Anda di halaman 1dari 29

PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR

TERPADU
Integrated Water Resources Management (IWRM)
PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR
TERPADU
Integrated Water Resources Management (IWRM)
SASARAN BELAJAR :
Setelah mempelajari modul ini peserta mampu :

 Menjelaskan arti Integrated Water Resources Management


(IWRM) dan prinsip-prinsip utamanya.

 Memahami alasan-alasan utama menggunakan pendekatan


Model Water Resources Management (WRM) dan IWRM.

 Menjelaskan isu-isu utama dan dan strategi pelaksanaan IWRM


yang bisa digunakan di daerah masing-masing.
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu
(Integrated Water Resources Management - IWRM)

1. Apakah IWRM itu ?

2. Mengapa IWRM diperlukan?

3. Prinsip-prinsip IWRM

4. Siapa yang membutuhkan IWRM

5. Proses pada IWRM

6. Kebijakan yang diperlukan

7. Institusi yang terlibat


1. Apakah IWRM itu? (1 of 3) 1. IWRM

Dasar Integrated Water Resources Management (IWRM) pada


hakekatnya kepentingan berbagai pengguna sumber daya air
memiliki saling ketergantungan (inter-dependent) dalam
konteks Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu-hilir
Tujuan: pengelolaan dan pengembangan sumber daya air
yang berkelanjutan

Keharusan untuk
memperhatikan
seluruh
kepentingan
penggunaan air
yg bervariasi.
1. Apakah IWRM itu? (2 of 3)
1. IWRM

Pengelolaan terpadu berarti IWRM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN


BERSAMA
semua penggunaan SDA
dipertimbangkan bersama.
KONSEP DASAR IWRM ADALAH
• setiap penggunaan harus MEMASUKKAN KONSEP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
memperhatikan dampaknya BERSAMA (incorporate participatory
terhadap penggunaan lainnya decision-making).

• mempertimbangkan aspek
sosial & ekonomi termasuk
sasaran pengelolaan
berkelanjutan
1. Apa itu IWRM? (3 of 3)

1. IWRM
Pengelolaan Sumber Daya Air

Tidak hanya difokuskan pada


pembangunan dalam sumber
daya air tetapi berkewajiban
menjamin ketersediaan sumber
daya air yang berkelanjutan
untuk generasi mendatang.

...untuk generasi mendatang...

.
2. Mengapa IWRM?- Isu Pokok dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air

FAKTA :
 Hanya 0,4% dari seluruh air di dunia Diperlukan Aksi mendesak 2. Mengapa IWRM?

tersedia untuk manusia.


Air sangat vital untuk keberlangsungan
 Saat ini lebih dari 2 milyar manusia hidup, kesehatan dan kebutuhan hakiki.
dipengaruhi oleh defisit air di lebih dari 40
negara. Sumberdaya air mengalami eksploitasi
 263 DAS dipakai bersama oleh dua atau yang berlebihan
lebih bangsa.
4 pilar UU SDA No. 7, thn 2004:
 2 juta ton limbah manusia per hari dibuang • Konservasi
dalam aliran air sungai. • Pemanfaatan
 Separuh dari penduduk di negara • Pengendalian Daya Rusak
berkembang dilaporkan mengalami dampak • Sistem Informasi
pencemaran sumber daya air dan
peningkatan timbulnya penyakit
 90% bencana alam pada tahun 1990an
terkait dengan air.
 Peningkatan jumlah penduduk dunia dari 6
milyar menjadi 9 milyar akan menjadi
penggerak utama pengelolaan sumber daya
air untuk 50 tahun mendatang
2. Mengapa IWRM?- Isu Pokok dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air

2. Mengapa IWRM?

Krisis Tata Kelola SDA : .

Hingga saat ini pendekatan sektoral


masih mendominasi dalam
pengelolaan sumber daya air.

Hal ini menunjukkan tata cara


pengelolaan sumberdaya yang
tekotak-kotak, tidak terkoordinasi dan
terpadu.

Persaingan ...

Adanya persaingan untuk


memanfaatkan sumber daya air
yang terbatas.

Diperburuk oleh penggunaan air


yang tidak efisien.
2. Mengapa IWRM?- Isu Pokok dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air

2. Mengapa IWRM?
Menjamin ketersediaan air untuk masyarakat...

Seperlima penduduk dunia tidak mendapatkan


air minum yang sehat dan separuh dari
penduduk dunia tersebut belum memperoleh
sanitasi yang layak.

Menjamin ketersediaan air untuk produksi


pangan...

25 tahun ke depan pangan akan dibutuhkan


untuk lebih dari 2-3 milyar tambahan penduduk
dunia.

Melindungi ekosistem vital ...

Ekosistem air tergantung dari aliran air, musim


dan fluktuasi muka air dan terancam oleh
kualitas air yang buruk.
2. Mengapa IWRM?- Isu Pokok dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air

2. Mengapa IWRM?

Gender : Siapa pengambil keputusan ?


Meskipun sudah mulai tumbuh
representasi wanita dalam sektor
Keputusan suplai air minum,
institusi pengelolaan air namun sanitasi; lokasi sumber air,
pengelolaan air masih didominasi pengoperasian dan sistem
oleh kaum pria. pemeliharaan sebagian besar
dilakukan oleh kaum pria.
3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumberdaya Air

Prinsip Dublin merupakan dasar kebijakan untuk reformasi sektor air 3. Prinsip - prinsip

Air bersih Pengelolaan dan Wanita Air mempunyai


merupakan pembangunan mempunyai nilai ekonomi
sumber daya sumber daya air peran sentral pada setiap
yang terbatas didasarkan atas dalam persaingan
dan rentan, pendekatan menyediakan, penggunaan air
penting untuk partisipatif mengelola & sehingga harus
kelangsungan melibatkan para melindungi dianggap
kehidupan, pengguna, perencana SDA. sebagai benda
pembangunan dan pengambil ekonomi.
dan lingkungan kebijakan pada
seluruh tingkatan.
3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumberdaya Air

Air bersih merupakan


sumber daya yang terbatas 3. Prinsip - prinsip

dan rentan, penting untuk


kelangsungan kehidupan,
pembangunan dan
lingkungan
Oleh karena air penting bagi
kelangsungan kehidupan, maka
pengelolaan SDA harus
diselenggarakan secara efektif
berdasarkan pendekatan holistik;
dengan mengkaitkan aspek sosial
dan pengembangan ekonomi
serta memberikan perlindungan
terhadap ekosistem alam.
Pengelolaan efektif memadukan
penggunaan lahan & air dalam
suatu wilayah sungai atau
cekungan air tanah.
3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumberdaya Air

Pengelolaan dan
pembangunan sumber daya
air harus didasarkan atas 3. Prinsip - prinsip

pendekatan partisipatif
dengan melibatkan para
pengguna, perencana dan
pengambil kebijakan pada
seluruh tingkatan.

Pendekatan partisipatif akan


meningkatkan kesadaran yang
tinggi bagi para pengambil
kebijakan dan masyarakat akan
pentingnya air.

Hal ini berarti bahwa keputusan


bersama diambil mulai tingkatan
paling bawah melalui konsultasi
publik dan keterlibatan para
pengguna dalam perencanaan dan
pelaksanaan program
pengembangan sumber daya air.
3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumberdaya Air

3. Prinsip - prinsip

Wanita mempunyai peran


sentral dalam
menyediakan, mengelola &
melindungi SDA.

Peran wanita sebagai penyedia


& pengguna air, serta penjaga
lingkungan hendaknya
tercermin dalam penyusunan
kelembagaan

Dibutuhkan kebijakan yang


mendukung ...
3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumberdaya Air

Air mempunyai nilai ekonomi 3. Prinsip - prinsip

pada setiap persaingan


penggunaan air sehingga harus
dianggap sebagai benda
ekonomi.

Memiliki akses air bersih dan sanitasi


yang layak dengan harga murah
merupakan hak asasi manusia.

Kegagalan dalam pemahaman nilai air


akan menyebabkan pemborosan air
dan kerusakan lingkungan.

Menempatkan air sebagai benda


ekonomi adalah penting dalam
pengambilan keputusan untuk alokasi
air.
4. Penggunaan air, sisi baik dan sisi buruk
4. Pengguna

Pertanian
Penyediaan Air & Pengolahan Limbah
Pertambangan, Industri
Lingkungan
Perikanan
Pariwisata
Energi
Transportasi

Setiap penggunaan air mempunyai


dampak yang bernilai positif. Prioritas ...

Namun juga memiliki dampak negatif Setiap negara mempunyai


prioritas dalam pembangunan
yang diperparah oleh cara pengelolaan
ekonomi & lingkungan.
yang buruk, ketiadaan peraturan dan
lemahnya motivasi karena buruknya
sistem tata kelola air yang ada saat ini.
4. Penggunaan air, sisi baik dan sisi buruk
4. Pengguna

Environment

Dampak-dampak
pada sektor-
sektor pengguna
sumber air.

Domestic Use
4. Penggunaan air, sisi baik dan sisi buruk

4. Pengguna
Manfaat Sosial dan Ekonomi :

Manfaat sosial dan ekonomi


jelas terlihat pada kegiatan :
produksi pangan, energi, air
minum, lapangan pekerjaan,
pariwisata dsb.

Tetapi nilai manfaat ini sulit


diukur.

Manfaat
IWRM
pada Domestic Use Environment
sektor?
5. Proses: Pelaksanaan IWRM

Tantangan terhadap Pengelolaan


SDA Konvensional
5. Poses

Persoalan IWRM adalah sesuatu hal


yang sangat mendesak.
Global Water Partnership
Permasalahan pengelolaan (Kemitraan Air Global)
sumberdaya air pada sebagian besar menyatakan:
negara merupakan perjalanan
panjang berhubung dengan “IWRM merupakan tantangan bagi
kebiasaan pembangunan yang pengelolaan SDA konvensional, perilaku
bersifat sektoral. dan etika profesi.

Akan timbul konfrontasi antara kepentingan


sektoral dan kewajiban pengelolaan sumber
daya air secara holistik.

IWRM adalah sebuah Filosofi


5. Proses : Pelaksanaan IWRM

5. Poses

Perbedaan Pendapat dalam


Negosiasi :

Proses ini mengakibatkan perubahan,


tantangan dan peluang.

Ada ancaman terhadap kekuasaan dan


kedudukan seseorang bahkan
mengancam tata cara profesional yang
sudah dilaksanakan selama ini.

IWRM membutuhkan landasan yang


dapat mengakomodasi perbedaan
pendapat yang sangat kuat dari
seluruh stakeholder agar mereka bisa
bekerja sama.
5. Proses : Pelaksanaan IWRM

5. Poses

IWRM membutuhkan reformasi

Kelemahan institusi dan sistem


perundangan, implementasi
IWRM akan membutuhkan
reformasi air pada seluruh
proses perencanaan dan
pengelolaan.

Suatu proses yang bertahap


6. Kerangka Kebijakan dan Perundang-undangan.

6. Policy

Rencana Umum ...

Rencana umum memerlukan :

- Kebijakan baru sektor air


- Reformasi undang-undang
air dan
institusi/kelembagaan
- Keputusan tegas harus
dapat diambil.

Perubahan Perilaku ...


6. Kerangka Kebijakan dan Perundang-undangan.

6. Policy

Perubahan pengaturan SDA

 kejelasan hak & tanggung jawab pengguna & penyedia air;


 kejelasan tugas pemerintah dalam hubungannya dengan
pemilik kepentingan
 kemungkinan transfer alokasi air;
 penetapan status hukum pengelola air dan pengguna air;
 menjamin keberlanjutan sumber daya
7. Kerangka Kelembagaan :

7. Institusi
Peran Pemerintah sebagai
fasilitator dan regulator

Perencanaan dan pengelolaan


sumber daya air merupakan bagian
integral tanggung jawab pemerintah

Persetujuan batasan keterlibatan


pemerintah

Seberapa jauh batas tanggung jawab


pemerintah?

Apa peran Dewan Air dan organisasi


kemasyarakatan ?
7. Kerangka Kelembagaan :

7. Institusi
Kebutuhan kelembagaan : Balai-balai PSDA :

 Stakeholders dilibatkan dalam DAS sebagai satuan wilayah


proses pengambilan keputusan; geofgrafis yang paling logis untuk
penerapan IWRM
 Pengelolaan sumber daya air
didasarkan pada batas-batas
hidrologis;

 Struktur Organisasi dalam DAS


dan Sub DAS memungkinkan
dalam pengambilan keputusan
pada tingkatan terendah.

 Peran pemerintah
mengkoordinasikan pengelolaan
air secara lintas sektoral.
Bahan Renungan ...

Pikirkan ini...

 Adakah implementasi IWRM didaerah anda sudah


memadai ?

 Kendala-kendala apa saja yang anda jumpai dalam


pengembangan pengelolaan sumber-sumber air
didaerah anda?

 Apakah IWRM layak untuk dilaksanakan? Mengapa?


Anda telah mencapai akhir dari Sesion ini

Kembali ke IWRM

Keluar
TERIMA KASIH
www.cap-net.org

Anda mungkin juga menyukai