Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1

OSEANOGRAFI
ANDREANO N E NAHAK
ARDIANA M LIUNOKAS
DELVIANA N HOAR
GABRIELA K SANGA
VALENTINO A M DETHAN
YAMIRANDI FAIMNASI
PLATE TECTONICS
AND THE OCEAN
FLOOR-MARINE
PROVINCES
LEMPENG TEKTONIK DAN DASAR LAUT
0 Lempeng Tektonik Dasar Laut 0
1 Lempeng tektonik erat kaitannya
dengan lapisan yang ada di
Dasar laut ialah punggung
samudera. Dasar laut biasa
2
bumi. Lempeng tektonik juga menjadi tempat kebanyakan
menjadi salah satunya proses kehidupan samudra,
pembangunan gunung, gunung termasuk ikan, kepiting, dan
berapi, dan gempa bumi. rumput laut.
ASAL USUL
LEMPENG
TEKTONIK
Teori tektonika Lempeng (bahasa
Inggris: Plate Tectonics) adalah sebuah
teori besar dalam bidang geologi yang
dikembangkan untuk memberikan
penjelasan terhadap adanya bukti-bukti
pergerakan skala besar yang dilakukan
secara alami oleh litosfer bumi.
Teori Tektonik Lempeng mampu
merubah cara pandang manusia dalam
melihat struktur bumi, potensi kekayaan
alam dan kebencanaan.
Teori Tektonik Lempeng dapatlah dikatakan sebagai
“kristalisasi” dari banyak teori yang menyatakan bahwa
struktur bumi ini sesungguhnya bersifat dinamis. Perubahan
total cara berfikir dan diterimanya konsep ini terjadi dalam
tempo yang lama seiring makin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pemetaan bawah laut yang
banyak dilakukan dari 1900 hingga 1950-an menghasilkan
beberapa penemuan baru, salah satunya yaitu ditemukannya
rangkaian pegunungan besar di dasar samudera yang
mengelilingi bumi, yang kemudian dinamai dengan istilah
“Bubungan Tengah Samudera” (Mid-Ocean Ridge)
Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik
(tectonic plates).Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan
banyak lempeng-lempeng yang lebih kecil.Lempeng-lempeng
litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak
relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik
divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupun
transform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas vulkanik,
pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera
semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng.
PROSES
TERJADINYA
LEMPENG
TEKTONIK
Proses terbentuknya dua lempeng tektonik
yaitu lempeng benua dan lempeng samudera
dimulai dari adanya gaya konveksi mantel
pada lempeng benua. Gaya konveksi mantel ini
merupakan gaya yang ditimbulkan karena
adanya tekanan panas bumi.
CIRI – CIRI DAN
PERBATASANNYA
kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer,lempeng-
lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi yang terjadi pada
lapisan astenosfer yang yang berada di bawah lampung tektonik kulit bumi. Ada lempeng yang bergerak saling
mendekati dan saling menjauh. Sebagai akibat pergerakan lempeng tektonik itu, terbentuklah batasan-batasan
berikut ini:

0 Konvergen Divergen 0
Batasan konvergen adalah Batasan divergen adalah
1 perbatasan lempeng yang geraknya perbatasan lempeng yang bergerak 2
saling mendekat dari arah yang dengan arah berlawanan atau
berlawanan saling menjauh

0 Menggunting
Dalam batas menggunting, kedua perbatasan
3 lempeng hanya saling bergesekan sehingga
tidak terjadi penambahan atau pengurangan
luas permukaan
PETA
PERSEBARAN
LEMPENG
TEKTONIK DAN
DASAR LAUT
PROVINSI
Pulau Jawa berada di tepi tenggara Daratan Sunda (Sundaland). Pada
Daratan Sunda ini terdapat dua sistem gerak lempeng; Lempeng Laut Cina
Selatan di utara dan Lempeng Samudera Hindia di selatan. Lempeng Laut
Cina Selatan (Eurasia) bergerak ke tenggara sejak Oligosen (Longley,
1997), sedangkan Lempeng Samudera Hindia yang berada di selatan
bergerak ke utara sejak Mesozoikum dan menunjam ke bawah sistem
busur kepulauan Sumatra dan Jawa (Liu dkk., 1983).
LEMPENG TEKTONIK
MENURUT ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan modern tentang Bumi sejak abad ke 17 dan 18
setelah James Hutton berkembang menjadi Geologi. Geologi
umumnya dibagi menjadi 2 (dua) kelompok
1GEOLOGI FISIK
(Physical Geology)

2
GEOLOGI DINAMIS
(Dynamic Geology)
LEMPENG TEKTONIK SEBAGAI MODEL KERJA
BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Prinsip utama dari Teori Tektonik Lempeng adalah bahwa Bumi ini tersusun oleh
lempeng-lempeng yang bergerak
Beberapa contoh yang mengilustrasikan bagaimana proses tektonik lempeng dapat
digunakan sebagai berikut:

Titik Panas dan Bulu Mantel


Seamounts dan Tablemounts
Pengembangan Terumbu Karang
Arus
konveksi
mantel
FAKTOR
Dorongan
PENYEBAB punggungan
samudera pada
PERGERAKAN mantel up welling

LEMPENG Tarikan
Lempeng
BUMI
PRINSIP
UTAMA
LEMPENG
TEKTONIK
Prinsip utama dari Teori Tektonik Lempeng
adalah bahwa Bumi ini tersusun oleh lempeng-
lempeng yang bergerak.Suatu lempeng dapat
berupa kerak samudera, kerak benua, atau
gabungan dari kedua kerak tersebut.Adanya
pergerakan lempeng ini disebabkan oleh adanya
arus konveksi, yaitu berupa perpindahan energi
panas yang terjadi di lapisan astenosfer.
Terdapat 13 lempeng besar dan kecil yang membentuk
Bumi ini yaitu:
Lempeng Besar Lempeng Kecil

• Lempeng Pasific (Pasific plate) • Lempeng Nasca (Nasca


• Lempeng Euroasia (Eurasian plate)
plate) • Lempeng Arab (Arabian
• Lempeng India-Australia (Indian- plate)
Australian plate) • Lempeng Karibia (Caribian
• Lempeng Afrika (African plate) plate)
• Lempeng Amerika Utara (North • Lempeng Philippines
American plate)
(Phillippines plate)
• Lempeng Amerika Selatan
• Lempeng Scotia (Scotia
(South American plate)
• Lempeng Antartika (Antartic plate)
plate) • Lempeng Cocos (Cocos
plate)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai