Anda di halaman 1dari 22

KULIAH KE-14; By: Dr.

Sunarti (2020)

PENGELOLAAN DAS
Cakupan Materi
¡  Pengertian Pengelolaan DAS

¡  Tujuan Pengelolaan DAS

¡  Prinsip Pengelolaan

¡  Sistem Pengelolaan DAS

¡  Tahapan Pengelolaan DAS dan Rencana


Pengelolaan DAS

¡  Teknologi Pengelolaan DAS

By: Dr. Sunarti (2020)


PENGERTIAN PENGELOLAAN DAS
Pengertian Pengelolaan DAS: Kegiatan Pengelolaan DAS
mencakup:
¡  DAS sebagai unit perencanaan karena merupan ¡  Menggunakan lahan sesuai dengan
suatu sistem hidrologi kemampuannya
¡  Melindungi tanah dari segala faktor yang
merusak
¡  DAS menggunakan pendekatan interdisipliner
¡  Mengurangi bahaya banjir dan
sedimentasi
¡  Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam ¡  Meningkatkan dan mempertahankan
mengatur hubungan timbal balik antara kesuburan tanah
sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS ¡  Meningkatkan produktifitas tanah
dan segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian ¡  Memperbaiki dan mempertahankan
dan keserasian ekosistem serta meningkatnya fungsi hidrologis DAS
kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia ¡  Meningkatkan kesejahteraan
secara berkelanjutan (PP 37/2012) masyarakat

Pengelolaan DAS harus dilaksanakan berdasarkan karakteristik DAS sehingga jelas


arah atau tujuan yang akan dicapai dan metode yang digunakan tepat. Pada dasarnya
Pengelolaan DAS merupakan pengelolaan sumberdaya alam dengan menggunakan
DAS sebagai skala unit perencanaan

By: Dr. Sunarti (2020)


TUJUAN PENGELOLAAN DAS
Harmonisasi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dalam DAS

Sustainability dari Indikator


DAS yang Baik Tujuan Pengelolaan DAS
¡  Produktifitas (sumberdaya) DAS ¡  Mengendalikan degradasi
tinggi untuk di berbagai sektor lingkungan, seperti erosi
¡  Water Yield (kualitas, kuantitas,
dan distribusi air) dalam kondisi
¡  Menjamin jumlah, kualitas,
baik, merata sepanjang tahun dan distribusi air sepanjang
tahun (water yield)
¡  DAS bersifat lentur (resilient),
tidak mudah guncang oleh ¡  Menjamin kelestarian SDA
faktor alam dan aktifitas
manusia ¡  Keseimbangan lingkungan
dan kesejahteraan
¡  Terdapat pemerataan (equity)
di dalam DAS masyarakat

By: Dr. Sunarti (2020)


PRINSIP DASAR PDAS
1 2
PDAS berupa pemanfaatan,
PDAS diselenggarakan
pembedayaan,
secara terpadu, menyeluruh,
pengembangan,
berkelanjutan, dan
perlindungan,dan
berwawasan lingkungan
pengendalian SD dalam DAS

3 4
PDAS berlandaskan asas PDAS dilakukan melalui
keterpaduan, kelestarian, pendekatan ekosistem
kemanfaatan, keadilan, dengan prinsip one
kemandirian, dan watershed, one plan, one
akuntabilitas management
Prinsip Pengelolaan DAS
Pengelolaan DAS dilakukan
Penyediaan
jumlah air yang
untuk mencapai
memadai
sustainability sumberdaya,
Keberlanjutan
yaitu keseimbangan antar
peningkatan
produktifitas Pemeliharaan
kualitas air
pemanfaatan sumberdaya
pemanfaatan
sumberdaya (produktivitas dan
Prinsi
konservasinya
Pengelolaan
DAS

Harmonisasi
Pembangunan Kestabilan dan Fungsi ekologis, fungsi
Ekonomi dan proteksi
kelestarian
lingkungan
terhadap SDA sosial ekonomi, dan
kelembagaan dari
Partisipasi dari
masyarakat
sumberdaya dalam DAS
lokal
harus seimbang

By: Dr. Sunarti (2020)


KEBIJAKAN DASAR PDAS
1 PDAS harus holistik, terencana, dan berkelanjutan (Psl. 33 ayat 3 UUD
1945)

2 PDAS dilakukan secara desentralisasi by pendekatan DAS sbg satuan


wilayah pengelolaan

3 PDAS dilaksanakan berdasarkan prinsip partisipasi dan konsultasi


masyarakat pada tiap tingkat untuk mendorong komitmen

4 PDAS memerlukan kondisi yang memungkinkan partisipasi masyarakat

5 Masyarakat yang memperoleh manfaat atas PDAS secara bertahap wajib


menanggung cost recovery

6 Sasaran wilayah PDAS = DAS secara utuh sebagai satu kesatuan ekosistem
Sistem Pengelolaan DAS

Pembinaan
dan Perencanaan
Pengawasan

Pengelolaan
DAS

Monev Pelaksanaan

By: Dr. Sunarti (2020)


SISTEM PENGELOLAAN DAS Ciri Pokok:
1.  Sasaran jelas
2.  Strategi waktu
3.  Melibatkan berbagai
Permasalahan DAS pihak
PENGELOLAAN DAS
mencakup TERPADU 4.  Tumbuhnya motivasi
beberapa aspek setiap sektor
(Kemenhut No. 51/Kpts-II/
2001

Rangkaian upaya perumusan tujuan, sinkronisasi program,


pelaksanaan, dan pengendalian sumberdaya DAS lintas
stakeholders secara partisipasi berdasarkan kajian kondisi
biofisik, sosial, ekonomi, dan kelembagaan untuk
mewujudkan DAS lestari
MENGAPA PDAS HARUS TERPADU ??

Keterkaitan
kegiatan
multisektor dalam
PSDA dan PSDM
Perlu Mencakup
berbagai kawasan
disiplin ilmu hulu - hilir

PDAS
TERPADU

One Watershed, One Plan, One Management


Tahapan Pengelolaan DAS

Perumusan Masalah (Penyusunan


Karakteristik dan Klasifikasi DAS)

Perencanaan Pengelolaan DAS:


Strategi; Kebijakan; Program dan
Kegiatan; Monev

Implementasi
Pengelolaan DAS

Monitoring dan Evaluasi


Pengelolaan DAS

Pembinaan dan
Pengawasan
By: Dr. Sunarti (2020) Pengelolaan DAS
Tahapan Kegiatan Rencana
Pengelolaan DAS
(PP No. 37/2012)
¡  Inventarisasi DAS ¡  Perencana pengelolaan DAS
adalah perencanaan
¡  Penyusunan Rencana penggunaan sumberdaya
Pengelolaan DAS dalam DAS dengan
menggunakan DAS sebagai
¡  Penetapan Rencana unit Perencanaan
Pengelolaan DAS
¡  Disusun berdasarkan
permasalahan aktual untuk
menentukan strategi,
kebijakan, program dan
kegiatan yang akan
dilaksanakan

¡  Disusun dalam jangka


pendek, jangka menengah,
dan jangka panjang

By: Dr. Sunarti (2020)


Indikator kinerja Pengelolaan DAS
Kriteria Indikator Parameter Standar Keterangan
Penggunaan Penutupan IPL > 75% = baik IPL = Indeks
Lahan Vegetasi IPL = 30-75 Penutupan Lahan
(sedang) LVP = luas lahan
IPL < 30% (jelek) bervegetasi
permanen
LPS = luas
penggunaan
lahan yang
sesuai

Kesesuaian PL KPL >75% (baik)


KPL = 40-75%
(sedang)
KPL < 40% (jelek)
Erosi, Indeks Erosi IE≤ 1 (baik)
IE > 1 (jelek)
Pengelolaan C (Pola tanam), P CP ≤ 0,1 (Baik)
Lahan (tindakan CP = 0,1-0,5
konservasi) (sedang)
CP ≥ 0,5 (jelek)
By: Dr. Sunarti (2020)
Kriteria Indikator Parameter Standar Keterangan
Tata Air Debit Sungai KRS = Qmax/Qmin KRS < 50 (baik) Q = debit sungai
KRS = 50-120 CV = koefisien
(sedang) keragaman
KRS > 120 (jelek) Sd = standar
deviasi
IPA + indeks
penggunaan air
CV = (Sd/Q rata-rata) CV < 10% (baik)
x100% CV > 10% (jelek)
IPA = Kebutuhan/ Semakin kecil
ketersediaan semakin baik
Kandungan Kadar lumpur dalam Semakin menurun
Sedimen air semakin baik
sesuai peruntukan
Kandungan Kadar biofisik kimia Menurut standar
Pencemar yang berlaku
Nisbah sedimen SDR = total sedimen/ SDR < 50%
(SDR) total erosi (normal)
SDR 50-75% (tidak
normal)
SDR >75% (rusak)

By: Dr. Sunarti (2020)


Kriteria Indikator Parameter Standar Keterangan

Sosial Kepedulian ∑ kegiatan Ada/tidak Data dari instansi


individu positif konservasi terkait
mandiri Data dari
pengamatan/
laporan

t= waktu 5 thn
Z=luas lahan
pertanian minimal
Partisipasi % kehadiran >70% (tinggi) untuk hidup layak/
Masyarakat masyarakat 40-70% (sedang) petani
dalam kegiatan <40% (rendah) F = proporsi petani
bersama thdp populasi DAS
L= luas lahan
pertanian
R = pertumbuhan
penduduk/thn

Tekanan Indeks Tekanan TP < 1 (ringan)


Penduduk Penduduk (TP) TP = 1-2 (sedang)
terhadap TP > 2 (berat)
lahan

By: Dr. Sunarti (2020)


Kriteria Indikator Parameter Standar Keterangan

Ekonomi Ketergantung Kontribusi Ø 75% (tinggi) Data KK/tahun


an penduduk pertanaina Ø 50-75% (sedang) Data intansi terkait
terhadap terhadap total Ø <50% (rendah) atau petani sampel
lahan pendapatan
keluarga
Tingkat Pendapatan Garis kemiskinan Data intansi terkait
pendapatan keluarga/thn BPS atau petani sampel

Produktivitas Produksi/ha/thn Menurun, tetap, Data, BPS atau petani


lahan meningkat sampel
Jasa Internalitas dari Ada/tidak Dalam bentuk pajak,
lingkungan externalitas retribusi untuk dana
(air, wisata, pembiayaan lingkungan
iklim mikro, pengelolaan
umur waduk) bersama

By: Dr. Sunarti (2020)


Kriteria Indikator Parameter Standar Keterangan

Kelembagaan Keberdayaan Peranan Berperan/tidak Data hasil


lembaga lokal/ lembaga lokal pengamatan
adat dalam PDAS

Ketergantungan Intervensi Tinggi, sedang, Data hasil


masyarakat pemerintah rendah pengamatan
kepada
pemerintah
KISS Konflik Tinggi, sedang, Data hasil
rendah pengamatan
Kegiatan usaha Jumlah unit Bertambah, Data dari instansi
bersama usaha berkurang, tetap terkait

By: Dr. Sunarti (2020)


Tekni Konservasi Tanah dan Air
(Teknologi WOCAT) sebagai Teknologi
Pengelolaan DAS

•  WOCAT: Wolrd
Teknologi
Agronomi Overview of
(WCA) Conservation and
Approaches
Technology,

•  terdapat >4000 Teknik


KTA yang sudah
Teknologi terdokumentasi dalam
Teknologi Pengelolaan Teknologi
Manajemen DAS (Teknik Vegetatif WOCAT, yang berasal
(WCM) KTA, (WCV) dari berbagai wilayah di
WOCAT) dunia

•  WOCAT pada dasarnya


merupakan teknologi
pengendalian
degradasi lahan yang
Teknologi disebabkan oleh air
Struktur
(WCS) pada lahan pertanian
(WC), terdiri atas WCA,
By: Dr. Sunarti (2020) WCV, WCS, dan WCM
Teknologi Agronomi
(WCA: Modifikasi Permukaan Tanah)

• Pengaturan Waktu tanam


WCA1: Perbaikan • Peningkatan Populasi Tanaman
• Multiple Cropping
Tutupan Lahan • Rotasi tanaman
• Mulching

WCA2: Pengolahan • Tanpa Olah Tanah ataupun Olah tanah minimim


• Penanaman menurut Kontur
Tanah Konservasi • Penanaman pada guludan

• Penggunaan Pupuk Hijau


WCA3: Peningkatan • Penanaman cover crop (rumput/leguminosa)
Kandungan Bahan • Penggunaan Kompos atau pupuk kandang
• Penggunaan bahan amelioran
Organik Tanah • Penerapan Bera

By: Dr. Sunarti (2020)


Teknologi Vegetatif
(WCV: Penanaman)
WCV1: • Penanaman Tanaman Tahunan
Penanaman • Penanaman Tanaman yang disebar pada
tanaman setahun
Pohon atau • Penanaman dalam barisan tanaman
Semak setahun (alley cropping)

WCV2:
Penanaman • Strip Rumput Vertifer
Rumput • dll

dalam Strip)
By: Dr. Sunarti (2020)
Teknologi Struktur
(WCS: pembangunan fisik/struktur/Mekanis)

• Pengaturan waktu tanam


WCS1: Saluran • Pembuatan saluran penangkap aliran permukaan
Drainase • Pembuatan saluran pembuangan
• Pembuatan guludan tanah/saluran teras (mengalirkan run off)

•  Parit penahan (rorak)


WCS2: Penangkap •  Parit Infiltrasi (rorak)
Run Off dan CH) •  Teras Bangku

•  Tumpukan jerami atau sissa tanaman


WCS3: Menghambat •  Tumpukan batu
Run Off •  Guludan mengikuti kontur

WCS4: Menambah •  Panen Air (embung)


air bagi tanaman)

By: Dr. Sunarti (2020)


Teknologi Manajemen
(WCM: Penataan Lahan Pertanian
WGA: Penggembalaan;
WFA: Hutan; dan
WO: Lainnya)

WCM1 •  Perubahan Penggunaan Lahan (Pertanian-hutan, dll)

• Pemilihan usahat pertanian


WCM2: • Tingkat Mekanisasi
• Tingkat Masukan (pupuk)

WCM3 • Penataan Pertanian

• Penentuan Waktu pemberian input, persiapan lahan, penanaman,


WCM4 dll

WGA: • WGA1, dst


Penggembalan)
• WFA1, dst,
• WFV
WFA: Hutan • WFS
• WFM

WO: Lainnya • WOA, WOV, WOS, WOM, WOR, dll

By: Dr. Sunarti (2020)

Anda mungkin juga menyukai