Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PENYEHATAN AIR
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS KROMENGAN TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KROMENGAN
Jalan Nailun Utara No. 104 Karangrejo Kecamatan Kromengan
Telp. 0341 – 4342036 / 085100532160
Email : puskesmaskromengan@gmail.com
Kode Pos 65191
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PENYEHATAN AIR
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS KROMENGAN TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Air sangat dibutuhkan manusia untuk memenuhi keperluan sehari – hari,
untuk itu diperlukan penyediaan air yang sehat. Banyak penyakit yang
disebarkan melalui media air dan bisa menyebabkan kematian. Dengan air yang
sehat, penyakit yang penyebarannya melalui media air dapat ditekan.
Diharapkan masyarakat akan memperoleh air yang sehat dengan demikian
derajat kesehatan masyarakat akan meningkat.
Penyehatan air meliputi kegiatan pengamanan dan penetapan kualitas air
untuk berbagai kebutuhan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam kaitan
dengan hal tersebut maka seharusnya air bersih yang digunakan selain
mencukupi dalam arti kuantitas namun harus juga memenuhi persyaratan
kualitas yang telah ditetapkan baik secara fisik, kimia dan bakteriologis.
Pendekatan penyehatan air diawali dengan kegiatan pengawasan kualitas air
yang ditindaklanjuti dengan perbaikan kualitas air.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Kromengan terdiri dari 7 Desa, dimana di masing – masing
Desa memiliki penyediaan air yang berbeda. Untuk Desa Kromengan, Jatikerto,
Slorok, Ngadirejo menggunakan sumber air individu (setiap rumah tangga), yaitu
sumur. Untuk Desa Ngadirejo, Peniwen, Jambuwer dan Karangrejo
menggunakan sumber air kolektif dengan air baku dari sumber mata air.
Wilayah Kecamatan Kromengan penduduknya sudah 100% akses air
bersih. Namun untuk kualitas air bersih / air minumnya masih perlu dilakukan
pengawasan dan pemeriksaan. Sumber air bersih di wilayah Kecamatan
Kromengan berdasarkan pengamatan ada sebagian yang secara fisik tidak
memenuhi syarat kesehatan, antara lain setelah hujan air menjadi keruh
bercampur lumpur.
Dalam menjalankan kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Kromengan petugas mengacu pada tata nilai Puskesmas, yaitu PROFESIONAL
petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan memiliki
kemampuan dan berpegang teguh kepada nilai moral sesuai dengan profesinya.
INOVATIF petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu
berusaha melakukan pengembangan demi perbaikan pelayanan di UPT
Puskesmas kromengan. AMANAH dalam menjalankan tugasnya sebagai
penanggung jawab program Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas
Kromengan petugas bertanggung jawab terhadap kegiatan – kegiatan yang
disusun dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya demi mewujudkan
kesehatan lingkungan di masyarakat. KERJASAMA petugas Kesehatan
Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu bekerjasama baik lintas program
maupun lintas sektor untuk kemajuan pelayanan kesehatan lingkungan di UPT
Puskesmas Kromengan. DINAMIS petugas Kesehatan Lingkungan UPT
Puskesmas Kromengan akan berusaha sungguh – sungguh untuk meningkatkan
kualitas diri kearah yang lebih baik.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menjaga dan meningkatkan kualitas air yang digunakan oleh masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui risiko pencemaran sarana air bersih di rumah tangga
b. Untuk melaksanakan pemeriksaan kualitas air bersih
c. Untuk melakukan penanggulangan terhadap sarana air bersih yang tidak
memenuhi syarat
d. Untuk pencegahan agar air bersih tetap layak digunakan
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan penyehatan air yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Kromengan,
yaitu :
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Monitoring / Inspeksi Kesehatan
Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Lingkungan / IKL terhadap Sarana
Air Minum (SAM) Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum
(SAM), yaitu yang meliputi :
 Jaringan perpipaan, (PDAM,
Hippam / BPSPAM)
 Bukan Jaringan Perpipaan
Komunal (sumur pompa tangan,
sumur bor dengan pompa, sumur
gali terlindung, sumur gali
dengan pompa)
 Depot Air Minum (DAM)
 Perlindungan Mata Air (PMA)
 Penampungan Air Hujan (PAH)
yang disebut sebagai sistem
penyediaan air bersih / minum
(SPAM) di wilayah kerja
Puskesmas selama kurun waktu
tertentu

2. Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana
Air Minum (SAM) yang memenuhi Air Minum (SAM) dimana hasil
syarat kesehatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL) secara teknis sudah
memenuhi syarat kesehatan
(kategori resiko rendah dan
sedang), sehingga aman untuk
dipakai kebutuhan sehari – hari
(termasuk untuk kebutuhan makan
dan minum) di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
3. Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana
Air Minum (SAM) yang diperiksa Air Minum (SAM) yang beresiko
kualitas airnya rendah dan sedang di uji kualitas
airnya di wilayah kerja Puskesmas
selama kurun waktu tertentu

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Metode yang digunakan pada kegiatan penyehatan air antara lain, inspeksi
kesehatan lingkungan menggunakan formulir IKL, wawancara, penilaian dan
pemeriksaan kualitas air.

F. SASARAN
TARGET
UPAYA
NO KEGIATAN TAHUN
KESEHATAN
2022
1. Penyehatan Air
1. Inspeksi kesehatan lingkungan Sarana Air
45%
Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM)
2. Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum 89%
(SAM) yang memenuhi syarat kesehatan
3. Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum
68%
(SAM) yang diperiksa kualitas airnya
G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

NO LINTAS PROGRAM PERAN


1. Memberikan data yang dibutuhkan
1. Gizi 2. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam
analisa hasil capaian program
1. Memberikan data yang dibutuhkan
2. Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam
2. Promosi Kesehatan
analisa hasil capaian program
3. Membantu melakukan penyuluhan
1. Memberikan data yang dibutuhkan
3. Perkesmas
2. Melakukan koordinasi

NO LINTAS SEKTOR PERAN


1. Dukungan kebijakan
2. Membantu sosialisasi program kerja
1. Camat Puskesmas
3. Terlibat aktif dalam evaluasi program
4. Pembinaan dan perlindungan
1. Dukungan kebijakan dan perlindungan
2. Fasilitas pemberdayaan masyarakat
3. Berperan aktif dan mendukung program kerja
Kepala Desa /
2. Kesehatan Lingkungan
Pamong Desa
4. Memberikan informasi data jika dibutuhkan
Puskesmas
5. Memberikan kritik dan saran
1. Menjadi mitra kerja petugas kesehatan
lingkungan
2. Menjadi motor penggerak untuk kegiatan yang
3. Kader Kesehatan berkaitan dengan kesehatan lingkungan
3. Memberikan informasi data jika dibutuhkan
Puskesmas
4. Memberikan kritik dan saran
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N TAHUN 2022
KEGIATAN
O JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOP DES
Inspeksi kesehatan lingkungan Sarana Air Bersih
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(SAB) / Sarana Air Minum (SAM)
Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM)
2. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
yang memenuhi syarat kesehatan
Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM)
3. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
yang diperiksa kualitas airnya
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan
menggunakan indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Laporan kegiatan dilakukan setiap bulan, PJ Program mengupload
laporan pada website SP2TP dan menyerahkan bukti pelaporan kepada
penanggung jawab SP2TP Puskesmas untuk dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas dan laporan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dilakukan pada buku kegiatan harian dan hasil
kegiatan dicatat pada formulir yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
Kesehatan Lingkungan.
Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap bulan diserahkan kepada
penanggung jawab SP2TP Puskesmas untuk selanjutnya diserahkan kepada
Kepala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
Evaluasi pelaksanaan program / kegiatan Kesehatan Lingkungan
dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan indikator Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP).

K. PENUTUP

Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas diarahkan untuk


mengendalikan faktor risiko penyakit dan/atau gangguan kesehatan akibat
buruknya kondisi kesehatan lingkungan melalui upaya promotif dan preventif,
serta spesifik proteksi.
Peran Puskesmas selain memberikan pelayanan yang bersifat upaya
kesehatan perseorangan, juga pada upaya kesehatan masyarakat melalui
Pelayanan Kesehatan Lingkungan, sehingga memperkuat Puskesmas sebagai
pusat pembangunan kesehatan terdepan. Dengan demikian peran Puskesmas
sangat penting dalam mendukung pembangunan kesehatan yang langsung
dirasakan oleh masyarakat.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas ini juga menjadi bagian penting dari
standar pelayanan minimal kabupaten/kota yang merupakan indikator bagi
pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakatnya. Diharapkan dengan ditetapkannya pengaturan mengenai
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas, masyarakat
akan semakin mendapat kemudahan akses dari fasilitas pelayanan kesehatan
dalam memperoleh kebutuhan untuk mendukung dan meningkatkan derajat
kesehatan setinggi-tingginya.

Mengetahui, Kromengan,

Kepala Puskesmas Kromengan Penanggung Jawab Program


Kesehetan Lingkungan

drg. Dewi Aminah Yuni Rosafiana Linda Sutikno, A.Md.KL

NIP. 19720607 200501 2 008 NIP. 19890715 201101 2010

Anda mungkin juga menyukai