BADAN GEOLOGI
BALAI KONSERVASI AIR TANAH – PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
1
Pendahuluan
o Lebih dari 50% populasi manusia di dunia tinggal di
daerah pantai (sekitar 60 km dari garis pantai).
18/03/2023
Isu Lingkungan di Jakarta
90 cm
Pemompaan
Air asin
Upconing
Air Tanah Tawar
18/03/2023
Persamaan Badon Ghijben-Herzberg :
gH = g ( H + h)
s f
−
h= H = H
s f
f
Constituents Concentration(mg/l)
Chloride 19,000
Sodium 10,500
Sulfate 2,700
Magnesium 1,350
Calcium 410
Potassium 390
Bicarbonate 142
Bromide 67
Strontium 8
Silica 6.4
Boron 4.5
Fluoride 1.3
CEKUNGAN AIR TANAH (CAT) JAKARTA BK T
3 DIMENSI GEOLOGI CEKUNGAN AIR
TANAH JAKARTA
KETERANGAN :
Zona A : Didominasi akuifer yang relatif tebal dan menerus
Zona B : Didominasi akuitar, akuifer tipis, sebagian tempat bersifat melensa
Zona C : Akuifer dan akuitar memiliki ketebalan yang relatif sama
Klasifikasi air berdasarkan daya hantar listrik Klasifikasi air berdasarkan zat padat terlarut
(Mandel, 1981) (Davis dan De Wiest, 1967)
Daya hantar listrik Tipe air Jumlah zat padat terlarut (mg/l) Tipe air
0,5 – 5,0 µS Air destilasi (aquades) < 1000 Tawar (fresh)
5,0 – 30 µS Air hujan 1000 – 10000 Payau (brackish)
30 – 2.000 µS Airtanah segar 10000 – 100000 Asin (salty)
45.000 – 55.000 µS Air laut > 100000 Sangat asin (briny)
≥ 100.000 µS Air garam (Brine)
Klasifikasi tingkat keasinan air tanah (Panitia Ad Hoc Intrusi Air Asin, 1986)
Sifat Air Zat Padat Terlarut Daya Hantar Listrik Kadar Klorida
(mg/liter) (μS/cm) (mg/liter)
Air Tawar ≤ 1000 ≤1500 ≤500
Air Agak Payau > 1000 - ≤ 3000 >1500 - ≤ 5000 >500 - ≤2000
Air Payau >3000 - ≤ 10000 >5000 - ≤15000 >2000 - ≤ 5000
Air Asin >10000 - ≤ 35000 >15000 - ≤ 50000 >5000 - ≤ 19000
Brine >35000 >50000 >19000
Interpretasi air tanah yang bersifat asin merupakan hal yang sulit → banyak proses
hidrogeokimia yang mempengaruhinya (Mandel dan Shiftan, 1981).
Interpretasi proses hidrogeokimia :
Rasio Na/Cl,
Rasio Cl/CO3+HCO3
Hubungan antara tingkat penyusupan air laut dengan rasio Cl/CO3+HCO3 (Revelle, 1941) :
Nilai R Tingkat penyusupan air laut
< 0,5 Air tanah tawar
0,5 – 1,3 Terjadi penyusupan air laut sedikit
1,3 – 2,8 Terjadi penyusupan air laut sedang
2,8 – 6,6 Terjadi penyusupan air laut agak tinggi
6,6 – 15,5 Terjadi penyusupan air laut tinggi
15,5 – 20 Air laut
Menurut Mandel dan Shiftan (1981), rasio Na/Cl > 1 menunjukkan adanya proses pertukaran
ion. Rasio < 1 menunjukkan pencampuran antara air laut dengan air tawar yang biasa terjadi
pada akuifer pantai (intrusi air laut).
PETA ZONA TINGKAT KEASINAN AIR TANAH TIDAK TERTEKAN PETA ZONA TINGKAT KEASINAN AIR TANAH TERTEKAN
(AIR TANAH DANGKAL) (AIR TANAH DALAM)
Ploting isotop 18O dan 2H terhadap LMWL dan 13 700503 9322149 Tongkol X, Jakarta Utara
8.47
garis pencampuran air tanah dengan air laut
Data kondisi parameter intrusi air laut daerah penelitian
Resume analisis hidrogeokimia dan isotop stabil contoh air tanah
Saringan Jarak dari Tingkat Fasies Isotop 18O
No. X Y Lokasi Cl/HCO3 Na/Cl
(mbmt) Pantai (km) keasinan Hidrokimia & 2H
ABC Battery,
8 693698 9319045 149-162 5.16 Sedikit asin Na-Cl + + x
Daan Mogot
Tambun Rengas,
9 717243 9318096 187-190 7.94 Sedikit asin Na-Cl + + -
Cakung
Keterangan
+ Terindikasi intrusi air laut
- Tidak terindikasi intrusi air laut
x Tidak ada data
Kode Kedalaman Umur Klorida
No. Lokasi
Contoh (m) (tahun) (ppm)
1 JUT-18 PT. Tancho 117-119 34720 22,4
2 JUT-19 PT. Diamond 128-137 32070 122,7
3 JPB-2 Gajahmada Plaza 137-191 17200 150,4
4 JTT-11 PT. Artamas 85-115 23030 292,8
5 JUT-17 PT. Bogasari 73-80 32575 313,3
6 JUB-20 PT. Ancol Iron 128-150 28880 1407,5
7 JBB-4 PT. Battery ABC 149-162 25280 510,8 Grafik hubungan antara umur air tanah
8 JUB-21 PT. Lion Star 137-163 21935 254,6 dengan kandungan ion klorida (modifikasi dari
9 JUT-16 PT. Kian Hin 83-132 21935 3353,9
Wandowo, 2000)
Air tanah tidak tertekan (dangkal) terkena intrusi air laut?
Jakarta bagian utara sekitar 4.500 tahun yang lalu merupakan rawa air payau (IWACO, 1994;
BATAN, 2000).
Air asin/payau terperangkap pada lapisan lempung endapan rawa dengan kelulusan rendah
→ sulit tercuci oleh air hujan → menyebabkan air asin/payau hingga saat ini.
Pada wilayah CAT Bekasi – Karawang → daerah pantai yang dialasi oleh endapan laut
dangkal → air laut terperangkap saat proses pengendapan batuan.
Air tanah yang bersifat payau pada umumnya tersusun atas litologi pasir, lanau, dan
lempung berumur Holosen yang diendapkan pada lingkungan laut dangkal hingga rawa yang
berhubungan dengan laut.
Payaunya air tanah kemungkinan berkaitan dengan pengaruh dari air laut yang terjebak
maupun pencemaran air laut.
https://www.dreamstime.com/illustration/ecological-
succession.html 21
Air tanah tertekan (dalam) terkena intrusi air laut?
Pada sistem akuifer tertekan (dalam), air tanah yang bersifat payau berasal dari
lokasi dengan jarak kurang dari 3 km dari pantai, sedangkan air tanah yang bersifat
sedikit payau berasal dari lokasi dengan jarak kurang dari 9 km dari pantai.
Air tanah yang terindikasi intrusi air laut dengan TDS > 1000 mg/l, Na/Cl < 1, dan
Cl/HCO3 > 0,55 ditunjukkan oleh contoh dari daerah Kapuk, Tongkol, Sunter, Daan
Mogot, dan Cakung.
Hanya pada daerah Kapuk proses intrusi air laut tersebut berhubungan dengan
penurunan muka air tanah tertekan (dalam) yang masih berlangsung hingga saat ini.
Secara kuantitatif, intrusi air laut di daerah ini telah mencapai tingkat pencampuran
sekitar 11 – 21 % berdasarkan komposisi isotop 18O dan 2H.