KESIAPAN KPSPAMS

PENGAWASAN KUALITAS AIR

NMC PAMSIMAS
2 0 2 1
KP-SPAMS
Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang
mewakili masyarakat untuk menjamin pelayanan yang dihasilkan
melalui program Pamsimas dapat berkelanjutan.

Didalam Rencana Kerja KP-SPAMS juga memuat tentang bidang

kesehatan, yaitu memuat tentang peningkatan keberfungsian sarana
sanitasi, peningkatan iuran untuk mengcover keg tidak hanya SPAM,
promkes dan pengawasan kualitas air sesuai permenkes no 492
tahun 2010

Asosiasi -SPAMS
q Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan adalah wadah/forum
bagi kelompok pengelola SPAM di perdesaan (melalui
Program Pamsimas maupun non Pamsimas) yang berada
di dalam satu wilayah administrasi kabupaten dan
mewakili masyarakat untuk kepentingan pembangunan
air minum dan sanitasi.
q Salah satu peran asosiasi adalah sebagai mitra
pemerintah dan pihak peduli lainnya terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan air minum dan sanitasi
berbasis masyarakat di kabupaten, Asosiasi ini mendapat
pembinaan teknis dari SKPD yang membidangi sektor
terkait, yaitu pembangunan air minum dan sanitasi,
pemberdayaan masyarakat, dan kesehatan
q Tupoksi : memberikan edukasi KP-SPAMS berkaitan
dengan keberlanjutan pengelolaannya, dimana salah satu
nya tentang pengawasan kualitas air
 Jenis Pemeriksaan Kualitas Air Minum
Program Pamsimas III

Pemeriksaan Pra Konstruksi

Pemeriksaan kualitas air minum yang akan digunakan untuk melayani pemanfaat
sebelum pelaksanaan pembangunan sarana air minum. Dalam pedoman Pamsimas
01 tertulis bahwa Dokumen RKM harus melampirkan hasil pemeriksaan kualitas air.

Pemeriksaan Paska Konstruksi

Pemeriksaan kualitas air minum yang dilakukan setelah

02 selesai kontruksi. Pembiayaan Pemeriksaan kualitas

air tertuang dalam RAB RKM.

“Setiap Penyelenggara Air Minum Wajib Menjamin Air

Minum Yang di Produksinya Aman Bagi Kesehatan”
- - - Pasal 2 Permenkes Nomor 492 Tahun 2010 - -
Pengambilan sampel dilakukan oleh petugas yang sudah
dilatih/Puskesmas.
03
Pemeriksaan Berkala/ Berkelanjutan
Pemeriksaan kualitas air minum yang akan digunakan untuk melayani
pemanfaat setelah pelaksanaan pembangunan sarana air minum dengan
frekuensi pemeriksaan dilakukan secara berkala minimal 6 bulan sekali
di sarana titik produksi (hulu) dan distribusi (hilir)
 PERAN KP-SPAMS DALAM PENGAWASAN KUALITAS AIR
DALAM PROGRAM PAMSIMAS

KP-SPAMS 33.519 desa PENGAWASAN

Pengelola SPAM di Desa Pamsimas INTERNAL

Tertulis dalam pedoman Umum Pamsimas, Juknis perencanaan,

pelaksanaan serta Juknis pengelolaan SPAMS dan POB operasional dan
pemeliharaan SPAM

KPSPAMS sebagai pengelola harus menjamin air minum yang diproduksinya memenuhi syarat kesehatan dengan
melaksanakan pemeriksaan secara berkala terhadap kualitas air yang diproduksinya dan melakukan pengamanan terhadap
sumber air baku yang dikelolanya dari segala bentuk pencemaran. Pengoperasian dan pemeliharaan SPAM bertujuan untuk
menghasilkan air minum yang sesuai dengan standar yang berlaku dan agar prasarana dan sarana air minum terpelihara
dengan baik sehingga dapat melayani kebutuhan air minum masyarakat secara berkesinambungan.
q Pengoperasian mencakup kegiatan rutin menjalankan,
mengamati, menghentikan, dan merawat sarana dan
prasarana SPAM
q untuk memastikan SPAM berfungsi secara optimal dan
dilakukan dengan memperhatikan kualitas pelayanan,
efisiensi biaya, aspek keamanan, keselamatan, dan
keberlanjutan pada sebagian dan/atau keseluruhan unit,
q Meliputi : unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan
unit pelayanan.

PEMBIAYAAN PEMERIKSAAN
KUALITAS AIR (INTERNAL)
DIMASUKKAN DALAM
PENGHITUNGAN BIAYA
OPERASIONAL KPSPAMSà
Harus menjadi salah satu indicator
Dalam penetapan iuran
 SATU DUA
Terdapat potensi Adanya penyusutan
paparan pencemar kondisi sarana SPAM
ke sistem sehingga dapat
penyediaan air mempengaruhi
KPSPAMS WAJIB MELAKUKAN minum (SPAM) dari kualitas dan kuantitas
lingkungan pendistribusian air
PENGAWASAN KUALITAS AIR
MINUM ?
TIGA
Meningkatnya KEEMPAT
kebutuhan dan atau Perubahan
jumlah pengguna kualitas dan
air/ pelanggan
kuantitas sumber
air
 Observasi/ Inspeksi Kunjungan Rumah
SS dan SAM
Tanya jawab dan diskusi
Melihat dan memeriksa dengan pelanggan/
kondisi sarana dan pengguna SAM/SS yang
keberfungsiannya meliputi kondisi air yang
secara langsung dikonsumsi, pola konsumsi air,
dsb.
BEBERAPA KEGIATAN
PENGAWASAN KUALITAS
AIR MINUM
Pemeliharaan/ Pemeriksaan Kualitas
Perbaikan SS dan Air Berkala
SAM Berkala Apabila kondisi air dinilai
Melakukan evaluasi meragukan/ tidak aman
beragam komponen walaupun sudah dilakukan
sehingga tidak pengolahan maka dilakukan
mengganggu sistem pemeriksaan. Pelaksanaannya
yang ada, dilakukan berkoordinasi dengan
penggantian bila Sanitarian
diperlukan
DATA PEMERIKSAAN KUALITAS AIR
Pamsimas.org
UJI KUALITAS AIR PRA DAN KONSTRUKSI DESA PAMSIMAS
2021 SERTA BERKALA DESA PASKA PAMSIMAS
TIDAK MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT

84% 16%
UJI PRA DESA YANG MELAKUKAN UJI
KONSTRUKSI
2021
79%

MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT

10%
DESA YANG MELAKUKAN UJI

90%
UJI RUTIN/
BERKALA 83,61%
2008-2020

MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT

11%
DESA YANG MELAKUKAN UJI

89%
UJI PASKA
KONSTRUKSI 40%
2021
 Pelaksanaan Uji Kualitas Air Desa Keberlanjutan Tahun 2008 - 2021
Status September 2021
100.0
90.0
80.0
70.0

60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
N

UR

RA RA

LU

T
H

U
M

T
H

RA

KU
A

T
N
UR

RA

T
LO
G

LI

RA

UR
G

U
RA

BI

A
RA

RA
RA

RA

RA
RA

A
A

A
A

BA
TA

TA
TE
RT

TA

PU
M
UN

UN

LA

KU
N

LU
TIM
TIM

TIM
A
TA
TA

A
A

RI
G

RI
G

N
JA

BA

BA
A
A

BA

BA
BA
LA

LA
A

A
UT
G

UT
UT

SA
P

LIT

EN

G
A
BA

N
IU

B
N

EL

P
SI
M

G
TE

TE
SE

SE
M
A
RA

UA
O

N
A

SI

A
RA

BE

KU

A
N

A
IT

IS
S
LA

N
Y

RU

TA

BE

LIM NTA
W

PU
R

R
TA
A

N
RA

N
G
A

ES

TE

KA AW

LA
ES
LU

TE
W
A

O
KA

JA

TE
W

N
TA

JA
A

TA
G

YO

PA
N
G

A
LA

W
TE

A
A
SI

PU
D
JA

A
G

N
L
G

M
LA

LIM
M
E

LA
A

LIM
SU
LIM

SU

EH
A
N

A
W

KE
N

SU

SU
M

LIM
TE

SU
BA

SU
TE

LA

KA
SU

KA

A
A
A

SU
KA
N

KA
US

E
US

UA

RO
N
N

LA

G
PU

G
N
KE

A
N

Berdasarkan Grafik diatas tampak urutan prosentase jumlah Ada 4 Provinsi dengan prosentase pengujian kualitas airnya <50%
desa yang sudah melakukan uji kualitas air masing-masing desa pamsimas dilakukan uji kualitas air yaitu (1) Kalimantan
provinsi berdasar input dalam modul 7.3 Keberlanjutan IMIS Barat (2) Kalimantan Selatan (3) Kepulauan Riau (4) Papua Barat
Pamsimas.
 Hasil Uji Kualitas Air Desa Keberlanjutan Tahun 2008-2021
Status September 2021

KALIMANTAN UTARA
LAMPUNG
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO Berdasarkan Grafik diatas tampak
SUMATERA SELATAN
JAWA BARAT
urutan prosentase hasil pengujian
BANTEN yang memenuhi syarat dan tidak
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH memenuhi syarat berdasar input
NUSA TENGGARA BARAT
KEPULAUAN RIAU
dalam modul 7.3 Keberlanjutan
DI YOGYAKARTA IMIS Pamsimas
MALUKU UTARA
KALIMANTAN TIMUR
PAPUA BARAT
JAMBI
NUSA TENGGARA TIMUR
JAWA TENGAH
Ada 4 Provinsi dengan hasil
KALIMANTAN TENGAH pengujian kualitas air Tidak
MALUKU
JAWA TIMUR Memenuhi Syarat > 30% yaitu:
BENGKULU
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
1. Sulawesi Barat,
SULAWESI UTARA 2. Sumatera barat,
SUMATERA UTARA
PAPUA 3. Riau,
Nasional
KALIMANTAN BARAT
4. Bali
KALIMANTAN SELATAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BALI
RIAU
SUMATERA BARAT
SULAWESI BARAT
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

% Memenuhi Syarat % Tidak Memenuhi Syarat

 DATA PEMERIKSAAN KUALITAS AIR “PRA”
PILOT – HID MAMA (HID AIR MINUM AMAN)

Tujuan HID MAMA

Peningkatan kualitas air menuju air minum aman untuk desa dengan pelayanan 100% akses air minum.

Output :
1. Terdapat tambahan desa dengan kualitas air minum aman.
2. Terdapat tambahan desa dengan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
kelompok masyarakat.
HASIL UJI KUALITAS SEBAGAI DASAR
PERENCANAAN PENGOLAHAN
§ Hasil uji kualitas air menjadi dasar pemilihan unit
pengolahan yang masuk dalam RKM HID MAMA;

§ Ambang batas/ baku mutu hasil uji kualitas

mengacu kepada Baku Mutu Kualitas Air pada
Permenkes No.492 Tahun 2010;
 E-COLI FE- Besi SIANIDA
PROVINSI TMS MS (blank) Grand Total PROVINSI TMS MS (blank) Grand Total PROVINSI TMS MS (blank) Grand Total
Aceh 3 2 5 Aceh 1 3 1 5 Kalimantan Selatan 3 6 10 19
Bali 20 69 89 Bali 2 87 89 Kalimantan Timur 2 5 7
Banten 4 1 5 Banten 4 1 5 Riau 4 10 4 18
Bengkulu 6 1 1 8 Bengkulu 1 6 1 8
DI Yogyakarta 1 4 5 DI Yogyakarta 1 4 5
Gorontalo 1 17 7 25 Gorontalo 11 14 25
Jambi 1 6 7 Jambi 3 4 7
Jawa Barat 3 16 19 Jawa Barat 1 18 19
Jawa Tengah
Jawa Timur
17
16
16
61
62
15
95
92
Jawa Tengah
Jawa Timur
4
2
74
85
17
5
95
92
TIMBAL
Kalimantan Barat 1 1 2 Kalimantan Barat 1 1 2
PROVINSI TMS MS (blank) Grand Total
Kalimantan Selatan 16 3 19 Kalimantan Selatan 7 12 19
Kalimantan Selatan 1 1 17 19
Kalimantan Timur 2 5 7 Kalimantan Timur 2 5 7
Kalimantan Utara 2 1 23 26
Kalimantan Utara 15 7 4 26 Kalimantan Utara 2 24 26
Kepulauan Bangka Belitung 1 1 Kepulauan Bangka Belitung 1 1
Kepulauan Riau 3 3 Kepulauan Riau 3 3
Lampung 2 2 4 Lampung 4 4
Maluku 4 1 11 16 Maluku 5 11 16
Maluku Utara 1 1 4 6 Maluku Utara 4 2 6
Nusa Tenggara Barat 6 2 8 Nusa Tenggara Barat 1 6 1 8
Nusa Tenggara Timur 7 2 3 12 Nusa Tenggara Timur 3 6 3 12
38% nya ditemukan TMS-
Papua 4 7 11 Papua 3 7 1 11 ada cemaran e coli dari
Papua Barat 2 1 3 Papua Barat 3 3 lokasi HID MAMA
Riau 7 10 1 18 Riau 11 7 18
Sulawesi Barat 6 4 10 Sulawesi Barat 10 10
Sulawesi Selatan 6 6 4 16 Sulawesi Selatan 1 13 2 16
Sulawesi Tengah 8 7 34 49 Sulawesi Tengah 19 30 49
Sulawesi Tenggara 5 5 10 Sulawesi Tenggara 1 9 10
Sulawesi Utara 1 46 47 Sulawesi Utara 22 25 47
Sumatera Barat 156 37 3 196 Sumatera Barat 4 88 104 196
Sumatera Selatan 9 7 16 Sumatera Selatan 4 12 16
Sumatera Utara 7 16 9 32 Sumatera Utara 1 22 9 32
Grand Total 332 319 212 863 Grand Total 57 575 231 863
DARI HASIL UJI
DIGUNAKAN UNTUK
PILIHAN
TEKHNOLOGI
PENGOLAHANNYA
 TANTANGAN PELAKSANAAN PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM LOKASI PAMSIMAS

q KP-SPAMS belum memahami tentang pengawasan kualitas air baik ekternal

maupun internal. Perlu lebih tanggap mengatasi jika ada permasalahan
“kualitas air” ataupun kesadaran untuk pemeriksaan kualitas air dan
tatacara pengawasan kualitas air.
q Kendala jarak antara desa ke laboratorium dan keterbatasan anggaran
transport untuk pengambil sampel dan pengantar sampel.
q Kendala keterbatasan alat pengujian “rapid” kualitas air di puskesmas,
contoh water test kit belum terkalibrasi, water test kit rusak, reagen tidak
tersedia, atau parameter yang diuji terbatas
q Minim dukungan untuk tindak lanjut paska hasil pemeriksaan kualitas air
(pernaikan/pengolahan air)
TERIMA KASIH ….