Anda di halaman 1dari 11

PENYUSUNAN RENCANA

PENGELOLAAN WS YAMDENA-
WETAR MENGGUNAKAN
ANALISA SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS
Disusun oleh :
1. Irfan Baharudin,S.T.
2. Syahrizal Mufrodi, S.T.
3. Indah Tri Wahyuni, S.T.
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Peraturan Menteri PUPR Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan pengelolaan SDA sesuai


dengan perundang-undangan

Fungsi 1. perumusan kebijakan di bidang konservasi sumber daya air,


pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air
pada
sumber air permukaan, dan pendayagunaan air tanah sesuai dengan
2. ketentuan peraturan perundang-undangan;
pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air yang
terpadu dan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan
3. peraturan
perundang-undangan;
4. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pengelolaan sumber daya air;
5. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan
6. sumber daya air;
7. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan sumber
daya air;
PRINSIP PENGELOLAAN SDA

Pengelolaan sumber daya air untuk air permukaan dilakukan


oleh Pemerintah Pusat, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota berdasarkan
wilayah sungai.
wilayah sungai
Wilayah sungai meliput i :
lint as negara, lint as provinsi, st rat egis
nasional, lint as kabupat en/ kot a, dan www.materisekolah.id/

dalam sat u kabupat en/ kot a


[PERMEN PUPR No. 04/ PRT/ M/ 2015 TENTANG one river, one plan,
KRITERIA DAN PENETAPAN WI LAYAH SUNGAI - PASAL
4 DAN 5] one management

Rencana tata pengaturan air dan tata pengairan berupa


pola pengelolaan sumber daya air.
POLA PENGELOLAAN SDA 20
WILAYAH SUNGAI tahun
Rencana teknis tata pengaturan air dan tata pengairan r

rencana pengelolaan sumber


berupa
RENCANA PENGELOLAAN 20
SDA WILAYAH SUNGAI tahun
daya air.
[PERMEN PUPR No. 10/PRT/M/2015 TENTANG RENCANA DAN
RENCANATEKNIS TATA PENGATURAN AIR DAN TATA PENGAIRAN
RENCANA STRATEGIS 5 tahun
- PASAL 3]

PROGRAM TAHUNAN 1 tahun


APA YANG DIMAKSUD PENGELOLAAN SDA TERPADU ?

INTEGRATED
WATER RESOURCES MANAGEMENT

1. Direncanakan secara terpadu


dan menyeluruh berbasis
wilayah sungai
2. Keterpaduan kawasan hulu
dengan kawasan hilir, kuantitas
air dengan kualitas air, air hujan
Terwujudnya kemanfaatan sumber
dengan air permukaan dan air daya air yang berkelanjutan, melalui:
bawah tanah, land dengan
use
• Upaya menjaga kelestarian sumber
water use daya air
3. Keterpaduan antar-sektor,
ant ar-st akeholder, dan • Upaya meningkat kan
ant ar pendayagunaan
wilayah administrasi • sumber daya air
Upaya mengendalikan daya rusak air

3 Pilar Pengelolaan SDA:


Konservasi, Pendayagunaan, Pengendalian Daya Rusak
RENCANA PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI YAMDENA-WETAR

Luas WS : 9.040,887 km2


• Meliputi Kab. Maluku Tenggara, Kota Tual, Kab. Kepulauan Tanimbar, dan Kab. Maluku
Barat Daya
• Daerah berupa kepulauan dengan laut menjadi sumber daya utamanya
• Terdiri dari beberapa dokumen/data seperti isu strategis nasional dan local, kebijakan
dalam pengelolaan SDA, inventarisasi data, identifikasi kondisi lingkungan dan
permasalahan, identifikasi potensi dan sebagainya.
• Salah satu analisa yang bisa membantu dalam penyusunan rencana pengelolaan yaitu
analisa sistem informasi geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah alat
bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang
berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap
segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka
bumi.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, teknik pembuatan peta tidak lagi dilakukan secara
konvensional, yaitu dikerjakan dengan tangan dan
mengandalkan kejelian mata. Akan tetapi, saat ini sudah
dikembangkan dengan menggunakan komputer sehingga
proses pembuatan peta menjadi lebih mudah dan cepat.
KELEBIHAN
• Dapat melakukan pengeloalan dengan format baik.
• Mengelola data dengan biaya murah jika dibandingkan dengan
survei lapangan.
• Data dapat diubah dan diambil dangan cepat,karena tersimpan
dalam file komputer.
• Data yang berbentuk spasial dan non spasial dapat dikelola secara
bersama-sama.
• Analisa dapat dilaksanakan dengan evisien.
• Data yang sulit diolah secara manual dapat diolah komputerdan
tampil secara tiga dimensi.
• Data berbentuk gambar,peta,atau bagan dapat diperoleh secara
cepat dan tepat.
BWS Maluku memiliki tusi
untuk melakukan
penyusunan rencana
pengelolaan WS Yamdena-
Wetar

Analisa SIG sangat


membantu dalam
penyusunan rencana
pengelolaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai