Anda di halaman 1dari 38

BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

SOSIALISASI KEPUTUSAN MENTERI


PUPR NOMOR 1695/KPTS/M/2022
TENTANG PENETAPAN GARIS
SEMPADAN DANAU TOBA PADA
WILAYAH SUNGAI TOBA-ASAHAN
UU NO.17 TAHUN 2019
TENTANG SUMBER DAYA AIR
Pasal 1:
Sumber Daya Air Adalah air, sumber air, dan daya air yang
terkandung di dalamnya

Air Permukaan adalah semua Air yang terdapat pada permukaan


tanah

Sumber Air adalah tempat atau wadah Air alami dan/ atau
buatan yang terdapat pada, di atas, atau
di bawah permukaan tanah

Daya Air adalah potensi yang terkandung dalam Air


dan/atau pada Sumber Air yang dapat
memberikan manfaat ataupun kerugian
bagi kehidupan dan penghidupan manusia
serta lingkungannya
UU NO.17 TAHUN 2019
TENTANG SUMBER DAYA AIR

Dikuasai oleh negara dan dipergunakan


untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 5

Tidak dapat dimiliki dan / atau dikuasai


SUMBER oleh perseorangan, kelompok masyarakat,
DAYA atau badan usaha. UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 7
AIR
Perseorangan, kelompok masyarakat, atau
badan usaha hanya mendapat akses atau
kesempatan untuk menggunakan sesuai yang
diberikan Pemerintah.
UU NO.17 TAHUN 2019
TENTANG SUMBER DAYA AIR

ATAS DASAR PENGUASAAN ▪ menyusun kebijakan nasional Sumber


NEGARA TERHADAP SUMBER
DAYA AIR SEBAGAIMANA
Daya Air;
DIMAKSUD DALAM PASAL 5 ▪ menyusun Pola Pengelolaan Sumber
PEMERINTAH PUSAT DAN/ ATAU Daya Air;
PEMERINTAH DAERAH
SESUAI DENGAN NORMA, ▪ menyusun Rencana Pengelolaan
STANDAR, PROSEDUR, DAN Sumber Daya Air;
KRITERIA YANG DITETAPKAN OLEH
PEMERINTAH PUSAT
▪ melaksanakan Pengelolaan Sumber
DIBERI TUGAS DAN WEWENANG Daya Air;
UNTUK MENGATUR DAN ▪ mengelola kawasan lindung
MENGELOLA SUMBER DAYA AIR
Sumber Air;
UU SDA psl. 9 junto UU Cipta Kerja
No.2 tahun 2022 ▪ menyelenggarakan proses perizinan
penggunaan Sumber Daya Air;UU SDA psl. 1.8

UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 10


PENGELOLAAN S.D.A.

ATAS DASAR PENGUASAAN ▪ menjamin penyediaan Air baku yang


NEGARA TERHADAP SUMBER
memenuhi kualitas;
DAYA AIR SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 5 ▪ menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas,
PEMERINTAH PUSAT DAN/ ATAU dan ketertiban pelaksanaan
PEMERINTAH DAERAH
Pengelolaan Sumber Daya Air;
SESUAI DENGAN NORMA,
STANDAR, PROSEDUR, DAN ▪ mengembangkan teknologi. di bidang
KRITERIA YANG DITETAPKAN OLEH Sumber Daya Air.
PEMERINTAH PUSAT
DIBERI TUGAS DAN WEWENANG UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 10
UNTUK MENGATUR DAN
MENGELOLA SUMBER DAYA AIR
UU SDA psl. 9 junto UU Cipta Kerja
No.2 tahun 2022
PENGELOLAAN S.D.A.

“KAWASAN LINDUNG SUMBER AIR“, ADALAH KAWASAN YANG


MEMBERIKAN FUNGSI PELINDUNGAN TERHADAP SUMBER AIR,
MISALNYA DAERAH SEMPADAN SUMBER AIR, KAWASAN RESAPAN
AIR, KAWASAN SEKITAR DANAU/WADUK, DAN KAWASAN
SEKITAR MATA AIR.

Mengelola kawasan lindung Sumber Air, berarti merencanakan,


melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
kawasan lindung Sumber Air. UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 10.e
PENGATURAN S.D.A.

PENGATURAN DAERAH SEMPADAN (KAWASAN


LINDUNG) SUMBER AIR DIPERLUKAN UNTUK
MAKSUD DAN TUJUAN:

✓ melindungi dan melestarikan Sumber Air beserta


lingkungan keberadaannya terhadap kerusakan
atau gangguan yang disebabkan oleh daya alam
dan yang disebabkan oleh tindakan manusia,
✓ menjaga kelangsungan daya dukung, daya
tampung, dan fungsi Sumber Daya Air.

UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 24.(4)


PENGATURAN S.D.A.

Setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang


mengakibatkan:
a. Terganggunya kondisi tata air daerah aliran sungai;
b. Kerusakan sumber air dan/atau prasarananya;
c. Terganggunya upaya pengawetan air; dan
d. Pencemaran air. UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 25

Setiap orang yang menggunakan Sumber Daya Air dilarang


melakukan pencemaran dan/atau perusakan pada Sumber
Air, lingkungan, dan Prasarana Sumber Daya Air di
sekitarnya. UU SDA No. 17 tahun 2019 psl. 32
PP NO.42 TAHUN 2008
TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Untuk menjaga kelangsungan keberadaan, daya dukung,


daya tampung, dan fungsi sumber daya air dilakukan
perlindungan dan pelestarian sumber air melalui
pengaturan daerah sempadan sumber air;
PP PSDA No. 42 tahun 2008 psl. 50.1.g

Daerah sempadan sumber air adalah kawasan tertentu di


sekeliling sumber air yang dibatasi oleh garis sempadan
sumber air.
Garis sempadan sumber air adalah garis maya batas luar
perlindungan sumber air.
PP PSDA No. 42 tahun 2008 psl. 57.1
Pengaturan daerah sempadan sumber air adalah berupa:
✓Penetapan batas sempadan sumber air dan
✓Penetapan pemanfaatan daerah sempadan sumber air.
PP PSDA No. 42 tahun 2008 psl. 57.2
Menteri atau menteri yang terkait dengan bidang sumber daya air
atau pemerintah daerah sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya mempertahankan fungsi daerah sempadan sumber air
dengan:
A. Mencegah pembuangan air limbah yang tidak memenuhi baku
mutu, limbah padat, dan/atau limbah cair;
B. Mencegah pendirian bangunan dan pemanfaatan lahan yang
dapat mengganggu aliran air, mengurangi kapasitas tampung
sumber air atau tidak sesuai dengan peruntukannya; dan
C. Melakukan revitalisasi daerah sempadan sumber air.
PP PSDA No. 42 tahun 2008 psl. 58
PERMEN PUPR NO. 04 TAHUN 2015 TENTANG
KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI

Mengacu pada Permen PUPR No.04 Tahun 2015, Danau Toba


adalah air, sumber air, dan daya air (Sumber Daya Air) yang
berada di Wilayah Sungai Strategis Nasional Toba Asahan.
Permen PUPR No. 04 tahun 2015 psl. 5 dan
Lampiran 1.3

Pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas negara,


wilayah sungai lintas provinsi, dan wilayah sungai strategis
nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b,
dan huruf c menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri.
Permen PUPR No. 04 tahun 2015 psl. 5 (3)

Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan


pemerintahan di bidang pengelolaan sumber daya air.
Permen PUPR No. 04 tahun 2015 psl. 1 (10)
LAMPIRAN 1.3
PERMEN PUPR NO. 04 TAHUN 2015 TENTANG
KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI
WS STRATEGIS NASIONAL TOBA ASAHAN
PERPRES NOMOR 81 TAHUN 2014
TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN DANAU
TOBA DAN SEKITARNYA

(1) Zona L2 yang merupakan kawasan perlindungan


setempat ditetapkan dengan tujuan melindungi pantai,
sungai, danau, dan RTH dari kegiatan budi daya yang
dapat mengganggu kelestarian fungsinya.
Perpres No.81 tahun 2014 psl. 32

(2) Zona L2 yang merupakan kawasan perlindungan setempat


terdiri atas:
a. Zona L2 yang merupakan sempadan sungai;
b. Zona L2 yang merupakan kawasan sekitar danau;
c. Zona L2 yang merupakan RTH. Perpres No.81 tahun 2014 psl. 32
PERPRES NOMOR 81 TAHUN 2014
TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN DANAU
TOBA DAN SEKITARNYA

(5) Zona L2 yang merupakan kawasan sekitar danau


ditetapkan dengan kriteria yang meliputi:
a. daratan dengan jarak 50 (lima puluh) meter sampai
dengan 100 (seratus) meter dari titik pasang air
danau tertinggi; dan
b. daratan sepanjang tepian danau yang lebarnya
proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik danau.
Perpres No.81 tahun 2014 psl. 32
PERPRES NOMOR 81 TAHUN 2014
TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN DANAU
TOBA DAN SEKITARNYA
Arahan peraturan zonasi untuk kawasan sekitar danau terdiri
atas:

a. kegiatan yang diperbolehkan sesuai peruntukannya


meliputi:
✓ kegiatan penyediaan jalur hijau pada sempadan sungai
yang mengalir menuju dan/atau keluar danau,
✓ taman rekreasi beserta kegiatan penunjangnya,
✓ RTH,
✓ kegiatan sosial budaya, dan
✓ penyediaan sabuk hijau berupa tanaman keras pada
kawasan Sempadan Danau;
Perpres No.81 tahun 2014 psl. 77
PERPRES NOMOR 81 TAHUN 2014
TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN DANAU
TOBA DAN SEKITARNYA

b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi


kegiatan selain sebagaimana dimaksud pada huruf a
yang tidak mengganggu fungsi Sempadan Danau sebagai
kawasan perlindungan setempat, antara lain:
✓ kegiatan pendirian bangunan yang dibatasi hanya
untuk bangunan penunjang kegiatan rekreasi air, jalan
inspeksi, bangunan pengawas ketinggian air danau,
dan bangunan pengolahan air baku; dan
Perpres No.81 tahun 2014 psl. 77
PERPRES NOMOR 81 TAHUN 2014
TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN DANAU
TOBA DAN SEKITARNYA

c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi:


✓ kegiatan yang mengubah bentang alam,
✓ mengganggu kesuburan dan keawetan tanah, fungsi
hidrologi, kelestarian flora dan fauna, kelestarian fungsi
lingkungan hidup,
✓ kegiatan pemanfaatan hasil tegakan,
✓ kegiatan yang menghalangi dan/atau menutup lokasi
dan jalur evakuasi bencana serta
✓ kegiatan yang mengganggu fungsi Sempadan Danau
sebagai kawasan perlindungan setempat.
Perpres No.81 tahun 2014 psl. 77
PERMEN PUPR NO.28 TAHUN 2015 TENTANG
PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI DAN GARIS
SEMPADAN DANAU

MAKSUD DAN TUJUAN


PENETAPAN GARIS SEMPADAN

(1) Penetapan garis sempadan danau dimaksudkan sebagai


upaya agar kegiatan perlindungan, penggunaan, dan
pengendalian atas sumber daya yang ada pada danau
dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya.
Permen PUPR No. 28 tahun 2015 psl. 3
PERMEN PUPR NO.28 TAHUN 2015 TENTANG
PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI DAN GARIS
SEMPADAN DANAU

(2) Penetapan garis sempadan danau bertujuan agar:


a. fungsi danau tidak terganggu oleh aktifitas yang
berkembang di sekitarnya;
b. kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilai
manfaat sumber daya yang ada di danau dapat
memberikan hasil secara optimal sekaligus menjaga
kelestarian fungsi danau; dan
c. daya rusak air danau terhadap lingkungannya dapat
dibatasi.
Permen PUPR No. 28 tahun 2015 psl. 3
PERMEN PUPR NO.28 TAHUN 2015 TENTANG
PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI DAN GARIS
SEMPADAN DANAU

(1) Garis sempadan danau ditentukan mengelilingi danau paling sedikit


berjarak 50 (lima puluh) meter dari tepi muka air tertinggi yang
pernah terjadi.

(2) Muka air tertinggi yang pernah terjadi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menjadi batas badan danau.

(3) Badan danau sebagaimana dimaksud pada ayat (2), merupakan ruang
yang berfungsi sebagai wadah air.
Permen PUPR No. 28 tahun 2015 psl. 12
PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN

(1) Sempadan danau hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan


tertentu dan bangunan tertentu.
(2) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;
b. pariwisata;
c. olah raga; dan/atau
d. aktivitas budaya dan keagamaan.
Permen PUPR No. 28 tahun 2015 psl.23
PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN

(3) Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:


a. bangunan prasarana sumber daya air;
b. jalan akses, jembatan, dan dermaga;
c. jalur pipa gas dan air minum;
d. rentangan kabel listrik dan telekomunikasi;
e. prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan;
f. prasarana dan sarana sanitasi; dan
g. bangunan ketenagalistrikan. Permen PUPR No. 28 tahun 2015 psl.23
PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN

(4) Selain pembatasan pemanfaatan sempadan danau


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pada sempadan danau
dilarang untuk:
a. mengubah letak tepi danau;
b. membuang limbah;
c. menggembala ternak; dan
d. mengubah aliran air masuk atau ke luar danau.
Permen PUPR No. 28 tahun 2015 psl.23
PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN

Permen PUPR No. 28 tahun 2015 lampiran II


899
900
901
902
904
905
906

903
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997

Elevasi Max
1998
1999
2000
2001
2002

Elevasi Min
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Grafik Fluktuasi Muka Air Danau Toba 1982-2016

2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
GRAFIK FLUKTUASI MUKA AIR DANAU TOBA 1982-2016

2016
PERDA PROPINSI DAERAH TINGKAT I SUMUT NO. 1
TAHUN 1990 TENTANG PENATAAN
KAWASAN DANAU TOBA

(1) Tanah Timbul sepanjang pantai Danau Toba sebagai akibat


surutnya permukaan air danau dari ketinggian 905 meter dari
permukaan laut dikuasai oleh Negara.
Perda Propinsi Daerah Tingkat I Sumut No. 1 tahun 1990 psl. 5.(1)

(1) Dalam Wilayah Kawasan Danau Toba yang dimaksud pada pasal 3
Peraturan Daerah ini dilarang mendirikan bangunan :
a. sepanjang pantai Danau Toba yang jaraknya 50 meter dari tepi
pantai danau kearah darat, dan antara tepi pantai danau
dengan jalan umum tepi danau ;
Perda Propinsi Daerah Tingkat I Sumut No. 1 tahun 1990 psl. 9.(1).a
PERDA PROPINSI DAERAH TINGKAT I SUMUT NO. 1
TAHUN 1990 TENTANG PENATAAN
KAWASAN DANAU TOBA

Pasal 9 ayat (1)


− yang dimaksud dengan tepi pantai pada butir ini adalah batas daratan
dengan permukaan air Danau Toba pada ketinggian 905 meter.
− jalan umum tepi danau adalah jalan umum tepi danau yang terdekat
jaraknya kurang dari 50 meter.
Perda Propinsi Daerah Tingkat I Sumut No. 1 tahun 1990 penjelasan psl. 9.(1)
PENETAPAN SEMPADAN DANAU TOBA

KEPUTUSAN MENTERI PUPR NO. 1695/KPTS/M/2022 TANGGAL 6 DESEMBER


2022 TENTANG PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU TOBA PADA
WILAYAH SUNGAI TOBA ASAHAN

MENETAPKAN

KESATU : Menetapkan Batas Garis Sempadan Danau Toba yang


berjarak 50 (lima puluh) meter dari tepi muka air tertinggi
yang pernah terjadi dengan elevasi +905 (sembilan ratus lima)
meter.
PENETAPAN SEMPADAN DANAU TOBA

KEEMPAT : Batas Garis Sempadan Danau Toba sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KESATU dilengkapi dengan:
a. peta situasi danau;
b. daftar koordinat batas sempadan danau;
c. peta petunjuk lembar detail sempadan danau;
d. peta detail denah sempadan danau;
e. peta bathimetri; dan
f. potongan melintang danau.
PENETAPAN SEMPADAN DANAU TOBA

KEENAM : Sempadan Danau Toba hanya dapat dimanfaatkan


untuk kegiatan tertentu dan bangunan tertentu, yang
meliputi:
a. kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan, pariwisata, olah raga, dan/atau
aktivitas budaya dan keagamaan.
b. bangunan prasarana sumber daya air;
c. jalan akses, jembatan, dan dermaga;
d. jalur pipa gas dan air minum;
e. rentangan kabel listrik dan telekomunikasi;
f. prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan;
g. prasarana dan sarana sanitasi; dan
h. ketenagalistrikan.
PENETAPAN SEMPADAN DANAU TOBA

KETUJUH : Pemanfaatan sempadan Danau Toba sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KEENAM, berdasarkan izin
dari Menteri dengan mempertimbangkan
rekomendasi teknis dari pengelola sumber daya air
pada wilayah sungai yang bersangkutan.
KEDELAPAN : Selain pembatasan pemanfaatan sempadan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEENAM,
pada sempadan Danau Toba dilarang untuk:
a. mengubah letak tepi danau;
b. membuang limbah;
c. menggembala ternak; dan
d. mengubah aliran air masuk atau ke luar danau.
PENETAPAN SEMPADAN DANAU TOBA

KESEMBILAN : Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini:


a. bangunan yang terdapat pada Sempadan Danau
Toba dan didirikan berdasarkan izin yang diperoleh
berdasarkan prosedur yang benar dinyatakan
sebagai status quo; dan
b. bangunan yang dinyatakan sebagai status quo
sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka secara
bertahap akan ditertibkan untuk mengembalikan
fungsi sempadan Danau.

KESEPULUH : Status quo sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESEMBILAN, merupakan kondisi tidak boleh
mengubah, menambah, ataupun memperbaiki
bangunan.
PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG DAN SEMPADAN DANAU
BERDASARKAN KEPMEN PUPR NOMOR 1695/KPTS/M/2022 TENTANG PENENTAPAN GARIS SEMPADAN DANAU TOBA
PADA WILAYAH SUNGAI TOBA-ASAHAN

A. PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN DANAU

2. Bangunan, meliputi :
1. Kegiatan, meliputi : a. Bangunan prasarana sumber daya air
a.Penelitian dan pengembangan ilmu b. Jalan akses, jembatan, dan dermaga
pengetahuan c. Jalur pipa gas dan air minum
b. Pariwisata d. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi
c. Olah raga e. Prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan
d. Aktivitas budaya dan keagamaan f. Prasarana dan sarana sanitasi
g. Bangunan ketenagalistrikan

B. LARANGAN C. IZIN PEMANFAATAN

Larangan pada sempadan danau meliputi : a. Berdasarkan izin dari Menteri, gubernur, atau
a. Mengubah letak tepi danau; bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya
b. Membuang limbah; dalam pengelolaan sumber daya air.
c. Menggembala ternak; dan b. Turut mempertimbangkan rekomendasi teknis dari
d. Mengubah aliran air masuk atau ke pengelola sumber daya air pada wilayah Sungai
luar danau yang bersangkutan
KRITERIA KEGIATAN YANG DIBERIKAN IZIN/PERSETUJUAN
PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 3 TAHUN 2023 TENTANG PENATAAN PERIZINAN DAN
PERSETUJUAN BIDANG SUMBER DAYA AIR

Tidak menimbulkan
kerusakan lingkungan
Laik Teknis dan/atau prasarana Sumber
Daya Air

Memberi Sesuai dengan


manfaat Sosial rencana Tata
Ekonomi Ruang Wilayah

Dalam hal terjadi kerusakan lingkungan dan/atau prasarana SDA, maka izin/persetujuan
diberikan dengan kewajiban melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi.
TERIMA KASIH

BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Anda mungkin juga menyukai