MATRIKS TINDAK LANJUT PELAKSANAAN

KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR
 MATRIKS TINDAK LANJUT PELAKSANAAN
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/ BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR

KEMENTERIAN/
KEBIJAKAN DAN TARGET URAIAN KEGIATAN DALAM
NO LEMBAGA OUTPUT OUTCOME
STRATEGI WAKTU IMPLEMENTASI JAKNAS SDA
TERKAIT
B KEBIJAKAN PENINGKATAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR (SDA) SECARA TERUS-MENERUS
Terjadinya keseimbangan tata
air dan lingkungan yang lebih
baik pada setiap DAS
dan/atau WS serta pulau,
1 Peningkatan Upaya Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air serta tercapainya air minum
aman sesuai dengan target
SDGs dengan dukungan
pembiayaan yang memadai
oleh setiap K/L.
b Meningkatkan upaya
perlindungan sumber air,
pengaturan daerah
sempadan sumber air,
dan pengisian air pada
sumber air antara lain
untuk meningkatkan
ketersediaan air baku,
terutama untuk
mewujudkan penyediaan
air minum aman dalam
rangka mendukung
pencapaian sasaran
SDGs, dengan cara:
 KEMENTERIAN/
KEBIJAKAN DAN TARGET URAIAN KEGIATAN DALAM
NO LEMBAGA OUTPUT OUTCOME
STRATEGI WAKTU IMPLEMENTASI JAKNAS SDA
TERKAIT
1) meningkatkan kinerja  Mendorong badan-badan usaha di  Pedoman destinasi pariwisata
perlindungan dan destinasi untuk mengukur, berkelanjutan
pelestarian seluruh memonitor, melaporkan secara  Dukungan pendampingan untuk
sumber air melalui terbuka dan mengelola pemakaian air memonitoring pengelolaan air
pencegahan,  Melakukan identifikasi dan secara untuk kegiatan pariwisata
pengaturan, dan aktif mengupayakan bersama badan
Kementerian
pengendalian usaha, untuk memastikan
Pariwisata dan
terhadap pelaksanaan penggunaan untuk pariwisata tidak
Ekonomi Kreatif/
kegiatan menimbulkan konflik dengan
Badan
pembangunan fisik kebutuhan masyarakat dan ekosistem
Pariwisata dan
pada sumber air serta setempat
Ekonomi Kreatif
eksploitasi sumber air
dan lahan, terutama
yang berada di
kawasan hulu dan
kawasan permukiman

 Penyebarluasan ketetapan
peraturan perundangan
mengenai kelas air,
Kualitas air yang sesuai
meningkatnya, dan
3 Peningkatan Upaya Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air dengan kelas peruntukan
terpulihkannya kualitas air
yang ditetapkan
 Terjaganya kualitas air dengan
mengoperasikan IPAL yang
memenuhi standar effluent
b meningkatkan kualitas air Mendorong destinasi memiliki panduan  Pedoman destinasi pariwisata
dengan mengurangi yang jelas dan ditegakkan untuk berkelanjutan
polusi, menghilangkan penempatan, pemeliharaan dan  Destinasi memiliki panduan
pembuangan, dan pengujian buangan dari sistem septic tertulis dan peraturan tentang air
meminimalkan pelepasan Kementerian tank dan pengolahan air limbah. limbah dan melakukan
material dan bahan kimia Pariwisata dan Destinasi memastikan bahwa limbah monitoring atau pengujian air
berbahaya, mengurangi Ekonomi Kreatif/ ditangani dengan baik dan dipakai-ulang limbah yang dibuang
setengah proporsi air Badan atau dibuang dengan aman tanpa
limbah yang tidak diolah, Pariwisata dan menimbulkan dampak buruk terhadap
meningkatkan daur ulang Ekonomi Kreatif masyarakat dan lingkungan setempat.
secara signifikan, serta
menggunakan kembali
barang daur ulang yang
aman secara global
 KEMENTERIAN/
KEBIJAKAN DAN TARGET URAIAN KEGIATAN DALAM
NO LEMBAGA OUTPUT OUTCOME
STRATEGI WAKTU IMPLEMENTASI JAKNAS SDA
TERKAIT
c meningkatkan dan  Mendorong badan-badan usaha di  Pedoman destinasi pariwisata
memulihkan kualitas air destinasi untuk mengukur, berkelanjutan
pada sumber air sesuai memonitor, melaporkan secara  Destinasi memiliki sistem
dengan peraturan terbuka dan mengelola pemakaian pengelolaan yang mengukur dan
perundang-undangan air. Risiko air di destinasi dikaji dan memonitor kualitas air
mengenai peruntukannya didokumentasikan. Dalam kasus
dengan melibatkan peran risiko air tinggi, tujuan dari
masyarakat dan dunia penatalayanan air adalah
usaha untuk mencapai mengidentifikasi dan secara aktif
Kementerian
kelas air dan/atau status mengupayakan bersama badan
Pariwisata dan
tropik yang telah usaha, untuk memastikan
Ekonomi Kreatif/
ditetapkan penggunaan untuk pariwisata tidak
Badan
menimbulkan konflik dengan
Pariwisata dan
kebutuhan masyarakat dan
Ekonomi Kreatif
ekosistem setempat.
 Mendorong destinasi agar memonitor
dan berupaya meningkatkan kualitas
air untuk minum, rekreasi dan tujuan
ekologi menggunakan standar baku.
Hasil monitoring terbuka untuk
umum, dan destinasi memiliki sistem
untuk menanggapi isu-isu kualitas air
dengan tepat waktu.