DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI SUMATERA UTARA

KONSERVASI AIR TANAH

KOTA MEDAN
Oleh:
Ir Gagarin Sembiring
Disampaikan dalam :
SOSIALISASI SISTEM INFORMASI HIDROLOGI,
HIDROMETEOROLOGI DAN HIDROGEOLOGI

HOTEL GRAND KANAYA MEDAN

15 OKTOBER 2014
DISTAMBENSU

LANDASAN HUKUM
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber
Daya Air;
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air
Tanah.
Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2009 Tentang Kawasan
Industri
Surat GUBSU No. 546.2/1186 tanggal 20 Februari 2012
perihal penghentian pemberian Izin Pengmabilan &
Pemanfaatan Air Tanah di KIM
PERDA PROVINSI SUMUT NO 04 TAHUN 2013, TENTANG
PENGELOLAAN AIR TANAH
DISTAMBENSU

LATAR BELAKANG
AIR SALAH SATU SUMBER DAYA ALAM YANG MUTLAK
DIBUTUHKAN MANUSIA GUNA MEMENUHI HIDUP SEHARIHARI
PERTAMBAHAN JUMLAH PENDUDUK YANG MENINGKAT
SETIAP TAHUN, YANG DIIRINGI PULA PENINGKATAN TARAF
HIDUP MASYARAKAT, KEGIATAN INDUSTRI, PERTANIAN ,
PERKEBUNAN, DAN LAIN-LAIN SUDAH BARANG TENTU
AKAN MENINGKATKAN KEBUTUHAN AIR.
DISAMPING AIR PERMUKAAN, SALAH SATU SUMBER AIR
YANG PENTING ADALAH AIR BAWAH TANAH YANG DAPAT
DIAMBIL DENGAN CARA PEMBORAN ATAUPUN PENURAPAN
MATA AIR.
SEPERTI DIKETAHUI PEMBORAN YANG MENGHASILKAN AIR
DARI FORMASI BATUAN MENGANDUNG AIR (AKIFER),
JUMLAH DAN KAPASITASNYA TERBATAS.

CARA TERJADINYA AIR TANAH

HAMPIR SEMUA AIR YANG TERDAPAT DI BUMI INI BERGERAK TERUS
MENERUS
MENGIKUTI SUATU PEREDARAN ALAM YANG DIKENAL
DENGAN NAMA SIKLUS HIDROLOGI
AIR HUJAN INI JATUH DI PERMUKAAN TANAH, AKAN MENGALAMI
PROSES SEBAGIAN AIR HUJAN MENGALIR DIPERMUKAAN TANAH KE
ARAH SUNGAI, DANAU DAN SAMUDERA YANG DISEBUT AIR
PERMUKAAN, YANG SEBAGIAN MASUK KE TANAH MENJADI AIR TANAH
KEMUDIAN SEBAGIAN AKAN MUNCUL DALAM BENTUK MATA AIR
AIR TANAH DIBAGI DALAM DUA KATAGORI, YAITU:
AIR TANAH TAK TERTEKAN, ADALAH AIRTANAH YANG BIASANYA
TERDAPAT DIPERMUKAAN TANAH, DAN DIPENGARUHI OLEH ATMOSFIR
DI BAWAH TANAH, DAN BIASANYA TURUN NAIK MUKA AIR DIPENGARUHI
MUSIM ATAU SEDIKIT BANYAKNYA PEMOMPAAN DAN KECEPATAN
PERESAPAN AIR KONDISI LAINNYA, AIR YANG TERDAPAT DALAM SUMUR
GALI TERMASUK AIRTANAH BEBAS.
DISTAMBENSU

CARA TERJADINYA AIR TANAH

(lanjutan)

AIR TANAH TERTEKAN ADALAH AIR TANAH YANG

TERDAPAT PADA AKIFER YANG DIAPIT OLEH DUA LAPISAN
AKUIKLUD
YANG
TERDAPAT
DIATAS
MAUPUN
DIBAWAHNYA. AIR TANAH TERTEKAN INI MEMILIKI
TEKANAN SENDIRI YANG LEBIH BESAR DARI TEKANAN
ATMOSFER DI BAWAH TANAH. TEKANAN INI DIPEROLEH
DARI TANAH ATAU BATUAN YANG MENYEKAT AIR INI,
DISAMPING KARENA KEDUDUKAN LAPISAN PEMBAWA
AIRNYA SENDIRI
AIR TANAH TERTEKAN TIDAK BANYAK DIPENGARUHI
OLEH MUSIM HUJAN DI DAERAH LEPASAN/PENGAMBILAN.
JENIS AIR TANAH TERTEKAN SEMACAM INI YANG
TERDAPAT DALAM LAPISAN PEMBAWA AIR DISEBUT AIR
ARTESIS.
DISTAMBENSU

DAMPAK NEGATIF
PENGAMBILAN AIR BAWAH TANAH

PENURUNAN MUKA AIR TANAH

BERKURANG CADANGAN AIR BAWAH TANAH

TERJADINYA PEREMBESAN AIR LAUT KEDALAM AKIFER AIR BAWAH TANAH (INTRUSI AIR
LAUT)

PERUBAHAN KUALITAS AIR BAWAH TANAH

PENURUNAN LAPISAN TANAH (AMBLASAN)

- PENGARUH TERHADAP PONDASI BANGUNAN, TEMBOK RETAK/PECAH
- TERBENTUK CEKUNGAN DIATAS BAWAH TANAH, TERBENTUK GENANGAN AIR/BANJIR
- BANGUNAN TURUN/AMBLAS

BERDAMPAK BAGI KEPENTINGAN UMUM

PERLU UPAYA KONSERVASI

BERKURANGNYA SUMBER DAYA AIR TANAH

SERING MENIMBULKAN KONFLIK
SECARA ALAMIAH AIR BAWAH TANAH TIDAK DIBATASI OLEH BATAS WILAYAH
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SEHINGGA AIR BAWAH TANAH MERUPAKAN
SUMBER DAYA ALAM BERSAMA ARTINYA PENGAMBILAN DISUATU TEMPAT AKAN
PERPENGARUH PADA TEMPAT LAIN DISEKITARNYA.
KARENA BESARNYA PENGAMBILAN AIR BAWAH TANAH TIDAK SAMA, MAKA DEMI
KEADILAN PENGAMBILAN DENGAN VOLUME YANG LEBIH BESAR PADA
PRINSIPNYA HARUIS MEMBERIKAN KOMPENSASI KEPADA PENGAMBIL VOLUME
LEBIH KECIL. KOMPENSASI TERSEBUT DIWUJUDKAN DALAM BENTUK PAJAK
PEMANFAATAN AIR BAWAH TANAH.

PENGELOLAAN AIR BAWAH TANAH

ASPEK PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

- MEMECAHKAN BEBRBAGAI PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN AIR BAWAH TANAH
- PERIJINAN

ASPEK TEKNIS/HIDROGEOLOGI
- AIR TANAH BERSIFAT FLUIDA, TIDAK DIBATASI OLEH BATAS ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN.
- SUMBER DAYA YANG DIPERBAHARUI (RENEWABLE), TAPI BUTUH WAKTU
- SISTEM INFORMASI AIR TANAH TERPADU

ASPEK LINGKUNGAN
- ONE BASIN ONE MANAGEMENT, MELIPUTI PENGELOLAAN DAERAH
TANGKAPAN (CATCHMENT) DAERAH ALIRAN DAN DAERAH LEPASAN
(PENGAMBILAN)
KONSERVASI

PENGENDALIAN PENGAMBILAN
DAN PEMANFAATAN AIR TANAH
PERIZINAN
PEMASANGAN METERAN AIR DISESUAIKAN
DENGAN REKOMENDASI DEBIT YANG DI
PERKENANKAN
UKL, UPL ATAU AMDAL
PEMBUATAN SUMUR PANTAU
PAJAK
PENGAWASAN
SISTEM INFORMASI AIR TANAH TERPADU

KEWENANGAN PERIZINAN AIR TANAH

SESUAI DENGAN UU NO.7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR
(PASAL 14,15 DAN 16)
NO

CEKUNGAN AIR
TANAH (CAT)

KEBIJAKAN
SUMBER DAYA
AIR

PERIZINAN

PEMBERIAN IZIN

PEMBERIAN
REKOMENDASI
TEKNIK

CAT dalam
kabupaten/kota

Kebijakan
kabupaten/kota
berdasarkan
kebijakan propinsi
dan kebijakan
nasional

Kabupaten/kota

Kabupaten/kota

CAT lintas
kabupaten/kota

kebijakn propinsi
berdasarkan
kebijakan nasional

Kabupaten/kota

Propinsi

CAT lintas propinsi

Kebijakan nasional

Kabupaten/kota

Pemerintah

CAT lintas negara

Kebijakan nasional

Kabupaten/kota

Pemerintah

CEKUNGAN AIR TANAH SUMATERA UTARA

CEKUNGAN AIR TANAH MEDAN

KONSERVASI AIR TANAH

DEFENISI KONSERVASI AIR TANAH ADALAH :
UPAYA MEMELIHARA KEBERADAAN SERTA KEBERLANJUTAN
KEADAAN SIFAT DAN FUNGSI AIR TANAH AGAR SENANTIASA TERSEDIA
DALAM KUANTITAS DAN KUALITAS YANG MEMADAI UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP BAIK PADA WAKTU SEKARANG MAUPUN
YANG AKAN DATANG (PP 43 TAHUN 2008 PASAL 1 AYAT 9
KONSERVASI AIR TANAH DILAKUKAN SECARA MENYELURUH PADA
CEKUNGAN AIR TANAH MENCAKUP DALAM IMBUHAN DAN DAERAH
LEPASAN AIR TANAH (PASAL 35 PP 43 TAHUN 2008)

WAJIB PASANG METERAN

DISTRIBUSI PEMAKAIAN SUMUR BOR

DI PROPINSI SUMATERA UTARA
NO
1
2
3
4
5

KEGUNAAN

INDUSTRI
AIR MINUM
PERHOTELAN
PERKANTORAN
PERIKANAN/PERKANTORAN

41
32
11
7
10

JUMLAH

100

DISTRIBUSI PEMAKAIAN SUMUR BOR

DI KOTAMADYA MEDAN
NO
1
2
3
4
5

KEGUNAAN

INDUSTRI
AIR MINUM
PERHOTELAN
PERKANTORAN
PERIKANAN/PERKANTORAN

58
16
12
10
4

JUMLAH

100

UPAYA KONSERVASI AIR TANAH ( TEKNIS)

(menjaga kelangsungan keberadaan, daya dukung, dan fungsi air tanah)
Perlindungan &
pelestarian

Menjaga daya dukung & fungsi daerah

imbuhan air tanah
Menjaga daya dukung akuifer
Memulihkan kondisi & lingkungan air tanah

Menghemat penggunaan air tanah

Pengawetan

Meningkatkan kapasitas resapan air

Mengendalikan penggunaan air tanah

Pengelolaan kualitas
& Pengendalian
pencemaran

Menghemat penggunaan air tanah

Meningkatkan kapasitas resapan air
Mengendalikan penggunaan air tanah

DISTAMBENSU

UPAYA KONSERVASI DI KOTA

MEDAN
1. PRIORITAS DIKAWASAN INTENSIF PEMAKAIAN
AIR TANAH
PENERAPAN PP NO 24 TAHUN 2009
TENTANG KAWASAN INDUSTRI, PASAL 24
AYAT 1
MENYATAKAN BAHWA SETIAP PERUSAHAAN
INDUSTRI DI KAWASAN INDUSTRI WAJIB
MEMELIHARA DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DI
SEKITAR KAWASAN, TERMASUK TIDAK
MELAKUKAN PENGAMBILAN AIR TANAH
SAAT INI SEDANG DILAKSANAKAN PROSES
PENUTUPAN SUMUR BOR DI KAWASAN

2. SURAT GUBSU NO. 546.2/1186,

TANGGAL 20 FEBRUARI 2012,
PERIHAL PENGHENTIAN
PEMBERIAN IZIN
PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR TANAH DI
KIM, MERUPAKAN TINDAK LANJUT DARI PP 24/2009
TERSEBUT DAN WUJUD DARI UPAYA MENJAGA
KESEIMBANGAN TATA AIR TANAH DI LINGKUNGAN
KIM DAN SEKITARNYA .

3.

PERDA PROVINSI SUMUT NO. 4/2013 TENTANG

PENGELOLAAN AIR TANAH.
-MENCANTUMKAN PP 24/2009 SEBAGAI KONSIDERAN
MENGINGAT DALAM PERDA TSB DAN DALAM BAB IV
(KONSERVASI DAN REHABILITASI), PASAL 14 AYAT 2f
DISEBUT: MELARANG PENGAMBILAN AIR TANAH PADA
AKIFER DI KAWASAN INDUSTRI MERUPAKAN WUJUD
DARI UPAYA KONSERVASI ATAU MENJAGA
KESEIMBANGAN TATA AIR TANAH DI KOTA MEDAN
KHUSUSNYA DAN SUMATERA UTARA UMUMNYA
- PEMBERIAN REKOMENDASI TEKNIS

UPAYA KONSERVASI AIR TANAH DAPAT DILAKUKAN

DENGAN PENDEKATAN TEKNIS DAN NON TEKNIS

KOLAM RESAPAN
SALAH SATU UPAYA TEKNIS KONSERVASI AIR TANAH

SARAN

HARUS ADA KOMITMEN ANTARA PEMERINTAH PROPINSI DENGAN

PEMKAB/KOTA DALAM PENGATURAN ABT (PERIZINAN DAN
PENGAWASAN)
SETIAP PEMAKAI AIR BAWAH TANAH WAJIB MEMAKAI METERAN AIR.
DISARANKAN METERAN AIR DISEDIAKAN OLEH PEMDA PADA SETIAP
SUMUR BOR
PENGAWASAN PENERTIBAN DI LAKUKAN OLEH TIM TERPADU
(DISPENDA, DISTAMBEN,PERAIRAN, SATPOL PP).
PERLU ADANYA PENYESUAIAN TARIF PAJAK ABT DAN APU
PERLU ADANYA PENGENDALIAN DAN PEMENFAATAN RUANG YANG
BERKAITAN DENGAN TATA AIR TANAH (ONE BASIN, ONE
MANAGEMENT).
PERLU SEGERA MENGAPLIKASIKAN SISTEM INFORMASI AIR TANAH
SECARA NASIONAL

KEK,SISAKAN UNTUK KAMI!

TERIMA KASIH

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA

Jl. Setia Budi Psr II No.84 Tanjung Sari Medan 20132
Telepon : (061) 8213533

AIR TANAH DIDALAM AKIFER RONGGA PADABATU GAMPING

REKAMAN JEJAK ALAMIAH PENURUNAN KWANTITAS AIR

PERMUKAAN

BAKTI RAJA, DANAUTOBA, JULI 2012