Anda di halaman 1dari 8

PKP KESLING 2020-2024

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


Dinas Kesehatan

PENYEHATAN AIR
Provinsi Jawa Timur

TAHUN
NO INDIKATOR PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL RUMUS PENGHITUNGAN
2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Inspesi Kesehatan Monitoring/ Inspeksi Kesehatan Lingkungan /IKL Jumlah SAB / SAM 20% 35% 40% 45% 50% 55%
Lingkungan Sarana terhadap Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air yang di IKL dibagi
Air Bersih (SAB) / Minum (SAM),yaitu yang meliputi : jumlah SAB / SAM
Sarana Air Minum - jaringan perpipaan, (PDAM, Hippam / yang ada dikali
(SAM) BPSPAM), dan Bukan Jaringan Perpiaan 100 %
Komunal (sumur pompa tangan, sumur bor
dengan pompa, sumur gali terlindung, sumur
gali dengan pompa), Depot Air Minum (DAM),
Perlindungan Mata Air (PMA), Penampungan Air
Hujan (PAH) yang disebut sebagai sistim
penyediaan air bersih/Minum (SPAM) di
wilayah kerja Puskesmas selama kurun waktu
tertentu.

2 Sarana Air Bersih Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum Jumlah SAB/SAM 85% 87% 88% 90% 92% 94%
(SAB)/Sarana Air (SAM) dimana hasil Inspeksi Kesehatan yang di IKL dan
Minum (SAM) yang Lingkungan (IKL) secara teknis sudah memenuhi memenuhi syarat
memenuhi syarat syarat kesehatan (kategori resiko rendah dan kes. dibagi jumlah
kesehatan sedang), sehingga aman untuk dipakai SAB/SAM yang di
kebutuhan sehari-hari (termasuk untuk inspeksi Sanitasi
kebutuhan makan dan minum) di wilayah kerja dikali 100 %
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
Dinas Kesehatan

PENYEHATAN AIR
Provinsi Jawa Timur

TAHUN
N
INDIKATOR PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL RUMUS PENGHITUNGAN
O 2019 2020 2021 2022 2023 2024
3 Sarana Air Bersih .Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Jumlah SAB/SAM   60% 64% 68% 72% 76%
(SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang beresiko rendah dan yang di uji
Minum (SAM) yang sedang di uji kualitas airnya di wilayah kualitas airnya
diperiksa kualitas kerja Puskesmas selama kurun waktu dibagi jumlah
SAB/SAM resiko
airnya. tertentu rendah dan
sedang dikali
100%
4 Rumah Tangga yang Rumah Tangga yang memiliki akses Jumlah RT yang 86% 88% 90% 92% 94% 96%
memiliki akses terhadap SAB / SAM (mudah memiliki akses
terhadap .Sarana Air mendapatkan air bersih yang berasal SAB dibagi
Bersih (SAB)/Sarana dari SAB/SAM terdekat, tidak harus jumlah RT yang
ada dikali 100 %
Air Minum (SAM) memiliki SAB/SAM sendiri, bisa dari SAB
umum, kerabat dekat, tetangga dll)
tercukupi 60 orang liter per orang per
hari di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu tertentu
Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN
TAHUN
RUMUS
NO INDIKATOR PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL PENGHITUNGAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Pembinaan Tempat Monitoring/ Inspeksi Kesehatan Jumlah TPM yang di IKL 60% 65% 67% 70% 73% 75%
Pengelolaan Makanan ( TPM ) Lingkungan (IKL) Tempat Pengelolaan dibagi jumlah TPM
Makanan (TPM) dengan sasaran: yang ada dikali 100 %
1. Jasa Boga / Katering;
2. Rumah Makan / Restoran
3. DAM (Depot Air Minum)
4. Kantin / sentra makanan jajanan

5. Makanan Jajanan
pada kurun waktu tertentu
2 TPM yang memenuhi syarat TPM yang dari segi fisik (sanitasi) , Jumlah TPM yang 45% 47% 50% 55% 57% 60%
kesehatan penjamah, kualitas makanan memenuhi syarat
memenuhi syarat tidak berpotensi kesehatan dibagi
menimbulkan kontaminasi atau jumlah TPM yang
dampak negatif kesehatan, lebih valid dibina dikali 100 %
apabila disertai dengan bukti hasil
Inspeksi sanitasi dan sertifikat laik
hygiene sanitasi selama di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur

PENYEHATAN PERUMAHAN DAN SANITASI DASAR

TAHUN
RUMUS
NO INDIKATOR PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL
PENGHITUNGAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Pembinaan sanitasi perumahan Monitoring/ Inspeksi Sanitasi/Inspeksi Jumlah rumah yang tidak 40% 40% 41% 42% 43% 44%
Kesehatan Lingkungan (IS/IKL) memenuhi syarat yang di
rumah yang terindikasi tidak IS dibagi jumlah seluruh
memenuhi syarat kesehatan wilayah rumah yang tidak
kerja Puskesmas pada kurun waktu memenuhi syarat
tertentu. kesehatan dikali 100 %

2 Rumah yang memenuhi syarat Kondisi rumah yang memenuhi syarat Jumlah rumah yang 75% 75% 76% 77% 78% 79%
kesehatan kesehatan sesuai standart yang memenuhi syarat
ditentukan meliputi media atau kesehatan tahun
parameter : Air udara, pangan, tanah, sebelumnya ditambah
sarana dan bangunan, vektor penyakit rumah yang memenuhi
syarat hasil IS/IKL tahun
ini dibagi jumlah rumah
yang ada dikali 100 %
Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur

PEMBINAAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)

TAHUN
RUMUS
NO INDIKATOR PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL
PENGHITUNGAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Pembinaan sarana TTU Monitoring /Inspeksi Sanitasi dan Jumlah TTU Prioritas 88% 88% 88% 90% 92% 92%
Prioritas pembinaan yang meliputi rekomendasi yang dibina dibagi
teknis dll terhadap penanggung jawab jumlah TTU Prioritas
dan petugas. TTU Prioritas (Puskesmas, yang ada dikali 100 %
SD, SLTP) di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu tertentu.

2 TTU Prioritas yang TTU prioritas yang memenuhi syarat Jumlah TTU Prioritas 63% 63% 65% 67% 69% 71%
memenuhi syarat kesehatan kesehatan sesuai dengan pedoman yang yang memenuhi syarat
ada, dimana secara teknis cukup aman kesehatan dibagi jumlah
untuk dipergunakan dan tidak memiliki TTU Prioritas yang
resiko negatif terhadap pengguna, dibina/yang diperiksa
petugas dan lingkungan sekitar di dikali 100 %
wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur

YANKESLING (KLINIK SANITASI)


TAHUN
INDIKATOR RUMUS
NO DEFINISI OPERASIONAL
PROGRAM PENGHITUNGAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Konseling Sanitasi Pelayanan berupa Konseling Sanitasi yang Jumlah pasien PBL yang 10% 10% 10% 10% 10% 10%
diberikan kepada pasien/penderita Penyakit yang dikonseling dibagi dengan
Berbasis Lingkungan (PBL), yaitu ISPA, TBC, jumlah Pasien PBL di
DBD, Malaria, Chikungunya, Flu burung, wilayah Puskesmas dikali
Filariasis, Diare, Kecacingan, Kulit, keracunan 100 %
makanan dan peptisida di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu tertentu .

2 Inspeksi Sanitasi Inspeksi Sanitasi/Inspeksi Kesehatan Lingkungan Jumlah IS sarana pasien 20% 20% 20% 20% 20% 20%
PBL terhadap sarana pasien PBL yang telah dikonseling PBL yang dikonseling
dibagi dengan jumlah
pasien yang dikonseling
dikali 100%

3 intervensi terhadap Pasien PBL menindaklanjuti hasil inspeksi Jumlah pasien PBL yang 40% 40% 40% 40% 40% 40%
pasien PBL yang di menindaklanjuti hasil
IS inspeksi dibagi jumlah
pasien PBL yang di IS
dikali 100%
Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

TAHUN
INDIKATOR RUMUS
NO DEFINISI OPERASIONAL
PROGRAM PENGHITUNGAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 KK Akses terhadap KK yang akses jamban sehat apabila KK tersebut Jumlah KK yang akses 87% 90% 93% 96% 97% 100%
jamban sehat dengan mudah dapat menjangkau dan memanfaatkan jamban sehat dibagi jumlah
jamban terdekat /mengakses terhadap jamban sehat di Rumah tangga yang ada
wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 (satu) tahun dikali 100 %
berjalan

2 Desa/kelurahan yang Desa/Kelurahan yang masyarakatnya sudah tidak ada Jumlah Desa/Kelurahan yang 70% 76% 82% 90% 95% 100%
sudah ODF yang berperilaku buang air besar di sembarangan sudah ODF dibagi jumlah
tempat tetapi sudah buang air besar di tempat yang desa/kelurahan yang ada
terpusat/jamban sehat pada kurun waktu tertentu.Setiap dikali 100 %
Puskesmas minimal bisa menciptakan 1 (satu) Desa
ODF (Open Defecation Free) setiap tahunnya
3 Pelaksanaan Kegiatan Desa/Kelurahan yang masyarakatnya 100% sudah Jumlah Desa/ Kelurahan yang 80% 20% 30% 40% 50% 60%
STBM di Puskesmas berperilaku STBM 5 Pilar, yang meliputi : melakssanakan STBM 5 Pilar
1. Tidak buang air besar di sembarang tempat: dibagi jumlah Desa/
2. Cuci tangan pakai sabun; Kelurahan yang ada dikali
100 %
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman;
4. Mengelola sampah dengan benar;
5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman
dibuktikan dengan Berita Acara Verifikasi

Anda mungkin juga menyukai