TR 3: Peta Konsep ESDA

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Nama : Pukarda Jordan Siburian

NIM : 3203131034
Kelas : B-2020
Dosen Pengampu : Eni Yuniastuti S.Pd., M.Sc.
Mata Kuliah : Evaluasi Sumber Daya Air

PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA AIR

KONSEP PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN TANTANGAN PENERAPAN

DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR SECARA TERPADU PENGEMBANGAN DAN
SUMBER DAYA AIR DAN BERKELANJUTAN PENGELOLAAN SUMBER AIR
SECARA TERPADU DAN BERLANJUT
DI INDONESIA
Saat ini pengembangan sumber Konsep pengembangan sumberdaya
daya air sudah diarahkan untuk air secara berkelanjutan lahir dari
menuju pada sasaran prinsip-prinsip pembangunan yang 1. Geografi
keseimbangan ekonomi dan berkelanjutan (sustainable Banyak SWS terdiri dari sub-sub
ekologi dari berbagai development) yang menekankan SWS dan setiap sub SWS terdiri dari
permintaan/pengguna, seperti pada prinsip: kualitas kehidupan dan beberapa Daerah Aliran Sungai
untuk daerah perkotaan, industri, lingkungan untuk generasi yang akan (DAS) yang mempunyai sifat yang
pertanian, wilayah sungai, dating, tidak boleh lebih buruk dari
tidak sama satu dengan yang lain.
perlidungan satwa, lingkungan, kualitas kehidupan dan lingkungan
2. Institusi
rekreasi dan sebagainya. yang diterima oleh generasi saat ini.
Tidak terintegrasinya institusi yang
Disamping itu pengembangan
sumberdaya air harus mampu Pengembangan dan pengelolaan terkait dengan pemanfaatan
menjaga keseimbangan jangka sumber daya air secara terpadu dan sumber air menyebabkan sulitnya
panjang dan memberi jaminan berkelanjutan harus: koordinasi antar sektor pengguna
kepada generasi mendatang untuk air.
1. Direncanakan secara terpadu dan
memperoleh hak yang sama holistic untuk mencegah 3. Regulasi
terhadap kualitas hidup dan kekurangan air dan pencemaran Belum memadainya peraturan
kualiatas lingkungan. 2. Memenuhi kebutuhan dasar yang mengatur tentang
manusia dan melestarikan pemanfaatan dan pengelolaan
ekosistem sebagai prioritas sumber air, seperti UU No 11 Tahun
utama · Pemakaian air 1974 Tentang Pengairan, belum
seharusnya dipungut biaya mencerminkan regulasi yang dapat
sepantasnya. mengatur hal-hal yang berkaitan
3. Semua negara harus mempunyai dengan sumberdaya air secara
program pengelolaan air atas menyeluruh.
dasar daerah aliran sungai (DAS) 4. Sumber Daya Manusia
dan program penghematan air. Terbatasnya sumberdaya manusia
Integrasi pengembangan
yang mempunyai kompetensi
sumberdaya air dengan tata guna
dalam perencanaan dan
lahan dan pembangunan lain,
pengelolaan sumberdaya air.
konservasi, pengelolaan
5. Sumber dana
permintaan (demand
management) dengan peraturan Negara sebesar Indonesia yang
(legislation) dan iuran air, re-use sedang dilanda krisis yang
dan recycling air. berkepanjangan, tidaklah mungkin.
6. Kesadaran dan partisipasi
masyarakat
Kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam menjaga system
tata air dan lingkungan masih jauh
dari harapan.