Kelompok 10
Siti Hidayah
Annisa (1203111152)
1. Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan
lainnya menguap karena adanya pemanasan dari sinar matahari. Dalam
hal ini, air diubah menjadi uap air atau gas, sehingga bisa naik ke
atmosfer.
2. Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses
penguapan ini terjadi pada jaringan makhluk hidup, seperti tumbuh-
tumbuhan.
3. Kondensasi: proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi
partikel es yang sangat kecil di suhu yang rendah. Partikel es tersebut
saling mendekat satu sama lain, sehingga akan menggumpal sebagai
awan.
4. Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan Link Video Proses
air di awan akan menjadi besar dan berat untuk menahan di udara Terjadinya Siklus Air :
sehingga jatuh sebagai hujan, salju atau hujan es. https://
5. Infiltrasi: singakatnya adalah proses meresapnya air ke dalam tanah. youtu.be/PO3sWYsv2nE
PERAN SIKLUS HIDROLOGI (AIR) DALAM
SIKLUS BIOGEOKIMIA
Aliran air di atas dan di bawah bumi adalah komponen kunci dari
perputaran siklus biogeokimia lainnya. Limpasan bertanggung jawab
untuk hampir semua transportasi sedimen terkikis dan fosfor dari
darat ke badan air. Salinitas lautan berasal dari erosi dan transportasi
garam terlarut dari tanah. Eutrofikasi danau terutama disebabkan
fosfor, diterapkan lebih untuk bidang pertanian di pupuk, dan
kemudian diangkut sungai darat dan bawah. Limpasan dan aliran air
tanah memainkan peran penting dalam pengangkutan nitrogen dari
tanah ke badan air. Limpasan juga memainkan peran dalam siklus
karbon, sekali lagi melalui pengangkutan batu terkikis dan tanah.
KEGUNAAN/MANFAAT SIKLUS AIR
1. Wash Biosfer
Biosfer merupakan tempat hidup makhluk hidup
tumbuhan, hewan termasuk manusia. Biosfer terdiri
dari litosfer (batuan/daratan), hidrosfer (air), dan
atmosfer (udara). Dalam perjalanannya siklus
hidrologi melewati ke tiga tempat tersebut, yaitu
litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Semua yang ada di
atmosfer dilarutkan dan diikat oleh air untuk dibawa
2. Water Move Position
ke permukaan bumi, sehingga atmosfera menjadi
Secara teoritis semua air di bumi kondisinya
bersih alami.
statis, oleh karena panas matahari, panas bumi, tinggi
rendah permukaan bumi, sehingga air bergerak
mengikuti hokum siklus hidrologi. Secara langsung
siklus hidrologi memutar atau memindahkan air dari
berbagai tempat. Semula di daratan, di lautan,
dipindahkan ke udara, ke tanah dan sebagainya. Pada
KEGUNAAN/MANFAAT SIKLUS AIR
3. Water Suply
Air yang ikut sirkulasi siklus hidrologi hanya 521.000 km3/th, yang berarti 1,427.1015
liter/hari. Bila penduduk bumi 6 milyar dan kebutuhan air 200 liter/hari, maka akan
membutuhkan air 1,2.1012 liter/hari, sedangkan air yang ikut sirkulasi sebesar
1,427.1015 liter/hari. Dalam sirkulasi hidrologi, air melalui berbagai tempat. Terutama
di daratan baik yang melalui permukaan atau bawah tanah. Berdasarkan hitungan di
atas jumlah air sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan manusia, hewan ataupun
4. Resource Life
tumbuhan.
Air merupakan kebutuhan mutlak setiap makluk hidup. Tanpa ada
air mustahil ada kehidupan. Setelah bumi terbentuk, kemudian
mendingin mengkerut, mulai terbentuk air yang mengisi keriput-
keriput bumi. Suatu mikroorganisme, bijian kurang dapat
berkembang atau tidak aktif dalam kondisi kering tidak ada air,
ketika air ada bijian mulai tumbuh, mikroorganisme mulai aktif.
Bahkan pada litosfer yang kering kerontang, hampir dapat
dipastikan kehidupan di sana berjalan lamban, kurang beraktifitas,
DAMPAK KEGIATAN MANUSIA TERHADAP SIKLUS AIR
Mayoritas Manusia
Penebang yang Mempengaruhi
an Hutan Proses Siklus Air di
Darat
Pembangu
Pembuka
nan an Lahan
Permukim