Anda di halaman 1dari 20

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

UPT PUSKESMAS PABUARAN


TAHUN 2018 SD 2020

TARGET (%)
NO INDIKATOR KEGIATAN CAKUPAN
2019

1. Desa melaksanakan STBM 8 Desa 8 Desa

2. Akses penduduk terhadap jamban sehat 80% 100%


1 STBM
3. Jamban Sehat 66% 85%

4. Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 2 Desa 8 Desa

1. Sarana air minum yang dilakukan pengawasan 480 sarana 200 sarana

2 Penyehatan Air 2. Sarana air minum yang memenuhi syarat 98% 88,41%

3. Akses penduduk terhadap air minum yang memenuhi syarat 90% 88,41 %

Pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 68% 68%


3 Penyehatan Makanan dan Minuman
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 35% 33%

Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dilakukan pengawasan 86% 35%


4 Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan 52% 21%

Konseling sanitasi 10% 10%

5 Pelayanan Kesling (Yankesling) Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL 70% 70%

Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL 50% 50%

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 480 Rumah 200 Rumah
6 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 50% 41,6 %

Pengelolaan Sampah Puskesmas 100% 100%


7 Pengelolaan Limbah Medis
Pengelolaan Limbah Cair Puskesmas 100% 100%
Pengawasan Kualitas Lingkungan
8 Pengawasan Kualitas Lingkungan Puskesmas 12 Kali 3 Kali
Puskesmas

Mengetahui, Serang, Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Sanitarian Puskesmas
Hj. Lilis Nurliani, SST.Keb, M.Si. Ida Nariah, Amd.KL
NIP. 19641103 198401 2001 NIP. 19811020 201001 2005
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS PABUARAN
TAHUN 2019

TARGET (%)
NO INDIKATOR KEGIATAN CAKUPAN KESENJANGAN
2019

1. Desa melaksanakan STBM 8 Desa 8 Desa 0


2. Akses penduduk terhadap jamban sehat 80% 100% 0
1 STBM 3. Jamban Sehat 66% 85% 0
4. Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan
2 Desa 8 Desa 0
(SBS)
1. Sarana air minum yang dilakukan
480 sarana 300 sarana 180
pengawasan

2 Penyehatan Air 2. Sarana air minum yang memenuhi syarat 98% 88,41% 9,59%

3. Akses penduduk terhadap air minum yang


90% 88,41 % 1,6 %
memenuhi syarat

Pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan


68% 68% 0%
Penyehatan Makanan dan Makanan (TPM)
3
Minuman Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang
35% 33% 2%
memenuhi syarat kesehatan
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dilakukan
86% 35% 51%
Pembinaan Tempat-Tempat pengawasan
4
Umum (TTU) Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi
52% 21% 31%
syarat kesehatan
Konseling sanitasi 10% 5% 5%

Pelayanan Kesling Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL 70% 40% 30%


5
(Yankesling)
Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL 50% 10% 40%

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi


Penyehatan Perumahan dan 480 Rumah 290 Rumah 190
6 dasar
Sanitasi Dasar
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 50% 41,6 % 8,4%
Pengelolaan Sampah Puskesmas 100% 100% 0%
7 Pengelolaan Limbah Medis
Pengelolaan Limbah Cair Puskesmas 100% 100% 0%
Pengawasan Kualitas
8 Pengawasan Kualitas Lingkungan Puskesmas 12 Kali 6 Kali 6
Lingkungan Puskesmas

Mengetahui, Serang, 10 Januari 2020


Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Sanitarian Puskesmas

Hj. Lilis Nurliani, SST.Keb, M.Si. Ida Nariah, Amd.KL


NIP. 19641103 198401 2001 NIP. 19811020 201001 2005
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS PABUARAN
SD OKTOBER 2019

TARGET (%)
NO INDIKATOR KEGIATAN CAKUPAN KESENJANGAN
2019

1. Desa melaksanakan STBM 8 Desa 8 Desa 0


2. Akses penduduk terhadap jamban sehat 80% 100% 0
1 STBM 3. Jamban Sehat 66% 85% 0
4. Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan
2 Desa 8 Desa 0
(SBS)
1. Sarana air minum yang dilakukan
480 sarana 280 sarana 200
pengawasan

2 Penyehatan Air 2. Sarana air minum yang memenuhi syarat 98% 88,41% 9,59%

3. Akses penduduk terhadap air minum yang


90% 88,41 % 1,6 %
memenuhi syarat

Pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan


68% 68% 0%
Penyehatan Makanan dan Makanan (TPM)
3
Minuman Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang
35% 33% 2%
memenuhi syarat kesehatan
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dilakukan
86% 35% 51%
Pembinaan Tempat-Tempat pengawasan
4
Umum (TTU) Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi
52% 21% 31%
syarat kesehatan
Konseling sanitasi 10% 5% 5%

Pelayanan Kesling Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL 70% 40% 30%


5
(Yankesling)
Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL 50% 10% 40%

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi


Penyehatan Perumahan dan 480 Rumah 290 Rumah 190
6 dasar
Sanitasi Dasar
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 50% 41,6 % 8,4%
Pengelolaan Sampah Puskesmas 100% 100% 0%
7 Pengelolaan Limbah Medis
Pengelolaan Limbah Cair Puskesmas 100% 100% 0%
Pengawasan Kualitas
8 Pengawasan Kualitas Lingkungan Puskesmas 12 Kali 6 Kali 6
Lingkungan Puskesmas

Mengetahui, Serang, 13 November 2019


Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Sanitarian Puskesmas

Hj. Lilis Nurliani, SST.Keb, M.Si. Ida Nariah, Amd.KL


NIP. 19641103 198401 2001 NIP. 19811020 201001 2005
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGK
UPT PUSKESMAS TUNJUNG TEJA
TAHUN 2021

TARGET (%)
CAKU
NO INDIKATOR KEGIATAN
2021
jan feb mar apr may
1. Desa melaksanakan STBM 9 Desa 9 Desa 9 Desa 9 Desa 9 Desa 9 Desa
2. Akses penduduk terhadap jamban sehat 80% 86.79% 86.79% 86.79% 86.79% 86.79%
1 STBM 3. Jamban Sehat 70% 79.3% 79.3% 79.3% 79.3% 79.3%
4. Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan
1 Desa 0 Desa 0 Desa 0 Desa 0 Desa 0 Desa
(SBS)
1. Sarana air minum yang dilakukan 119 127 121 115
267 sarana 105 sarana
pengawasan sarana sarana saran sarana

2 Penyehatan Air 2. Sarana air minum yang memenuhi syarat 90% 5.8% 5.5% 6.1% 6.1% 6.0%

3. Akses penduduk terhadap air minum yang


90% 6.9% 7.2% 7.3% 7.3% 7.2%
memenuhi syarat

Pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan


68% 5.8% 5.7% 6.0% 5.8% 5.7%
Penyehatan Makanan Makanan (TPM)
3
dan Minuman Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang
25% 1.0% 1.3% 1.3% 1.4% 1.5%
memenuhi syarat kesehatan
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dilakukan
85% 6.8% 7.0% 7.3% 7.0% 7.2%
Pembinaan Tempat- pengawasan
4
Tempat Umum (TTU) Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi
45% 3.2% 3.3% 3.2% 3.4% 3.4%
syarat kesehatan
Konseling sanitasi 10% 0.3% 0.4% 0.3% 0.3% 0.4%

Pelayanan Kesling Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL 70% 7.7% 7.8% 8.0% 8.0% 7.7%
5
(Yankesling)
Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL 50% 7.7% 7.8% 8.0% 8.0% 7.7%

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi 60 66 62 63


Penyehatan Perumahan dasar 755 Rumah 55 Rumah
6 Rumah Rumah Rumah Rumah
dan Sanitasi Dasar
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 50% 4.6% 4.9% 5.0% 5.0% 5.0%

Pengelolaan Limbah Pengelolaan Sampah Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7
Medis Pengelolaan Limbah Cair Puskesmas 100% 50% 50% 50% 50% 50%

Pengawasan Kualitas
8 Pengawasan Kualitas Lingkungan Puskesmas 12 Kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Lingkungan Puskesmas
ATAN LINGKUNGAN

CAKUPAN

jun jul aug sep oct nov dec


9 Desa 9 Desa 9 Desa 9 Desa
86.79% 86.79% 86.79% 86.79%
79.3% 79.3% 79.3% 79.3%

0 Desa 0 Desa 0 Desa 0 Desa

118 120 122 121


sarana sarana sarana sarana 266.8 6672 111.2 1334.4

6.0% 5.7% 5.7% 6.2% 71

7.3% 7.4% 7.1% 7.2%


87

6.0% 5.7% 6.0% 5.6%


70

1.2% 1.4% 1.2% 1.3%


15

7.0% 6.9% 7.1% 7.0%


85

3.3% 3.4% 3.4% 3.5% 40%

0.4% 0.5% 0.4% 0.8% 5

8.0% 8.0% 7.8% 8.0%


95

8.0% 8.0% 7.8% 8.0%

64 66 63 62
Rumah Rumah Rumah Rumah 754.6667 9056
5.1% 5.0% 5.2% 5.0% 60
100% 100% 100% 100%
50% 50% 50% 50%

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali


INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS PABUARAN
TAHUN 2018 SD 2020

TARGET (%)
NO INDIKATOR KEGIATAN SUMBER DATA
2021 2019

1. Desa melaksanakan STBM 8 Desa 8 Desa

2. Akses penduduk terhadap jamban sehat 73% 80%


1 STBM Laporan Triwulan
3. Jamban Sehat 63% 66%

4. Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 1 Desa 2 Desa

1. Sarana air minum yang dilakukan pengawasan 480 sarana 480 sarana

2 Penyehatan Air 2. Sarana air minum yang memenuhi syarat 95% 98% Laporan Triwulan

3. Akses penduduk terhadap air minum yang memenuhi syarat 85% 90%

Pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 60% 68%


3 Penyehatan Makanan dan Minuman Laporan Triwulan
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan 32% 35%

Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dilakukan pengawasan 74% 86%


4 Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) Laporan Triwulan
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan 48% 52%

Konseling sanitasi 10% 10%

5 Pelayanan Kesling (Yankesling) Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL 70% 70% Laporan Bulanan

Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL 50% 50%

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 480 Rumah 480 Rumah
6 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Laporan Triwulan
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 48% 50%

Pengelolaan Sampah Puskesmas 100% 100%


7 Pengelolaan Limbah Medis Laporan Bulanan
Pengelolaan Limbah Cair Puskesmas 100% 100%
Pengawasan Kualitas Lingkungan
8 Pengawasan Kualitas Lingkungan Puskesmas 12 Kali 12 Kali Laporan Triwulan
Puskesmas

Mengetahui, Serang, Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Sanitarian Puskesmas
Hj. Lilis Nurliani, SST.Keb, M.Si. Ida Nariah, Amd.KL
NIP. 19641103 198401 2001 NIP. 19811020 201001 2005
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS PABUARAN
TAHUN 2018 SD 2020

TARGET (%)
PERIODE
NO INDIKATOR KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA
ANALISA 2018 2019 2020

Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa


untuk merubah perilaku higiene sanitasi
dengan menggunakan metode pemicuan,
kampanye HS, penyuluhan, pembinaan,
pemberdayaan lainnya, pembentukan
jejaring, koordinasi dengan aparat desa,
pembentukan komite, MMD, penyusunan
rencana tindak lanjut dan lain-lain.
Jumlah desa yang
1. Desa melaksanakan diintervensi di wilayah kerja
8 Desa 8 Desa 8 Desa Laporan Triwulan
STBM Puskesmas dalam periode
waktu 1 tahun
5 Pilar STBM yang diharapkan dapat
dilakukan oleh masyarakat, yaitu tidak
buang air besar sembarangan, mencuci
tangan pakai sabun (CTPS), Mengelola
air minum dan makanan yang aman,
mengelola sampah dengan benar,
mengelola limbah cair rumah tangga
yang aman (Permenkes RI No. 3 Tahun
2014 tentang STBM)

Penduduk yang memiliki akses terhadap


jamban sehat (tidak harus memiliki
jamban sendiri, memanfaatkan jamban
terdekat seperti mushola, MCK Umum,
tetangga, kerabat dekat dan lain-lain) di
wilayah kerja Puskesmas dalam periode
waktu tertentu.
(Jumlah penduduk yang
2. Akses penduduk mengakses jamban sehat) /
73% 80% 90% Laporan Triwulan
terhadap jamban sehat (Jumlah seluruh penduduk)
X 100%

1 STBM
(Jumlah penduduk yang
2. Akses penduduk mengakses jamban sehat) /
73% 80% 90% Laporan Triwulan
terhadap jamban sehat (Jumlah seluruh penduduk)
X 100%
Akses jamban sehat adalah adalah akses
terhadap fasilitas tempat buang air besar
yang memenuhi syarat kesehatan antara
lain dilengkapi dengan leher angsa,
tangki pembuangan kotoran berbentuk
1 STBM tanki septic/ Sistem Pengolahan Air
Limbah (SPAL).

Rumah tangga / Kepala Keluarga yang


memiliki jamban sehat di rumahnya, di
wilayah kerja Puskesmas dalam periode
waktu tertentu.

(Jumlah Rumah
Jamban yang memenuhi syarat
Tangga/Kepala Keluarga
kesehatan antara lain dilengkapi dengan
yang memiliki jamban
3. Jamban Sehat leher angsa, tangki pembuangan kotoran 63% 66% 70% Laporan Triwulan
sehat) / (Jumlah seluruh
berbentuk tangki septic/Sistem
Rumah Tangga/Kepala
Pengolahan Air Limbah (SPAL) sehingga
Keluarga) X 100%
dapat mencegah kontaminasi ke badan
air, mencegah kontak antara manusia
dan tinja, dapat mengurangi risiko
terjadinya penularan penyakit akibat
terjadinya kontaminasi terhadap
lingkungan sekitar.

Desa yang seluruh masyarakatnya sudah


tidak berperilaku buang air besar di
sembarang tempat, tetapi sudah
menggunakan jamban sehat, di wilayah
kerja Puskesmas dalam periode waktu
tertentu. Puskesmas harus membantu Jumlah Desa Stop Buang Air
menciptakan desa SBS minimal 1 Desa Besar Sembarangan (SBS) di
4. Desa Stop Buang Air setiap tahunnya. wilayah kerja Puskesmas 1 Desa 2 Desa 3 Desa Laporan Triwulan
Besar Sembarangan (SBS)
dalam periode waktu 1
tahun
Desa stop buang air besar sembarangan
(SBS) adalah desa yang sudah
terverifikasi status bebas buang air besar
sembarangan oleh Tim Verifikasi Desa
SBS yang dibentuk oleh Puskesmas.
Monitoring / Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) terhadap sarana air
minum yang digunakan oleh masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas dalam
periode waktu tertentu.

Jumlah sarana air minum


1. Sarana air minum yang Sarana Air Minum adalah jaringan yang di IKL di wilayah kerja
480 sarana 480 sarana 480 sarana Laporan Triwulan
dilakukan pengawasan perpipaan (PDAM, sambungan rumah, Puskesmas dalam periode
Hidran Umum, Kran Umum), Sumur waktu 1 tahun
(Sumur pompa tangan, sumur bor
dengan pompa, sumur gali terlindung,
sumur Gali dengan pompa),
perlindungan mata air (PMA),
penampungan air hujan (PAH).

Rumah tangga / Kepala Keluarga yang


memiliki sarana air minum di rumahnya,
di wilayah kerja Puskesmas dalam
periode waktu tertentu.
(Jumlah Rumah
Tangga/Kepala Keluarga
yang memiliki sarana air
2. Sarana air minum yang Sarana Air Minum yang memenuhi
minum memenuhi syarat) / 95% 98% 100% Laporan Triwulan
memenuhi syarat syarat adalah sarana air minum yang
(Jumlah seluruh Rumah
berdasarkan hasil Inspeksi Kesling (IKL)
Tangga/Kepala Keluarga) X
secara teknis memenuhi syarat
100%
kesehatan (Kategori rendah dan sedang)
sehingga aman digunakan untuk
2 Penyehatan Air pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Jumlah penduduk yang mengakses air


minum yang berkualitas /layak
berdasarkan hasil inspeksi kesling dan
atau uji kualitasnya (tidak harus
memiliki sarana air minum sendiri,
memanfaatkan sarana air minum
terdekat seperti mushola, MCK Umum,
tetangga, kerabat dekat dan lain-lain), di
wilayah kerja Puskesmas dalam periode
waktu tertentu.
(Jumlah penduduk yang
3. Akses penduduk mengakses air minum yang
terhadap air minum yang berkualitas/layak) / 85% 90% 95% Laporan Triwulan
memenuhi syarat (Jumlah seluruh penduduk)
X 100%
(Jumlah penduduk yang
3. Akses penduduk mengakses air minum yang
terhadap air minum yang berkualitas/layak) / 85% 90% 95% Laporan Triwulan
Akses air minum yang layak adalah
memenuhi syarat (Jumlah seluruh penduduk)
akses terhadap sumber air minum yang
X 100%
terlindungi meliputi air ledeng, kran
umum, sumur pompa atau bor, sumur
terlindung, mata air terlindung dan
penampungan air hujan yang dapat
dijangkau dalam jarak maksimal 1 Km
atau dalam 30 menit perjalanan. Untuk
sumur pompa atau bor, sumur
terlindung, mata air terlindung, minimal
harus berjarak 10 M dari septic tank.

Monitoring/Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) terhadap Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM), melakukan
pembinaan terhadap
penanggungjawab/pengelola TPM
maupun penjamah makanan di TPM
serta memberikan rekomendasi terkait
hal-hal yang perlu diperbaiki dalam
pengelolaan TPM, di wilayah kerja
Pembinaan terhadap Puskesmas dalam periode waktu (Jumlah TPM yang di IKL) /
Tempat Pengelolaan tertentu. (Jumlah TPM yang ada) X 60% 68% 84%
Makanan (TPM) 100%

Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)


3 Makanan dan terdiri dari: Jasaboga/Catering, Rumah Laporan Triwulan
Minuman Makan & Restoran, Depot Air Minum,
Makanan Jajanan, Sentra Makanan
Jajajan, Kantin Sekolah

TPM yang berdasarkan hasil inspeksi


kesehatan lingkungan (IKL) memenuhi
syarat kesehatan dan tidak berpotensi
menimbulkan kontaminasi atau dampak
Tempat Pengelolaan negatif terhadap kesehatan. Akan lebih (Jumlah TPM yang
Makanan (TPM) yang baik lagi jika didukung dengan adanya memenuhi syarat) /
32% 35% 48%
memenuhi syarat bukti berupa sertifikat laik higiene. (Jumlah TPM yang ada) X
kesehatan 100%
Monitoring/Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) terhadap Tempat-
Tempat Umum (TTU), melakukan
pembinaan terhadap
penanggungjawab/pengelola TTU, serta
Tempat-Tempat Umum memberikan rekomendasi terkait hal-hal
(TTU) yang dilakukan yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan
pengawasan TTU, di wilayah kerja Puskesmas dalam
periode waktu tertentu (Jumlah TTU yang di IKL) /
(Jumlah TTU yang ada) X 74% 86% 93% Laporan Triwulan
100%

Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) terdiri dari:


4 Tempat-Tempat Sekolah, Pasar, Hotel, Fasyankes, Salon,
Umum (TTU) Tempat Ibadah, Tempat Wisata,
Terminal, Stasiun, Perkantoran dan TTU
lainnya.

Tempat-Tempat Umum TTU yang berdasarkan hasil inspeksi


(TTU) yang memenuhi kesehatan lingkungan (IKL) memenuhi
syarat kesehatan syarat kesehatan dan tidak berpotensi
menimbulkan kontaminasi atau dampak (Jumlah TTU yang
negatif terhadap kesehatan pada suatu memenuhi syarat) /
48% 52% 58% Laporan Triwulan
wilayah tertentu dalam periode waktu (Jumlah TTU yang ada) X
tertentu. 100%

Pelayanan berupa konseling sanitasi


yang diberikan kepada pasien/penderita
penyakit yang berbasis lingkungan (PBL)
(Jumlah pasien PBL yang
yaitu ISPA, pneumonia, malaria, DBD,
dikonseling) /(Jumlah pasien
Konseling sanitasi TBC, Chikungunya, flu burung, filariasis, 10% 10% 10%
PBL di wilayah Puskesmas) X
diare, kecacingan, kulit, pes,
100%
leptospirosis, keracunan makanan dan
pestisida di suatu wilayah tertentu dalam
periode waktu tertentu.
Pelayanan
5 Kesling Laporan Bulanan
(Yankesling)
(Jumlah IKL sarana pasien
Inspeksi Kesehatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap TBL ) / (Jjumlah pasien yang
70% 70% 70%
Lingkungan PBL sarana pasien PBL yang dikonseling dikonseling/terindikasi PBL )
X 100%
(Yankesling)

Jumlah pasien PBL


menindaklanjuti saran
Intervensi terhadap pasien Pasien PBL menindaklanjuti sarana
perbaikan terhadap faktor 50% 50% 50%
PBL yang di IKL perbaikan terhadap faktor risiko PBL
risiko PBL ) / (Jumlah IKL
PBL) X 100%

Monitoring /inspeksi kesehatan


lingkungan (IKL) rumah dan memberikan
saran/rekomendasi kepada pemilik
rumah terkait hal-hal yang menyangkut
syarat rumah sehat seperti pemenuhan
sarana sanitasi dasar maupun perilaku
PHBS di dalam rumah, di suatu wilayah
tertentu dalam periode waktu tertentu.

Jumlah rumah yang di IKL di


Pembinaan sanitasi
wilayah kerja Puskesmas
perumahan dan sanitasi 480 Rumah 480 Rumah 480 Rumah
Rumah Sehat adalah bangunan tempat dalam periode waktu 1
dasar
tinggal yang memenuhi syarat kesehatan tahun X 100%
yaitu rumah yang memiliki jamban yang
sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana
Penyehatan pembuangan air limbah, ventilasi yang
6 Perumahan dan baik, kepadatan hunian rumah yang Laporan Triwulan
Sanitasi Dasar sesuai dan lantai rumah yang tidak
terbuat dari lantai tanah.

Rumah yang memenuhi syarat kesehatan


adalah Kondisi rumah yang memenuhi
syarat kebutuhan fisiologis, psikologis,
persyaratan pencegahan penularan
penyakit , persyaratan pencegahan
terjadinya kecelakaan (Kepmenkes No. (Jumlah rumah yang
Rumah yang memenuhi 829/1999 dan Permenkes No. memenuhi syarat kesehatan)
48% 50% 52%
syarat kesehatan 1077/2011), di wilayah kerja Puskemas / (Jumlah rumah yang ada)
dalam periode waktu tertentu X 100%
kegiatan Pengelolaan sampah, baik
sampah domestik maupun sampah
medis mulai dari kegiatan pemilahan,
penyimpanan sampai pengangkutan, Adanya TPS dan MOU
Pengelolaan Sampah
agar tidak berpotensi menimbulkan dengan pihak ketiga 100% 100% 100% Laporan Triwulan
Puskesmas
kontaminasi atau dampak negatif (pemusnah sampah)
terhadap kesehatan, di wilayah
Puskesmas dalam periode waktu
tertentu.

Pengelolaan
7
Limbah Medis
kegiatan Pengelolaan limbah cair, baik
limbah domestik maupun limbah medis
mulai penyediaan SPAL, penyediaan dan
perawatan IPAL sampai pemeriksaan
kualitas air limbah yang dibuang ke Kualitas air limbah yang
Pengelolaan Limbah Cair
lingkungan (dilakukan 2 kali dalam dibuang ke lingkungan 100% 100% 100% Laporan Triwulan
Puskesmas
setahun), agar tidak berpotensi memenuhi syarat baku mutu
menimbulkan kontaminasi atau dampak
negatif terhadap kesehatan, di wilayah
Puskesmas dalam periode waktu
tertentu.

Upaya kelola dan upaya pematauan


lingkungan Puskesmas, baik dari aspek
Pengawasan keindahan, kebersihan dan ketertiban Jumlah pemeriksaan
Kualitas Pengawasan Kualitas (K3) (menggunakan Form PPBT) kesehatan lingkungan
8 12 Kali 12 Kali 12 Kali Laporan Triwulan
Lingkungan Lingkungan Puskesmas dan/atau dari hasil pemeriksaan kualitas Puskesmas dalam periode
Puskesmas lingkungan baik air, tanah maupun waktu 1 tahun
udara, di wilayah kerja Puskesmas dalam
periode waktu tertentu.

Mengetahui, Serang, Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Sanitarian Puskesmas

Hj. Lilis Nurliani, SST.Keb, M.Si. Ida Nariah, Amd.KL


NIP. 19641103 198401 2001 NIP. 19811020 201001 2005
PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS TAHUN 2019

% Cakupan

Target ∑ Sub Jumlah


Total
Upaya Tahun Satuan Target Pencapaian Variabel Variabel Rencana
NO Kegiatan Sasaran Analisa
Kesehatan 2019 (T) Sasaran (S) Sasaran (TS) (P) Riil (terhadap dan Total Tindak Lanjut
(ToS)
dalam % target nilai
sasaran) Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2.1.2 Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1 STBM
Desa melaksanakan STBM 8 Desa Desa 8 8 8 100% Monev
Akses penduduk terhadap jamban
80% %
sehat
Jamban sehat 66% %
Desa Stop Buang Air Besar
8 Desa Desa 8 8 8 100% Monev
Sembarangan (SBS)
2.1.2.2 Penyehatan Air
Sarana air minum yang dilakukan
480 Sarana Sarana 480 480 280 58.3
pengawasan
Sarana air minum yang memenuhi
95% %
syarat
Akses penduduk terhadap air minum
85% %
yang memenuhi syarat
2.1.2.3 Penyehatanan Makanan dan
Minuman
Pembinaan terhadap Tempat
60% %
Pengelolaan Makanan (TPM)
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
yang memenuhi syarat kesehatan 32% %

2.1.2.4 Pembinaan Tempat- Tempat Umum


(TTU)
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang
74% %
memenuhi syarat kesehatan
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang
48% %
memenuhi syarat kesehatan
2.1.2.5 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
(Yankesling)
Konseling sanitasi 10% %
Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL
70% %

Intervensi terhadap pasien PBL yang di


50% %
IKL
2.1.2.6 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi
Dasar
Pembinaan sanitasi perumahan dan
480 Rumah Rumah
sanitasi dasar
Rumah yang memenuhi syarat
48% %
kesehatan
2.1.2.7 Pengelolaan Limbah Medis
Pengelolaan Sampah Puskesmas 100% %
Pengelolaan Limbah Cair Puskesmas
100% %

2.1.2.8 Pengawasan kualitas lingkungan


Puskesmas
Pengawasan Kualitas Lingkungan Jumlah
12 Kali
Puskesmas Penilaian

Mengetahui, Serang, 13 November 2019


Kepala UPT Puskesmas Pabuaran Sanitarian Puskesmas

Hj. Lilis Nurliani, SST.Keb, M.Si. Ida Nariah, Amd.KL


NIP. 19641103 198401 2001 NIP. 19811020 201001 2005
FORMAT INSTRUMEN KAJI BANDING

RENCANA
KONDISI DI UPT PUSKESMAS KONDISI DI UPT PUSKESMAS TINDAK
NO DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS TINDAK
BOJONEGARA PABUARAN LANJUT
LANJUT
1 Apa saja cakupan yang sudah baik
Apa saja cakupan yang masih belum
2
mencapai target?
Bagaimana mengatasi cakupan yang
3
belum mencapai target?
Apa saja masalah dan hambatan yang
4
dialami?
Bagaimana cara mengatasi hambatan
5
yang dialami?
Apakah ada inovasi dari program
6
Kesling?
Bagaimana proses pelaksanaan
7
inovasi?
Apakah ada SK Kepala Puskesmas,
8 Kecamatan dan Desa tentang
penetapan Desa Stop BABS?

Apakah ada SK Tim Perencanaan


9
Tingkat Puskesmas?
Ada berapa target Desa Stop BABS
10
setiap tahunnya?
Bagaimana merubah perilaku
11
masyarakat yang masih buang air
besar sembarangan?
Bagaimana caranya meningkatkan
12 Akses Jamban Sehat?

Kendala apa yang ditemukan dalam


13
proses Stop BABS?
Bagaimana cara pihak Puskesmas
14 mengevaluasi hasil kegiatan Stop
BABS?
Bagaimana langkah-langkah
15 Puskesmas dalam merealisasikan Desa
ODF?
Bagaimana tindak lanjut Puskesmas
setiap bulan dan tahun sehingga target
16 Desa ODF tercapai?

Bagaimana peranan Linsek dalam


proses STOP BABS terutama pihak :

a.       Kecamatan
17
b.      Polsek
c.       Koramil
d.      Desa
e.      Pihak Lain
227,273
34,091
261,364
100000
361,364

Anda mungkin juga menyukai