Bahan pembuat pupuk, Sumber energi listrik, bahan Campuran pembuatan ban.
Sumber gas metana yang terlepas keudara terbagi menjadi 2 macam yakni sumber
alamiah dan sumber akibat kegiatan manusia. Gas ini biasanya berasal dari hasil
pembakaran biomassa atau rawa-rawa (proses alam seperti biogenik, termogenik, dan
abiogenik). Selain itu gas ini juga ada (terperangkap) dalam jumlah yang sangat banyak
di sedimen lantai samudera, terkubur pada kedalaman 1.000 kaki lebih di dalam es yang
dikenal sebagai methane clathrate. Clathrate ini stabil hanya pada kisaran suhu sangat
rendah (sedikit di atas titik beku air ) dan tekanan tertentu (sekitar 5 megapascal), dan
akan mencair secara cepat dan melepaskan gas yang mudah terbakar ke udara jika dibawa
ke permukaan laut (pada suhu dan tekanan udara bebas). Sumber akibat kegiatan
manusia, gas yang berasal dari kegiatan diperkirakan lebih banyak dibandingkan dengan
yang berasal dari alamiah. Jumlah emisi gas metana yang berasal dari kegiatan manusia
ini diperkirakan sudah mencapai 320 juta ton per tahunnya, dibandingkan dengan 208
juta ton pertahunnya dari sumber alamiah. Menurut Badan Perlindungan, sumber gas
metana yang diakibatkan oleh kegiatan manusia terutama berasal dari kegiatan
penambangan dan pemakaian bahan bakar, kegiatan peternakan serta tempat pembuangan
akhir sampah.

"NITROGEN"

Kandungan unsur nitrogen didalam perairan biasanya sangat kecil dan terbatas. Karena
nitrogen yang ada hampir seluruhnya berasal dari atmosfer. Lain halnya dengan oksigen
dan karbondioksida dalam air, selain berasal dari udara secara difusi juga ada tambahan
dari aktivitas organisme didalam air. Unsur nitrogen mempunyai peranan penting dalam
perairan terutama bagi tanaman tingkat tinggi dan fitoplankton. Adapun fiksasi nitrogen
diperairan terjadi karena aktifitas bakteri terutama yang terjadi di permukaan karna
fiksasi nitrogen 0leh beberapa cyanophyceae seperti anabaena,noscoc, dan sebagainya.
Gas nitrogen terjadi karena reduksi nitrat dan kadar nitrogen ini hampir dalam keadaan
jenuh disemua kedalaman. Siklus nitrogen dalam air, nitrogen merupakan salah satu
penting bagi pertumbuhan organisme dan merupakan salah satu unsur utama pembentuk
protein. Sumber utama nitrogen pada biosfer berasal dari atmosfer yaitu 79% terdapat
diudara, namun hamper semua organisme hidup tidak mampu mempergunakannya secara
langsung oleh karena itu sumber yang sangat penting adalah persediaan nitrogen yang
tidak berbentuk gas lagi, namun dalam bentuk bahan organik (urea,protein,asam nukleat).
Siklus nitrogen dalam air
Nitrogen dalam air selain berasal dari atmosfer yang masuk bersama air hujan, juga
berasal dari limbah atau buangan yang mengandung senyawa nitrogen yang berupa bahan
organik atau protein yang senyawa organik seperti pupuk ZA,urea,dan sebagainya. Selain
itu juga proses kimia seperti fiksasi nitrogen oleh beberapa jenis algae, asimilasi dalam
denitrifikasi nitrogen oleh bakteri. Dari beberapa bentuk senyawa nitrogen tersebut yang
dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan fitoplankton secara langsung adalah nirit,nitrae,dan
aminda(NH2).

"FOSFOR"

a.Sejarah Fosfor
Fosfor ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di Hamburg,Jerman, ia
menemukan unsur ini dengan cara menyuling air urin melalui proses penguapan dan
setelah dia menguapkan 50 ember air urin,dia baru menemukan unsur yang dia inginkan.
b. Keberadaan unsur fosfor
Di perairan unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen,melainkan
dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut dan senyawa organik yang berupa
partikulat.
Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk
pertumbuhan dan sumber energi.Fosfor dalam air laut berada dalam bentuk senyawa
organik dan anorganik .Fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasi, nukleoprotein
dan fosfot protein ,sedangkan dalam bentuk senyawa anorganik meliputi ortofosfat dan
polifosfat.Sumber fosfat dalam perairan laut ada wilaya pesisir dan paparan benua adalah
sungai,karena sungai membawa hanyutan sampah maupun sumber fosfat daratan
lainya.lainya
Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa ionisasi,antara lain dalam
bentuk ion H2PO4-HPO42-PO43-.Fosfat dalam air laut berbentuk ion fofat .ion fosfat
dibutuhkan pada proses fotosintesis dan proses lainya dalam tumbuhan.
Ortofosfat juga merupakan produk ionisasi dari asam ortofosfat adalah betuk fosfat yang
paling sederhana di perairan.sedangkan polifosfat harus mengalami hidrolisis membentuk
ortofosfat terlebih dahulu sebelum dapat dimnfaatkansebagai sumber fosfat.Fosfat yang
berikatan dengan ferri {Fe2(PO4)3} bersifat tidak larut dan mengendap didasar perairan.
c.Sifat fisika dan kimia unsur fosfor
a) Sifat fisika unsur fosforfosfo
1. Warna:tidak berwarna/merah/putih
2.Wujud:Padat
3. Titik didih:550 K (2770C)
4.Titik leleh:317,3 K (44,20 C)
5.Massa jenis fosformerah: 2,34 g/cm3c
Massa jenis fosfor putih: 1,823g/cm3
Massa jenis fosfor hitam: 2,609g/cm3
6.Energi ionisasi (fosfor putih): 1011,8kj/mol
7. Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau
yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan
8. Fosfor putih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar benzena
9. Fosfor merah tidak larut dalam semua pelarut.
b) Sifat kimia unsur fosfor
1.Fosfor putih bersifat sangat reaktif,memancarkan cahaya,mudah terbakar di udara
2.Fosfor merah besifat tidak reaktif,kurang beracun.Fosfat merah digunakan sebagai
bahan campuran pembuatan pasir halus dan bidang gesek korek api.

"BESI DAN MANGAN"

Besi adalah logam berkilau,kuat ,mudah ditempa dan berwarna perak abu-abu. Besi juga
merupakan logam paling banyak dan dipercayai unsur paling banyak ( 34%) membentuk
bumi
Mangan merupakan logam yang ada pada air permukaan secara alami akibat dari crosi
baton. Besi dan mangan yang teroksidasi dalam air akan berwarna kecoklatan dan tidak
larut menyebabkan penggunaan air terbatas.
Besi bermanfaat sangat penting bagi manusia hai ini dibutuhkan dalam tubuh manusia
dalam pembentukan sel darah merah.
Manfaat mangan dalam tubuh manusia mangan berperan menjaga atau memonitor
aktivitas radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Dampak besi dalam air jika digunakan untuk mencuci baju maka baju terlihat cepat
kusam dan bahkan sampai berkarat.

"BAHAN ORGANIK"
Bahan organik yang terdapat di dalam perairan bisa sebagai allochtonous dan
antochtonous. Allochtonous yaitu bahan organik yang berasal dari daerah sekitarnya
dan terbawah aliran air masuk ke perairan danau, sedangkan allochtonous yaitu berasal
dari dalam perairan itu sendiri yaitu sebagai hasil pembusukan organisme- organisme
yang mati.
Bahan organik yang melayang dalam air disebut seston. Sistem ini terbagi dua
golongan seston yang hidup dan golongan seston yang mati. Banyaknya seston
umumnya menentukan warna danau, misalnya :
- warna hijau tua di sebabkan oleh algae biru
- warna kekuning-kuningan atau coklat kuning oleh diatom
- warna merah oleh zooplankton
- warna hijau kecoklat- coklatan oleh hunus
- warna coklat tua oleh bahan organik
Pada umumnya danau - danau yang kaya akan bahan organik dan amat produktif
memperlihatkan warna kuning atau biru abu-abu atau coklat, sedangkan yang kurang
produktif cenderung berwarna biru atau hijau.
Perubahan yang terjadi dalam suatu perairan jika terjadi penumpukan bahan organik
ialah :
a) Penurunan pH
b) Peningkatan data hantar listrik ( DHL) atau alkalijitas pada lapisan bawah
c) Peningkatan H2S
d) Depresi ( penurunan) oksigen
e) Kecerahan menjadi rendah

Anda mungkin juga menyukai