Anda di halaman 1dari 25

SIKLUS

HIDROLOGI
AIR
71%

 96% air asin


 4% air tawar
Berdasarkan PP No. 82 tahun 2001 pasal 8 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, klasifikasi dan kri-
teria mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas:
• Kelas 1
yaitu air yang dapat digunakan untuk bahan baku air minum atau
peruntukan lainnya mempersyaratkan mutu air yang sama
• Kelas 2
Air yang dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, bu-
didaya ikan air tawar, peternakan, dan pertanian
• Kelas 3
Air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, peter-
nakan dan pertanian
• Kelas 4
Air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman/ pertanian.
Sifat Air
• rumus kimia H2O
• tidak berwarna
• tidak berasa
• tidak berbau pada kondisi standar
• titik beku 0oC
• titik didih 100oC
• tegangan permukaan yang tinggi
• Sifat fisis dari air didapatkan dalam ketiga wujudnya, yakni, bentuk pa-
dat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap air.
• Sifat kimia dari air yaitu mempunyai pH=7 dan oksigen terlarut (DO)
jenuh pada 9 mg/L. Air merupakan pelarut yang universal, hampir semua
jenis zat dapat larut di dalam air.
• Sifat biologis dari air yaitu di dalam perairan selalu terdapat kehidupan,
fauna dan flora. Benda hidup ini berpengaruh timbal balik terhadap kuali-
tas air.
AIR water
Rumus Molekul Molecular formula H2O

Massa Molar Molar Mass 18.02 g/mol

Volume Molar Molar volume 55.5 mol/L

Kerapatan pada Fasa Density in phase 1000 kg/m3, liquid


917 kg/m3, solid

Titik Leleh Melting point 0 oC (273.15 K) (32 oF)

Titik Didih Boiling point 100 oC (373.15 K) (212 oF)

Titik Beku Freezing point 0 oC pada 1 atm

Kalor Jenis Heat type 4186.kg.K)


PENGGOLONGAN AIR

1. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah
dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah
artesis.
2. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat
dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut,
sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya.
3. Air Angkasa
Air hujan merupakan penyubliman awan/uap air murni yang ketika tu-
run dan melalui udara akan melarutkan benda-benda yang terdapat di
udara, gas (O2, CO2, N2, dll), jasad-jasad renik, debu.
AIR TANAH
a. Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya
tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di
atas lapisan kedap air/ impermeable
b. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam
tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.
AIR PERMUKAAN
• Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada
di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa,
danau, sungai, dan lain sebagainya.
• Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada
di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang be-
rada di laut.
A. PENGERTIAN HIDROLOGI
Secara etimologi (asal usul kata)

Dengan demikian secara umum hidrologi dapat berarti ilmu


yang mempelajari tentang air.
A. PENGERTIAN HIDROLOGI

Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa


hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ter-
jadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik
di atas maupun dibawah permukaan bumi, tentang
sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap
lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan.
B. KETERKAITAN HIDROLOGI
DAN ILMU LAIN
The International Association of Scientific Hydrology,
hidrologi dapat dibagi menjadi :

• Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran


permukaan (surface streams)
• Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau
• Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air
yang ada di bawah permukaan tanah (mempelajari air
tanah = groundwater)
• Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju
• Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus mem-
pelajari problema-problema yang ada diantara hidrologi
dan meteorologi.
C. AIR SEBAGAI OBYEK KAJIAN
HIDROLOGI
Kontribusi Konstruktif (+) Air :
 Menunjang kelangsungan hidup
 Erosi (memfasilitasi terbentuknya morfologi bumi)
 Pertanian & Perkebunan

Kontribusi Destruktif (-) Air :


 Banjir
 Erosi (tanah longsor, pendangkalan sungai/danau/waduk,
dll)
D. AIR DI BUMI
Jumlah air di bumi adalah relatif tetap.
Jumlah air di bumi sangat besar, kira-kira 1,36 milyar km3

Presentasi keterdapatan air :


97,2 % di laut (merupakan air laut/asin)
2,15 % berupa es/salju/gletser
0,65 % merupakan air yang terdapat di danau, sungai,
atmosfer dan air tanah
E. SIKLUS HIDROLOGI
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah ber-
henti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir.
F. TAHAPAN SIKLUS HIDROLOGI
Pergerakan Penguapan air di
air ke dalam permukaan bumi
pori-pori
tanah
Penguapan
air di jaringan
makhluk hidup

Pergerakan
air dari
tempat tinggi Es di kutub/
ke tempat puncak gunung
rendah berubah menjadi
uap air dan
naik ke atmosfer

perpidahan awan
Uap air
dari satu titik
menjadi
ke titik lainnya
partikel es
Hidrologi Hidrologi
pendek panjang
G. MACAM –MACAM
SIKLUS HIDROLOGI
 Siklus Pendek / Siklus Kecil (tidak mengalami
proses adveksi)

1. Air laut menguap menjadi uap karena


panas matahari
2. Uap air mengalami kondensasi dan mem-
bentuk awan
3. Awan menjadi hujan di permukaan laut
G. MACAM –MACAM
SIKLUS HIDROLOGI
G. MACAM –MACAM
SIKLUS HIDROLOGI

 Siklus Sedang
1. Air laut menguap
2. melalui proses kondensasi berubah menjadi awan
3. lalu dibawa oleh angin menuju daratan, karena adanya
gaya berat, awan menjadi hujan di daratan
4. selanjutnya meresap ke dalam tanah lalu kembali ke
laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air.
G. MACAM –MACAM
SIKLUS HIDROLOGI
G. MACAM –MACAM
SIKLUS HIDROLOGI
 Siklus Panjang
1. Air laut menguap,
2. setelah menjadi awan melalui proses kondensasi,
3. lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di
daratan dan terjadilah hujan salju atau es di pegunun-
gan-pegunungan yang tinggi.
4. Bongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung
dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang
lebih rendah, mencair terbentuk gletser
5. lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut.
G. MACAM –MACAM
SIKLUS HIDROLOGI
G. ISTILAH-ISTILAH DALAM
SIKLUS HIDROLOGI
1. Evaporasi
Air di permukaan bumi, baik di daratan maupun di laut di-
panasi oleh sinar matahari kemudian berubah menjadi uap
air yang tidak terlihat di atmosfir.
2. Transpirasi
Merupakan proses pelepasan uap air yang berasal dari tum-
buh – tumbuhan melalui bagian daun, terutama stomata atau
mulut daun.
G. ISTILAH-ISTILAH DALAM
SIKLUS HIDROLOGI
3. Evapotranspirasi
Merupakan gabungan antara proses evaporasi dan transpi-
rasi.
4. Kondensasi
Uap air naik ke lapisan atmosfer yang lebih tinggi akan
mengalami pendinginan, sehingga terjadi perubahan wujud
melalui kondensasi menjadi embun, titik-titik air, salju dan
es. Kumpulan embun, titik-titik air, salju dan es merupakan
bahan pembentuk kabut dan awan.
G. ISTILAH-ISTILAH DALAM
SIKLUS HIDROLOGI
5. Adveksi
Merupakan proses pengangkutan air dengan gerakan hori-
zontal seperti perjalanan panas maupun uap air dari satu
lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.
6. Presipitasi
Proses prepitasi adalah proses mencairnya awan akibat pen-
garuh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan ter-
jadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan
bumi.
G. ISTILAH-ISTILAH DALAM
SIKLUS HIDROLOGI
7. Run off
Run off atau limpasan adalah suatu proses pergerakan air dari
tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi.
8. Infiltrasi
Perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori –
pori tanah.
9. Intersepsi
Hujan turun di hutan yang lebat, tetapi air tidak sampai ke tanah,
akibat intersepsi, air hujan tertahan oleh daun-daunan dan batang
pohon.

Anda mungkin juga menyukai