Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WASIH AL-KURNI

NIM : 4442190151
KELAS : VC
SOAL
1. Jelaskanlah tentang definisi kualitas air !
2. Jelaskanlah tentang beberapa faktor yang menentukan kesesuaian kualitas air untuk
keperluan irigasi !

JAWABAN
1. Air adalah merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang
banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu sumber daya air harus
dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk
hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana, dengan memperhitungkan generasi sekarang maupun generasi yang akan
datang. Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas
air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas
air domestik yang semakin menurun. Sungai adalah salah satu dari sumber daya alam.
Sungai merupakan sumber daya alam yang bersifat mengalir (flowing resources),
sehingga pemanfaatan air di hulu akan menghilangkan peluang di hilir. Pencemaran
dihulu sungai akan menimbulkan biaya sosial dihilir (extematily effect) dan pelestarian
di hulu memberikan manfaat di hilir (Yuliani dan Sayekti, 2013).
Pencemaran sungai dapat terjadi karena pengaruh kualitas air limbah yang
melebihi baku mutu air limbah, di samping itu juga ditentukan oleh debit air limbah
yang dihasilkan (Alaerts dan Santika, 1987).
Jika debit air sungai Sei Kera banyak saat musim penghujan maka konsentrasi
limbah pencemar akan dinetralkan karena terjadi proses pengenceran. Hal ini
merupakan karakteristik sungai yang memiliki kemampuan memperbaiki diri sendiri.
Sebaliknya, jika 4 musim kemarau saat debit air sedikit akan menyebabkan konsentrasi
limbah dalam air sungai lebih pekat (Batubara, S.R, 2011).
2. Jelaskanlah tentang beberapa faktor yang menentukan kesesuaian kualitas air untuk
keperluan irigasi !
• Konsentrasi total garam terlarut
Konsentrasi garam yang berlebihan dalam air irigasi dapat berpengaruh negatif
sebagai berikut :
a. Mengurangi aktifitas osmosis tanaman sehingga mencegah penyerapan nutrisi
dari tanah.
b. Secara tidak langsung mempengaruhi proses metabolisme melalui aksi kimianya.
c. Mengurangi permeabilitas tanah.
d. Mencegah aerasi yang memadai.
e. Mencegah draenasi yang memadai.
• Jumlah sodium relatif terhadap kation lain
Tingginya PH akan meracuni tanah, keberadaan aktion lain (Ca dan Mg) dalam air
akan mengurangi sifat merusak,
• Konsentrasi boron dan unsur-unsur beracun lainnya
Boron merupakan unsur yang sangat penting bagi tanaman, namun jumlah yang
diperlukan sangat kecil. Kandungan Boron dalam tanah yang melebihi ambang
batas dapat merupakan racun bagi tanaman.
• Konsentrasi bikarbonat
Salinitas tanah akibat pemakaian air irigasi biasanya tidak menjadi masalah di
daerah basah, karena jumlah hujan cukup untuk mencuci tanah setiap tahunnya.
Untuk daerah irigasi dengan jumlah hujan untuk pencucian garam terbatas, maka
cenderung terjadi penumpukan garam pada lahan irigasi. Tanah yang kandungan
garamnya tinggi menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Garam yang
banyak terdapat di tanah, yaitu : garam chlorida, bikarbonat, sulfat dari sodium,
potassium, calsium, dan magnesium. Cara untuk menentukan salinitas tanah adalah
dengan mengukur daya hantar listrik (konduktivitas) pada ekstrak tanah jenuh.

Anda mungkin juga menyukai