Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR KESEHATAN LIN

NO Indikator

Persentase Desa / Kelurahan Stop Buang Air Besar


1
Sembarangan (SBS)

2 Persentase Sarana Air Minum Yang diawasi / diperiksa kualitas


air minumnya sesuai standar

Jumlah fasyankes yang melakukan pngolahan Limba Medis


3
sesuai standar

Persentase Tempat Pengelolaan pangan(TPP) yang memenuhi


4
syarat sesuai standar

Persentase tempat dan fasilitas Umum ( TFU)yang dilakukan


pengawasan sesuai standar

No Indikator
a.
b.
c.
Persentase Desa / Kelurahan Stop Buang Air Besar
1 d.
Sembarangan (SBS)
e.
f.
g.
a.
b.
Persentase Sarana Air Minum Yang diawasi / diperiksa kualitas
2
air minumnya sesuai standar
Persentase Sarana Air Minum Yang diawasi / diperiksa kualitas
2
air minumnya sesuai standar
c.

Jumlah fasyankes yang melakukan pengolahan Limbah Medis


3 a.
sesuai standar

a.
b.
Persentase Tempat Pengelolaan pangan(TPP) yang memenuhi
4 c.
syarat sesuai standar

d.

Persentase tempat dan fasilitas Umum ( TFU)yang dilakukan


5
pengawasan sesuai standar a.
INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN 2021
DO

Desa/kelurahan yang seluruh penduduknya tidak lagi melakukan praktek


buang air besar sembarangan dibuktikan melalui proses verifikasi

SAM yang dilakukan tinjauan dokumen RPAM (Rencana Pengamanan Air


Minum), inspeksi kesehatan lingkungan dan diperiksa kualitas air
minumnya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan KKP

Fasyankes yang telah melaksanakan pengelolaan limbah medis yang


melaksanakan pengurangan, pemilahan, pewadahan, pengangkutan,
penyimpanan dan pengolahan akhir baik secara mandiri dengan fasilitas
yang memenuhi syarat dan atau bekerjasama dengan pihak pengelola
limbah (pihak ke-3) yang memiliki izin

TPP yang memenuhi syarat kesehatan adalah TPP yang dilaksanaan


pengawasan melalui inspeksi Kesehatan Lin gkungan dan memenuhi syarat
sesuai standar

Tempat dan fasilitas umum (TFU) adalah lokasi, sarana, dan prasarana
antara lain: fasilitas kesehatan; fasilitas pendidikan; tempat ibadah; hotel;
rumah makan dan usaha lain yang sejenis; sarana olahraga; sarana
transportasi darat, laut, udara, dan kereta api; stasiun dan terminal; pasar
dan pusat perbelanjaan;pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas
darat negara; dan tempat dan fasilitas umum lainnya.

RINCIAN KEGIATAN
Identifikasi Masalah & Analisis Situasi Kesehatan (IMAS)
Pemicuan STBM
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun
Kampanye Hygiene Sanitasi Sekolah
Monitoring & Evaluasi Pasca Pemicuan
Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan
Deklarasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan
Inspeksi & Pengawasan Kualitas Air Minum Rumah Tangga
Pengambilan Sampel Air Minum Rumah Tangga
Pemeriksaan/Uji Sampel Air Minum Rumah tangga di laboratorium
Kesehatan Yang terakreditasi (bagi Puskesmas yang belum memiliki
sanitarian kit)

Pemeriksaan Kualitas Limbah Cair & Limbah Medis (Pemeriksaan terdiri


dari pengambilan sampel & pengujian sampel di Laboratorium Kesehatan
yang terakreditasi)

Inpeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Pangan


Pengambilan sampel makanan
Pemeriksaan/Uji Sampel makanan di laboratorium yang terakreditasi (bagi
puskesmas yang belum memiliki sankit)

Implementasi Hygiene Sanitasi Pangan di Rumah Tanggga & Sekolah

Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat & Fasilitas Umum

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

dr. Johannis Isak Penggele


NIP. '196211201998031000
NGAN 2021
Perhitungan Target 2021

Jumlah desa/kelurahan yang sudah terverifikasi SBS dibagi


50%
jumlah seluruh desa/kelurahan dikali 100%

Jumlah SAM yang dilakukan pengawasan eksternal oleh


Dinas Kesehatan kab/kota dan KKP dalam satu tahun dibagi 70%
dengan jumlah SAM yang ada di kali 100%

Jumlah kumulatif Fasyankes (RS dan Puskesmas) yang telah 26 (1 RS dan 25


melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai standar PKM)

Jumlah TPP yang memenuhi syarat kesehatan berdasarkan


hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan sesuai standar dalam 50%
kurun waktu 1 tahun dibanding jumlah TPP dikali 100%

Jumlah TFU (Sekolah, Pasar, Puskesmas) yang


dilakukan pengawasan dibagi jumlah seluruh TFU
70%
(Sekolah, Pasar, Puskesmas) yang terdaftar dikali 100
%.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN
UPTD PUSKESMAS WOLASI
Jl. Poros Kendari – Andoolo Km 27, Desa Wolasi, Kecamatan Wolasi
E-mail : puskesmaswolasi@gmail.com (Kode Pos 93878)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) RABIES TAHUN 2021

Penanggung Keberhasilan Sumber


No Indikator Kegiatan Tujuan Sasaran Target Waktu Pelaksanaan Volume Kegiatan Dana
Jawab Indikator Pembiayaan

3 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RESIKO

I PENGENDALIAN VEKTOR NYAMUK

Untuk memberantas jentik-jentik Programer


Larvasidasi masyarakat masyarakat JAN-MEI-NOV 2 Org 7 Desa 3 Bln 75,000 1,575,000 BOK
nyamy=muk di rumah warga DBD

Programer
Pemantauan jentik berkalah Angka bebas jentik tercapai masyarakat masyarakat januari-april nov 2 Org 7 Desa 3 Bln 75 1,575,000 BOK
DBD

5 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

B Orientasi/Pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi kader kesehatan program P2P.

Evaluasi kegiatan ader jumantik Programer


Orientasi kader jumantik kader jumantik kader jumantik juni 35 org 7 desa 1 bln 25,000 875,000 BOK
selama melakukan pemantauan DBD

D Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh petugas puskesmas

pengawasan dan penilaian capaian Programer


supervisi kader jumantik kader jumantik kader jumantik juli-desember 1 org 7 desa 2 bln 75,000 1,050,000 BOK
PSN yang telah di lakikan oleh kader DBD

6 UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN

H Penyelenggaraan kegiatan untuk mendukung intervensi perilaku program prioritas penyuluhan kelompok

Meningkatkan pemahaman dan


Programer JANUARI-APRIL-
penyuluhan DBD kesadaran masyarakat tentang MASYARAKAT MASYARAKAT 1 Org 7 Desa 3 Bln 75,000 1,575,000 BOK
DBD AGUSTUS
masalah penyakit DBD

JUMLAH 6,650,000 BOK

Wolasi,

Programer DBD
HASNI, SKM
Nip. 19820311 201001 2 006

Anda mungkin juga menyukai